Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atiek Widiati
"ABSTRAK
Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam menanggapi
keluhan tentang kecenderungan penurunan produksi dan peningkatan jam lembur
di PT. Papyrus, sebuah industri kertas berbahan baku kertas bekas.
Dua faktor yang mempengaruhi tingkat pencapaian produksi adalah faktor
teknis seperti mesin dan bahan baku, serta faktor non teknis yaitu manusia sebagai
penggerak mesin produksi. Dalam tugas akhir ini, penulis mengkhususkan kepada
faktor manusia yang diasumsikan mengalami penurunan motivasi dan pada
akhirnya menurunkan tingkat produksi.
Beberapa penyebab utama yang berkaitan dengan penurunan motivasi
tersebut diketahui dari hasil konseling yang diadakan oleh HRD kepada para
karyawan. Menempati urutan utama adalah keluhan tentang ketidakseimbangan
imbalan yang diterima dengan kerja mereka. Sebab Iainnya berhubungan dengan
penilaian kinerja dan komunikasi kepada atasan dan rekan kerja.
Beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan perusahaan adalah
memberikan training motivasi, perbaikan fasilitas kesejahteraan karyawan dan
terakhir adalah program gainsharing.
Berdasarkan situasi dan kondisi perusahaan serta mempertimbangkan
masalah waktu, biaya dan efektivitas hasil, maka penulis merekomendasikan
pelaksanaan program gainsharing sebagai insentif yang didapatkan karyawan
operasional jika mereka berhasil mencapai standar kerja yang telah disepakati
bersama.
Untuk menunjang keberhasilan program gainsharing ini, penulis juga
memberikan saran tentang pelaksanaan program pendampingan di mana hal ini
dapat membantu perusahaan dalam melaksanakan program gainsharing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T37970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalimunthe, Karla Fitriasari
"Hasil Moral Survey memperlihatkan sikap negatif karyawan terhadap organisasi yang mana kchanyakan dari karyawan memandang bahwa terdapat ketidakadilan di dalam perlakuan FY Z terhadap karyawannya. Karyawan yang produktif tidak merasa mcndapatkan nilai lebih atas kerja kerasnya. Bahkan mereka merasa kerja keras mereka hanya mengundang penambahan beban kerjia pada mereka.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, performa organisasi adalah taruhannya. Oleh scbab ilu, sebuah solusi untuk menerapkan sistem Pcnilaian Prestasi Kexja Karyawan (PPKK) yang adil sehingga dapat memotivasi karyawan dalam bekerja diperlukan. Terdant tiga altematif pemecahan masalah yang ditawarkan. Yang pertama adalah membuat kriteria reward/ punishment yang akan diberikan untuk tiap-tiap rata-rata skala rating PPKK yang ada. Kemudian yang kedua, di samping dibuat kriteria reward/ punishment yang akan diberikan, juga dibentuk sebuah komite untuk meninjau ulang hasil peniiaian atasan. Dan yang terakhir adalah tetap membcntuk komite untuk mcninjau ulang basil penilaian atasan, tetapi kriteria reward/punishment diberikan bcrdasarkan distribusi pcrolehan nilai PPKK selumh karyawan hukan berdasarkan rata-rata skala rating PPKK yang diperoleh tiap karyawan.
