Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitriyani
"Banyak kerugian yang harus ditanggung jika terjadi kecelakaan kerja berupa kebakaran, tidak hanya diri korban itu sendiri maupun juga keluarga dan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran tingkat pengetahuan Awak Mobil Tangki (AMT) BBM terhadap risiko bahaya dan pencegahan kebakaran di mobil tanki dan Area Filling Shed PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Plumpang Jakarta Utara Tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan karena Para Awak Mobil Tanki (AMT) merupakan pekerja yang berhubungan langsung dengan bahaya kebakaran, dimana para awak mobil tanki tersebut harus mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan salah satu potensi bahaya kebakaran dengan klasifikasi bahaya berat, kepada para konsumen yang tersebar diberbagai wilayah JABODETABEK dengan menggunakan mobil tanki. Untuk itu, pengetahuan tentang akibat dan cara pencegahahannya wajib diketahui oleh para awak mobil tanki agar bisa waspada dan dapat menanganinya jika kejadian kebakaran dialami selama diperjalanan pendistribusian BBM.
Penelitian ini menghasilkan gambaran tingkat pengetahuan AMT tentang bahaya kebakaran adalah tergolong tinggi dan tingkat pengetahuan AMT tentang pencegahan kebakaran baik di area filling shed maupun di mobil tangki PT. Pertamina (persero) adalah tergolong tingkat pengetahuan sedang. Dan pelatihan merupakan karakteristik responden yang paling memiliki keterkaitan terhadap tingkat pengetahuan AMT.

Many losses must to be covered by anyone cause of accidents like fire and eksplotion, the victims are not only themselves but also their family and company. The objective of this study is Knowledge Level Overview of Fuel Tank Car Crew (AMT) for Fire Hazard Risk and Prevention on Fuel Tank Car and Filling Shed Area at PT. Pertamina (Persero) Jakarta Fuel Installation Group (IJG) Plumpang, North Jakarta 2013.
This research was carried out because the tank car crew (AMT) is directly related to worker fire hazard, where the tanker crew will have to distribute fuel oil (BBM) which is a potential fire hazard with severe hazard classification, to consumers who scattered in the Greater Jakarta area using tank cars. Therefore, knowledge about the consequences and how pencegahahannya must be known by the tanker crew to be alert and able to handle it if it fires experienced during the journey fuel distribution.
The result of this research are knowledge level overview of the AMT about fire hazard is high and the level of knowledge about fire prevention AMT is medium. And training is a respondents characteristic that most have relevance to the knowledge level of AMT.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamidum
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses penerimaan dan penimbunan di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah kegiatan penerimaan dan penimbunan meliputi level : acceptable, priority 3, substancial, priority 1, dan very high.

This study discusses the risk values ​​obtained in the process of receiving and stockpiling of PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Jakarta Group in 2012. Risk assessment is done by analyzing the possible value, exposure and consequences of each stage of the work which is then compared to the standard level of risk semiquantitatively WT Fine J to determine the level of risk involved in any activity. This study is a descriptive analytic study using semi-quantitative methods. The results stated that the level of risk that you have on every step of the admission and retention activities include level: acceptable, priority 3, substancial, priority 1, and very high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksita Ri Hastiti
"Tingginya jumlah dan volume distribusi bahan bakar minyak, salah satunya dengan moda transportasi mobil tangki, memiliki risiko yang semakin kompleks terkait potensi kebakaran dan ledakan. Berbagai penelitian dan laporan kasus membuktikan tingkat kecelakaan atau kebakaran dan ledakan mobil tangki masih terus terjadi. Kajian kuantitatif risiko kebakaran dan ledakan dilakukan untuk mengetahui tingat risiko individu dan sosial. Perhitungan frekuensi dilakukan dengan menggunakan Event Tree Analysis (ETA) dan konsekuensi dengan perangkat lunak ALOHA® (Areal Locations of Hazardous Atmospheres) berdasarkan skenario terburuk. Studi kasus dilakukan di filling shed Terminal Bahan Bakar Minyak X Jakarta.
Penelitian dilakukan dengan desain studi deskriptif dan analitik melalui data primer hasil observasi dan wawancara serta data sekunder perusahaan dan literatur. Penelitian ini menggambarkan risiko individu dan sosial masing-masing masuk dalam kategori masih dapat diterima dan dapat ditoleransi. Perusahaan perlu mempertahankan sistem keselamatan kebakaran yang ada dan meningkatkan sosialisasi terhadap karyawan dan masyarakat karena dampak yang ditimbulkan mulai dari manusia, aset, material, ekonomi dan reputasi perusahaan.

