Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88795 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umar Cholidy
"Dalam penelitian ini mengkaji tentang pressure drop dari aliran pendidihan dua fase(boiling two phase flow) untuk refrigran Propane (R-290), tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mencari refrigerant alternatif. Nilai penurunan tekanan diperoleh dari heat flux 5-20 kW/m2, Mass Flux 50-400kg/m2s, temperature saturasi 100C dan 50C serta kualitas uap hingga 1,0. Test Section berbentuk tabung stainless steel dengan diameter dalam 1,5 mm dan 3,0 mm, dengan panjang 2000 mm. Pada pipa konvensional nilai penurunan tekanan didapat dari heat flux 5.21-19.03 kW/m2 , Mass flux 366.11 – 637.63 kg/m2s, temperatur saturasi 6.75 – 19.39 0C, dengan diameter dalam 7.6 mm serta panjang 1070 mm. Penelitian ini menunjukkan pengaruh mass flux, heat flux, ukuran dalam diameter tabung dan temperature saturasi pada penurunan tekanan, hasil percobaan akan dibandingkan dengan penurunan tekanan hasil eksperimen dan jurnal. Untuk mengkomparasi nilai pressure drop dari eksperimen dilakukan simulasi menggunakan metode Computational Fluid Dynamics. Model simulasi yang digunakan adalah nucleate boiling dan wall boiling, sedangkan untuk memastikan bahwa propane mengalami perubahan fase digunakan metode Eulerian. Dengan menggunakan software ANSYS 14.0 Fluent nilai pressure drop yang didapat memiliki deviasi 9% untuk diameter inlet 3 mm sedangkan untuk diameter inlet 1.5 mm deviasi mencapai -77,67%, dan untuk pipa konvensional deviasi -61.29 %.

This study discusses the pressure drop of two-phase flow boiling for refrigerant Propane (R-290), the purpose of this study is looking for an alternative refrigerant. Pressure drop value’s obtained by heat fluxes range from 5-20 kW/m2, Mass Flux from 50-400kg/m2s, saturation temperature 100C, 50C and vapour quality to 1.0. Test Section made from stainless steel with a diameter of 1.5 mm and 3.0 mm, with a length of 2000 mm. As for the conventional pipe pressure drop value from 5,21 to 19,03 kW/m2 for heat flux, mass flux 366.11 - 637.63 kg/m2s, saturation temperature 6.75 – 19.39 0C, with inlet diameter 7.6 mm and length of 1070 mm. This study shows the effect of mass flux, heat flux, pipe inlet diameter and saturation temperature on pressure drop. Experimental results will be compared with the pressure drop simulation results. For compare pressure drop value of experiments conducted simulation using Computational Fluid Dynamics. Simulation model used is nucleate boiling and boiling wall, to ensure the propane have phase change used Eulerian method. By using the software ANSYS FLUENT 14.0 pressure drop values obtained have a deviation of 9% for the inlet diameter 3 mm and 1.5 mm for the inlet diameter deviation reaches -77.67%, while for conventional pipe -61.29% deviation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sentot Novianto
"Kerusakan lingkungan hidup semakin menjadi issue penting dalam diskusi perubahan iklim di dunia. Penggunaan refrigeran natural pada saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai pengganti refrigeran yang sering merusak lingkungan hidup, baik dampak akan pemanasan global maupun penipisan lapisan ozon. Koefisien perpindahan kalor mengindikasikan banyaknya kalor yang dapat dipindahkan oleh alat penukar kalor. Salah satu penggunaan refrigeran dalam bidang engineering adalah aplikasinya pada alat penukar kalor atau heat exchanger. Desain heat exchanger berkembang dengan penggunaan heat exchanger dengan dimensi pipa yang makin kecil atau dikenal dengan kanal mikro.