Berdasarkan situasi, keadaan, clan budaya organisasi rnaka altcrnatif yang direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawau adalah altematif kedua, yaitu disusunnya lcriteria reward/pzmishment yang akan dibelikan untuk tiap-liap rata-rata skala rating PPKK serta dibcntuknya sebuah komite untuk meninjau ulang basil penilaian atasan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T34185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Wahyu Dwi Setiawati
"Kondisi ketenagakerjaan Indonesia didominasi oleh tenaga kerja berstatus sebagai buruh/karyawan/pegawai yaitu sebesar 36,37%. Tenaga kerja (karyawan) merupakan aset bagi perusahaan, yang mana memiliki peran krusial dalam pencapaian tujuan bisnis perusahaan. Perusahaan tentu mengharapkan kinerja yang maksimal dari karyawannya. Untuk mencapai hal ini, perusahaan perlu memberikan perhatian lebih sehingga karyawan memiliki motivasi tinggi dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Reward menjadi salah satu cara dalam memotivasi karyawan, karena dapat menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerjanya. Penelitian ini memberikan gambaran terkait bentuk dan sistem pemberian reward, serta melihat bagaimana reward dapat mempertahankan motivasi kerja karyawan di PT X. Adapun penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan studi dokumen, sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak tujuh orang karyawan di PT X. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2022 hingga Juni 2023. Pertama, hasil penelitian menunjukan bahwa karyawan PT X telah memperoleh reward  dalam bentuk finansial (gaji pokok, insentif, THR, lembur, tip konsumen, uang makan, transport, bonus tahunan, dan extra bonus, jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, pensiun, fleksibilitas jadwal kerja, liburan, cuti kerja, dan transportasi) dan non finansial  (pekerjaan menarik dan menantang, tanggung jawab, dan feedback, hubungan dekat dengan rekan kerja dan atasan, keadilan, keamanan karir, kesempatan belajar dan berkembang, komunikasi terbuka dan pengawasan kompeten) dengan pemberiannya menggunakan sistem waktu dan hasil (output). Kedua, karyawan PT X mampu mempertahankan motivasi kerjanya melalui pemberian reward yang dilihat dari terpenuhinya kebutuhan secara fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.

Indonesia's employment condition is dominated by workers with the status of laborers/employees/employees, which is 36.37%. Labor (employees) is an asset for the company, which has a crucial role in achieving the company's business goals. The company certainly expects maximum performance from its employees. To achieve this, the company needs to pay more attention so that employees have high motivation in completing their job duties and responsibilities. Reward is one way to motivate employees, because it can be a tool to meet the needs and improve the welfare of workers so as to increase their job satisfaction. This research provides an overview of the form and system of providing rewards, as well as seeing how rewards can maintain employee motivation at PT X. The research used a qualitative approach with a descriptive type. The research used a qualitative approach with a descriptive type. Data collection techniques in this study were carried out by conducting in-depth interviews and document studies, while the selection of informants was carried out using purposive sampling techniques with the number of informants as many as seven employees at PT X. This research was conducted from October 2022 to June 2023. First, the results showed that employees of PT X have obtained rewards in the form of financial (basic salary, incentives, THR, overtime, consumer tips, food allowances, transportation, annual bonuses, and extra bonuses, health insurance, employment, pensions, work schedule flexibility, vacations, work leave, and transportation) and non-financial (interesting and challenging work, responsibility, and feedback, close relationships with coworkers and superiors, fairness, career security, learning and development opportunities, open communication and competent supervision) with its provision using a time and output system. Second, PT X employees are able to maintain their work motivation through the provision of rewards seen from the fulfillment of physiological, security, social, self-esteem, and self-actualization needs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ameilia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Telly Joko Triyono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adventius Hermawan Wibowo
"ABSTRAK