The high amount and volume distribution of fuel which one of them is by truck tank as the mode of transportation, have increasingly complex risks related to the potential of fire and explosion. Various studies and case reports have proven that the level of accidents or fire and explosions of truck tank is continuing to occur. The quantitative fire and explosion risk assessment purpose was to determine the level of the individual and societal risk calculation. Event Tree Analysis (ETA) was used for calculating the frequency and ALOHA® (Areal Locations of Hazardous Atmospheres) software was used to calculate the consequences arise from fire and explosion based on the worst case scenarios. Case study was conducted in filling shed Fuel Terminal X Jakarta.
The study was conducted by descriptive and analytic design through primary data observations and interviews as well as secondary data from company and literature. This study describes that the individual and societal risks of each category are still acceptable and tolerable. Companies need to maintain the existing fire safety system and improve the dissemination to the employee and community because of the impact on humans, assets, material, economic and corporate reputation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irventi Susilowati
"Balai Pengobatan Umum dan Unit Rumah Bersalin Puskesmas X dan Puskesmas Y dalam aktifitas kerjanya memiliki bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya ergonomi, bahaya perilaku, bahaya pengorganisasian pekerjaan dan bahaya lingkungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Pekerja kesehatan berisiko terpapar darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, tertusuk jarum suntik, dan risiko yang berhubungan dengan listrik, ergonomi dan pengorganisasian pekerjaan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional dan pendekatan Risk Management Standard AS/NZS 4360:2004 untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko. Upaya menurunkan risiko tidak hanya dengan mematuhi SOP, tetapi dukungan yang dapat berupa peningkatan keterampilan dengan pelatihan dan pengawasan dari pihak manajemen juga dibutuhkan.

There are many hazards in activities of Balai Pengobatan Umum and Unit Rumah Bersalin Puskesmas X and Puskesmas Y such as physical hazards, biological hazards, ergonomic hazards, behavior hazards, organization of work hazards and evironmental hazards. Health care workers at risk of exposure to blood and body fluids of infected, needle stick injuries and risks associated with electricity,ergonomic and organization of work. This research is a descriptive analytical studies with cross-sectional design and Risk Management Standard AS/NZS 4360:2004 approach to identify and analyze the risk. To reduce the risk is not only by doing something as procedure written, but also need aware and support from management such as optimalize the skills by training and education.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ramadhani
"Tangki timbun yang menyimpan premium memiliki risiko kebakaran dan ledakan karena premium bersifat flammable, reactive, dan mudah menguap. Oleh karena itu, diperlukan penilaian risiko kebakaran dan ledakan pada tangki agar dapat dilakukan tindakan pencegahan dan meminimalisasi dampak yang mungkin terjadi. Penilaian risiko kebakaran pada tangki timbun dilakukan dengan menggunakan metode Dow;s Fire and Explosion Index. Objek penelitian adalah tangki timbun nomor 12 yang menyimpan premium dengan kapasitas 5.020 kL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F&EI pada tangki timbun nomor 12 sebesar 122,24. Hal ini berarti tangki timbun memiliki risiko kebakaran dan ledakan dengan kategori intermediate. Radius pajanan jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah 43,747 meter. Luas area terpajan jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah 3.074,25 m2. Nilai pergantian properti dan seluruh peralatan yang rusak jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah Rp 8.357.392.777,-. Dengan faktor kerusakan sebesar 0,50, maka jika terjadi kebakaran dan ledakan nilai kerugian dasar yang diderita adalah Rp 4.178.696.388,-. Faktor pengendali kerugian adalah 0,56, sehingga kerugian sebenarnya jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah Rp 2.340.069.958,-. Lama hari kerja yang hilang jika terjadi kebakaran dan ledakan adalah 23 hari dan besarnya kerugian yang diderita apabila bisnis terhenti sementara adalah Rp 2.597.849.793,-.

