Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
RR. Ardiningtiyas Pitaloka
"Studi ini menguji model hubungan psikologis antara individu atau
masyarakat dengan bangsa dan negara dan disebut sebagai kelekatan
nasional Studi ini juga menguji variabel keterlibatan politik yang terdiri dari empat indikator (keyakinan politik, pengetahuan politik, pencarian dan aktivitas politik, serta minat politik), orientasi nilai pro-sosial, RWA, dan
nasionalisme sebagai prediktor tipe kelekatan nasional yaitu patriotisme konstruktif dan patriotisme buta. Sebanyak 401 mahasiswa Universitas Indonesia yang berusia 18 - 30 tahun mengisi kuesioner untuk mengukur variabel-variabel di atas. Hasil menunjukkan bahwa oricntasi nilai pro-sosial, RWA, dan nasionalisme merupakan prediktor patriotisme buta,sedangkan orientasi nilai pro-sosial dan tiga dad indikator keterlibatan
politik (keyakinan politik, pcngetahuan politik, pencarian dan aktivitas politik) merupakan prediktor patriotisme konstnlktif Satu variabel dari keterlibatan politik (minat politik) bukan merupakan prediktor patriotisme
konstruktiii Saran bagi penelitian selanjutnya adalah, menguji kembali
variabel minat politik, studi korelasi tiga tipe patriotisme (konstruktif konvensional, buta), studi kualitatif (analisis wacana) dan kuantitatif
(slrucrural eqzcalion modeling) pada masyarakat non mahasiswa dan
mahasiswa di luar UI juga antar generasi di Indonesia.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Jong Un
Jakarta: Hekadaha Adicitra, 2015
320.540 KIM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Untoro
"ABSTRAK
Gerakan 4 Mei 1919 (Wusi yundong) besar pengaruhnya dalam konteks sejarah modern Cina. Dalam hubungan ini Gerakan 4 Mei 1919 akan ditinjau dari sudut nasionalisme dan perbandingannya dengan patriotisme. Nasionalisme yang dimaksud adalah mengacu kepada usaha yang dirintis khususnya oleh Hu Shi sejak tahun 1917. Hu Shi berpendapat bahwa nasionalisme (finzu zhuyi) merupakan istilah yang baru di Cina, sebabnya ialah karena ia melihat nasionalisme sebagai bagian dari 3 Prinsip Kerakyatan (.Sanmin zhuyi), yang diperkenalkan oleh SunYatsen. Tetapi meskipun demikian nasionalisme sebagai kesadaran berbangsa menurut Hu Shi tidak pernah lepas dari sejarah Cina. Akar dari nasionalisme adalah kesatuan sejarah, kcbudayaan, dan suku-bangsa (Nourse, 1942: 335). Untuk dapat menyatukan ketiga unsur tersebut adalah dengan penera_pan bahasa sehari-hari (baihua) sebagai lingua franca, baik dalam media sastra mau pun di pelbagai sarana pendidikan formal. Jadi dalam hal ini pengertia.n nasionalisme dapat di_terjemahkan sebagai kesetiaan tertinggi yang diberikan hanya kepada negara berbangsa tunggal (a state of mind in which the individual feels that everyone owes his supreme secular.

