Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139118 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Ardianto
"Ba0.5Sr0.5Co0.8Fe0.2O3-δ (BSCF) adalah jenis membran penting dalam separasi oksigen dikarenakan tingginya produk oksigen yang dihasilkan. Di dalam percobaan ini deposisi katalis nanopartikel dengan mengunakan kombinasi dari BSCF dan Paladium (Pd) dilakukan pada permukaan BSCF dengan tujuan menstabilkan efek jangka panjang dari katalis. Modifikasi meningkatkan fluks oksigen hingga 300% pada suhu 650 derajat Celcius dibandingkan dengan membran yang tidak dimodifikasi. Katalis BSCF-Pd juga mengakibatkan pengurangan peningkatan pada temperatur diatas 700°C dibandingkan dengan membrane modifikasi katalis komponen tunggal. Penyebab diperkirakan akibat pemuaian partikel BSCF yang menyebabkan berlapisnya partikel Pd yang mengurangi area aktif katalis dan menyebabkan area non aktif pada temperatur tinggi.

Ba0.5Sr0.5Co0.8Fe0.2O3-δ (BSCF) is a prominent membrane material in oxygen separation exhibiting high rate of oxygen permeation. Surface modification using a combination of BSCF and Palladium (Pd) nanoparticles was carried on BSCF hollow fibres for stabilising long term performance enhancement. Modification improved the oxygen permeation flux up to 300% at 650oC compared to unmodified membrane. BSCF-Pd coating had reduced enhancement capabilities at temperatures above 700°C compared to single component coated membranes which hypothesized due to thermal growth of the BSCF particles causing overlapping of the Pd particles, reducing available catalytic surface area and generating non-conducting regions in the membrane at higher temperatures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrasno Kartohardjono
"The study has been conducted to evaluate the effectiveness of the natural solvent from noni fruit for CO2 gas absorption from CH4 through hollow fiber membrane gas-liquid contactors. The solvent was made of 100 grams noni fruit per liter of water. In experiments, the solvent flowed to the shell side of the contactor, while the gas mixture flowed to the lumen fiber. The experimental results showed that mass transfer coefficients in the contactors increased with increasing liquid flow rate and decreasing number of fibers in the contactors. Mass transfer correlation indicated that the mass transfer in the contactor was dominated by turbulent flow. Hydrodynamics analysis of the contactors showed that at the same Reynolds number pressure drops increased with increasing packing density due to an increase in friction between fibers and water. The friction factor ratio data revealed that the fiber surface did not behave like a smooth pipe within the range of velocities in the experiments. Based on QI and Cussler coefficients, chemical absorption occurred during experiments, which might be indicated by the appearance of new compounds in the chemical analysis of the a queous extract from noni fruit after absorption."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Anggraeni Katili
"Kontaktor membran serat berongga dapat menutupi kerugian yang terjadi pada metode konvensional. Terdapat dua jenis konfigurasi aliran dari membran kontaktor serat berongga ini. Konfigurasi 1 ketika pelarut dialirkan ke bagian tube and gas di bagian shell, sedangkan konfigurasi 2 sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas antara dua konfigurasi tersebut dengan menggunakan larutan Triethanolamine 10% berat sebagai pelarut dan membran PVC. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konfigurasi 1 menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam menyerap CO2 dibandingkan dengan konfigurasi 2. Penggunaan Triethanolamine sebagai pelarut menunjukkan kinerja yang kurang optimal, ditunjukkan dengan persentase CO2 yang terserap sekitar 1.98%.

The hollow fiber membrane contactor overcomes the disadvantages of the conventional method. There are two flow patterns: Case 1 operation where the liquid flows in tube and gas in shell. The case 2 operation where the liquid flows at shell side and gas at tube side. This study is conducted to analyze the effectiveness between both patterns using 10% weight of Triethanolamine as the solvent and PVC membrane. The result of this study: the case 1 provides more effective CO2 absorption performance rather than case 2. The use of triethanolamine shows suboptimal performance, because the maximum CO2 absorbed was 1.98%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrinaldi
"Ketersediaan bahan bakar minyak bumi yang tidak terbarukan memaksa manusia untuk sumber energi alternatif. Saat ini minyak bumi mendominasi untuk sumber utama bahan bakar untuk motor bakar. Energi yang terbarukan merupakan salah satu solusi untuk menghadapi persoalan ini. Salah satu sumber energi yang terbarukan adalah Bioethanol.
Dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun compact destilator dengan memanfaatkan gas buang dari motor bakar sebagai alat utama pengolahan etanol. Tujuannya adalah ingin menghasilkan produk etanol layak menjadi bahan bakar yaitu etanol dengan kadar diatas 90%. Oleh karena itu dilakukan pembuatan dan pengujian alat destilator yang kemudian dapat di aplikasikan ke motor bakar statik. Bioethanol yang diproses adalah bioethanol low grade kadar 10%, 20%, 30%, dan 40 % yang di jadikan umpan balik destilator.
Dari hasil penelitian didapatkan volume output bioethanol dan konsentrasi dari bioethanol outputnya. Berdasarkan pengujian di dapat waktu operasi minimum sebesar 12 menit dengan debit aliran output 18,20 ml/menit. Dari penelitian didapatkan konsentrasi distilat sangat bergantung dengan waktu operasi. Semakin lama waktu operasi maka semakin kecil komposisi etanol pada distilat.

The availability of petroleum fuels in the worldwide which are not renewable force people to find alternative energy sources. Currently petroleum dominated for the main source of fuel for combustion engine. The renewable energy is one solution to deal with this issue. One source of renewable energy is Bioethanol.
In this research, a compact design compact distilator to utilize gas from the motor fuels as a primary tool of ethanol processing. The goal is to produce decent products into fuel ethanol is ethanol with a concentration above 90%. Therefore carried out the manufacture and testing destilator tool which can then be applied to static engine. Bioethanol The bioethanol is processed low grade levels of 10%, 20%, 30%, and 40 % are made in destilator feedback.
From the results, the output volume of bio-ethanol and bio-ethanol concentration of output. Based on testing to the minimum operating time of 12 minutes with the output flow rate 18,20 mL/minute. This research has shown the concentration of distillate quite dependent on the time of surgery. The longer operating time, the smaller the composition of ethanol in the distillate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50893
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Althaira Anjani
"Penyakit jerawat merupakan sebuah kondisi kulit yang umum yang ditandai dengan folikel rambut yang tersumbat, tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tetapi juga mempengaruhi kepercayaan diri individu. Metode diagnostik yang maju sangat penting untuk menentukan tingkat keparahan jerawat, yang dapat membimbing strategi pengobatan yang efektif. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan inovatif untuk mengklasifikasikan tingkat keparahan jerawat pada citra wajah menggunakan Diagnostic Evidence Distillation yang memanfaatkan multi teacher knowledge distillation. Studi ini meningkatkan model single teacher konvensional dengan menggabungkan beberapa arsitektur teacher, memungkinkan transfer pengetahuan yang lebih kuat dan akurat ke student model. Penulis mengembangkan dan menguji model yang mengintegrasikan Convolutional Neural Network (CNN) dengan kerangka kerja multi teacher untuk meningkatkan akurasi prediktif. Pendekatan yang dilakukan menggabungkan secara unik diagnostic evidence dengan teknik deep learning untuk mengoptimalkan proses klasifikasi. Evaluasi dilakukan menggunakan dataset ACNE04, yang dianotasi menurut kriteria Hayashi, memastikan representasi komprehensif dari berbagai tingkat keparahan jerawat. Hasilnya menunjukkan bahwa model multi teacher knowledge distillation mencapai akurasi yang lebih unggul dibandingkan model single teacher sebelumnya, dengan peningkatan akurasi menjadi 90.00%, melampaui benchmark sebelumnya sebesar 86.06%. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam klasifikasi otomatis tingkat keparahan jerawat. Studi penulis tidak hanya memberikan kemajuan metodologis dalam bidang pemrosesan gambar medis tetapi juga berkontribusi pada penilaian tingkat keparahan jerawat yang lebih akurat dan dapat diandalkan, berpotensi meningkatkan hasil pengobatan dan perawatan pasien.