Storage tank which contains gasoline has fire and explosion risk because gasoline is a flammable, reactive, and volatile liquid. Fire risk assessment for storage tank is needed to reduce the consequences and to make prevention program. This assessment used Dow’s Fire and Explosion Index to analyze probability and consequences of fire and explosion. The object of the assessment was number 12 storage tank which contains 5.020 kL gasoline. The result of the assessment showed that the Fire and Explosion Index of number 12 gasoline storage tank was 122,24, categorised as intermediate risk level. Radius of exposure is 43,474 m. Area of exposure is 3.074,25 m2 and the value of area exposure is Rp 8.357.392.777,-. With 0,50 as the damage factor , base maximum probable property damage is Rp 4.178.696.388,-. Loss control credit factor is 0,56. It means actual maximum probable property damage is Rp 2.340.069.958,-. Maximum probable days outage if fire and explosion happens is 23 days with business interruption Rp 2.597.849.793,-."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Agustin
"Service berkala 40.000 km merupakan service kompleks, memiliki banyak tahapan kegiatan dan menggunakan beberapa jenis peralatan. Risiko yang dapat terjadi dari kegiatan ini seperti tertabrak kendaraan, terjatuh, tertimpa material, terpeleset, terjepit alat, tersandung, terpukul dan masih banyak lagi yang dapat mengakibatkan para mekanik menderita cedera baik itu ringan (pertolongan pertama) hingga dapat merengut nyawa sekalipun. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai risiko keselamatan pada kegiatan service berkala 40.000 km di bengkel PT. XYZ Cabang Pulogadung tahun 2015.Job safety Analysis (JSA) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, sedangkan matriks risiko semi kuantitatif dari Fine digunakan untuk analisis risiko, nilai risiko didapat dari hasil perkalian antara probability, exposure, dan consequences dimana nilai tersebut didapat dari hasil observasi dan wawancara tidak terstruktur terhadap para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat total dua ratus enam bahaya mekanik yang teridentifikasi pada enam proses pekerjaan dengan berbagai skenario.

Periodical vehicle maintenance of 40,000 km is a complex activity that has several stages and uses some types of work equipment. Risks that can occur from the activity such as being hit by vehicles, injury from falling materials, slips, trips, injury from the use of working tools and other risks that result to light injuries up to fatalities. The purpose of this research is to assess occupational safety risks in the activity of periodical vehicle maintenance of 40,000 km at the workshop PT. XYZ Branch Pulogadungin 2015. Job Safety Analysis (JSA) is used to identify hazards while the semi-quantitative risk matrix from Fine isused to assessrisks. The risk value has been obtained from the multiplication of probability, exposure, and the consequences where the value is derived from observations and random interviews with the workers. The result of researchshows that there are in total two hundred and six mechanical hazards identified in the six stages of work process using different scenarios."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada kegiatan servis berkala mobil di PT Surya Mobilindo tahun 2013. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, frekuensi pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan servis berkala. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian diketahui risiko keselamatan kerja tertinggi pada kegiatan servis berkala mobil adalah kebakaran pada saat pembersihan karbutor. Sedangkan risiko yang lain antara lain terpeleset, tertimpa peralatan, terjepit alat kerja, tersayat, tersetrum,terkilir, luka bakar, iritasi kulit. Pengendalian yang telah dilakukan antara lain: penyediaan APD (safety shoes),safety sign ( ditempat hidrolik mobil ), APAR.

This study discusses about risk assessment for safety on Car periodic services process at PT Genta Surya Mobilindo in 2013. Risk Assesment is done by analyzing theprobability value, exposure and consequences of each phase of work then compared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist at each stage on motorcycle periodic services. This study using observationalsemi quantitative method AS/NZS 4360:2004. The data accumulation obtained from observation research and interviews.
From the result of research, we know that the high risks on Car periodic services process is hit by Fire and Explosion. Whereas the otherrisk was slip, struck down, fire, wedge, cut, electric shock, and explosion. The existing control that have done is giving personal protective equipment (safety shoes), dan safety sign (Hidrolik for car), APAR.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Priyadi
"Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)adalah suatu upaya pemikiran dalam menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani manusia pada umumnya dan pekerja pada khususnya, serta hasil karya budaya dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur. Tingginya resiko kecelakaan dan kesehatan pada pekerja di industri saat ini sudah seharusnya menjadi perhatian utama baik bagi pekerja, pengusaha, maupun pemerintah khususnya di PT. Pertamina (Persero) LPG dan Gas Products Region III Depot LPG Tanjung Priok dalam hal analisis risiko pada proses bongkar muat tabung LPG ukuran 3 Kg. Dengan memahami dan merealisasikan teori manajemen risiko segala potensi risiko yang terdapat pada setiap proses kerja yang dilakukan akan di minimalisasi dan dapat dilakukan pencegahan serta pengendalian lebih lanjut pada proses kerja yang dimaksud.

