Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syukriah Usman
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor risiko (faktor genetik, kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, asupan energi dan zat gizi, durasi waktu tidur, pendidikan, pengetahuan gizi, dan umur) kejadian obesitas pada kader kesehatan di Kelurahan Sawangan Baru dan Sawangan Lama Depok tahun 2013. Obesitas merupakan masalah yang mendominasi kelompok dewasa di Indonesia. Prevalensi obesitas pada kelompok dewasa Indonesia yaitu 11,7% dengan 7,8% untuk laki-laki dan 15,5% untuk perempuan. Penelitian menggunakan studi deskriptif dengan disain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total populasi setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 108 orang. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan chi square, dan multivariat dengan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada kader kesehatan sebanyak 32,4%. Kebiasaan sarapan pagi memiliki perbedaan proporsi obesitas setelah dikontrol variabel lainnya. Faktor genetik juga memiliki perbedaan proporsi obesitas setelah dikontrol variabel lainnya Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap obesitas ialah kebiasaan sarapan. Saran yang dapat diberikan yaitu kader kesehatan rutin melakukan penimbangan berat badan dan mengonsumsi makanan yang beragam, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin dan melakukan sarapan pagi setiap hari.

This research discussed the risk factors (genetic, breakfast habits, physical activity, energy and nutrient intake, sleep duration, education, nutrition knowledge, and age) the incidence of obesity on health cadres in Sawangan Baru and Sawangan Lama Villages Depok in 2013. Obesity is a problem that dominates the adult group in Indonesia. The prevalence of obesity in adult group was 11,7% with 7,8% for men and 15,5% for women (Riskesdas, 2010). The research used a desciptive study with cross-sectional research design. Sampling using total population after fulfilling the inclusion and exclusion criteria were 108 people. Data analysis includes univariate, bivariate with chi square and multivariate with logistic regression analysis.
The result showed that the prevalence of obesity on health cadres as much as 32,4%. Breakfast habits have different proportions of obesity after other variables are controlled. Genetics factors also have different proportions of obesity after other variables are controlled. Multivariate analysis showed that the variables that have the most dominant influence on obesity is breakfast habits. Advice can be given that health cadres routine weighing and eating a variety of foods, physical activity such as regular exercise and perform daily full breakfast.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khiyarotun Nisa
"Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan obesitas sentral pada kader kesehatan di wilayah UPT Puskesmas Kecamatan Sawangan tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross-sectional menggunakan data primer terhadap 108 responden.
Hasil penelitian menunjukkan 58,3% responden mengalami obesitas sentral. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara IMT, riwayat keluarga, asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, dan aktivitas fisik dengan obesitas sentral (lingkar pinggang). Analisis multivariat menunjukkkan aktivitas fisik ringan sebagai faktor dominan terhadap obesitas sentral. Peneliti menyarankan adanya pemantauan status gizi secara rutin, peningkatan aktivitas fisik, penurunan asupan makan berupa gorengan, pengaturan pola makan, dan pengurangan porsi makan.

The aimed of this study was to determine the dominant factors associated with central obesity on health cadres in Regional UPT Puskesmas Sawangan in 2013. This study is a descriptive cross-sectional study design using primary data on 108 respondents.
The results showed 58,3% of respondents had central obesity. Bivariate analysis showed association between BMI, family history, intake of energy, carbohydrate, protein, fat, and physical activity with central obesity (waist circumference). Multivariate analysis indicating light physical activity as a dominant factor for central obesity. Researchers suggest the routine monitoring of nutritional status, increased physical activity, decreased food intake in the form of fried foods, dietary adjustments, and reduced portions.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi risiko keselamatan berkendara sepeda motor pada siswa kelas X (sepuluh) sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kota Depok Tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa variabel pengetahuan, pengaruh kondisi jalan, dan pengaruh teman, memiliki hubungan signifikan dengan pembentukan persepsi risiko keselamatan berkendara pada siswa, sedangkan jenis kelamin siswa tidak memiliki hubungan signifikan. Sementara itu, orang tua turut berperan penting dalam mempengaruhi persepsi risiko. Disarankan untuk semua pihak yaitu, siswa, orang tua, sekolah, teman, dan institusi terkait untuk menanamkan budaya selamat ketika berkendara.

