Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217797 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisa Maldini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap kebijakan utang perusahaan dan kepemilikan manajerial dalam rangka meminimalisasi agency cost. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan 22 perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 hingga 2011. Untuk menguji hipotesis, digunakan metode kuadrat terkecil dua tahap (2SLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan negatif antara kepemilikan institusional terhadap kebijakan utang perusahaan. Namun, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kepemilikan saham oleh pihak manajerial. Selain itu, variabel kontrol non debt tax shield dan pengeluaran pada aset tidak riil juga menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan oleh manajer untuk menentukan besarnya utang yang akan digunakan dalam perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa agency cost dapat diminimalisasi dengan bertambahnya kepemilikan institusional yang menggantikan peran utang dalam perusahaan.

This study aimed to analyze the effect of institutional ownership structure on corporate debt policy and managerial ownership in relation to minimize the agency cost. The sample of this study are 22 companies which is included in Indeks Kompas 100 in Indonesia Stock Exchange during the period 2007-2011. In order to test the hypothesis, this study uses a two-stage least square method (2SLS). The analysis shows that there is significant negative effect between institutional ownership on corporate debt policy. However, institutional ownership has no effect on the managerial ownership. In addition, the control variable non debt tax shield and expenditure on intangible asset become a factor in the decision by managers to determine the amount of debt that would be used in the company. Thus, it can be concluded that the agency cost can be minimized by increasing the role of institutional ownership that replaced the corporate's debt."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmaniar Mehta
"Pemikiran bahwa manajemen modal kerja mempengaruhi risiko dan profitabilitas suatu perusahaan telah diterima secara umum. Penelitian terdahulu mengenai manajemen modal kerja dan kinerja perusahaan telah menganalisis hubungan linear antara investasi perusahaan pada modal kerja dan profitabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah investasi pada modal kerja, semakin tinggi profitabilitas. Akan tetapi, tingkat modal kerja yang rendah dapat menimbulkan risiko tertentu seperti menurunnya penjualan (sales) dan gangguan dalam proses produksi. Oleh sebab itu, mungkin terdapat hubungan non-linear antara manajemen modal kerja dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan dengan mengontrol unobservable heterogeneity dan possible endogeneity. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 560 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur periode 2007 – 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuadratik antara tingkat modal kerja dan profitabilitas perusahaan di Indonesia. Manajemen modal kerja ternyata memiliki pengaruh yang non-linear terhadap profitabilitas perusahaan secara signifikan.

The idea that working capital management affects a firm’s profitability and risk is generally accepted. Previous studies on working capital management and firm performance have analyzed a linear relationship between a firm’s investment in working capital and its profitability. Their findings showed that the lower the investment in working capital, the higher the profitability. However, the low level of working capital could lead to certain risks such as declining sales and interruption in the production process. Therefore, there might be a non-linear relationship between working capital management and firm profitability. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management on firm profitability by controlling for unobservable heterogeneity and possible endogeneity. This study used an unbalanced panel data of 560 observations of manufacturing firms for the period 2007 – 2011. The result showed that there is a quadratic relationship between level of working capital and firm profitability in Indonesia. It turns out that working capital management has non-linear effect on firm profitability significantly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Estu Kinasih
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh investment opportunity set terhadap kebijakan dividen dengan struktur kepemilikan sebagai variabel dummy. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2011 yang memberikan dividen selama periode penelitian. Variabel yang digunakan sebagai proksi dari investment opportunity set adalah market to book value of equity dan dividend payout ratio sebagai proksi dari dividend payout policy. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji t statistik, uji f statistik, dan koefisien determinasi R2 dan Adjusted R2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara investment opportunity set terhadap kebijakan dividen. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa investment opportunity set pada perusahaan kontrol keluarga dan perusahaan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan tersebut.