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perpindahan kalor dua fase didih nukleat dan pengembangan korelasi perpindahan kalor satu fase sebagai bagian kontribusi terjadinya perpindahan kalor aliran dua fase didih nukleat. Penelitian perpindahan kalor aliran didih dua fase pada kanal mikro bertujuan untuk mendapatkan karakteristik perpindahan kalor dua fase dengan menggunakan parameter fluks massa, bilangan Reynolds dua fase dan fluks kalor pada penelitian yang dilakukan.Metode penelitian menggunakan proses evaporasi pada pipa test section berdiameter 0.5 mm dan panjang 0.5 meter. Pengukuran temperatur pada dinding pipa serta pengukuran perbedaaan temperatur dengan menggunakan thermocouple type K. Parameter pengukuran divariasikan untuk mendapatkan data penelitian. Hasil dari penelitian antara lain adalah perpindahan kalor satu fase dipengaruhi oleh bilangan Reynolds. Semakin tinggi bilangan Reynolds maka perpindahan kalor satu fase akan semakin tinggi. Dari data penelitian perpindahan kalor satu fase dikembangkan korelasi baru untuk perpindahan kalor satu fase pada kanal mikro dengan basis perpindahan kalor dari Dittus-Boelter. Korelasi baru perpindahan kalor satu fase adalah 7.608 x 10-7 Re1.913 Pr0.4. Perbandingan data penelitian perpindahan kalor satu fase dengan persamaan baru perpindahan kalor satu fase mempunyai MRD = - 2.87 dan MAD = 30 . Perbandingan perpindahan kalor satu fase penelitian dengan korelasi peneliti yang sudah ada diperoleh MRD terendah dari peneliti Wang Peng 1994 sebesar ndash; 7 dan MRD tertinggi dari peneliti Dittus Boelther 1930 sebesar minus 70 . Karakterisasi aliran kalor dua fase didih nukleat pada kanal mikro dengan refrigeran natural R-290 sangat dipengaruhi oleh fluks kalor, bilangan Reynolds dua fase dan tegangan permukaan.

Environmental damage is increasingly becoming an important issue in climate change discussion in the world. The use of natural refrigerant at this time to be an alternative choice as a substitute for refrigerant that often damage the environment, both the impact of global warming and ozone layer depletion. The heat transfer coefficient indicates the amount of heat that can be transferred by a heat exchanger. One of the use of refrigerant in the field of engineering is the application on heat exchangers. The heat exchanger design develops with the use of heat exchangers with dimensions of smaller pipes known as microchannels.This study aims to examine the heat transfer of the two phases of boiling nucleate and the development of one phase heat transfer correlation as part of the contribution of the transfer of heat flow of the two phases of boiling nucleate. The research of two phase flow heat transfer on microchannel aims to obtain the characteristics of two-phase heat transfer by using mass flux parameters, two-phase phases of Reynolds and heat flux in the research conducted.The research method used the evaporation process in the test section pipe 0.5 mm in diameter and 0.5 meter of length. Measurement of temperature on pipe wall and measurement of temperature difference by using thermocouple type K. The measurement parameters are varied to obtain the research data. The results of the research include the one-phase heat transfer influenced by the Reynolds number. The higher the Reynolds number the single-phase heat transfer will be higher. From a single phase heat transfer research data was developed a new correlation for single-phase heat transfer on a microchannel based on heat transfer from Dittus-Boelter. The new correlation of one-phase heat transfer is 7.608 x 10-7 Re1.913 Pr0.4. Comparison of single phase heat transfer research data with new phase single phase heat transfer has MRD = - 2.87 and MAD = 30 . The comparison of single phase heat transfer of the research with the correlation of existing researchers was obtained by the lowest MRD of Wang Peng 1994 - 7 and the highest MRD from Dittus Boelther 1930 by minus 70 . Characterization of the heat transfer of nucleate boiling two-phase flow in the microchannel with natural refrigerant R-290 is strongly influenced by the heat flux, the two-phase Reynolds number and the surface tension."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
D2497
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazuardy Akbar