The focus of this study is about factor of influence risk perception safety riding by motorcycle to the first class of students in senior high school at Depok City 2013. This research is descriptive quantitative using cross sectional study. Based on result, variable knowledge, the influence of road condition, and the influence of friends have significant of relation to construction risk perception of safety riding toward students, while variable of gender have not significant of relation. In the meantime, their parents have important role to construction risk perception of safety riding toward students. The researcher suggest to students, their parents, school, friends, and related institution to make culture of safety when ride the motorcycle."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Budi Utama
"Industri informal lis gipsum rentan terhadap risiko ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko musculoskeletal disorders. Penelitian ini merupakan penelitian semi kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan metode Quick Exposure Check (QEC) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan QEC ditemukan level tindakan 3 (investigasi lebih lanjut dan perubahan) pada 1 proses yaitu pengukuran dan level tindakan 4 (laksanakan investigasi dan perubahan segera) pada 4 proses kerja yaitu pencampuran, pencetakan, pengiriman, serta pemasangan. Berdasarkan REBA ditemukan level tindakan 4, yaitu risiko tinggi, harus dilakukan investigasi dan perubahan pada kelima proses yang diteliti. Rekomendasi yang diberikan adalah merubah desain tempat kerja, peregangan, sebelum dan setelah bekerja serta setiap 2 jam bekerja, dan promosi tentang ergonomi.

Gypsum list informal industry is susceptible to ergonomic risk. This study aims to describe the level of musculoskeletal disorders risk. This study is a semiquantitative and cross-sectional study design using Quick Exposure Check ( QEC) and Rapid Entire Body Assessment (REBA ) methods. The results showed that by QEC found action level 3 (further investigation and change soon) in one work process that is measurement proses and action level 4 (investigations change immediately) in 4 process those are mixing, stamping, delivery, and installation. Then by REBA found all working process are at action level 4 (high risk, investigate and implement change). The recommendation given those are change the design of the workplace, stretching before and after work and on the sidelines every 2 hours, and the promotion of ergonomic."
2014
S53551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Eka Putri
"Skripsi ini membahas masalah MSDs yang dialami oleh perawat di Rumah Sakit X yang dinilai dengan metode REBA dan NBM. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat tiga (3) aktivitas yang berisiko tinggi yaitu, mengangkat pasien, mendorong branchar, dan menarik branchar. Sedangkan tiga (3) aktivitas lain menunjukkan tingkat risiko yang sedang, yaitu pada aktivitas mendorong kursi roda, memasang infus, dan mengukur tensi darah. Adapun keluhan subjektif paling banyak dirasakan perawat pada bagian leher bagian atas, bahu kiri, bahu kanan, punggung, pinggang bagian atas, pinggang bagian bawah, lutut kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri. Oleh karena itu diperlukan pengendalian baik secara engineering maupun administratif untuk mencegah cedera.

Focus of this study is problem of MSDs experienced by nurses at Hospital X as assessed by the REBA and NBM methods. The results of the assessment showed that there were three (3) high-risk activities, namely lifting the patient, pushing the branchar, and pulling the branchar. Meanwhile, three (3) other activities showed a moderate level of risk, namely pushing a wheelchair, placing an infusion, and measuring blood pressure. The subjective complaints were mostly felt by nurses in the upper neck, left shoulder, right shoulder, back, upper waist, lower waist, right and left knees, right and left legs. Therefore it is necessary to control both engineering and administrative to prevent injury."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Febrina Maharani
"Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Sumber Karya Indah tahun 2013. Penelitian mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Penilaian risiko menggunakan metode W.T. Fine yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi, pajanan, dan kemungikinan. Penelitian ini juga menggunakan metode Hazard Identification (HAZID) yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi dan kemungkinan. Metode HAZID yang digunakan berfungsi untuk meningkatkan validitas dari hasil penilaian risiko dengan metode W.T. Fine.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko keselamatan dan kesehatan pada setiap tahapan kerja di Sumber Karya Indah. Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerja menjahit dan pengecatan memiliki potensi paling tinggi. Hasil penelitian menjadi dasar pertimbangan pada program komunikasi hazard di Sumber Karya Indah.