This research examines the effect of investment opportunity set on dividend payout policy with ownership structure as dummy variable. The sample used is non-financial sector companies listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2006-2011 which share its dividend during research period. Variables used are investment opportunity set using market to book value of equity as its proxy and dividend payout policy using dividend payout ratio as its proxy. The analyses of this research were performed using t-test, f-test, and coefficient of determination R2 and adjusted R2. The results showed that there is no significant effect between investment opportunity set and dividend payout policy. Moreover, this research found that there is no significant effect between investment opportunity set and dividend payout policy in family control company and government company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend yield dan dividend payout ratio terhadap volatilitas harga saham perusahaan. Penelitian ini menggunakan 40 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian selama periode 2007-2011 dan menerbitkan dividen secara rutin setiap tahunnya selama tahun penelitian.
Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda untuk menjelaskan hubungan antara volatilitas harga saham dengan kebijakan dividen yang diproksikan dengan variabel dividend yield dan dividend payout ratio. Model regresi yang utama diperluas dengan menambahkan variabel kontrol termasuk ukuran perusahaan, volatilitas pendapatan, hutang perusahaan dan pertumbuhan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dividend yield tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham, (2) dividend payout ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham, (3) kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend yield dan dividend payout ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham.

This study aims to analyze the effect of dividend policy proxied by dividend yield and dividend payout ratio of the company's stock price volatility. This study uses 40 companies listed on the Indonesian Stock Exchange as the study sample during the period of 2007-2011 and issuing dividends regularly every year during the study year.
This study uses multiple linear regression to explore the association between share price volatility and dividend policy proxied by dividend yield and dividend payout ratio. The primarily regression model was expanded by adding control variables including size, earning volatility, leverage, debt and growth.
The results showed that: (1) dividend yield does not have a significant effect on the volatility of stock price, (2) the dividend payout ratio has no significant effect on the volatility of stock prices, (3) the dividend policy is proxied by dividend yield and dividend payout ratio does not have a significant influence on stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Budihardjo
"Tema corporate governance kini menjadi salah satu isu yang penting dalam lingkungan bisnis di seluruh dunia, baik dari sisi akademik maupun praktik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris (the board of commissioner size/BOC), ukuran komisaris independen (the ratio of non-executive managers/NEDRATIO), rasio kecukupan modal (capital adequancy ratio/CAR), pemegang saham blok (block holder/BH), pemegang saham terbesar (the largest share holder/LSH), yang akan diukur pengaruhnya terhadap kinerja perbankan dengan menggunakan Tobin’s Q dan dikontrol oleh variabel ukuran perusahaan (firm size/SIZE) dan rasio hutang (leverage/LEV). Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 110 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor perbankan periode 2007-2011. Hasil penilitan menunjukkan bahwa : (1) Secara keseluruhan, mekanisme CG berpengaruh terhadap kinerja bank, (2) CAR dan SIZE berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja bank, (3) BOC dan NEDRATIO berpengaruh signifikan secara negatif terhadap kinerja bank, (4) BH, LSH dan LEV tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank.

