Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172028 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Hendra Kusumawardhana
"Kemajuan teknologi internet saat ini sangat pesat. Salah satu teknologi pada pengembangan jaringan internet adalah Cloud Computing. Private Cloud Computing merupakan permodelan cloud yang diterapkan di jaringan lokal. Pembuatan Cloud computing pada skripsi ini dilakukan dengan membangun infrastruktur fisik cloud dimana infrastruktur yang dipakai adalah Eucalyptus. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengukur dan menganalisa performa jaringan eucalyptus private cloud terhadap banyaknya pengguna. Kemudian dalam pengujiannya dilakukan uji coba unggah data, unduh data, serta video streaming. Besar rata-rata delay pada proses unggah adalah 0,24 ms untuk 1 klien dan 2,82 ms untuk 3 klien; pada proses unduh adalah 1,37 ms untuk 1 klien dan 19,47 ms untuk 3 klien; pada proses video streaming adalah 11,36 ms pada bit rate 400 kbps, 11,43 ms pada bit rate 1200 kbps, 11,69 ms pada bit rate 2000 kbps ms untuk 1 klien dan 13,89 ms pada bit rate 400 kbps, 16,71 ms pada bit rate 1200 kbps, 17,53 ms pada bit rate 2000 kbps ms untuk 3 klien. Besar rata-rata throughput pada proses unggah adalah 4094,04 packets/s untuk 1 klien dan 355,03 packets/s untuk 3 klien; pada proses unduh adalah 739,08 packets/s untuk 1 klien dan 57,10 packets/s untuk 3 klien; pada proses video streaming adalah 88,04 packets/s pada bit rate 400 kbps, 87,47 packets/s pada bit rate 1200 kbps, 85,51 packets/s pada bit rate 2000 kbps ms untuk 1 klien dan 72,14 packets/s pada bit rate 400 kbps, 59,98 packets/s pada bit rate 1200 kbps, 57,20 packets/s pada bit rate 2000 kbps untuk 3 klien.

The advances of Internet technology is increase rapidly. One of internet technology which increase is Cloud Computing. Private Cloud Computing is a cloud model which applied in a local network. Cloud computing in the this thesis was build in the physical cloud which used Eucalyptus infrastructure. The purpose of this paper is to quantify and analyze the effects of the network performance using eucalyptus private cloud towards the number of users. The test whichhas been taken is data uploading, data downloading, and video streaming. The average delay in the upload process is 0,24 ms for 1 client and 2,82 ms for 3 clients; in the download process is 1,37 ms for 1 client and 19,47 ms for 3 clients; in the streaming video process is 11,36 ms at a bit rate of 400 kbps, 11,43 ms at bit rate 1200 kbps, 11,69 ms at bit rate 2000 kbps for 1 client and 13,89 ms at bit rate 400 kbps, 16,71 ms in bits rate 1200 kbps, 17,53 ms at bit rate 2000 kbps for 3 clients. The average throughput on the upload process is 4094.04 packets/s for 1 client and 355,03 packets/s for 3 clients: in the download process is 739,08 packets/s for 1 client and 57,10 packets/s for 3 clients; in the streaming video process is 88,04 packets/s at bit rate 400 kbps, 87,47 packets/s at bit rate 1200 kbps, 85,51 packets/s at bit rate 2000 kbps for 1 client and 72,14 packets/s at bit rate 400 kbps, 59,98 packets/s at bit rate 1200 kbps, 57,20 packets/s at bit rate 2000 kbps for 3 clients."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noni Elysa N
"ABSTRAK
Kemajuan Teknologi Internet saat ini telah berkembang dengan pesat. Kemajuan tersebut dapat dirasakan oleh penggguna internet, yang menjadikan segala aktifitas pekerjaan dapat dilakukan pada Teknologi Internet sebagai media utamanya. Salah satu Teknologi Internet tersebut adalah Teknologi Cloud Computing. Teknologi cloud belum banyak diaplikasikan di jaringan real. Private Cloud Computing merupakan pemodelan Cloud Computing yang hanya memberikan layanan kepada pengguna tertentu. Pembuatan Cloud Computing
pada skripsi ini dilakukan dengan membuat simulasi nyata dengan menggunakan Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) yang metode instalasi telah disesuaikan dengan topologi yang disarankan. Kemudian dapat dilakukan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan menggunakan parameternya pada saat dilakukan uji coba pengiriman data. Selisih nilai delay untuk file ukuran 5MB, yaitu 3,382 ms; video ukuran 20,5MB, yaitu 5,646 ms; video ukuran 103MB, yaitu 6,837 ms. Selisih
nilai throughput untuk file ukuran 5MB, yaitu 500 kBps; video ukuran 20,5MB, yaitu 2000 kBps; video ukuran 103MB, yaitu 5000 kBps. Selisih nilai packet loss untuk file ukuran 5MB, yaitu 0,87%; video ukuran 20,5MB, yaitu 0,708%; video ukuran 103MB, yaitu 0,915%.

