Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edo Yunardo
"Dalam merancang sebuah baling baling ada dua metode yang umum digunakan yaitu metode Crouch dan metode Bp. Perbedaan kedua metode itu terletak pada proses perhitungannya. Pada metode Crouch proses perhitungan lebih kepada pendekatan rumus rumus empiris sedangkan pada metode Bp proses perhitungan lebih banyak berdasarkan diagram diagram Bp. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut mana yang bisa menghasilkan efisiensi yang tinggi pada rancangan baling baling untuk kapal ikan 30 GT. Berdasarkan hasil analisis pada metode Crouch nilai efisiensi maksimum yang bisa didapat adalah berada pada nilai 56 sedangkan pada metode Bp hanya berada pada nilai 48. Pada metode Crouch faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah nilai slip sedangkan pada metode Bp faktor yang mempengaruhi adalah nilai Bp

This study aimed to compare where method of designing propeller between Crouch's method or Bp's method that can generate high efficiency for fishing vessel propeller. Based on the analysis on the Crouch method the value of the maximum efficiency that can be obtained is 56 whereas the method of Bp only be at 48. On the Crouch method factor that affects efficiency is the value of slip whereas the method of Bp the factor is the value of Bp "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Novian Nugraha
"Terbatasnya jumlah perusahaan perancang baling-baling kapal di Indonesia menyebabkan sebagian besar para nelayan lebih memilih membeli baling-baling kapal yang sudah tersedia di pasaran. Baling-baling tersebut memiliki resiko tinggi, disamping akan merugikan para nelayan, juga masih dipertanyakan kesesuaiannya dengan karakteristik kapal, yang tentu saja akan mempengaruhi nilai efisiensinya.
Skripsi ini membahas mengenai perancangan baling-baling untuk kapal ikan dengan menggunakan metode Crouch. Tujuannya adalah agar baling-baling dapat sesuai dengan karakter kapal. Perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT, menghasilkan model baling-baling berdaun 4 dengan diameter 0.8 meter, diameter hub 0.16 meter, blade area ratio 0.8, pitch ratio 0.9, dan efisiensi 56%.

The limited number of companies which is providing the propeller design in Indonesia has caused the fishermen prefers to buy propeller that is already available in the market. These propellers have their own risk, especially in their compatibility with the ship's characteristic, which affects the efficiency of the propeller itself.
This thesis discusses about designing fishing vessel propeller using Crouch method. The aim is to make a propeller that is compatible with the characteristic of the ship. Designing propeller for fishing vessels 30 GT generated a model of propeller with characteristic: 4-leafed blades with diameter number of 0.8 meters, hub diameter of 0.16 meters, blade area ratio number of 0.8, pitch ratio number of 0.9, and efficiency number of 56%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Yunardo
"Pada saat ini, sering dijumpai bahwa biaya yang dikeluarkan nelayan untuk melaut sangat besar. Jika dirunut, permasalahan ini bermula dari kesalahan dalam memilih propeller. Kebanyakan nelayan memakai propeller dalam bentuk dan dimensi yang belum tentu cocok dengan karakteristik kapal. Berbedanya karakteristik masing-masing kapal mengakibatkan propeller yang digunakan pada masing masing kapal juga harus memiliki karakteristik yang menyesuaikan diri dengan kapal.
Skripsi ini membahas perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT dengan menggunakan metode BP Delta. Tujuannya adalah agar karakteristik baling-baling dapat sesuai dengan karakteristik kapal. Perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT, menghasilkan model baling-baling berdaun 4 dengan diameter 0.73 meter, diameter hub 0.146 meter, blade area ratio 0.78, pitch ratio 0.91, dan efisiensi 47.75%.