"
1986
S13070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yamin
Medan: Islamiyah, 1950
320.5 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mardi Pratama
"Puisi mengekspresikan emosi, suasana hati, rasa pesona, kagum dan rasa takzim. Puisi yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi yang berjudul Al-Harb Ta_malu Bijiddin dan A bu K halal kedua puisi ini adalah puisi yang menggambarkan negara Irak. Kedua puisi ini di gubah oleh dua penyair berbeda puisi Al-Harb Ta_malu Bijiddin dikarang oleh Dunya Mikhail penyair berkebangsaan Irak dan puisi A bu K halal dikarang oleh Ahmad Dahbour yang berkebangsaan Palestina, perbedaan kebangsaan penyair memberikan rasa yang berbeda. Irak adalah negara yang kerap kali di landa peperangan dan Palestina adalah negara yang senantiasa dijajah. Irak dan Palestina memiliki kesamaan nasib. Kedua puisi ini memiliki kekuatan untuk menggambarkan patriotisme. Patriotisme adalah kasih atau kesetiaan kepada satu negara. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis strukturalisme semiotik dengan pendekatan objektif. Aspek struktur diperlukan untuk melihat sejauh mana pesan struktur tersebut mendukung aspek semiotik dan untuk membuktikan bahwa kedua puisi tersebut mempunyai tema yang sama yaitu tema patriotisme. Beberapa teori yang digunakan adalah teori tentang sruktur puisi yang membahas tipografi, parafrase, diksi, imaji, majas, simbol, isotopi, tema, serta amanat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kedua puisi tersebut mempunyai tema patriotisme. Kedua puisi ini seperti pesan dari penyair untuk terus membangun rasa patriotisme dan nasionalisme pembaca, terutama bangsa Arab agar dapat memiliki semangat juang yang tinggi dan membangun persatuan yang kuat demi mempertahankan tanah airnya.

Poetry expressively emotion, mood, taste, enchantment, overaw, and taste for a matters pertaining to honor and esteem. The primary source of this graduation project are two poems, Al-Harb Ta_malu Bijiddin and A bu K . These two poems discribe the country of Iraq. These two poems arranged by two different author and from different nationality. Al-Harb Ta_malu Bijiddin written by Dunya Mikhail which is Iraqi and A bu K halal written by Ahmad Dahbour which is Palestinian. These different nationality has given a diversely taste of these two poetry. Iraq is a country in heaps of time struck down by war and Palestine is a country be ever in subjugted territorial problems. Iraq and Palestine have a resemblance of fate. These two poems have a strong magical power to represent patriotism. Patriotism is a loyalty to the country. The analysis used in this study is the analysis of semiotic structuralism with an objective approach. Aspects of the structure needed to see how it supports the message structures and semiotic aspects to prove that the two poems have the same theme of patriotism. Theoritical framework that would be used as analyzing tools on this research are the theory of typography discusses poetry, paraphrase, diction, image, figure of speech, symbols, theme, message. The purpose of this study is to prove these two poems has a theme of patriotism. These two poems as a message from the poet to continue to build a sense of patriotism and natioanalism readers, especially the Arabs in order to have high morale to maintain their homeland."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rachmi Dewi Pertama
"ABSTRAK
Dalam rangka menanggapi perhatian pemerintah dalam membina dan mengembangkan kebudayaan nasional yang di antaranya dilakukan dengan menggalakan seni tari. Pada tahun 1970-an muncul berbagai organisasi kesenian salah satu di antara mereka, yaitu Swara Maharddhika, ternyata telah menarik perhatian masyarakat luas yang melalui besarnya minat mereka menghadiri setiap pertunjukan Swara Maharddhika. Tari-tarian Swara Maharddhika disajikan dengan mewujudkan semangat nasionalisme dan patriotisme baik yang tradisional maupun tradisional yang dikemas secara populer dengan tujuan mengajak kaum muda untuk mencintai kesenian bangsa sendiri, hal tersebut mampu bertahan selama lebih dari sepuluh tahun dan gerakan-gerakan tarian Swara Maharddhika sering kali ditiru atau dijadikan pedoman bagi ahliahli penata tari dari sanggar seni lainnya. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka perlu dipelajari unsur-unsur nasionalisme dan patriotisme di kalangan anggota Swara Maharddhika khususnya dan kaum muda pada umumnya dalam pergelaran tari-tarian. Kegiatan kelompok Swara Maharddhika dikaitkan dengan program pemerintah mengenai pengembangan kebudayaan sional dengan mengajak kaum muda untuk meminati kebudayaan dalam rangka menanamkan nadan kesenian bangsa sendiri, semangat nasionalisme. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain adalah turut membantu dalam proses pembentukan kebudayaan nasional yang memadai bagi semua pihak (suku-bangsa) sekaligus menambah dan memperkaya penulisan tentang keberadaan kesenian di Indonesia pada umumnya, sehingga dapat merangsang kelompok pemuda lainnya dalam rangka pemeliharaan dan pelestarian peninggalan nenek moyang mereka, yang merupakan kekayaan seni budaya bangsa, yang patut dibanggakan ."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S7491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yamin, compiler
"Buku ini merupakan tulisan dari Muhammad Yamin mengenai perjuangan Bangsa Indonesia selama berpuluh-puluh tahun, sekalipun hasil tersebut baru berupa negara yang merdeka ..."