ABSTRACT
The advancement of current Internet Technology has grown rapidly. The progress can be felt by internet user, which makes the activities of the work can be done on the Inter net Technology as the main media. One of the Internet Technology is Cloud Computing. Cloud Computing has not been widely applied in real networks. Private Cloud Computing is the modeling of Cloud Computing in small scope to provide services to specific users. In this thesis, the Cloud Computing network is done by making a real simulation using the Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) which installation method has been adapted to the recommended topology.
Quality of Service (QoS) can be measured by using the parameters at the time of trial data delivery. The difference in delay values for the file size of 5MB is 3,382 ms; video size of 20,5MB is 5,646 ms; video size of 103MB is 6,837 ms. The difference in throughput values in file size of 5MB is 500 kBps; video size of 20,5MB is 2000 kBps; video size of 103MB is 5000 kBps. The difference in packet loss values in file size of 5MB is 0, 87%; video size of 20,5MB is 0,708%; video size of 103MB is 0,915%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42646
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fia Retnawati
"Pesatnya perkembangan teknologi beserta tingkat penggunaannya membawa dampak positif di berbagai bidang kehidupan manusia, namun juga dapat membawa dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Bidang ICT adalah salah satu penyumbang emisi karbon dunia, data pengukuran pada tahun 2007 menyebutkan bahwa 2% dari total emisi karbon dunia berasal dari sektor ini. Pengurangan emisi karbon di bidang ICT dapat dilakukan dengan penerapan Green Networking, yaitu implementasi infrastruktur jaringan berbasis pada teknologi ramah lingkungan. Virtualisasi adalah metode kunci dari solusi green networking ini.
Salah satu metode virtualisasi adalah virtualisasi desktop yang dikenal juga dengan istilah thin client. Thin client adalah model infrastruktur jaringan tersentralisasi dimana seluruh proses dalam jaringan dibebankan pada server sementara dumb terminal di sisi user dikonfigurasi dengan perangkat seminimal mungkin (setiap terminal hanya terdiri dari display monitor, keyboard dan mouse) sebatas bertugas sebagai media input (keystroke dan mouseclick) dan output (display).
Pengimplementasian jaringan thin client pada penelitian ini dibangun dalam skala laboratorium. Kinerja jaringan dan kemampuan penyediaan layanan yang dapat dinikmati user menjadi sorotan dalam implementasi model thin client, untuk itu dilakukan uji kinerja jaringan dari segi rataan beban (load average), penggunaan sumber daya memori (memory usage) dan penggunaan prosesor (CPU usage) agar dapat diketahui pola penggunaan infrastruktur jaringan selama user melakukan aktivitas penggunaan aplikasi lightweight, mediumweight dan heavyweight.
Selain itu dilakukan juga penghitungan konsumsi energi dan emisi CO2 untuk melihat dampak virtualisasi jaringan terhadap angka emisi CO2 secara riil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi CO2 pada infrastruktur thin client 77.35% lebih rendah dibandingkan emisi CO2 infrastruktur komputer desktop konvensional emisi CO2.

The rapid technology developments and utilization generates positive impact in many areas of human life but also has obvious downside on environmental sustainability. ICT has become one of the contributors to global carbon emissions. According to report provided by Climate Group in 2007, 2% of total global carbon emissions come from ICT sector. Reducing carbon emissions in the field of ICT can be done with application of Green Networking, namely the implementation of network infrastructure based on eco-friendly technologies.
