Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rismadayani
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses penggantian packing knalpot motor di bengkel MCS tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan dan konsekuensi dari komponen bahaya dan risiko setiap setiap tahap pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko kualitatif untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap tahap proses penggantian packing knalpot motor meliputi level : rendah, sedang, dan tinggi sedangkan keputusan yang diambil untuk pengendalian adalah generally acceptable, tolerable, generally unacceptable.

This studydiscusses therisk assessment obtained in the process of replacing the motor exhaust packing in the MCS workshopin 2012. Risk assessment carried outby analyzing the value ofthe likelihood and consequencesofhazardsandrisks ofeachcomponent of each phase ofthe work which is then compared with standard qualitative risk level to determine the level ofriskthat exist in everyactivity. This studyisan observational descriptive studyusing aqualitative approach. The study statesthat thelevelof riskthat you have on each stage ofthe process of replacing the motor exhaust packing include levels: low, medium, high, and while the decision was taken to controlis generally acceptable, tolerable, generally unacceptable."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S46616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esy Dwi Putrianti
"Bengkel EDP Motor adalah salah satu bengkel yang menyediakan layanan cat mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko K3 yang ada di bengkel EDP Motor dan merekomendasikan saran yang sesuai. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 dengan menggunakan analisis semi kuantitatif yang beracuan pada AS NZS 2004. Hasil penilaian risiko di bengkel EDP Motor menemukan bahwa risiko yang ada terdiri dari very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable. Bengkel EDP Motor membutuhkan penggunaan lantai yang tidak licin, masker bahan kimia saat bekerja dan tidak merokok di area kerja.

EDP Motor Workshop was one workshop that provides auto paint services. This study aimed to assess the risks that exist in the workshop K3 EDP Motor and recommend appropriate advice. The research was conducted in 2012 using semi- quantitative analysis method of AS/NZS 2004. The results of risk assessment in the workshop EDP Motor found that risk is consist of very high, priority one, substantial, priority 3 and acceptable. EDP Workshop motor requires the use of the floor is not slippery, chemical mask at work and do not smoke in the work area."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamidum
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses penerimaan dan penimbunan di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah kegiatan penerimaan dan penimbunan meliputi level : acceptable, priority 3, substancial, priority 1, dan very high.

This study discusses the risk values ​​obtained in the process of receiving and stockpiling of PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Jakarta Group in 2012. Risk assessment is done by analyzing the possible value, exposure and consequences of each stage of the work which is then compared to the standard level of risk semiquantitatively WT Fine J to determine the level of risk involved in any activity. This study is a descriptive analytic study using semi-quantitative methods. The results stated that the level of risk that you have on every step of the admission and retention activities include level: acceptable, priority 3, substancial, priority 1, and very high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Widiyani
"Penelitian ini membahas risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas pekerjaan di Bengkel Las AW Jakarta Selatan Tahun 2012. Penelitian ini adalah deskriptif observasional yang bertujuan untuk manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode identifikasi bahaya dan dampak menggunakan JHA (Job Hazard Analysis) dan analisis penilaian risiko ukuran semi kuantitatif menurut AS/NZS 4360 dengan mengalikan consequences, exposure, dan probability. Hasil penelitian mendapatkam rekomendasi pengendalian risiko, komunikasi dan pemantauan berdasarkan penilaian tingkat risiko yang meliputi very high, priority 1, substancial, priority 3, dan acceptable.

This research describes risk management of safety and health occupational for production activity task at Bengkel Las AW South Jakarta 2012. Design for this research was descriptive observational study that objective to manage of risk. The research were used JHA (Job Hazard Analysis) for hazards and effects identification, then for analysis of assessment risk rating used AS/NZS 4360 standard by multiplied of consequences, exposure, and probability. The results of the research were recommendations control, communication, and monitoring of risk based on risk assessment of the risk rating in each activity that includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yiyin Mariska
"Penelitian ini membahas tentang kajian risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang ada pada setiap tahapan dalam kegiatan proses produksi yang dilakukan di area pabrik pengolan pabrik karet di Baranangsiang, Bogor tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai consequences, exposure, dan probability dari setiap kegiatan proses produksi lalu dibandingkan dengan standar level risiko samikuantitatif W.T Fine J untuk mengetahui tingkat risiko yang dimiliki pada setiap kegiatan proses produksi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang ada pada setiap kegiatan proses produksi meliputi very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. Pada penelitian ini skor yang paling tinggi adalah 900 dan yang paling rendah adalah 10. Dari hasil analisis risiko yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan masukan kajian risiko di pabrik karet untuk menurunkan level risiko dengan menggunakan berbagai pengendalian.