Theme of corporate governance has now become one of the important issues in the business environment around the world, both in terms of academic and practical. This research aims to analyze the effect of corporate governance mechanisms presented by the board of commissioner size (BOC), the ratio of non-executive managers (NEDRATIO), capital adequancy ratio (CAR), block holder (BH), the largest share holder (LSH), firm size (SIZE) and leverage (LEV) on the banking performance as measured by Tobin’s Q. This research uses a panel data of 110 observations of banking sector for the period 2007-2011. The result shows : (1) Overall, corporate governance mechanisms had statistically significant on banking performance, (2) Capital adequancy ratio (CAR) and firm size (SIZE) had statistically positive effect on banking performance, (3) The board of commissioner size (BOC) and the ratio of non-executive managers (NEDRATIO) had statistically negative effect on banking performance, (4) Block holder (BH), the largest share holder (LSH) and leverage (LEV) had no statistically significant on banking performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Deviana Raharjo
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan; diantaranya adalah investment opportunity set dan pendanaan perusahaan. Beberapa penelitian sudah mengangkat topic mengenai kebijakan pendanaan namun sedikit sekali dalam Negara berkembang. Penelitian ini menganalisis pengaruh investment opportunity set dan pendanaan perusahaan pada kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Sampel terdiri dari 275 observasi dari sampel yang melakukan pembayaran dividen dari tahun 2001-2011. Variabel dependennya adalah pembayaran dividen diukur oleh dividen per saham dibagi dengan jumlah nilai ekuitas per saham. Variabel independennya adalah investment opportunity set dan pendanaan perusahaan. Market to book asset digunakan untuk mengukur profitabilitas dan jumlah utang terhadap jumlah ekuitas digunakan untuk mengukur pendanaan perusahaan. Proksi profitabilitas dan risiko sistematik digunakan sebagai variabel kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan terhadap investment opportunity set dengan kebijakan pembayaran dividen. sedangkan pada variabel independen lainnya, yaitu pendanaan perusahaan tidak signifikan. Pada variabel control yaitu risiko sistematik yang diukur oleh beta saham dan profitabilitas dengan pengembalian dari investasi menunjukkan nilai yang tidak signifikan.

There are several factors that affect the company’s dividend payout policy; including investment opportunity set and corporate financing. Several studies have raised the topic of policy but little funding in developing countries. This study analysis the effect investment opportunity and corporate financing on dividend payout policy in Indonesia. The Sample consists of 275 observations of sample of the dividend payment from 2001 to 2011. The dependent variable measured by dividend payments of dividends per share divided by the total value of equity per share. Independent variable in this study is the investment opportunity ser and corporate financing. Market to book asset is used to measure the investment opportunity set; debt to equity and debt maturityis used to measure corporate financing. Profitability and systematic risk proxies are used as control variables. The result showed that there was a significant relationship to the investment opportunity ser with a dividend payout policy. While the other independent variables, which are not significant corporate financing. On the control variables, proxies by systematic risk as measured by beta stocks and profitability measured by return on investment indicates that the value is not significant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Ria Magdalena
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh agency cost (free cash flow, leverage) dan karakteristik perusahaan (profitability, liquidity) terhadap kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 237 observasi dari sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiadan secara rutin mengumumkan dividen periode 2006-2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara terpisah free cash flow, leverage, liquidity, dan growth tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen, sedangkan profitability dan firm size berpengaruh signifikan, (2) secara bersama-sama atau simultan agency cost dan karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen.

This research was conducted to analyze the effect of agency cost (free cash flow, leverage) and company characteristics (profitability, liquidity) on dividend policy as portrayed by the company's dividend payout ratio. This research uses an unbalanced panel data of 237observations of companies which are listed on the Indonesia Stock Exchange and regularly declare dividends for the period of 2006-2011.
The results showed that (1) separately free cash flow, leverage, liquidity, and growth do not have significant effect on the dividend policy, while the profitability and firm size have, (2) jointly or simultaneously, agency cost and company characteristics are significantly affecting the dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Hasandi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja intellectual capital dan perngaruhnya terhadap kinerja keuangan (profitabilitas) perusahaan serta determinan yang mempengaruhi intellectual capital tersebut. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan pada perusahaan pada sektor keuangan yang tercatat di BEI dari tahun 2007 - 2011.
Penelitian ini menggunakan Value Added Intellectual Coefficient - VAICTM dan Data Envelopment Analysis digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan ROA, ROE, EPS dan PTBV sebagai rasio keuangan. Kemudian determinan yang diuji adalah barriers to entry, corporate profitability, dan efficiency of investment in intellectual capital yang digunakan pada penelitian El-Bannany di Inggris.
Hasil akhir menunjukkan bahwa kinerja intellectual capital pada perusahaan keuangan di Indonesia masuk ke dalam kategori common performers, intellectual capital memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada physical capital, hubungan positif antara ROE dan VAIC, dan hubungan yang negatif antara FASS dan VAIC, dan SERV dan VAIC.