This research describes risk assessment of occupational health and safety in Sumber Karya Indah 2013. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard and used semi-qunatitatie analysis. Risk assessment used W.T. Fine method. Risk score was got from multiplication of the consequency, exposure, dan probability factors. Risk score was counted with Hazard Identification (HAZID) also where risk score was got from multiplication of the consequence and probability. HAZID method was used in order to increase the validity of W.T. Fine Method.
Objective of this study is to get health and safety level of risk in every step process in Sumber Karya Indah. The results state the level of risk in every step process includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. This results is used for implementation of hazard communication program in Sumber Karya Indah.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestri Suryaningsih
"Posyandu merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk memberikan pelayanan tumbuh kembang pada balita dimana cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) merupakan indikator cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta prevalensi gizi kurang. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkesinambungan dapat menurunkan prevalensi angka gizi kurang bahkan gizi buruk. Selain itu, melalui posyandu dapat diketahui ada tidaknya gangguan pemenuhan kebutuhan gizi secara lebih dini. Puskesmas Kemiri Muka cakupan D/S 78,9% sudah mencapai target Depkes dalam RAPGM (Rencana Aksi Pembangunan Gizi Masyarakat) 2010-2014 sebesar 75% tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu bayi dan balita berkunjung ke posyandu di Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok tahun 2012. Desain yang digunakan adalah cross sectional, jumlah sampel 242, pengambilan sampel secara cluster sampling design. Sumber data primer menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan Chi Square. Didapat hasil hubungan yang bermakna Sikap, kepemilikan buku KIA dan Bimbingan petugas kesehatan dengan perilaku kunjungan ke posyandu, diperlukan bimbingan petugas kesehatan dan kader dalam meningkatkan cakupan kunjungan balita ke posyandu.

IHC is one of the places that used to serve the growth and development in infants weighing under five years old child, in which the coverage IHC (D / S) is an indicator of nutritional care coverage in young children, basic health care coverage especially immunization and the prevalence of undernourishment. Monitoring growth and sustainable early childhood development can reduce the prevalence rate of undernutrition even malnutrition. In addition, it can be seen through IHC interference nutritional needs early. Kemiri Muka Public Health Center range D / S 78.9% is getting the goal of RAPGM (Nutrition Action Plan for Community Development) 2010-2014 by 75% in 2012.
The aim of this study is to determine of related factors to the behavior of mothers of infants and toddlers visit to IHC in Kemiri Muka Public Health Center Depok City in 2012. The design was cross sectional, the total numbers were 242 samples, sampling by cluster sampling design. Primary data sources were the questionnaire and Chi Square analyzed. Results obtained in a significance association: attitude, ownership KIA books and Guidance health workers to conduct visit to IHC, needed guidance and cadres of health workers in improving the coverage of the visit to the IHC toddlers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imanur Isjmi
"Pelayanan KB jampersal dapat dijadikan entry point meningkatkan KB pasca persalinan khususnya untuk pengunaan IUD post placenta Penelitian ini membahas tentang Faktor faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan IUD pada Peserta Jampersal Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional dan jumlah sampel 136 Tempat penelitian di Puskesmas Kecamatan Tebet tahun 2013 Analisa hubungan menggunakan uji chi square
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 85 3 yang menggunakan IUD Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna pada variabel dukungan suami P Value 0 029 OR 0 280 sedangkan umur P Value 0 526 OR 0 503 Pendidikan P Value 0 508 OR 1 615 Pekerjaan P Value 0 947 OR 0 851 Paritas P Value 0 120 OR 0 348 Sikap P Value 1 000 OR 0 902 Pengetahuan P Value 0 608 OR 0 690 dan Akses ke pelayanan Kesehatan P Value 0 526 OR 1 989 tidak terdapat hubungan Dengan demikian lebih meningkatkan konseling KB IUD pada pasangan usia subur