"Sebuah experiment telah dilakukan untuk penggunaan refrigeran ramah lingkungan menjadi kebutuhan manusia. Dalam percobaan aliran mendidih R-22, diameter pipa konvensional 7,6 mm digunakan. Variasi fluks panas dari 5,9 kW / m2 hingga 25,04 kW / m2, fluks massa 282 kg / m2.s hingga 630 kg / m2.s, dan suhu saturasi dari -0,42 ° C hingga 11,97 ° C untuk hasil R- 22. Hasil tersebut dipengaruhi oleh penurunan tekanan di fluks massa, fluks panas dan temperature saturasi. Adapun perpindahan kalor dipengaruhi oleh fluks kalor dan temperatur, sedangkan fluks massa menunjukkan tidak ada perubahan dalam perpindahan kalor untuk nilai R-22. Dalam rangka untuk mencari dan membandingkan hasil, Computational Fluid Dynamics (CFD) telah menjadi pendekatan untuk desaindan evaluasi kinerja. Pada penelitian ini, simulasi numerik untuk internal pipa dilakukan dengan menggunakan model Eulerian dengan paket CFD, ANSYS Fluent 12.1. Turbulensi di fase cair dan gas dijelaskan menggunakan model k-ε. Parameter hidrodinamika global seperti fluks masa dan kecepatan cairan telah diteliti untuk berbagai dangkal uap dan kecepatan gas, dengan simulasi 3D. Selain itu, studi geometri dan skala pengaruh pada pipa horisontal telah dipertimbangkan. Hasil penelitian menunjukkan fluks massa dan fluks panas memiliki efek signifikan pada parameter hidrodinamik, yang dapat menyebabkan efek besar pada hasil penurunan tekanan. Perhitungan numerik dengan sistem aliran dua fase gas-cair telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penurunan tekanan, perbedaan suhu, dan massa penurunan fluks pada karakteristik hidrodinamika fluks massa yang berbeda dan fase atau jenis arus. Hasil ini diproduksi mengungkapkan bahwa CFD memiliki potensi yang sangat baik untuk mensimulasikan dua-fase sistem aliran.

An experiment has been done previously to the use of environmentally friendly refrigerants into human needs. In the experiment of boiling flow conditions, R-22 is done in a conventional pipe diameter of 7.6 mm. Variation of heat flux of 5.9 kW / m2 to 25.04 kW / m2, the mass flux of 282 kg / m2.s up to 630 kg / m2.s, and the saturation temperature of -0.42 ° C to 11.97 ° C for R-22.The results are influenced by the pressure drop in the mass flux, heat flux and temperature saturation. As for the heat, transfer is affected by the heat flux and temperature saturation, whereas the mass flux showed no change in the heat transfer value for R-22. In order to find and compare results, Computational Fluid Dynamics (CFD) has become an approach for design, scale-up and performance evaluation. In the present work, numerical simulations for internal-pipe were performed using the Eulerian model with CFD package, ANSYS Fluent 12.1. The turbulence in the liquid and vapor phase are described using the k-ε model. Global hydrodynamic parameters like mass flux and liquid velocity have been investigated for a range of superficial vapor and gas velocities, only with 3D simulations. Moreover, the study of geometry and scale influence on the horizontal pipe have been considered. The results suggest mass flux and heat flux have significant effects on the hydrodynamic parameters, which may lead to substantial effects on the pressure drop results. Numerical calculations with gas-liquid two-phase flow system have been carried out to investigate the effect of mass flux and heat flux on the hydrodynamic characteristics of two-phase flows. These produced results reveal that CFD have excellent potential to simulate two-phase flow system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hedriawan Anandaputra Soemantri
"Koefisien perpindahan kalor dan penurunan tekanan didapat dari pengujian pada kanal mini horizontal berukuran diameter luar 5 mm, diameter dalam 3mm dan panjang 1 m dengan material stainless steel 316L. Nilai koefisien perpindahan kalor dihitung pada kisaran nilai fluks massa 50 hingga 250 kg m-2 s-1 , fluks panas 1 hingga 8 kW m-2, temperatur saturasi hingga 100C, kualitas uap hingga 1 dan menggunakan fluida kerja Propane dan Iso-butane. Kalor diaplikasikan pada kanal mini horizontal dengan menggunakan lilitan kawat nikel yang dihubungkan ke sumber daya yang dapat diatur daya nya. Hasil dari eksperimen ini dibandingkan dengan beberapa korelasi yang sudah ada sebelumnya dan dilihat perbandingannya. Korelasi koefisien perpindahan kalor dan penurunan tekanan dikembangkan dari data hasil ekperimen ini.

