Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36028 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Wiendarto
"Gedung bertingkat dibangun untuk mengatasi ketersediaan lahan yang semakin terbatas setiap waktu. Masalah yang timbul menyangkut hal ini adalah mobilitas penghuni bangunan menyangkut arus sirkulasi vertikal, lantai yang lebih tinggi secara umum akan lebih sulit untuk dicapai karena keterbatasan tenaga manusia, sistem lift digunakan untuk mengatasi masalah ini. Pemilihan sistem lift yang baik berpengaruh pada kualitas suatu gedung dari segi pelayanan transportasi vertikal, jika pemilihan yang dilakukan kurang baik maka akan berdampak pada fungsi gedung, masalah menyangkut fungsi gedung ini adalah sangat penting terutama pada rumah sakit karena sering sekali terjadi kondisi darurat yang harus segera ditangani dan mungkin berhubungan dengan nyawa manusia.
Terdapat beberapa ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan kualitas sistem lift, yaitu interval (waktu tunggu rata-rata) dan jumlah penumpang yang diangkut dalam waktu lima menit (Handling Capacity). Variabel yang digunakan dalam perhitungan untuk memperoleh nilai Interval dan Handling Capacity adalah kapasitas dan kecepatan dari Car. Metode perhitungannya yaitu harus mengetahui lebih dulu nilai Round Trip Time. Dilakukan beberapa kali perhitungan dengan variasi kapasitas dan kecepatan Car sehingga dapat dilihat Interval dan Handling Capacity yang memenuhi kriteria. Jumlah Car yang paling sedikit, Interval yang rendah dan Handling Capacity yang tinggi adalah parameter dari sistem yang dipilih.

Storey buildings are built to cope the land availability which has been decreasing every time. The problem that arises in this regard is the mobility of the building occupants regarding vertical traffic flow, higher floors are usually would be more difficult to be reached due to the limitations of human energy, lift system is used to solve this problem. Selection of a good lift system affects the quality of the building in terms of vertical transportation services, if the selection is done poorly then it will have an impact on the function of the building, issues concerning the function of the building is critical especially in hospitals due to emergency conditions that occur oftenly and needed to be adressed as fast as possible and maybe human lives are at stake in this matter.
There are several standards to assess the quality of a lift system, the Interval (average waiting time) and number of passengers carried in five minutes (Handling Capacity). Variables that are used on the calculation to obtain the value of Interval and Handling Capacity are Car Capacity and Car Speed. The method of calculation is to know the value of Round Trip Time (RTT) first. Calculations performed several times with variations in capacity and speed so Interval and Handling Capacity that satisfy the criteria can be seen. Least Car numbers, low Interval and high Handling Capacity are the parameters of selected system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresnandar
"Penelitian ini membahas pemilihan lift pada gedung perkantoran yang memiliki 25 lantai. Sistem lift digunakan sebagai alat transportasi vertikal untuk menampung penumpang yang ingin pindah dari satu lantai ke lantai yang dituju, dimana semua penumpang yang ada di dalam gedung tersebut dapat terangkut. Di dalam penelitian ini diperlukan perhitungan traffic analysis untuk mendapatkan jumlah unit, kapasitas, dan kecepatan yang sesuai dengan kriteria pemilihan lift, dimana kriteria pemilihan lift harus memenuhi interval dan handling capacity. Hasil yang diperoleh dalam perhitungan traffic analysis untuk lift low zone 4 unit lift, kapasitas 1150 kg dan kecepatan 2.5 m/s, sedangkan untuk high zone 5 unit lift, kapasitas 1150 kg dan kecepatan 5 m/s.

This research explains about elevator selection at office tower which has 25 floors. The system of elevator is used as vertical transportation for taking in the passenger who wants to move from one floor to another floor, which is all passengers, can be lifted. In this research, is needed the formula of traffic analysis to obtain the total of unit, capacity, and speed which is suitable with the criteria of elevator chosen, which the criteria of elevator chosen has to fulfill the interval and handling capacity. The result from the calculation of traffic analysis for low zone is 4 units, 1150 kg capacity, and 2.5 m/s speed and high zone is 5 units, 1150 kg capacity, and 5 m/s speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Gates
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2019
899.221 MEL t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Royan Hartono
"
ABSTRAK
Perhatian pemerintah dan minat masyarakat akhir-akhir ini sangat besar terhadap perencanaan dan penggunaan lift yang tepat pada bangunan-bangunan bertingkat tinggi. Disamping itu lift juga dituntut harus aman dan nyaman sebagai pelayanan umum, sehingga lift hams direkayasa sebaik mungkin agar berdaya guna dan tepat guna.
Inti pemwsalahannya ialah pemakaian dan pemilihan komponen mekanikal yang tepat sesuai dengan daya ke:-ja lih yang clipilih atas kebutuhan dari suatu gedung bangunan.
Hal ini harus sesuai dengan tuntutan pembeli (pasar), sebab hasil karya produksi dapat bersaing, baik dalam mutu maupun kemudahan pemeliharaan, penggunaan dan tingkat biaya produksi yang wajar.
"
1997
S36635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berutu, Griesch Alles
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penentuan standar kriteria evaluasi teknis pemilihan kontraktor jasa keamanan, di salah satu perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia.Terdapat 4 kriteria yang digunakan di dalam evaluasi, yaitu: personil kunci, rencana pelaksanaan jasa, kinerja pengamanan dan program HES (Health, Environment & Safety). Metode yang digunakan adalah Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengamanan mendapatkan bobot tertinggi, diikuti dengan personil kunci, rencana pelaksanaan jasa dan program HES dan subkriteria yang paling berpengaruh adalah konsultansi security.