Acne is a common skin condition characterized by clogged hair follicles, affecting not only physical appearance but also an individual's self-confidence. Advanced diagnostic methods are crucial for determining the severity of acne, which can guide effective treatment strategies. This research introduces an innovative approach to classifying the severity of acne in facial images using Diagnostic Evidence Distillation that utilizes multi teacher knowledge distillation. This study enhances the conventional single teacher model by integrating multiple teacher architectures, allowing for a more robust and accurate knowledge transfer to the student model. The authors developed and tested a model that integrates a Convolutional Neural Network (CNN) with a multi-teacher framework to improve predictive accuracy. The approach uniquely combines diagnostic evidence with deep learning techniques to optimize the classification process. The evaluation was conducted using the ACNE04 dataset, annotated according to the Hayashi criteria, ensuring a comprehensive representation of various acne severities. The results show that the multi-teacher knowledge distillation model achieves superior accuracy compared to the previous single-teacher model, with an improved accuracy of 90.00%, surpassing the previous benchmark of 86.06%. This indicates significant advancement in the automated classification of acne severity. The authors' study not only provides methodological advancement in the field of medical image processing but also contributes to more accurate and reliable assessments of acne severity, potentially enhancing treatment outcomes and patient care."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Haryoso
"Minyak mentah (crude oil) Sebelum dirnanfiataikan hams diolah terlebih dahull.L Pengolahan awal minyak mentah dengan cara diii-aksionasi pada tekanan atmosferik Faktor yang belperan penting pada pemisahan minyak mentah menjadi iinksinya yaitu: titik didih, stabilitas termal dari fluids, spesifikasi penyimpanan dan spesiflkasi produk Pada tugas al-:hir ini membahas tentnng perancangan proses dan mekanis kolom distilasi ahnosferik jenis R (pumpback Reflux), dirnana ada sebagian produk yang dikembalikan ke dalam I-colom sebagai retluks. Selain itu pembahasan dilakukan juga pembahasan neraca panas dan massa. Pembahasan dibatasi hanya untuk crude assay Arab Saudi, dengan kapasitas 100000 BPSD, produk yang dihasilkan terdiri dari uap hidrokarbon, naiia ringan, nailz berat, distilat ringan, distilat beraL dan residu Perancimgan mekanik kolom mengguuakan prosedur Design Practices, Vol. VII Fractionation Towers dari ESSO dan Basic Calculation in Process Design dari British Petroleum, menggnmakan jenis sieve tray, dan perhihmgan neraca panas dan massa menggunakan prosedur Petroleum Refinery Distillation, oleh R. N. Watkins- Perhitungan neraca panas dan massa dilalcukan unmk mendapatkan kondisi operasi dari kilang yang akan` dirancang Perhitungan ini menggunakan kolom distilasi almosferik jenis R dan didapatkan jumlah talam dari kolom ini sebanyak 31 buah, dengan 4 buah produk yaitu: Nafta ringan, Nafta bers; Destilat ringan, dan Destiiat berat, dan produk alas berupa hidrokarbon ringan Umpan masuk pads talam ke-4, dan produk ditarik masing-masing pada talam ke-31, ke-23, ke-15, dan ke-9. Produk yang dihasilkan memiliki Gap ASTM (5-95) masing-rnasing: 4,8 °F Lmtuk produk Naiia ringan deugan Naiia berat, 25,6 °F untuk produk Naiia berat dengan Distilat ringan, 5°F untuk Distilai ringan dengan Distilat berali. Perancangan meknnilc kolom menghasilkan kolom distilasi atmosferik menggunakan sieve tray, dengan aliran berjumlah 1 pass, berdiameter talam sebesar 20 ft Jarak antar talam sebesar 24 in xmtuk talarn 4, 7, 8, 9, 14, dhn 22; ‘so in untuk talam 21; dan 36 in untuk talam 13, 15, 23, dan 30. Layout talam yang didapatkan yaitu: luas downcomer 37,7 1512, lebar dowfzcomer 43 in, tinggi weir 2 ln, kecuali talam 7 dan 8 sebesar 1 in, , luas distributing dan diserzgagirzg sebesar 4,08 ftz, luas peripheral sebesar 9,42 112. Diameter hole 3/4 in. Jarak antm' hole sebesar 2,65 in untuk talam 4 dan 22; 2,3 in I.lIl11lk falam 7, 8, 14, 21 dan 30; 2,05 in llllfllk talam 9,13, 15, 23, dan 31. . Jumlah hole sebanyak 4532 buah uniuk talam 4, 22; 6090 buah untuk 7, 14, 21, dan 30; 7647 buah untuk talam 9,13, 15, dan 31; 7364 untuk talam 23."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Unit distilasi sebagai Salah satu alat yang memegang peranan penting pada
kilang minyak atau kilang pengolahan gas bumi digunakan untuk memisahkan
propana dar! campurannya berdasarkan perbedaan titik didih.
Sebagai Alternatif kolom distilasi konvensional (talam, dicoba dipelajari
penggunaan kolom dengan menggunakan bahan isian sebagai sarana kontaknya
untuk keperluan tersebut diatas.
Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan energi dan bagaimana kelayakan
ekonomi dari kedua kolom tersebut, maka dilakukan perancangan dengan kondisi
umpan (tekanan dan temperatur), komposisi umpan, komposisi distilasi dan
komposisi produk bawah yang sama bagi keduanya.