The coefficient of heat transfer and pressure drop obtained from an experiment on a horizontal mini channel with outer diameter of 5 mm, inner diameter of 3mm and a length of 1 m using 316L stainless steel material. Heat transfer coefficient calculated in the range of mass flux value from 50 to 250 kg m-2 s-1, a heat flux of up to 8 kW m-2, the saturation temperature up to 100C, quality up to 1 and use Propane and iso-butane as the working fluid. Heat was applied to the horizontal mini channel using nickel wire coil which is connected to a power source. The results of this experiment compared with some pre-existing correlations and see the comparison. The correlation coefficient of heat transfer and pressure drop were developed from the results of this experiment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31876
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jekki Hendrawan
"Kemacetan lalu-lintas merupakan masalah utama DKI Jakarta. Busway (BRT), monorail (LRT), dan subway (MRT) adalah moda transportasi masal yang sangat efektif untuk diterapkan dalam mengatasi masalah ini. Monorel memiliki keunggulan dalam hal ketepatan jadual keberangkatan dan daya angkut bila dibandingkan dengan busway, dan memerlukan investasi pembangunan yang lebih murah bila dibandingkan dengan MRT. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan perancangan dan pengembangan monorel yang mencakup struktur, traksi (sistem motor), dan bogie. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada bogie, yaitu mempelajari kekuatan struktur bogie terhadap pembebanan maksimum dengan menggunakan analisa elemen hingga. Telah dilakukan analisa kekuatan statik dan fatik pada struktur bogie. Telah dilakukan peningkatan kekuatan struktur bogie agar mampu mencapai kriteria desain umur tak-hingga. Telah dilakukan verifikasi terhadap hasil yang didapat dengan menggunakan tes kualitas model, tes kualitas contact, tes redundancy, tes kualitas elemen, tes konvergensi, dan tes biaxiality. Didapatkan bahwa data hasil solusi adalah valid. Telah dicapai kekuatan struktur bogie optimum yang memiliki umur fatik lebih besar dari 107 siklus (tak-hingga) berdasarkan teori Gerber. Diperlukan penggantian model konstruksi, dan atau pemilihan material baru, untuk keperluan peningkatan lebih lanjut.

Traffic jam is a major problem in Jakarta. Bus way (BRT), monorail (LRT) and subway (MRT) are mass transportation modes that are very effective to be applied to solve this problem. Monorail has advantages in terms of departure schedule accuracy and transport capacity if compared with bus way, and it requires less development investment if compared with MRT. To answer this challenging task, it needs the design and development of the monorail which includes structure, traction systems (motor systems), and bogie. This research will be focused on the bogie, and the purpose is to study the bogie's structural strength against its maximum loading by using finite element analysis. Bogie's structural static and fatigue strength analysis have been done. Bogie's structural strength improvements have been carried out so that infinite life design criteria can be reached according to Gerber's theory. The obtained results have been verified by using model quality test, contact quality test, redundancy test, elements quality test, biaxiality test, and convergence test; and valid solution result data have been gained. Optimum solution results at bogie's structure after structural strength improvements have been performed. For further improvement, construction model modification, and or new materials selection, are needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badrul Qomar
"Pressure hull merupakan struktur yang menahan tekanan dari luar ketika beroperasi dikedalaman air, struktur ini yang selalu menerima beban statis dan beban dinamis. Penelitian ini berfokus untuk menganalisa pengaruh dari parameter karakteristik geomteri pressure hull terhadap kekuatan dari struktur tersebut. Pembebanan menggunakan tekananan saat kedalaman 300 meter. Simulasi dilakukanan dengan metode finite element analysis menggunakan perangkat lunak ANSYS. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik geometri mempuyai efek terhadap kekuatan struktur.

