Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148525 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochammad Thanthowy Syamsuddin
"Dewasa ini program loyalitas menjadi cara yang efektif untuk menjaga loyalitas pelanggan dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Salah satu bentuk program loyalitas adalah frequent flyer program di industri penerbangan. Penelitian ini membahas tentang pengaruh perceived benefits dari program loyalitas terhadap relationship quality pada maskapai penerbangan dengan menggunakan studi anggota Garuda Frequent Flyer. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling dengan program LISREL 8.5.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi entertainment dan social benefits mempengaruhi perceived relationship investment dan perceived relationship investment mempengaruhi relationship quality. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan meningkatkan manfaat entertainment dan social benefits dalam penawaran program maka kualitas relasional anggota GFF kepada perusahaan juga akan meningkat.

Nowadays, loyalty program becomes an effective way to keep loyalty of customers and increasing financial performance of the company. One of the form of loyalty program is frequent flyer program which is a loyalty program in airline industry. This thesis examining the role of perceived benefits of loyalty programs on relationship quality in the airline using Garuda Frequent Flyer members as study case. Data processed by Structural Equation Modeling with LISREL 8.5 program.
The results indicate that entertainment and social dimensions affect the perceived benefits and perceived relationship investment affects relationship quality. This indicates that increasing benefits in entertainment and social benefits of the program would also increase relational quality of GFF members toward company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Gifano
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 anggota GFF pada maskapai Garuda Indonesia di Jakarta dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan simple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CRM memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. CRM mempengaruhi loyalitas pelanggan sebesar 6%, dan sisanya sebesar 94% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat dikatakan bahwa pengaruh CRM terhadap loyalitas pelanggan sangat kecil.

The objective of this research is to analyze how the effect of customer relationship management toward customer loyalty. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 GFF members from Garuda Indonesia Airlines in Jakarta, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that customer relationship management does not have have a significant effect toward customer loyalty. Customer relationship management affect customer loyalty by 6%, and the rest 94% effected by some other factor. The conclusion is, the effect of CRM toward customer loyalty is very low."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arkazha Aradenta
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari enam sub dimensi perceived benefits dari program loyalitas yang terdiri dari monetary savings, convenience, exploration, entertainment, recognition, dan social benefits terhadap loyalitas pada program, yang dimediasi oleh variabel satisfaction with the program, perceived relationship investment, dan relationship quality berdasarkan studi Mimouni-Chaabane dan Volle (2010). Serta model perceived relationship investment (PRI) yang disajikan oleh De Wulf et al (2001) dan model yang diperbaiki dari value perception on loyalty Yi & Jeon (2003). Skripsi ini mengambil studi kasus program loyalitas café lokal di Indonesia, yakni café Chatime. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasilnya, subdimensi perceived benefit convenience, recognition, dan social benefit berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived relationship investment (PRI). Subdimensi perceived benefit convenience, entertainment, exploration, recognition, dan social benefit berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction with the program. PRI dan satisfaction with the program berpengaruh positif dan signifikan terhadap relationship quality, dan relationship quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalty to program. Namun tidak ditemukan pengaruh signifikan dari satisfaction with the program dan perceived benefits terhadap loyalty to the program. Hasil penelitian program loyalitas ini dapat digunakan praktisi pemasaran untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.