Hasil perhitungan menunjukkan kolom yang menggunakan bahan isian dapat
menghemat energi sebesar 17,23% pada kondenser dan 16,22% pada reboiler
dibandingkan energi untuk keperluan yang sama pada kolam yang menggunakan
talam. Dimensi kolam depropanizer hasil perancangan, untuk kolom yang
menggunakan talam dan kolom bahan isian masing-masing adalah tinggi 47,50 F
(14,48 m) , diameter 11,25 ft (3,41m) dan tinggi 76,50ft (23,32 m) , diameter 8,75 fi (2,66 m). Keuntungan yang diperoleh pada kolom bahan isian dari penglzemaran
energi dan penggunaan utilitas adalah sebesar USS 494.900, 73 (Rp.1.306.532 927, -) tiap tahunnya, dengan selisih biaya investasi rancangan /kolom bahan isian lebih besar USS 94. 353,80 (Rp. 249. 094. 032, -)"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Dwi Rubyantoro
"ABSTRAK
Dimetoksi metana merupakan salah satu bahan kimia yang sangat dibutuhkan dalam industri dan salah satu anggota senyawa eter yang mempunyai kegunaan yang sangat penting. Dimetoksi metana ini dapat digunakan untuk kosmetik, obat-obatan, kebutuhan rumah tangga, suplai industry otomotif, pestisida, detergen, industri karet, industri cat, tinta dan lain sebagainya. Dimetoksi metana juga memiliki kadar oksigen yang tinggi (~42%) dan memiliki angka setana yang tinggi sehingga dimetoksi metana sangat baik untuk menjadi aditif bahan bakar diesel. Karena Dimetoksi metana merupakan salah satu senyawa yang sangat penting, maka produksi senyawa ini diharapkan ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan denga menggunakan software Unisim. Peningkatan produksi dimetoksi metana dilakukan dengan menggabungkan proses reaksi dan separasi dalam satu peralatan distilasi reaktif, tidak terpisah sebagaimana yang konvensioanl. Dengan konsentrasi DMM 99,3%, biaya kapital distilasi reaktif sebesar US$ 133.038,2 sedangkan motode konvensional sebesar US$ 136.169. Pada diameter yang sama, kolom distilasi reaktif lebih tinggi daripada metode konvensional, namun pada metode konvensional masih membutuhkan reaktor sehingga secara biaya kapital metode konvensional lebih tinggi daripada distilasi reaktif. Distilasi reaktif memiliki tinggi 41m dan distilasi pada metode konvensional memiliki tinggi 40m. Selain itu, kebutuhan energi reboiler yang dibutuhkan oleh distilasi pada metode konvensional sebesar 3.856.000 kJ/jam sedangkan pada distilasi reaktif hanya 3.276.000 kJ/jam. Sehingga kolom distilasi reaktif ini dapat lebih menguntungkan daripada metode konvensional

ABSTRACT
Dimethoxy methane is one of the chemicals that are needed in the industry and one member of the ether compounds which have utility which is very important. Dimethoxy methane can be used for cosmetics, pharmaceuticals, household goods, automotive supplies industry, pesticides, detergents, rubber, paint, ink and so forth. Dimethoxy methane also has a high oxygen content (~ 42%) and has a high cetane number so dimethoxy methane is very good to be a diesel fuel additive. Because dimethoxy methane is one compound that is very important, the production of these compounds are expected to be improved. This research is being done with using software unisim. Increased production of dimethoxy methane is done by combining reaction and separation processes in a reactive distillation apparatus, not separately as is conventional. With concentration of DMM 99,3%, reactive distillation capital cost of US $ 133,038.2 while the conventional method possible for US $ 136,169. At the same diameter, reactive distillation column is higher than the conventional method, but the conventional method still requires the reactor so that the capital costs are higher than the conventional method of reactive distillation. Reactive distillation has a height of 41m and a distillation in the conventional method has a height of 40m. In addition, the need reboiler energy required by conventional methods of distillation at 3.856 million kJ/h while the reactive distillation only 3.276 million kJ/h. So that reactive distillation column can be more profitable than conventional methods."
2016
S64369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambarita, Edison
"Dalam Tesis ini dibahas pemodelan suatu kolom distilasi biner, pemilihan dan Peran-cangan jenis pengendali dan uji coba simulasi proses dari sebuah kolom destilasi biner.
Model matematika dari setiap elemen proses kolom distilasi biner memberikan persamaan-pcrsamaan diferensial banyak variabel yang belum tentu persamaan linier sehingga dibutuhkan usaha untuk linierisasi persamaan tersebut disekitar titik kerja sistem.
Pemilihan dan perancangan pengendali proses yang sesuai dan tepat sehingga kendali dapat mengeliminasi pengaruh gangguan terhadap variabel keluaran proses terse but.
Uji coba tampilan simulasi sangat dibutuhkan lmtuk mengevaluasi karakteristik yang diperoleh dari uji coba simulasi proses yang digunakan untuk memperbaiki rancangan sebuah kolom destilasi biner."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>