ABSTRACT
This thesis discusses about the determination of technical evaluation standard of criteria of security contractor selection in oil and gas company in Indonesia. There are 4 criteria proposed which are: key personnel, work planning, performance of work and HES (Health, Environment & Safety) program. The method used is Analytic Network Process (ANP). The result of this study shows that performance of work got the highest weight, followed consecutively by key personnel, work planning and HES program; while the most influential sub criteria is security consultation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Subagja
"Pesawat pengangkat Lift atau Elevator mengalanti pertumbuhan yang Saugat ppsat, kebanyakan produk Lift yang sering kita jumpai di-impor dari luar negeri. Harapan kedepan bangsa kita hams dapat membuat Lift tanpa banyak ketergantugan dari pihak luar. Oleh karena itu penulisan ini adalah salah satu jenjang untuk tujuan tersebut diatas, khususnya merencanakan mesin Lift untuk keperluan perbaikan (repair) misalnya, dengan tidak harus meng-impor dari luar negeri. Pada-penulisan ini dibuat asumsi awal bahwa spesiikasi teknis Lift yang dibutuhkan telah di-identifikasi dan akan direncanakan mesin penggeraknya yang lazim disebut Traction Machine. Perencanaan meliputi berapa beban yang akan diangkut, penentuan daya motor, pemilihan tali baja (Hoist ropes) dihubungkan dengan puli (Traction sheave)-nya dan kemampuan geseknya, pemilihan jeriis Gear Box dan panas yang dihasilkan serta efisiensinya, perhitungan dan pemilihan jenis bantalan (Bearing) dan perhitungan rem (Brake). Dengan berpedoman pada teori-teori dasar elemen mesin dan aturan keamanan pada Lift (Safety Rules) akan didapat komponen-komponen rnsin Lift yang optimal dan komprehensifl sehingga layak dipakai, misalnya untuk keperluan maintenance dalam perbaikan komponen (repair) atau untuk pembuatan komponen Iokal yang menggantikan komponen import. Dengan demikian diperoleh hasil akhir berupa ukuran-ukuran komponen mesin Lifl (Traction Machine) beserta efisiensi yang didapat dengan tidak mengabaikan faktor keamanan yang diatur dalam perancangan pesawat Lift yang berlaku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuyens, Angela
Antwerpen/Amsterdam: Manteau, 1989
BLD 839.36 NUY f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Dwi Listio
"ABSTRAK
Pada pengaman lift jatuh ini dikendalikan oleh mikrokontroler menggunakan IC ATMega8535 dengan
compiler-nya adalah BASCOM-AVR. Untuk mendeteksi lift ini dalam keadaan jatuh atau tidak digunakan sensor
akselerometer yang keluarannya tegangan analog lalu dimasukan ke ADC internal yang terdapat pada ATMega8535.
Bila akselerometer mendeteksi lift dalam keadaan jatuh di lantai manapun maka rem akan aktif. Pada perancangan
mekaniknya terdapat rem untuk menghentikan laju jatuhnya lift ini. Rem ini terletak di bawah lift dan bila aktif akan
menekan bagian besi penyangga lift. Untuk menggerakkan rem digunakan motor DC yang memliki gearbox agar
kuat saat menekan besi penyangga.

ABSTRACT
At this falling down safety lift, it controlled by microcontroller ATMega8535 and the compiler is BASCOMAVR.
To detect lift whether falling down or not, we used sensor namely accelerometer that the output is analog
voltage where the voltage is plug in to the internal ADC in ATMega8535. If accelerometer detected lift is falling
down in any floor then it will activated the brake. In the mechanic design is available brake to decrease the falling
down speed. The brake is positioned underneath lift and if it active it will push iron stick to mobilize the brake used
DC motor that have gearbox, to increase the power when it pushed."
2007
TA627
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>