One of the methods of virtualization is desktop virtualization which also known by the term thin client. Thin client is a centralized network infrastructure model where the entire process in a network depend highly on server while the terminal on the user merely served as a input (keystroke and mouseclick) and output (display) media and are arranged with minimum configuration (each terminal only consists of display monitor, keyboard and mouse).
In this research, the thin client network implementation is developed in university laboratory scale. Network performance and service delivery analysis are necessary in the implementation of thin client infrastructure model, performance test and result analysis would be deployed to Network performance and service delivery analysis are necessary in the implementation of thin client infrastructure model, performance test and result analysis measuring load average, memory usage and CPU usage are deployed to map utiilization pattern of user activities in using lightweight, mediumweight and heavyweight application.
This research also covers energy consumption and carbon emisision measurement of the implemented thin client network to analize the technology virtualization effects on carbon emission in small scale network implementation. Result showed that CO2 emission generated by thin client network is 77.35% lower than CO2 emission of conventional desktop computer network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
James Daniel Efraim
"Pada Mobile IPv6 terdapat 2 metode Handover yaitu: Bidirectional Tunneling dan Route Optimization. Untuk mengetahui perbedaannya akan dilakukan analisa performansinya yang dilakukan dalam empat skenario. Parameter performansi yang diukur yaitu: packetloss, Throughput dan Delay, menggunakan aplikasi Video Streaming. Dari percobaan akan didapatkan bahwa lebih efisien apabila menggunakan Route Optimization. Hal ini dibuktikan bahwa pada Route Optimization setelah diukur mendapatkan data Throughput dari video .FLV yang lebih cepat 1.7% proses pengirimannya. Hal ini disebabkan karena Route Optimization memiliki keuntungan dalam memilih jalan terpendek dan tidak harus melewati Home Agent lagi.

In Mobile IPv6, there are 2 methods in the Handover process, Bidirectional Tunneling and Route Optimization. To find the difference will be done performance analysis. This performance analysis will be done with 4 scenario. Performance parameters used are: Packet-loss, Throughput and Delay. Application that will be used is Streaming. From the result will show that Route Optimization is more. This statement has been proved by measuring Video Streaming a .FLV video Throughput using Route Optimization is faster 1.7% because Route Optimization have an advantage to chose the shortest way and it didn?t have to pass the Home Agent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42077
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andyan Pradipto
"Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan dampaknya terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk juga bagi berkembangnya dunia pendidikan. Salah satu aktivitas pendidikan yang berubah karena pengaruh teknologi adalah ujian. Kini seringkali ujian diadakan secara online, dan metode ujian konvensional sudah tidak digunakan lagi. Seiring berjalannya waktu, muncul kebutuhan akan adanya sistem ujian yang dapat melakukan pemikiran sendiri (expert system) serta bersifat adaptif yang bisa menyesuaikan level kesukaran soal dengan kemampuan mahasiswa.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan perancangan suatu sistem ujian online yang adaptif yang pintar, dengan menggunakan penggabungan antara algoritma ADES dengan konsep EBT dari Gwo-Jen Hwang, serta ditambahkan suatu mekanisme feedback berupa penjelasan untuk soal-soal yang dijawab dengan salah. Algoritma ADES dimanfaatkan dalam proses penentuan level ujian serta penentuan level soal yang akan diberikan pada ujian yang berikutnya, sedangkan konsep EBT digunakan sebagai mekanisme evaluasi alas hasil ujian berdasarkan setiap konsep penyusun yang sudah didefinisikan untuk sualu mata kuliah tertentu.