This research discusses about the effect of six sub dimension from loyalty program which consists of monetary savings, convenience, exploration, entertainment, recognition and social benefits on loyalty to the program, which mediated by variables such as satisfaction with the program, perceived relationship investment, and relationship quality based on Mimouni-Chaabane & Volle's study (2010). Also perceived relationship investment (PRI) model from De Wulf et al. (2001) and refined value perception on loyalty model by Yi & Jeon (2003). This research takes a case study of Indonesia's local café, which is Chatime Cafe's loyalty program. Structural equation modeling (SEM) is used for data processing. The results are three sub dimensions convenience, recognition, and social benefits positively influence perceived relationship investment (PRI). Sub dimensions convenience, entertainment, exploration, recognition, and social positively influence satisfaction with the program. PRI and satisfaction with the program also positively influence relationship quality, and relationship quality positively influences loyalty to the program. But neither satisfaction with the program and perceived benefits has influence to loyalty to the program. Results of this study of loyalty program can be used by marketers to build long-term relationships with its customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Nurcahyani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Poetra Indra Sakti, auhtor
"Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan diperlukan suatu perencanaan yang baik, terukur, dan dapat terealisasi. Demikian juga pada PT. Garuda Indonesia sebagai perusahaan jasa transportasi udara, telah melaksanakan hal tersebut dengan membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 1998-2003. Perencanaan ini disusun dalam suasana krisis ekonomi dengan kondisi yang tidak menentu dan meliputi sasaran, strategi, dan kebijakan perusahaan dan selanjutnya penjabaran pada fungsi-fungsi yang ada seperti produksi, armada (fleet planning), pemasaran, manajemen keuangan dan organisasi.
Dengan visi menjadi world class airline Garuda Indonesia harus dapat meningkatkan citranya. Untuk itu rencana pemasaran menyebutkan bahwa Garuda Indonesia akan meluncurkan Frequent Flyer Program (FFP) yang merupakan produk airline dalam memberikan penghargaan lebih kepada penumpang yang sering bepergian. FFP ini merupakan alat pemasaran yang bersifat worldwide dan dapat digunakan dalam kerjasama dengan airline atau institusi jasa lainnya yang memberikan stimultan kepada anggotanya dalam membuat keputusan untuk selalu terbang bersama airline yang bersangkutan yang tentu saja akan meningkatkan jumlah penumpang. Sehingga dengan program ini selain akan meningkatkan citra juga akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Pada karya akhir ini akan dibahas Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan akan dilanjutkan dengan pembahasan pada strategi marketing terutama implementasi Frequent Flyer Program dimulai dari survey dan latar belakang pemikirannya sampai dengan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bayuaji Prasetyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan yang berdampak ke Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak SmartPLS, untuk melihat hubungan dan tingkat signifikansi dari Digital Innovation, Perceived Value, dan Loyalty Program dalam mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan. Kemudian juga akan dilihat hubungan dan besar pengaruh dari Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Kesetiaan Pelanggan di PT. Garuda Indonesia.
Data diambil berdasarkan jawaban kuesioner responden yang pernah terbang dengan Garuda Indonesia dan juga menjadi anggota GarudaMiles (Loyalty Program dari Garuda Indonesia). Hasil evaluasi menyatakan bahwa Digital Innovation mempunyai dampak yang signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan setelah menghilangkan beberapa indikator. Percieved Value mempunyai dampak signifikan terbesar terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan, dibandingkan dengan 2 variabel lainnya. Loyalty Program tidak mempunyai dampak yang signikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa kepuasan dan kepercayaan pelanggan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Loyalty through Customer Satisfaction and Loyalty in PT. Garuda Indonesia. This research will be use PLS-SEM as software to observe the relationship and significance of variable Digital Innovation, Perceived Value, and Loyalty Program toward Customer Satisfaction and Customer Trust. Which is finally, also observe the relationship and how significant the Customer Satisfaction and Customer Trust to influence the Customer Loyalty in Garuda Indonesia.
Data is taken from questionnaires from respondent which flying with Garuda Indonesia which also member of GarudaMiles (Loyalty Program of Garuda Indonesia). The result of the study shows Digital Innovation have significant influence on customer satisfaction and trust by removing some indicators. Perceived Value have the most significant influence on customer satisfaction and trust compare to other 2 variables. Loyalty Program doesn't have significant influence on customer satisfaction and trust. The result also show that customer satisfaction and trust have significant influence on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradika Ferhan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sikap responden terhadap Starbucks sebagai suatu green brand yang berujung kepada perilaku loyalitas. Starbucks dijadikan studi kasus utama penelitian ini dengan alasan karena Starbucks merupakan salah satu brand coffeeshop yang paling gencar melakukan green movement. Penelitian ini menargetkan konsumen Starbucks yang tergolong loyal dan berdomisili di daerah Jabodetabek, dengan jumlah responden mencapai 391 orang.
Penelitian ini menggunakan berbagai macam variabel untuk diteliti, seperti utilitarian environmental benefits, warm glow benefits, dan green transparency sebagai tiga variabel independen utama yang memiliki pengaruh terhadap green perceived value konsumen, yang kemudian berdampak pada self-brand connection dan berujung pada brand loyalty.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling agar dapat mengukur pengaruh hubungan variabel penelitian secara simultan. Setelah penelitian dilakukan, hasil menunjukkan bahwa ketiga variabel independen utama mempengaruhi green perceived value yang juga berperan sebagai mediasi antara ketiga variabel independen dengan brand loyalty melalui variabel self-brand connection.

