Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203936 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Rinaldi
"Penelitian ini membahas pengaruh struktur pajak dan efisiensi pengeluaran publik terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1969-2012. Struktur pajak yang dimaksud adalah proporsi penerimaan pajak langsung dan pajak tidak langsung dalam total penerimaan pajak, sedangkan efisiensi penerimaan publik merupakan proporsi penerimaan pajak langsung dan pajak tidak langsung dalam total produk domestik. Model penelitian menggunakan regresi berganda yang dikembangkan dari model pertumbuhan endogen dengan memasukkan akumulasi modal dan tenaga kerja sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan teori, pajak langsung berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan pajak tidak langsung dan efisiensi pengeluaran publik berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi walaupun pengaruh ketiganya tidak signifikan secara statistik. Akan tetapi, dari sisi praktis dengan mempertimbangkan kondisi spesifik di Indonesia hasil penelitian ini masih dapat dijadikan bahan masukan dalam perumusan kebijakan struktur perpajakan.

This study discusses the effect of the tax structure and the efficiency of public expenditure on economic growth of Indonesia from 1969 to 2012. Tax structure in is the proportion of direct tax revenue and indirect taxes in total tax revenue, while the efficiency of public expenditure is the proportion of direct tax revenue and indirect taxes in the total domestic product. Studies using multiple regression models developed from the endogenous growth model by including the accumulation of capital and labor as a control variable.
The results showed that in line with the theory, direct taxes negatively affect the economy, while indirect taxes and public spending efficiency had a positive impact on economic growth, although the effect was not statistically significant three. However, from the practical to consider the specific conditions in Indonesia, these results can still be used as an input in policy formulation taxation structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gusti Bustami
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh komponen Desentralisasi Fiskal dalam dana perimbangan meliputi Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap pertumbuhan ekonomi daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia periode 2009-2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan data panel. Sampel dalam penelitian berjumlah 434 kabupaten/kota di seluruh Indonesia Hasil pengujian menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of the components of Fiscal Decentralization in fund balance includes Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Fund and the Special Allocation Fund on economic growth area in the District / City in Indonesia 2009-2012. The study was conducted by using multiple regression analysis using panel data. The sample totaled 434 districts / cities in Indonesia The test results stated that the Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Fund and the Special Allocation Fund negatively affect regional economic growth.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Rachman
"Pengaruh belanja pemerintah pusat menurut fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia diteliti dengan menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) rentang periode kuartal dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2013. Dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi, digunakan variabel bebas berupa belanja pemerintah pusat menurut fungsi ekonomi, fungsi pelayanan umum, dan fungsi pariwisata. Berdasarkan hasil pengolahan data, ditemukan bahwa belanja pemerintah pusat fungsi ekonomi, fungsi pelayanan umum, dan fungsi pariwisata memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

The impact of central government expenditure by function to economic growth in Indonesia examined using Ordinary Least Squares (OLS) quarter period from 2005 to 2013. To explain the economic growth, the idependent variable is used in the form of central government expenditure by economic function, the function of public services, and tourism functions. Based on the results of data processing, it was found that the economic function, public services function, and tourism functions has a significant and positive effect on economic growth in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43695
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhad Yasser Alassad
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola migrasi bersih berpengaruh terhadap konvergensi pertumbuhan di Indonesia. Penelitian ini menemukan bukti bahwa terjadinya konvergensi pertumbuhan ekonomi antara provinsi di Indonesia. Analisa β-convergence menggunakan model absolute convergence dan conditional convergence. Hasil estimasi β-convergence menunjukan terjadinya konvergensi pertumbuhan ekonomi anta provinsi di Indonesia periode 2000-2010 dengan laju konvergensi sebesar 2,21% dalam model absolute convergence. Sedangakan hasil conditional convergence dengan menggunakan teknik 2SLS menghasilkan laju konvergensi sebesar 2,36% saat variabel lain seperti net migrasi, rasio ekspor-impor dan share of industry disertakan dalam pengukuran.

This study aims to determine the effect on net migration patterns of growth convergence in Indonesia. This study found evidence that the convergence of economic growth among provinces in Indonesia. β -convergence analysis using a model of absolute convergence and conditional convergence. β-convergence estimation results show the convergence of economic growth in the Indonesian province 2000-2010 period with the convergence rate of 2.21% in the absolute convergence. While the results of conditional convergence by using 2SLS technique produces convergence rate of 2.36% while other variables such as net migration, the export-import ratio and the share of industry are included in the measurement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Roosandy
"ABSTRAK
Pengeluaran sektor publik di daerah dikatakan produktif jika mempunyai efek multiplier yang pada akhirnya berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi. Salah satu penjelasan mengenai produktivitas tersebut adalah peningkatan daya saing daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi pengeluaran sektor publik di daerah dalam menghasilkan daya saing daerah pada 19 wilayah di Indonesia. Skor efisiensi pengeluaran di wilayah-wilayah tersebut diukur menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA , kemudian ditentukan jumlah pengeluaran yang optimal pada tingkat output berupa daya saing yang dihasilkan saat ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada periode yang diteliti, di sebagian besar wilayah di Indonesia belum optimal dalam hal kinerja efisiensi alokasi pengeluaran dengan output daya saing daerah. Masih terdapat ruang untuk meningkatkan kinerja efisiensi pengeluaran sektor publik di daerah.