Jampersal planning services can be used as an entry point increase postpartum family planning particularly for post placental IUD use This study discusses Factors Associated with Use of an IUD on Jampersal participants This study is a quantitative cross sectional design and sample size 136 The place of research in Tebet subdistrict health center in 2013 Analysis of the relationship using the chi square test
The results showed that there were 85 3 who use an IUD Statistical test results showed no significant relationship to the husband 39 s support variables P Value 0 029 OR 0 280 where as age P Value 0 526 OR 0 503 education P Value 0 508 OR 1 615 Employment P Value 0 947 OR 0 851 parity P Value 0 120 OR 0 348 attitude P Value 1 000 OR 0 902 Knowledge P Value 0 608 OR 0 690 and access to health services P Value 0 526 OR 1 989 there was no correlation There by further enhancing the IUD planning counseling couples of childbearing age
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Chungafarmodjo
"Skripsi ini membahas kecenderungan perilaku makan menyimpang pada remaja putri di Namarina Ballet-Jazz-Fitness Jakarta tahun 2013 dan faktor-faktor yang berhubungan. Desain dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Seratus lima murid balet menjadi sampel dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner untuk melihat kecenderungan perilaku makan menyimpang, usia, citra tubuh, rasa percaya diri, perilaku diet, pengaruh orang tua, teman, dan guru balet, serta kelas balet yang diikuti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 29,5% murid balet memiliki kecenderungan perilaku makan menyimpang. Citra tubuh, perilaku diet, pengaruh orang tua, pengaruh teman, dan tingkat kelas balet memiliki hubungan yang signifikan dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang. Tetapi, tidak ada hubungan antara usia, rasa percaya diri, dan pengaruh orang tua dengan kecenderungan perilaku makan menyimpang. Peneliti menyarankan untuk diberikan edukasi dan informasi mengenai perilaku makan menyimpang kepada murid dan guru balet untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hal ini.

The focus of this study is to examine the relations between individual and enviromental factors with the tendency of eating disorders among ballet students from a ballet school in Jakarta. The design of this study is cross-sectional. One hundred five ballet students completed the questionnaire assessing the tendency of eating disorders, age, body image, self-esteem, dieting behavior, parents, peer, and ballet teacher influence, and also the level of ballet class they join.
The result shows that 29,5% ballet students have tendency of eating disorders. Body image, dieting behavior, peer and ballet teacher influence, and the level of ballet class are related significantly with eating disorders. However, there is no relation between age, self-esteem, and parents influence with eating disorders. Researcher suggests that education and information are important to ballet students and the teachers for raising awaraness of eating disorders.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Hidayat
"Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh terbesar ketiga diseluruh dunia. Pada tahun 2012 korban meninggal dunia yang disebabkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 25.131 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 31.185 orang. Dari kejadian kecelakaan lalu lintas kejadian tersebut didominasi oleh kendaraan sepeda motor, terdapat 111.015 kali kecelakaan sepeda motor yang terjadi sepanjang tahun. Pada tahun 2013 terjadi 2 kasus kecelakan lalu lintas di lingkungan kampus Universitas Indonesia yang melibatkan tukang ojek hingga menyebabkan luka berat pada mahasiswa Universitas Indonesia sebagai penumpang, hal ini menjadikan pekerjaan tukang ojek tidak terlepas dari risiko kecelakaan lalu lintas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan besarnya risiko faktor penyebab kecelakaan lalu lintas terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek di lingkungan Universitas Indonesia. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data primer yang didapat dari tukang ojek Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek Universitas Indonesia disebabkan oleh kelelahan pekerja (fatigue) 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, faktor lingkungan 6 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI, serta peranan Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia 5 kali berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tukang ojek UI.

Traffic accidents are the third largest killer worldwide. In 2012 fatalities caused by traffic accidents as many as 25 131 people, while in 2011 as many as 31 185 people. Incidence of traffic accidents is dominated by motorcycles, there are 111 015 times motorcycle accidents that occurred throughout the year. 2 cases in 2013 occurred in traffic accidents at University of Indonesia involving motorcycle taxi driver to cause serious injury to the students of the University of Indonesia as a passenger, it is not a motorcycle taxi driver makes workers regardless of the risk of traffic accidents.
This study aims to determine the relationship of the magnitude of the risk factors that cause traffic accidents on the incidence of traffic accidents involving a motorcycle on the University of Indonesia. The design study is cross -sectional using primary data obtained from the University of Indonesia motorcycle taxi driver in 2013.
These results indicate that the incidence of traffic accidents involving motorcycle taxis University of Indonesia due to worker fatigue (fatigue) 5 times the risk of traffic accidents on the University of Indonesia motorcycle taxi drivers, environmental factors 6 times the risk of traffic accidents on University of Indonesia motorcycle taxi driver, and the role of PLK UI 5 times the risk of traffic accidents on University of Indonesia motorcycle taxi driver.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>