The purpose of this study is to observe how respondent rsquo s attitude towards Starbucks as a green brand, and how it later influences their loyalty behaviors. This study focuses on Starbucks because it is one of the leading coffeeshop in terms of green movement and initiatives. This study targets Starbucks consumers who are considered loyal to the brand and who reside in Jabodetabek, with the total number of respondents up to 391.
There are various variables that are used in this study, such as utilitarian environmental benefits, warm glow benefits, and green transparency as the main independent variables which are considered to have an effect on green perceived value, which later on also influences self brand connection of Starbucks consumers , and ultimately affects the brand loyalty of their consumers.
This study uses structural equation modeling as its main methodology, as it is able to calculate the significance of every relationship simultaneously. This study results in the first three independent variables significantly affected green perceived value, in which it is also found to affect brand loyalty through self brand connection.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Jonathan D. J.
"Tesis ini membahas tentang membangun merek pada sebuah produk loyalty program. Terdapat banyak teori mengenai faktor-faktor yang berpengaruh dalam membangun sebuah merek menurut beberapa pakar pemasaran. Salah satunya adalah Brand Asset Valuator oleh Young & Rubicam, menurutnya faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas merek adalah, differentiation, releveance, esteem, dan knowledge. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada produk Garuda Frequent Flyer (GFF) milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., brand differentiation, relevance dan esteem cukup signifikan dalam mempengaruhi ekuitas merek dari GFF
This thesis discusses about brand building on a loyalty program product. There are many factors which affect brand equity according to some marketing experts. One popular theory is Brand Asset Valuator (BAV) by Young and Rubicam, the theory stated that the necessary factors that influence brand equity are differentiation, relevance, esteem, and knowledge. Based on the results of research conducted on the Garuda Frequent Flyer (GFF) product of by PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., , differentiation, relevance, and esteem is significant in influencing the formation of brand equity of GFF."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Setiadi
"A frequent flyer program is a tool for the airline, especially full-service airline, to gain customer loyalty with given special privileges for their member. As a loyal customer created, the repetitive purchase behaviour will also create. Frequent flyer program has several tier statuses that differentiate and segmented member with their loyalty to the airline. Garuda Indonesia has GarudaMiles as its frequent flyer program that offers special benefits and privileges based on the tier level that member has.
This research will make Customer Lifetime Value profiling of each GarudaMiles member Gold and Platinum as the top tier of GarudaMiles. Profiling will be conducted for each Garuda Indonesia compartment that consists of First Class, Business Class and Economy Class. The analysis will be conducted to assess whether the benefits of GarudaMiles Gold and Platinum already suitable for the CLV profiling that they have.
Data needed to calculate the CLV was drawn from historical ticket purchase among GarudaMiles member for each tier from January until December 2017.

Program frequent flyer merupakan alat bagi perusahaan penerbangan khususnya perusahaan penerbangan full-service untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan dengan cara memberikan keistimewaan bagi anggotanya. Jika tercipta pelanggan yang loyal maka akan tercipat pula pembelian yang berulang. Program frequent flyer memiliki beberapa tingkat keanggotaan yang membedakan dan men-segmentasi pelanggan berdasarkan tingkat loyalitasnya kepada perusahaan penerbangan. Garuda Indonesia memiliki GarudaMiles sebagai program frequent flyer mereka yang menawarkan keuntungan dan keistimewaan spesial berdasarkan tingkat keanggotaan tersebut. Penelitian ini akan melakukan profiling atas Customer Lifetime Value (CV) dari setiap anggota GarudaMiles Gold dan Platinum sebagai tingkat keanggotaan teratas GarudaMiles. Profiling CLV dilakukan untuk setiap kompartemen yang terdiri dari Kelas Utama, Kelas Bisnis dan Kelas Ekonomi. Analisis juga dilakukan untuk menilai apakah keistimewaan yang diterima oleh GarudaMiles Gold dan Platinum sesuai dengan profiling CLV yang mereka miliki. Data yang dibutuhkan untuk menghitung CLV dikumpulkan dari histori data pembelian tiket yang dilakukan oleh anggota GarudaMiles untuk setiap tingkat keanggotaan sejak Januari hingga Desember 2017.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>