ABSTRACT
Local government spendings are productive provided that they have multiplier effect, which in turn contribute positively to economic growth. In this case, productivity can be defined as spending performance to increase the level of regional competitiveness. This study aims to determine the efficiency level of nineteen regions rsquo public sector expenditure in generating regional competitiveness. The efficiency score of expenditure and the optimal level of total regional public spending in generating regional competitiveness of these regions is measured and calculated using Data Envelopment Analysis DEA method. It is concluded that in most regions, there is opportunities to be more efficient in alocating public sector expenditure to obtain the current output level in the form of regional competitiveness."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Astuti
"Pada fungsi produksi Cobb-Douglas, faktor A(t) tidak hanya mencerminkan teknologi namun juga perbedaan kontribusi sumber daya dan institusi lintas wilayah dan waktu (Lin dan Liu, 2000). Penelitian ini mengasumsikan bahwa A(t) dicerminkan oleh belanja daerah sebagai parameter desentralisasi dan belanja pemerintah pusat di daerah. Sehingga penelitian ini tidak hanya menguji pengaruh belanja daerah namun juga pengaruh belanja pemerintah pusat di daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji hubungan antara belanja pemerintah pusat di daerah dan belanja daerah. Dengan menggunakan data panel kabupaten/kota di Indonesia untuk periode 2010-2019 dan metode fixed effect model (FEM), hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja desentralisasi yang diukur dengan belanja daerah serta belanja pemerintah pusat di daerah secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Selanjutnya, belanja pemerintah pusat di daerah juga memiliki korelasi positif dengan belanja daerah kabupaten/kota di Indonesia.

In Cobb-Douglas production function, the term A(t) reflects not only technology but also difference in resource endowments and institutions across regions and over time (Lin & Liu, 2000). This study assumes that A(t) is reflected by local expenditure as decentralization measure and central expenditure spent in local. This study examines not only the effect of local expenditure but also the effect of central expenditure spent in local to economic growth. Using panel data of regencies/cities in Indonesia for 2010-2019 period and fixed effect model (FEM) methodology, the result shows that decentralization expenditure as measured by local expenditure, together with central expenditure spent in local has positive effect on local economic growth in Indonesia. Furthermore, central expenditure spent in local also has positive correlation with local expenditure of regencies/cities in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini membahas tentang proses pelaksanaan dan permasalahan yang
timbul dari kebijakan pembangunan ekonomi lima tahun di Indonesia dan di
Korea Selatan dalam upayanya membangun perekonomian periode 1969-1998
untuk Indonesia dan periode 1962-1996 untuk Korea Selatan. Dengan motede
kualitatif melalui teknik studi literatur, penelitian ini berusaha membandingkan
kedua kebijakan dan mengambarkan letak perbedaan serta permasalahan yang
timbul sehingga hasil dari kebijakan tersebut berbeda di kedua negara.Hasil
analisis memperlihatkan adanya perbedaan arah pembangunan antara kebijakan
yang dijalankan di Indonesia dan Korea Selatan terkait dengan hubungan yang
terbentuk antara pemerintah dan pengusaha serta perubahan sistem politiknya.
Studi ini berkesimpulan bahwa dengan penerapan kebijakan pembangunan
ekonomi seperti di Korea Selatan yang mengikutsertakan partisipasi dari
pemerintah, masyarakat hingga kelompok pebisnis mampu memberikan hasil
pembangunan yang lebih baik dibandingkan Indonesia., This study is about the process of implementation the Five-Year Economic
Development Plan in Indonesia and South Korea in order to increase their
economies during the period of 1969-1998 for Indonesia and 1962-1996 for South
Korea.With qualitative method through literature studies, this study compared
different problems and results in both countries based on their policies. The
analysis of this study show the differences of the development direction between
the two countries based on the relations between the goverment and businessman,
and the influence of their political system. This study concludes that the
implementation of the economic development policies in South Korea which
included the participation of government, citizens and business groups can
provide a better result than the implementation in Indonesia.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praharani Anjasmara Raganingrum
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D expenditure) terhadap pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN5. Penelitian pada tesis ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ekonometri panel data dengan Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian dari tesis ini, yaitu pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan di negara ASEAN5 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut dengan time-lag satu tahun. Berdasarkan hasil penelitian tesis ini, maka rekomendasi kebijakan yang dihasilkan untuk negara ASEAN5 adalah kebijakan untuk meningkatkan jumlah pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