Pressure hull is a structure that withstands the external pressure while operating in depth water, this structure is always recieve static and dynamic load. This study focuses to analyze the influence of paramters geometry pressure hull on the strength of the structure. Loading uses pressure at a depth of 300 meters. The simulation is done by finite element analysis method using ANSYS software. The results show the characteristics of the geometry have effect to structural strength."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sasmito
"Pada tahun 2011 terjadi kerusakan struktur cross beam KMP3 AC Gajah Wong yang berfungsi untuk dudukan rem. Kereta Gajah Wong melayani rute Jakarta - Yogyakarta dan melewati 12 stasiun persinggahan. Tujuan riset ini adalah mengetahui penyebab kerusakan cross beam dengan analisa statik dan fatigue menggunakan ANSYS, berdasarkan hasil analisa kerusakan maka dibuat desain perbaikan dudukan rem dengan analisa finite elemen, dilanjutkan dengan seleksi material dan proses produksi dengan metode Ashby, hasil redisain kemudian divalidasi dengan uji eksperimental, dimana dimensi spesimen di skalakan menjadi setengah dari dimensi awal. Hasil analisa statik dan fatigue menggunakan ANSYS pada cross beam menunjukan bahwa beban akibat pengereman menyebabkan tegangan yang melebihi tegangan luluh dan tegangan ultimate material cross beam. Redisain pada cross beam menghasilkan struktur penguat baru yang lebih kokoh, seleksi material menghasilkan baja karbon dengan performa terbaik, ringan dan murah, sedangkan seleksi proses menghasilkan proses terbaik untuk memproduksi struktur penguat dudukan rem adalah konvensional machining. Hasil validasi eksperimental menunjukan bahwa tegangan yang terjadi saat uji mendekati tegangan hasil analisa finite elemen, dan tegangan yang terjadi pada spesimen maupun hasil analisa finite elemen masih dibawah tegangan maksimum ijin material, dengan demikian dudukan rem hasil redisain valid dan aman untuk digunakan.

In 2011 the cross beam structural of KMP3 AC Gajah Wong was failure, where this cross beam serves to brake mounting. Gajah Wong trains serve the Jakarta - Yogyakarta and over 12 transit stations. The purpose of this research was to determine the cause of the damage cross beam with static and fatigue analysis using ANSYS, based on the results of the damage analysis made ​​design improvements brake holder with finite element analysis, and then continued by the selection of material and selection of production process using ashby method, redesign results will be validated by experimental test , where the dimensions of the specimen scalling to half of its original dimension. Results of static and fatigue analysis using ANSYS on cross beam showed that the braking load causes the stress exceeds the yield stress and ultimate stress of cross beam material. Redesign of cross beam produce the new stronger structure, material selection produces carbon steel with the best performance, lightweight and cheap, and the best process is conventional machining. Experimental validation results showed that the stress occurs near the finite element stress analysis, and stress that occurs is below the maximum stress permits of material, so that the brake holder redesign results is valid and safe to use."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Agustinus Adam
"[Pada paper ini void fraction dari R-290 di investigasi. Penggunaan R-290 ditujukan untuk menggantikan R-22, dikarenakan R-22 memiliki nilai ODP (Ozone Depletion Potential) sebesar 0.05 dan nilai GWP (Global Warming Potential) sebesar 1700. Nilai void fraction dibutuhkan karena berhubungan dengan prediksi nilai dari jatuh tekanan, yaitu pada jatuh tekanan akibat akselerasi. Sehingga, merupakan suatu kebutuhan untuk melakukan studi komprehensif mengenai void fraction pada aliran didih dua fase pada pipa konvensional berdiameter dalam 7.6 mm. Data primer didapatkan dengan melakukan eksperimen pada kondisi: Fluida kerja R-290, pipa horizontal berdiameter dalam 7.6 mm, temperatur saturasi pada rentang 5 hingga 15ºC, fluks kalor pada rentang 9 hingga 20 kW/m2 dan