Today, it is often found that the cost for fishermen to go to the sea is too expensive. If traced, this problem takes root from a mistake in choosing the propeller for the their ship. Most fishermen use same propeller for any ship. Ships have different characteristics, it lead that the propeller used on each vessel must also have characteristics that is suitable to the ship.
This final project discusses about designing propeller for 30 GT fishing vessel by using BP Delta method. The aim is to design a propeller that is compatible with the characteristic of the ship. The process of designing propeller for 30 GT fishing vessel generated a model of propeller with characteristic : 4-leafed blades with 0.73 meters diameter, hubdiameter of 0.146 meter, blade area ratio of 0.78, pitch ratio of 0.91, and efficiency 47.75%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliza Musa
"ABSTRAK
Teknologi Asynchronous Transfer Mode (A TM) dapat diandalkan sebagai tulang punggung (backbone) hubungan antar jaringan lokal (LAN) untuk memenuhi permintaan kebutuhan kapasitas bandwidth yang besar dan kecepatan yang tinggi. Namun terdapat kesulitan di dalam melakukan interkoneksi antara LAN dengan jaringan ATM, yaitu pada saat antar muka (interfacing) antara LAN yang bersifat connectioniess dan jaringan ATM yang bersifat connection-oriented. Di dalam jaringan ATM, kapasitas bandwidth yang diperiukan dalam proses connection setup untuk mengirim data antar LAN tidak diketahui karena data tersebut bersifat connectionless. Untuk mengatasi hal ini dipedukan suatu metode manajemen bandwidth yang tidak memedukan connection setup. Salah satu metode ini adalah bandwidth advertising. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengamati unjuk keda dari jaringan ATM yang menggunakan metode bandwidth advertising. Pada tugas akhir ini akan dibuat simulasi unjuk keda berupa transmisi paket antar host LAN melalui sebuah titik switching pada jaringan ATM dan analisa perhitungan sebagai perbandingannya. Karaktehstik unjuk keda jaringan yang diamati adalah probabilitas sel hilang dan probabilitas paket hilang. Unjuk keda ini diukur sebagai pengaruh dari jumlah host, panjang paket rata-rata, laju bit pengiriman dan burstiness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S39619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nazmi
"Quantitative Feedback Theory (QFT) atau Teori Umpan-Balik Kuantitatif (TUF) yang dikembangkan oleh Dr. Isaac Horowitz pada tahun 1979 merupakan metode yang mengutamakan penggunaan umpan-balik untuk perolehan performansi sistem yang diinginkan seperti rise rime, settling time, peak time, percent overshoot, gain margin dan phase margin. Sistem kendali yang disintesis mempunyai plant dengan variasi parameter. Sejumlah plant terbentuk dari variasi parameter plant. Plant-plant ini jugs akan membentuk sejumlah rasio kendali baik terhadap masukan acuan maupun gangguan. Oleh karena itu, dalam metode ini dinyatakan dua bentuk himpunan, yaitu himpunan rasio kendali dan himpunan plant. Dalam proses perancangan, setiap rasio kendali dihitung secara terpisah terhadap masing-masing masukan (acuan dan gangguan), dan setelah seluruh proses dilakukan, respon frekuensi model basil perancangan harus memenuhi spesifikasi performansi yang diinginkan.
Dalam tugas akhir ini dibuat program sintesis TUF dalam perangkat lunak MATLAB for Windows versi 4.0. Program sintesis TUF dilakukan pada sistem kendali linier analog yang mempunyai plant fasa minimum. Selain itu, program analisis dibuat yang meliputi analisis respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sebelum perancangan dan setelah perancangan, baik berupa tabel atau grafik. Blok diagram sistem kendali dibuat dengan fasilitas SIMULINK yang telah tersedia dalam MATLAB. Tampilan program dibuat menarik dan mudah dioperasikan.
Uji coba perangkat lunak dilakukan pada beberapa perancangan, yaitu perancangan TUF pada kasus sistem kendali dengan dua masukan (acuan dan gangguan) dan pada manipulator derajat kebebasan robot. Uji coba ini juga dibuat ke dalam program demonstrasi dan menjadi contoh implementasi metode umpan-balik kuantitatif serta sekaligus menjadi petunjuk cara-cara penggunaan program ini.
Hasil uji coba berupa respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sistem sebelum perancangan dan setelah. perancangan, baik berupa tabel maupun grafik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa respon sistem setelah menggunakan metode ini berada di antara respon sistem yang diinginkan (rise time dan settling time). Respon waktu dan respon frekuensi yang dihasilkan dapat dicetak ke printer. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Wiranata
"Indonesia adalah negara maritim yang membutuhkan banyak armada kapal. Di samping itu, sekarang sedang maraknya penghematan energi. Banyak metode dalam penghematan energi seperti optimalisasi bentuk lambung, pelumasan menggunakan udara dan penggunaan cat biopolimer. Pada skripsi ini, akan dibahas penghematan energi dengan menggunakan pelumasan udara, yaitu micro bubble. Penelitian ini dilakukan dengan uji coba kapal tongkang pelat datar model di kolam percobaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi micro bubble terhadap hambatan total kapal.