Dalam perusahaan barang industrial yang mempergunakan personal selling sebagai strategi pemasaran produk yang terutama, manajemen wiraniaga merupakan suatu hal penting untuk dilaksanakan dengan baik. Pada perusahaan tersebut wiraniaga merupakan wakil resmi yang langsung berhubungan dengan konsumen. Dalam hal ini baik atau buruk penilaian konsumen terhadap perusahaan dan produk, sangat tergantung pada kemampuan wiraniaga membawakan peran dan melaksanakan tugas dengan baik. PT EA sebagai perusahaan pemasok barang-barang industrial, yang antara lain juga memasok mesin jahit industrial merek Pfaff, mengalami kesulitan untuk meningkatkan pemasaran produk mesin jahit tersebut dalam pasar di Indonesia, Dalam menjalankan kegiatan pemasaran wiraniaga Pfaff seringkali menerima keluhan konsumen tentang beberapa hal yang menjadi keberatan untuk mempergunakan mesin jahit industrial ifaff yang sukar untuk dapat diatasi oleh PT EA sendiri dalam waktu yang singkat, karena menyangkut kepentingan yang berbeda-beda dari beberapa pihak di luar PT EA. Keluhan atau keberatan yang diajukan oleh konsumen tersebut adalah dalam hal: harga yang relatif mahal, teknologi mesin jahit industrial Pfaff yang berbeda dengan mesin jahit lain yang dikenal lebih dahulu, persediaan suku cadang yang kurang lengkap, dan waktu yang relatif lama. pengiriman Mengingat PT EA perlu untuk melakukan upaya pat dan tepat untuk mengatasi hambatan pemasaran tersebut maka dilakukan tindakan interen dengan menganalisis wiraniaga yang selama ini dilakukan PT EA. yang cemanejemen Analisis terhadap manajemen wiraniaga ini dilakukan mengingat bahwa sejak semula PT EA telah menetapkan personal selling pemasaran utama untuk mesin jahit industrial Pfaff. Berdasarkan analisis terhadap manajemen wiraniaga tersebut dapat disimpulkan bahwa PT EA menghadapi dua buah lah yang utama, yaitu dalam hal ketrampilan kewiraniagaan dan dalam hal pemberian motivasi yang tepat agar wiraniaga terdorong untuk mencapai prestasi tinggi dalam memasarkan sebagai strategi masamesin jahit industrial Pfaff. Pembahasan terhadap kedua permasalahan tersebut, yang dilakukan berdasarkan teori-teori mengenai kewiraniagaan menunjukkan bahwa PT EA perlu membuat ketentuan rekrutmen dan seleksi yang lebih baik, perlu membuat program pelatihan bagi seluruh wiraniaga Pfaff, perlu mengubah dasar perhitungan dan memperlancar pembayaran komisi wiraniaga, serta perlu mempertimbangkan pemberian bentuk-bentuk motivasi non finansial tertentu untuk mendorong timbulnya semangat berprestasi dan rasa memiliki dalam diri wiraniaga pfaff."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizavia Mardhika Putri
"Organization well off inside area nominalizing particle always change, cause of that organization with economic base must be more responsive with change in era free market, in other that for organization can survive from tight competition. PT. EMS Indoappliances to confront the free market with tight competition attempt to create opportunity with rise new business in Indonesia. To deal with new business PT. EMS need human resources with good skill dan personality. Human play an important role in build, manage and develop organization. The leader have a big challenge to motivate the employee to work harder and make the employee more productive to achieve aim organization/company, for that situation the leader need to know the knowledge abaout motivation. This research has objective to know about work motivation of the employee in PT. EMS Indoappliances and also to know employee PT.EMS Indoappliaces perception about motivation.
The research in PT.EMS Indoappliances take around 45 sample (fourty five) of responden from 62 (sixty two) of EMS employee. The research rapproachement to quantitative methode, to process questionnaire data become frequency table and interview data to support the research. This research based on Frederich Herzberg theory which devide work motivation into 2 (two) dimension that is intrinsic dimension and extrinsic dimension. Intrinsic dimension is motivation factor from work it self such as acknowledgement, achievement, work it self, responsibility, promotion and development career. And the extrinsic dimension it is came from outer work such as company administration policy, company supervision, work condition, work relation, salary and work peacefulness.
Result from this research are that Intrinsic motivation factor more dominated than extrinsic factor, this result has positive value because be in accordance with FrederichHerzberg theory that intrinsic factor ( factor from work it self ) will be main trigger for employee and will give employee gratification by doing they job, extrinsic factor only impact as a trigger to the employee for a while because the trait for maintenance.Further the employee perception about work motivation in PT.EMS indoappliances for intrinsic factor very good and for extrinsic factor is well. The suggestion from this research that PT.EMS indoappliances company management should be more enrich of the jobdesk from each employee and give the employee more responsible to make each employee more productive,creative and also improve their skill not only doing administration, marketing and support only. The management PT.EMS indoappliances need to concern for the employee carrer, rotation for allay employee bored with their job desk and routine activity and training from the company should be more manage. And the PT. EMS management need more concern about amount of salary and allowance for the employee because there is still negative perception, also the annuity for the employee to make they feel safe, comfortable and loyal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>