fluks massa pada rentang 300 hingga 420 kg/m2.s. Hasil jatuh tekanan eksperimen yang di dapatkan kemudian dibandingkan dengan jatuh tekanan prediksi., In this present paper the void fraction of R-290 was investigated. The use of R-290 is to replace R-22, since R-22 has 0.05 Ozone Depletion Potential (ODP) and 1700 Global Warming Potential (GWP). The relevancy to obtain the void fraction was related to predict the value of pressure drop, especially accelerational pressure drop. Therefore, it is a necessity to conduct a comprehensive study about void fraction in two-phase flow boiling in conventional pipe with 7.6 mm inner diameter. To obtain the primary data, the experiment was conducted with the experimental conditions of R-290 working fluid, 7.6 mm inner diameter horizontal tube, 5 to 15ºC saturation temperature, 9 to 20 kW/m2 heat flux, and 300 to 420 kg/m2.s mass flux. The recent results of pressure drop were compared to some existing method of pressure drop calculations]"
2015
T44149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Octadiansyah Umar
"Berbagai percobaan pressure drop aliran dua fasa pada pipa minichannel telah dilakukan. Selain mendapatkan data eksperimental, banyak peneliti juga membandingkan data eksperimen mereka, bahkan menambahkan data peneliti lain ke korelasi yang ada. Tujuan pada eksperimen ini untuk mengenal karakteristik pressure drop pada aliran dua fasa dengan menggunakan pipa horizontal minichannel dan refrijeran propane (R290), eksperimen ini menggunakan 18 korelasi yang ada dimana terbagi menjadi dua metode untuk mencari nilai pressure drop, yaitu metode separated dan homogeneous. Kondisi eksperimen ini menggunakan pipa horizontal dengan diameter dalam 3 mm, untuk mass flux divariasikan dari 50 hingga 180 kg/m2s, sedangkan untuk heat flux divariasikan 5 hingga 20 kW/m2, temperature saturasi divariasikan 10 hingga 11 oC dan vapor quality 0 hingga 1. Hasil pada eksperimen ini berhasil mendapatkan korelasi terbaik dalam memprediksikan data eksperimen, yaitu korelasi milik Sun dan Mishima (2008) dengan mean absolute error sebesar 27,64 %

Various experiments on the pressure drop of the two-phase flow boiling in the mini channel tube has been carried out. In addition to obtaining data on experimental pressure drop, many researchers have also compared their experimental data, and even added the data of other researchers to existing correlations. The purpose of this experiment is to identify the characteristics of the pressure drop in a two-phase flow using a horizontal minichannel pipe and a propane refrigerant (R290), this experiment uses 18 existing correlations which are divided into two experiments using a horizontal pipe with an inner diameter of 3 mm, for mass flux. varied from 50 to 180 kg / m2s, while for heat flux it was varied from 5 to 20 kW/m2, saturation temperature was varied from 10 to 11 oC and vapor quality was 0 to 1. This experiment managed to get the best correlation in predicting experimental data,the correlation of Sun and Mishima (2008) with a mean absolute error of 27.64%"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kwang-Il Choi
"Experimental investigation on two-phase flow boiling heat transfer of R-410A and R-134A in horizontal small tubes is reported. The pressure drop and local heat transfer coefficients were obtained over heat flux range of 5 to 40 kW/m2 , mass flux range of 70 to 600kg/ m2 s, saturation temperature range of 2 to 12°C, and quality up to 1.0 in test section with inner tube diameters of 3.0 and 0.5mm, and lengths of 2000 and 330mm, respectively. The section was heated uniformly by applying a direct electric current to the tubes. The effects of mass flux, heat flux, and inner tube diameter on pressure drop and heat transfer coefficients are presented. The experimental results are compared against several existing correlations. A new boiling heat transfer coefficient correlation based on the superposition model for refrigerants in small tubes is also presented."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2011
UI-IJTECH 2:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>