The purpose of this research is to investigate the intellectual capital performance and the test of intellectual capital on financial performance (profitability) and also to investigate its determinants. This research uses financial report data of company which are listed in the financial sector of IDX from 2007 until 2011.
VAICTM is used and Data Envelopment Analysis is used to test the effect of VAIC on financial performance while four financial ratio, ROA, ROE, EPS, dan PTBV are determined as the dependent variables. Barriers to entry, corporate profitability, and efficiency of investment in intellectual capital are used as determinants of intellectual capital performance which has been used in El- bannany research.
Results indicate that intellectual capital performance in Indonesia is still in the common performers grade, the effect of intellectual capital performance on profitability is greater than the physical capital, and the result show ROE has the positive relation with VAIC, while FASS and SERV show negative.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrin Syifarose Mulyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur dewan two-tier dan struktur kepemilikan terhadap kinerja dan keinformatifan laba perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. Penelitian ini menggunakan data panel dengan jumlah observasi adalah 258 perusahaan non-keuangan. Penelitian ini membuktikan bahwa: 1) adanya pengaruh signifikan antara proporsi kepemilikan saham oleh direksi, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusi terhadap kinerja perusahaan, 2) adanya pengaruh signifikan antara kepemilikan saham oleh direksi, dan kepemilikan institusi asing terhadap keinformatifan laba perusahaan.

This study analyzes the effect of two-tier board and ownership structure on performance and earning informativeness of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2012. This study uses panel data to test of 258 non-financial companies. This study proves that: 1) the proportion of shares owned by the members of board of directors, the proportion of independent members of commisioner committee and the proportion of shares owned by institutes have a significant effect on company performance, 2) the proportion of shares owned by the members of the board, and the proportion of shares owned by the foreign institutes have significant effect on earning informativeness."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Andhini
"Perusahaan yang menggunakan dana dari pihak luar, berarti perusahaan tersebut telah menerapkan kebijakan leverage. Rasio leverage dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah kewajiban dengan jumlah aset perusahaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa leverage berkaitan erat dengan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011 dengan size dan cost of capital sebagai variabel kontrol. Pada penelitian ini manajemen laba diproksikan dengan discretionary accrual di mana discretionary accrual atau akrual abnormal adalah pengakuan akrual yang bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan dan kebijakan manajemen.
Dalam penelitian ini manajemen laba diukur melalui tiga model yaitu model Jones (1991), model Dechow, Sloan, dan Sweeney (1995), dan model Kang dan Sivaramakrishnan (1995). Hasil penelitian ini adalah bahwa leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Dan dari ketiga model pengukuran manajemen laba, model ketiga yaitu model Kang dan Sivaramakrishnan (1995) memberikan nilai discretionary accrual yang setelah dimasukkan ke dalam model utama penelitian, leverage memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap manajemen laba meskipun size dan cost of capital memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap manajemen laba.

The company that use funds from the outside parties, means that they have carried out of leverage policy. In this study, leverage is measured by dividing total liabilities by total assets of the company. Several previous studies found that leverage is extremely related to earnings management. Focus on this study is to find out the effect of leverage on earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2007-2011 with size and cost of capital as a control variable. In this research, earnings management is proxied by discretionary accruals where discretionary accruals or abnormal accruals is an admission in the accounting standar that free, unregulated, and it is the choice and management policy in the company.
In this research, earnings management is measured through three models, namely Jones Model (1991), Dechow, Sloan, and Sweeney Model (1995), and Kang and Sivaramakrishnan Model (1995). The result of this study is that leverage has a positive effect on earnings management. And from the three of measurement models of earnings management, the third model by Kang and Sivaramakrishnan (1995) gives the value of discretionary accruals that has incorporated into the main model of research, leverage has the most significant effect on earnings management while the size and cost of capital has no significant effect to earnings management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>