This research discusses the risk assessment of occupational health and safety that exist in every steps at production process of rubber manufacturing in Baranangsiang, Bogor 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of consequences, exposure, and probability in every steps of production process which is then compared to standard level of risk semi quantitative W.T. Fine to determine level of risk that exist at each stage of production process.
The result of research explain that level of risk which is exist in every steps of production process has different level is very high, priority 1, Substansial, Priority 3 dan acceptable. In this research the highest score is 900 and the lowest value is 10. Result of risk analysis obtained can be used as input in the risk assessment process in rubber manufacturing and to be able to lower the risk with using various risk controls.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Fitriani
"Perancah merupakan komponen penting dalam pengerjaan struktur di sektor konstruksi. Pekerja harus memanjat dan berada di ketinggian ketika bekerja pada perancah. Aspek keselamatan dari proses kegiatan perancah harus diperhatikan baik pada tahap pemasangan dan pembongkaran. Proses kegiatan perancah memiliki potensi bahaya seperti terjatuh, terjepit, terpeleset, dan tertimpa main frame. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 untuk mengurangi potensi bahaya. Pengerjaan perancah perlu adanya SOP, perizinan bekerja di ketinggian, pengawasan, penggunaan APD, dan komunikasi antarsesama pekerja perancah.

Scaffolding is one of important component in construction. Workers have to climb and stand on above scaffolding. Safety aspects of the activities scaffold must be considered both at the stage of setting up and dismantling. The process of scaffolding activities have potential hazards such as falls, pinched, slip, and hit the main frame. This research use descriptive analysis through risk management approach AS / NZS 4360:2004 to reduce potential hazards. Work on scaffold need SOP, height permit to work, supervision, uses PPE, and the communication between scaffold worker."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karimah Alhabsyi
"Dust is one of the air pollutants that can harmful for human health. The presence of dust in the air can cause such as harm to the health of the lungs. So there should be monitoring of dust exposure to workers by calculated the level of risk. The purpose of this study was to determined risk characteristics of the TSP exposure in PT Pupuk Kujang. The design of this research studied used health risk analysis methods. Based on calculations, the dust exposure both of realtime and lifetime workshop machinery was still in the safe limits for RQ <1, while for the Kujang bagging 1A and bulk area for realtime RQ were still in the safe limits RQ <1, while for lifetime exposure RQ have exceeded the limit, exceeded more than 1, and in the feeding section NPK both realtime RQ and lifetime RQ have exceeded the standard of RQ> 1. Therefore this requires further control.

Debu merupakan salah satu bahan pencemar udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Keberadaan debu diudara dapat menyebabkan kerugian diantaranya terhadap kesehatan paru-paru. Karena itu harus dilakukan pemantauan pajanan debu terhadap pekerja dengan cara menghitung tingkat risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik risiko pajanan debu TSP yang terdapat di lingkungan PT Pupuk Kujang. Desain studi penelitian ini menggunakan metode analisis risiko keseha Berdasarkan hasil perhitungan, pajanan debu untuk bengkel mesin baik realtime maupun lifetime masih dalam batas aman karena RQ< 1, sementara untuk bagian kujang bagging 1A dan bulk area untuk RQ realtime masih dalam batas aman yaitu RQ< 1 yaitu, sedangkan untuk pajanan lifetime sudah melebihi batas RQ, melebihi 1, dan pada bagian NPK feeding section baik RQ realtime maupun RQ lifetime sudah melebihi standar RQ>1. Karenanya hal ini memerlukan pengendalian lebih lanjut."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S43532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavianti
"PT Sakura Java Indonesia SJI 3 sebagai perusahaan yang memproduksi muffler menggunakan mesin pres feeder uncoiler dan peralatan pendukung produksi seperti crane dan forklift Dari proses produksi maupun mesin dan peralatan yang digunakan PT SJI 3 memiliki potensi bahaya hazard Potensi bahaya yang sering terjadi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di PT SJI 3 adalah bahaya mekanik dan bahaya listrik Potensi bahaya mekanik dan listrik ini dapat menimbulkan risiko keselamatan sehingga akan menyebabkan kecelakaan kerja yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian
Skripsi ini membahas penilaian risiko keselamatan pada pekerjaan blank material pada proses pembuatan bracket 54P serta pengendalian yang sudah dilakukan di PT SJI 3 Penelitian ini adalah semi kuantitatif dengan desain deskriptif analitik Identifikasi hazard dan risiko menggunakan metode Job Safety Analysis JSA Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah terjepit mesin dies.