ABSTRACT
This thesis analyzes the impact of research and development expenditure on economic growth in the ASEAN5. The research on this thesis is a quantitative study with econometric methods of panel data with Fixed Effect Model (FEM).
The research result of this thesis, namely R&D expenditure in the ASEAN5 has positive and significant effect on economic growth in these countries with one year time-lag. Based on the results of this thesis, the policy recommendation that will be generated for ASEAN5 is a policy to increase the amount of research and development expenditure to boost economic growth in the long term.
"
2016
T44965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Budiharjo
"Penelitian ini membahas pengaruh struktur pasar dan pengambilan risiko terhadap efisiensi Bank Umum Konvensional periode 2011-2015 dengan menggunakan metode panel data. Penelitian dilakukan pada ages 107-109keseluruhan bank dengan beradasar kepemilikan seperti Bank Pembangunan Daerah, Bank Persero, Bank Asing, Bank Campuran dan Bank Swasta Nasional. guna mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur pasar dan pengambilan risiko terhadap efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif signifikan antara struktur pasar terhadap efisiensi bank. Pengaruh positif signifikan antara risiko modal terhadap efisiensi bank. Pengaruh negatif signifikan risiko kredit terhadap efisiensi bank.

This study discusses the effect of market structure and risk taking to the efficiency of conventional commercial bank the period 2011 2015 by using panel data. The study was conducted on a whole bank with based on ownership as the Regional Development Banks, State Owned Banks, Foreign Banks, Joint Venture Banks and National Private Banks to determine whether there is influence market structure and risk taking to efficiency. Results showed market structure has a significant negative effect on the efficiency of the bank. Capital risk has a significant positive effect on the efficiency of the bank. Credit risk has a significant negative effect on the efficiency of the bank."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husin Maulana
"Tesis ini berisi analisis mengenai kontribusi pengeluaran pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia di Provinsi Banten pada periode 2002-2011.Secara teori, pengeluaran pemerintah merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal yang dapat menstimulasi perekonomian, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, berlawanan dengan teori, data empiris justru menunjukkan bahwa hubungan antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi tidak ada yang konsisten. Mengikuti Barro (1990), kontribusi pengeluaran yang produktif akan positif terhadap pertumbuhan ekonomi , dan sebaliknya untuk pengeluaran yang tidak produktif.
Model dalam penelitian diadaptasi dari model Ramirez et.al (1998). Untuk mencapai tujuan penelitian, pada model dasar tersebut dilakukan sedikit modifikasi sehingga lebih fokus pada pengeluaran pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan dalam lingkup Provinsi Banten untuk tingkat kabupaten/kota dengan periode tahun penelitiannya adalah tahun 2002-2011. Data yang digunakan terdiri adalah data sekunder. Analisis dilakukan dengan menggunakan model ekonometrika data panel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel belanja ekonomi dan belanja sosial pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia. Sebaliknya, variabel belanja lainnya dari pemerintah daerah tidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia. Variabel belanja lainnya adalah belanja untuk kegiatan rutinitas pemerintahan yang tidak terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Belanja jenis ini disinyalir rentan dengan mis-alokasi yang tercermin dari tidak diikutinya prinsip anggaran kinerja maupun akuntabilitas kebijakan anggaran, sehingga dapat dipahami bila tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia.

This thesis contains an analysis of the contribution of local government expenditure on economic growth and human development in Banten province in the period 2002 ? 2011 . By the theory, government expenditure is one of the instruments of fiscal policy to stimulate the economy, which had a positive impact on economic growth. However, contrary to theory, empirical data show that the relationship between government expenditure and economic growth nothing consistent. Following Barro(1990), the contribution of productive expenditure will positively to economic growth, and vice versa for unproductive expenditure.
The model in this study was adapted from the Ramirez?s models et.al (1998). To achieve the research objectives, the basic model is slightly modified so that more focus on local government spending. This research was conducted within the scope of Banten province to the district period 2002 ? 2011. The data used is composed of secondary data. Analyses were performed using a panel data econometric model.
The results showed that the variables of economic expenditure and variables of social expenditure on government expenditure has a positive influence on economic growth and human development. In contrast, variables of other government expenditure does not significantly affect economic growth and human development. Variables of other expenditures are expenditures for routine government activities that are not directly related to the welfare of society. Expenditures of this type allegedly prone to miss-allocation and does not follow the principle sof good governance, so that it can be understood if no significant effect on economic growth and human development.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>