Berdasarkan hasil implementasi, diketahui bahwa sistem dapat menyesuaikan level kesukaran soal yang digunakan pada ujian dengan hasil ujian sebelumnya, serta dapat memberikan evaluasi berupa pernyataan-pernyataan Iinguistik kepada peserta ujian mengenai penguasaan dan pemahaman peserta ujian tersebul atas konsep- konsep penyusun yang ada, sehingga peserta ujian dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk ujian berikutnya sesuai dengan hasil yang diperoleh pada ujian sebelumnya. Selain dapat memberikan nuansa adaptif serta evaluatif, kinerja sistem ujian online dapat dikatakan cukup baik, dimana sistem memiliki response time sebesar 0,0159 detik untuk memberikan laporan hasil ujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyani Mustikarini
"Skripsi ini berisi mengenai konsep dasar, perancangan dan implementasi enkripsi data dengan RSA yang diterapkan pada private cloud Infrastucture as a Service (IaaS). Tujuan dari skripsi ini menganalisa keamanan pengiriman data dan waktu dari implementasi kriptografi RSA pada sistem Eucalyptus private cloud. Pengiriman data pada sistem virtualisasi private cloud membutuhkan enkripsi untuk mengantisipasi serangan dari man-in-the-middle sehingga penyerang tidak mengetahui isi data dengan mudah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu eksekusi program RSA dipengaruhi oleh ukuran data dan nilai kunci RSA yang dibangkitkan. Peningkatan ukuran data akan mempengaruhi peningkatan waktu eksekusi program RSA. Peningkatan waktu eksekusi untuk format .txt sebesar 31,44%, untuk format .doc sebesar 24,83% dan untuk format .pdf sebesar 24,85%. Nilai d untuk kunci privat RSA yang besar akan sangat mempengaruhi waktu eksekusi karena membutuhkan waktu dekripsi yang lebih lama.
Sedangkan nilai e yang besar untuk kunci publik RSA tidak terlalu signifikan mempengaruhi waktu enkripsi menjadi lebih lama namun tetap berkontribusi terhadap waktu eksekusi RSA. Keamanan pengiriman data pada sistem private cloud dibutuhkan terutama dengan RSA 2048 bit dan sistem padding, namun pada skripsi ini hanya digunakan enkripsi plain RSA.

This thesis contains about fundamental concept, the design and the implementation of data encryption using RSA which is applied on private cloud Infrastucture as a Service (IaaS). The purposes of this thesis are to analyze the the data transfer security and the time of RSA cryptography appliance on Eucalyptus private cloud system. Secret data transfer on private cloud virtualization requires encryption in order to anticipated the attack from man-in-the-middle so that the attacker won?t know the contents of data easily.
The result of this research prove that RSA execution time influented by the size of data and the value of the generated RSA keys. Data size increment will influence the execution times of RSA. The increment time for .txt is 31,44%, increment time for .doc is 24,83%, and increment time for .pdf is 24,85%. Large values of d for RSA private key greatly affect the execution time because need a longer decryption time.
However, the large value of e for public keys isn?t influence the encryption time significantly but still contributes the execution time. The security of data transfer on private cloud system is needed especially using RSA 2048 bit and padding system appliance,however this thesis only implement plain RSA encryption.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43449
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Munadi
"Pertumbuhan trafik pengguna internet dari waktu kewaktu mengalami perkembangan yang menakjubkan, oleh karena itu penelitian untuk meningkatkan unjuk kerja Jaringan terus dilakukan guna memberikan solusi terhadap penanganan lonjakan trafik yang terjadi dan tuntutan akan qualitas pelayanan oleh end user. Jaringan yang telah direkomendasikan sebagai Jaringan transport kecepatan tinggi adalah Jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang mampu mentransfer data dalam bentuk paket yang berukuran kecil yang disebut sel. Jika trafik data internet dipandang sebagai trafik Transmission Control Protocol I Intenet Protocol (TCP/IP), maka penggunaan TCP sebagai protokol transpor yang andal adalah sangat tepat.
Dalam tulisan ini dipaparkan analisa kendali trafik data Internet di Jaringan ATM dengan menggunakan kendali aliran TCP dan layanan informasi Available Bit Rate (ABR). Tinjauan parameter yang dilakukan meliputi ; kecepatan pengiriman data oleh sumber, besarnya throughput dan efisiensi Jaringan, panjang antrianyang terjadi dan tingkat fairness yang diberikan terhadap jumlah sumber TCP yang bervariasi, ukuran paket yang berbeda dan perubahan kapasitas buffer switch.
Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui simulasi dapat ditunjukkan bafava kecepatan pengiriman data oleh sumber sesuai dengan kapasitas saluran dan banyaknya sumber yang aktif, sedangkan throughput, efisiensi dan tingkat fairness akan maksimum untuk ukuran paket TCP = 1024 byte. Panjang antrian paket berukuran 512 byte yang melebihi kapasitas buffer akan menurunkan besarnya thoughput dan efisiensi masing-masing 3% dan 4%.

The growth of internet traffic user from recent years experiences fast growing, therefore the research to improve of network performance will be continue for give solution to handling of enormous traffic that happened and demand of service quality by end user. The network has been recommended as transport of network high speed is Asynchronous Transfer Mode (ATM) Network. The ATM network capable to transfer data in the form of packet format with small size and fixed length is called as cell. If the data traffic of internet is viewed as TCP/IP traffic, hence usage of TCP as transport protocol is very appropriate.
In this paper proposes the control analysis data traffic of internet over ATM network by using control TCP flow and information service of Available Bit Rate (ABR). The parameter metrics such as rate of data send by source, throughput and efficiency of the network, length of queue in buffer of switch and fairness levels. These parameters are depends of variation of source number, different of packet size and changes of buffer capacity.
From simulation results can be indicated that rate of data send by source as according to channel capacities and number of active sources, while high fairness for all sources and high throughput can be achieved when packet size of TCP 1024 bytes. For the packet size of TCP 512 bytes, length of queue exceeding capacities of buffer, so degradation of throughput and efficiency around 3% and 4%.
"
Jurnal Teknologi, XVIII (2) Juni 2004: 96-103, 2004
JUTE-XVIII-2-Juni2004-96
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Dimas Hardo Trihatmoko
"Jaringan Mobile IPv6 merupakan jaringan yang mampu memberikan kemudahan akses kepada pengguna dalam melakukan perpindahan dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Hal ini dikarenakan mendukung perpindahan mobile node dari titik akses satu ke titik akses lain. Namun, jaringan Mobile IPv6 memiliki handover latency yang cukup tinggi yang membuat ketika mobile node melakukan handover, terjadi penurunan kinerja dari jaringan. Jaringan Proxy Mobile IPv6 merupakan pengembangan dari jaringan Mobile IPv6 dimana sifatnya adalah berbasis jaringan, dimana mampu mengurangi besar handover latency.
Dua buah skenario diimplementasikan pada masing-masing jaringan untuk mengetahui QoS dari jaringan Mobile IPv6 dan jaringan Proxy Mobile IPv6. Parameter QoS untuk pengukuran adalah throughput, delay dan packet loss. Aplikasi yang diukur adalah Video Streaming. Besar packet loss mencapai 20,340% pada skenario 2 jaringan Mobile IPv6. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa untuk masingmasing parameter, jaringan Proxy Mobile IPv6 lebih stabil daripada jaringan Mobile IPv6. Selain itu, nilai dari packet loss pada Proxy Mobile IPv6 jauh lebih kecil daripada jaringan Mobile IPv6.

Mobile IPv6 network is a network that can provide ease of access to the user in performing the displacement of a network to another. This is due to the support movement of mobile nodes from the access point a to point other access. However, Mobile IPv6 networks have the handover latency is high enough to make when the mobile node handover, a decline in the performance of the network. Proxy Mobile IPv6 network is an extension of Mobile IPv6 networks where nature is network based, which is able to reduce the large handover latency.
Two scenarios are implemented on each network to determine the QoS of Mobile IPv6 network and Proxy Mobile IPv6 network. QoS parameters to measure are throughput, delay and packet loss. Applications that measured is Video Streaming. Packet loss reaches 20.340% in scenario 2 Mobile IPv6 network. From the measurement results is known that for each of the parameters, the Proxy Mobile IPv6 network is more stable than the Mobile IPv6 networks. In addition, the value of packet loss on Proxy Mobile IPv6 is much smaller than the Mobile IPv6 networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Faesol
"Dalam era informasi sekarang ini, akses terhadap pendidikan menjadi sangat penting dalam masyarakat. Teknologi informasi telah berkembang pesat dan menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan Teknologi informasi yang dimaksud adalah teknologi jaringan yaitu gabungan teknologi komputer dengan telekomunikasi yang menghasilkan teknologi modern dalam dunia pendidikan.Teknologi modern dalam dunia pendidikan tersebut dinamakan web based learning atau pendidikan berbasis jaringan intra/internet. Teknologi ini dapat menghubungkan peserta akademik yang terpisah secara geografis, dan memiliki delivery system yang efisien. Dalam web based learning sumber daya pendidikan dapat disimpan di internet berupa database. Integrasi teknologi database dengan teknologi internet menghasilkan dynamic database yang mendukung aktivitas online education.