Health and Safety (HSE) is an effort to preserve the unity of thought and perfection of the human body and spirit in general and workers in particular, and the work culture in the framework towards a just and prosperous society. The high risk of accidents and health of workers in the industry today should be a major concern both for workers, employers, and government, especially in the PT. Pertamina (Persero) LPG and Gas Products Region III Depot LPG Tanjung Priok in terms of risk Analysis in the process of loading and unloading of LPG 3 Kg size. By understanding and realization of the theory of risk management all the potential risks inherent in any process of the work done will be done in the minimization and prevention and further control the work process is."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S54385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindy Noviyanti Pramita
"Penelitian ini membahas tentang bahaya yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan kerja gangguan kesehatan ledakan hingga kebakaran pada setiap aktivitas pekerjaan di Laut Tawar Catering Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terdapat pada setiap aktivitas pekerjaan di Laut Tawar Catering Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan semi kuantitatif menggunakan ukuran risiko dari Fine serta menggunakan AS NZS 4360 sebagai panduan kegiatan manajemen risiko Hasil penelitian didapatkan tingkat risiko bahaya berada dalam level very high priority 1 substantial priority 3 dan acceptable Disarankan kepada pemilik Laut Tawar Catering untuk melakukan pengendalian terhadap potensi bahaya dan risiko tersebut.

This study case discusses the potential hazards that pose a risk of occupational injury illness explosion and fire on each activity in the Laut Tawar Catering which aims to determine the level of safety and health risks contained for each activity in the Laut Tawar Catering The research method used was a descriptive observational approach using semi quantitative measure of the risk of Fine and AS NZS 4360 as the guidelines for risk management The results showed the level of risk is in very high priority 1 substantial priority 3 and acceptable level Suggested to the management of Laut Tawar Catering to exercise control over the potential hazards and risks."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Andriani
"Seiring dengan perkembangan di dunia industri sejak dimulainya Revolusi Industri, dunia tidak pernah lepas dari penggunaan bahan kimia. Salah satu bahan kimia yang digunakan adalah Hidrogen Klorida/Asam Klorida (HCl) yang merupakan bahan baku plastik PVC, bahan pembersih perabotan rumah, memproduksi gelatin, zat adiktif makanan, dan proses penyamakan kulit, maka risiko dari HCl sangat besar. Tak terkecuali terhadap material tangki sebagai tempat menyimpan bahan. Olehkarena itu sangat diperlukan penilaian tingkat risiko pada tahap desain tangki HCl 33% terhadap material tangki dan konsekuensi aspek finansial jika terjadi kebocoran pada tangki tersebut.
Dalam studi ini digunakan metode Quantitative Risk Analysis API-RBI 581:2008. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Nilai Probability of Failure (PoF) yang didapat adalah 3909,24 berada pada kategori 5 (1000 < Df-total ≤10000), konsekuensi biaya jika terjadi lubang pada dinding tangki sebesar US$ 8.670.000 berada pada kategori D dan pada tingkat high risk. Sedangkan konsekuensi biaya jika terjadi lubang pada pelat dasar tangki sebesar US$ 21.500.000.000 berada pada kategori E pada tingkat high risk.

Along with the development of the world's industry and since the beginning of the industrial revolution, the world is never be separated from the use of chemicals. One of the chemicals used is hydrogen chloride/hydrochloric acid which is the raw material of plastic PVC, furniture cleaning materials, to produce gelatin, food addictive substances, and the leather tanning process, so the risk of HCL is very large. There is no exception for the tank material as the place to store materials. Therefore, it is very necessary need the level risk assessment in design phase HCl 33% storage tank againts tank material and financial consequences aspects if there is a leak at the tank.
In this study, the analysis of the risk assessment used the Quantitative Risk Analysis Methode API-RBI 581:2008. This study shows that the value of Probability of Failure (PoF) obtained is 3909,24 and is on category 5 (1000 < Df-total ≤10000), if there is a hole in the wall of the tank its cost of consequence is US$ 8.670.000, on category D and at the high level risk. While the cost of consequence if there is a hole at the plate of bottom tank is US$ 21.500.000.000 and is on category E and at the high risk level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>