PT Sakura Java Indonesia SJI 3 as a manufactory that producing mufflers use a pressing machine feeder machine uncoiler machine and production support equipment i e crane and forklift From its production processes machines and equipments used PT SJI 3 has the hazards Hazards that can lead to frequent accidents is a mechanical and electrical hazards It may cause of safety risk that would cause an accident which will eventually of losses
This study discusses safety risk assessment on the job of blank material in bracket 54P process and control that has been done in PT SJI 3 This study is a semi quantitative with design of analytical descriptive Hazard and risk identification using the Job Safety Analysis JSA The results showed that the higher risk level wedged of dies engine.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo Mukti
"Penelitian ini membahas tentang penilai risiko yang didapat pada kegiatan pengelasan logam di bengkel las Sikembar Sukmajaya Depok pada November-Desember 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko kualitatif risk matrix IEC 31010:2009 untuk mengetahui level risiko yang ada pada tahapan kegiatan pengelasan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan metode kualitatif yang sesuai dengan AS/NZS ISO 31000:2009.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada uraian kerja di setiap langkah pengelasan logam di bengkel las Sikembar meliputi level : very high, high, dan medium. Dengan adanya nilai tingkat risiko, penulis bisa mengevaluasi upaya pengendalian risiko yang bengkel las Sikembar lakukan. Apakah pengendalian tersebut telah sesuai atau tidak sesuai standar, sehingga penulis bisa merekomendasikan prioritas pengendalian risiko menggunakan APD, administrative control dan rekayasa engineering yang sesuai standar pada risiko yang mempunyai nilai risiko very high, high, dan medium.

This study discusses about metal welding safety risk assessments in metal welding workshop Sikembar in Sukmajaya Depok December 2012. Risk Assesment is done by analyzing the likelihood value and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk qualitative risk matrix IEC 31010 to determine the level of risk that exist at each stage of metal welding activity. This study is a descriptive analytical study using qualitative method AS/NZS ISO 31000:2009.
The study states that the level of risk that you have on each step metal welding activity in metal welding workshop Sikembar includes very high level, high level, and medium level. With the value of the level of risk, the authors could evaluate risk control measures Metal Welding Workshop Sikembar doing. Is the control is appropriate or not according to the standard, so the author can recommend priority of risk control using PPE, administrative controls, and engineering control which according to the standard for a risks that have a level of risk very high, high, and medium.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endong Darwilisan Yahya
"Penelitian yang dilakukan membahas mengenai proses manajemen risiko yang ada di warehouse PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk mulai dari tahapan identifikasi hazard dan risiko, analisis dan evaluasi risiko, penilaian risiko, pengendalian, komunikasi dan konsultasi hingga pemantauan dan telaah ulang. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode semi kuantitatif yang mengacu standar AS/NZS 4360:2004. Tahap identifikasi hazard dan risiko menggunakan tabel Job Safety Analysis (JSA). Kemudian untuk proses analisis risiko mengacu pada tabel ukuran semi kuantitatif berdasarkan criteria Fine.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemuka level of risk pada masing-masing tahap proses pekerjaan di warehouse dari level of risk pada masing-masing tahap proses pekerjaan di warehouse dari hasil penelitian ada lima risiko yang mampu mengakibatkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu dibutuhkan upaya pengendalian yang bersifat engineering, administrative, serta penggunaan alat pelindung diri (APD).

This research was conducted in order to examine the process of risk management that happened at warehouse PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, started from the hazard and risk identification stages, analysis and the evaluation of risk, risk assessment, risk controlling, communication and consultation up to monitoring and review. This research was done by using semi-quantitative risk analysis that refers to the AS/NZS 4360:2004 standars. Hazard and risk identification stage was done by using the table Job Safety Analysis (JSA). For the process of risk analysis, it refers to the table of semi-quantitative measure based on fine criteria.
The result of this research showed that the level of risk has been found on each stage in the warehouse from the very high level, from research there are five risk capable cause accidents, among others; mechanical hazards (guides container/truck getting hit), mechanical hazards (hit by a forklift), lifting, drop object, and chemical hazards (chemical spills). Therefore, control measures are needed engineering, administrative, as well as the use of personal protective equipment (PPE)."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>