Aplikasi berbasis web yang bersifat dinamis sangat memerlukan konektifitas dengan database untuk memasukkan data atau meng-update data setiap saat, oleh sebab itu manajemen data dalam database menjadi penting. Dalam skripsi ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan implementasi Database Management System pada aplikasi forum jarkom online. Aplikasi ini digunakan sebagai bagian dari sistem online education.
Aplikasi Database Management System merupakan pelengkap dari belajar jarak jauh (distance teaming) sebagai tool untuk mengatur database forum jarkom seeara online. Database Management System bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang mudah dan efisien dalam memperoleh informasi, mengelola informasi dalam jumlah besar dan memberikan keamanan untuk informasi yang disimpan. Database Management sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, PHP adalah bahasa script yang digunakan untuk membuat interface antara database dengan user.
Database forum jarkom online selalu mengalami update atau perubahan pada data setiap saat sehingga diperlukan suatu aplikasi Database Management System. Aplikasi Database Management System ini digunakan sebagai antar muka untuk membantu system administrator dalam mengelola database pada aplikasi forum jarkom online, aplikasi Database Management System ini memiliki karakleristik yang fleksibel dan interaktif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mar Atul Azizah
"Kebutuhan informasi dan semakin majunya perkembangan teknologi mendorong lahirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dapat memberi efektifitas dan efisiensi kerja manusia. Akses internet yang juga mudah dijangkau, kapan saja, dan dimana saja memicu lahirnya integrasi semua teknologi dan aplikasinya. Telepon, e-mail, instant messaging, bahkan video conference, mulai didorong agar dapat saling terintegrasi dan sinkron sehingga berbagai jenis aplikasi dan coba.
Didapatkan bahwa QoS berupa delay, jitter, packet loss, dan throughput tidak mengalami perubahan yang signifikan dan masih memenuhi standar ITU-T. Nilai delay yang didapatkan sebelum pengamanan SIP sebesar 33,974 ms, sedangkan setelah implementasi secure-SIP naik menjadi 39,964 ms. Untuk nilai jitter dengan dan tanpa menggunakan secure-SIP sekitar 0,6 ms. Tidak ada paket yang hilang, dalam hal ini nilai packet loss sebesar 0%. Sedangkan nilai throughput sekitar 50 paket/detik.

Information needs and more advanced technological developments led to the establishment of information and communication technology which allowed human to work more effectively and efficiently. Internet access which available in anytime and anywhere, also triggered the integration of all means of technology and its applications. Telephone, e-mail, instant messaging, even video conference, are all begin to be integrated and synchronized so that they all could be accessed all at once, in a single device or application. As a new technological advancement, Unified Communications is expected to not only serve the business world, but
also education, to increase the effectiveness and efficiency in conducting their daily activities. But this integration and ease comes with some unfavorable aspect. Security aspect becomes a very important part to support quality of services. This final paper was implemented the IP telephony for VoIP application with security scenario on different SIP protocol: RTP (non-secure), SRTP, and SSL. Then, the the performance and security on IP Video Telephony after and prior to the implementation of secure-SIP method was analyzed.
The results show that QoS in forms of delay, jitter, packet loss and throughput, did not reveal significant changes and is still within the standard of ITU-T. Delay measurement prior to the SIP securing is 33,974 ms, whereas after the implementation of secure SIP, it increase to 39,964 ms. As for the jitter measurement, with or without secure-SIP, is approximately 0,6 ms. No packets are lost, so the value of packet loss is 0%. Throughput is about 50 packet/second
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>