Medan: Islamijah, 1950
K 959.803 MUH s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Silvester Sila Wedjo
"Patriotisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air yang diidealisasikan dalam bentuk kesediaan secara sukarela untuk mengabdi dan mengorbankan diri. Dengan beberapa jargon seperti Kehormatan. Gugur demi tanah air, Gugur di altar tanah air membuat rakyat menjadi tidak kritis untuk membedakan, mina yang benar dan niana yang tidak benar. Patriotisme ini sering membuat rakyat tidak mengetahui bahwa mereka telah dimanfaatkan oleh negara untuk kekuasaan. Kenyataan inilah yang ingin dibahas dalan skripsi ini. Kata-kata dan jargon-jargon yang digunakan dalam dua cerita pendek ini akan dianalisis dalam skripsi ini dengan bantuan latar belakang sosial historis Jerman. Dalam skripsi ini ditunjukkan pula peranan dan pengaruh dari pilihan kata yang digunakan dalam dua cerita pendek ini. Sumber data skripsi ini diambil dari dua cerita pendek karya Leonhard Frank yang berjudul Der Vater dan Die Kriegswitwe yang pada tahun 1919 kemudian dibukukan dalam sebuah roman yang berjudul Der Mensch ist gut. Kesimpulan dari skripsi ini menunjukkan bahwa kadang-kadang semangat patriotisme digunakan ke arah yang salah dan untuk ambisi kekuasaan negara saja. Dengan beberapa jargon yang rnembangkitkan semangat cinta tanah air membuat rakyat menjadi tidak kritis. Karena semangat patriotisme rakyat membunuh yang lain sebelum mereka sendiri terbunuh tanpa mereka mengerti untuk apa mereka melakukan semua itu. Dengan dua cerita pendek ini Leonhard Frank ingin mengkritik rakyat Jerman untuk tetap berpikir kritis dengan sesuatu yang berhubungan dengan patriotisme."
2000
S14804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggrid M L Pietersz
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang propaganda patriotisme dan nasionalisme Amerika Serikat AS dalam film American Sniper 2014 . Penelitian memanfaatkan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis konten dimana Film American Sniper 2014 berfungsi sebagai teks. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menemukan bahwa patriotisme dan nasionalisme Amerika Serikat yang direpresentasikan dalam film American Sniper 2014 adalah patriotisme dan nasionalisme yang ditanamkan oleh orang tua kepada anak sejak usia dini, berakar dari nilai-nilai Protestantisme, tak kunjung padam , mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Patriotisme dan nasionalisme sangat penting bagi Amerika Serikat terlebih di masa kini untuk menjaga keutuhan dan persatuan warga Amerika Serikat yang majemuk dan untuk membangun kesadaran warga AS agar ikut aktif memerangi terorisme yang mengancam negara dan mempropaganda negara-negara di dunia untuk mendukung perang terhadap terorisme. Kata kunci:Propaganda, Patriotisme, Nasionalisme, Film, American Sniper 2014

ABSTRACT
This thesis examines the propaganda of patriotism and nationalism of the United States of America in the American Sniper 2014 film. The research utilizes a qualitative research approach with content analysis methods in which the American Sniper 2014 film serves as text. The process of collecting data is done through literature study. The results of the study found that the patriotism and nationalism of the United States represented in the American Sniper 2014 film are patriotism and nationalism instilled by parents to children from an early age, rooted in the values of Protestantism, unflagging and prioritizing the interests of the state above personal interests. Patriotism and nationalism are so important to the United States especially nowadays to preserve the integrity and unity of the plural American citizens and to build awareness of US citizens to actively engage in the fight against terrorism that threatens the state and propagandize countries in the world to support the war on terrorism. Keywords Propaganda, Patriotism, Nationalism, Film, American Sniper 2014 "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>