Indonesia is a maritime country that requires a lot of fleet. In addition, now is the rise of energy savings. There are many energy saving methods in ship, such as hull optimalizations, air lubrications, and the use of bio polymer coating. This paper will discuss about study of air lubrication with micro bubble. The object of this study is flat plate barge model in attempt to determine how much the effect of micro bubble application to the ship’s total resistance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genta Buana
"ABSTRAK
Untuk menyediakan sarana jasa telekomunikasi yang balk serta handal dengan biaya pengadaan yang wajar dan efektif diperlukan suatu perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan faktor-faktor terkait. STBS Dijital tidak hanya menggunakan jaringan fisik kabel tapi juga menggunakan gelombang radio dalam melayani suatu daerah layanan. Untuk itu dalam perancangan jaringan STBS Dijital, harus memperhatikan masalah perambatan gelombang selain faktor trafik yang diperkirakan terjadi pada jaringan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan set STBS Dijital, dalam hal ini menentukan dimensi set serta penngalokasian kanal trafik dengan menganalisa perambatan gelombang serta perkiraan besarnya trafik pada suatu daerah layanan dengan bantuan perangkat lunak. Analisa perambatan gelombang dilakukan dengan bantuan peta topogrofi suatu daerah yang dibatasi pada perhitungan redaman difraksi disamping redaman perambatan ruang bebas. Peta yang digunakan adalah suatu peta dijital yang mempresentasikan suatu nilai ketinggian pada suatu tempat berdasarkan warna pixel. Sedangkan pengalokasian kanal trafik didasarkan pada metode Erlang-S Modifikasi yang merupakan pengembangan dari metode Erlang-B dengan memperhatikan pengaruh persentase trafik antar telepon bergerak di dalam sebuah set. Berdasarkan uji coba perangkat lunak dapat disimpulkan bahwa dimensi sel dipengaruhi oleh profit dataran. Sedangkan jumiah kanal trafik yang harus dialokasikon juga dipengaruhi oleh persentase trafik tipe 3 disamping besarnya offered traffic dan GOS.

"
1996
S38919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian bahan ajar terhadap hasil belajar pada matakuliah rangkaian dasar listrik...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alkin Esada
"ABSTRAK
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah antarmuka standard yang, diusulkan oleh CCITT untuk mendukung aplikasi jaringan digital pelayanan terpadu (B-ISDN). Salah satu bagian penting dari tekuologi jaringan ATM selain paket/sel ATM, adalah switch ATM dan salah satu bagian penting dari switch ATM adalah buffernya.
Ada berbagai jenis switch ATM, dau dapat dibagi menjadi 2 bagian besar menurut metode routingnya yaitu : time division multiplexing (TDM) dan space division multiplexing.
Umumnya apapun jenis switch ATM tersebut, pasti mempunyai buffer untuk mengurangi kehilangan sel pada transmisi sel ATM. Menurut strategi penempatannya buffer-buffer tersebut digolongkan menjadi : input buffer, central buffer dan output buffer.
skripsi ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik probabilitas kehilangan sel pads input smoothing buffer dan output buffer melalui suatu simulasi.
Model ATM switchyang digunakan adalah TDM dengan model trafik sesuai proses Bernoulli.
Dari simulasi didapat basil CLP (Cell Loss Probability) Input smoothing buffer lebih besar daripada CLP Output buffer untuk semua konfigurasi. Selain itu satu hal penting lainnya adalah: pengaruh perubahan tingkat utilisasi terhadap CLP ternyata lebih besar daripada pengaruh perubahan jumlah input/output port terhadap CLP.
Kesalahan rata-rata simulasi yang kecil (< 10%) menunjukkan tingkat kerbenaran program simulasi ini cukup baik.

"
1996
S38854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>