Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Franxis Erika Murtiasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kompetisi terhadap pengambilan risiko perbankan di Indonesia periode 2007-2011. Penelitian dilakukan terhadap 103 bank yang secara aktif menjalankan usahanya secara penuh dan terdaftar dalam Direktori Perbankan Indonesia selama periode 2007-2011. Metodologi penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen pengambilan risiko perbankan dan variabel independen pengambilan risiko perbankan periode sebelumnya, tingkat kompetisi, loans ratio, pangsa pasar, profitabilitas, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil baik periode yang bersangkutan maupun periode sebelumnya.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kompetisi terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan risiko perbankan di Indonesia. Profil risiko perbankan Indonesia menunjukkan bahwa rasio NPL telah memenuhi standar Bank Indonesia < 5%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa struktur pasar perbankan di Indonesia pada tahun 2007-2011 merupakan struktur pasar oligopoli. Ketiga pendekatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran adalah Concentration Ratio 5, Herfindahl Hirschmann Index (HHI), dan Panzar Rosse.
Melalui hasil yang diperoleh, disarankan kepada para praktisi perbankan untuk semakin menguatkan posisinya di dalam pasar sehingga tetap dapat menunjukkan kinerja yang optimal di tengah dinamika dunia perbankan Indonesia. Bagi regulator disarankan untuk lebih mengawasi persaingan usaha di industri perbankan, agar praktik persaingan tidak sehat dapat dihindarkan.

This research aims to determine the impact of competition on bank risk-taking in Indonesia. The study was conducted on 103 banks that are active in business and fully registered in Indonesian Banking Directory during 2007-2011. Research methodology used is panel data regression with bank risk-taking as dependent variable, and bank risk-taking prior period, the level of competition, loans ratio, market share, profitability, and annual growth in Gross Domestic Product as independent variables.
This study concludes, the level of competition proved to significantly affect the banks risk-taking in Indonesia. Indonesian banking risk profile indicates that the NPL ratio has met the standard of the Bank Indonesia. From this study, it was found that the structure of the banking market in Indonesia in tends to reflect an oligopoly market structure. The measurements of market structure are Concentration Ratio 5, Herfindahl Hirschmann Index, and Panzar Rosse.
Through the results obtained, it is suggested to banks to further strengthen its position in the market so it remains showing optimum performance in the dynamic world of Indonesian banking. Advise for regulators is to better supervise competition in banking industry, so that the practice of unfair competition can be avoided and the risk can be maintained.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amara Dhatu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi stabilitas keuangan pada bank yang terdaftar pada bursa efek Indonesia pada periode 2007 - 2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 27 bank periode tahun 2007- 2011. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software eviews 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada beberapa model memperlihatkan pengaruh antara variabel market power terhadap financial stability dimana financial stability diukur oleh non performing loans dan z-index.
Studi memperlihatkan bahwa market power berpengaruh secara negatif terhadap financial stability yang diukur dengan non performing loans tetapi berpengaruh positif terhadap financial stability yang diukur dengan menggunakan z-index. Semakin besar pasar yang diraih oleh bank maka semakin banyak kredit macet yang dihasilkan. Serta pengaruh antara variabel market power dengan variabel finacial stability yang diukur dengan z-index yaitu semakin besar pasar yang diraih bank maka semakin stabil pula stabilitas keuangan bank tersebut.

Purpose of this study is to determine the factors that influence financial stability in the banks listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2011. The sample used in this study are listed on the Stock Exchange bank. The samples used were as many as 27 bank-year period from 2007 to 2011. The analysis technique used is panel data regression using eviews 6.0 software. These results indicate that on some models show the influence of variables to the financial stability of market power where financial stability is measured by nonperforming loans and z-index.
Studies show that market power can negatively affect the financial stability as measured by non-performing loans but a positive effect on financial stability as measured by using z-index. The bigger the market was achieved by the bank, the more the resulting credit crunch. As well as the influence of variables with the variable market power finacial stability as measured by the z-index of the market that is increasingly achieved by the bank, the more stable is also the financial stability of the bank.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Sri Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetisi terhadap pengambilan risiko yang terdiri dari default risk, market risk, asset risk, capital risk dan liquidity risk yang terjadi di perbankan Indonesia pada periode 2010-2016. Penelitian ini dilakukan pada 41 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi data panel. Kompetisi perbankan diukur dengan menggunakan pendekatan struktural yaitu consentration ratio CRn yang biasa disebut rasio konsentrasi lima bank dan Herfindahl-Hirschman Index serta ukuran persaingan non-struktural H-Statistik Panzar-Rosse. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kompetisi yang diukur dengan concentration ratio berpengaruh terhadap default risk, asset risk, dan capital risk. Jadi kompetisi pada pasar yang lebih terkonsentrasi lebih rentan terkena risiko.

This study aims to determine the impact of competition on risk taking consist of default risk, market risk, asset risk, capital risk and liquidity risk in Indonesian banks on the period 2010 2016. This study was conducted on 41 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research is regression testing of panel data. Banking competition is measured using a structural approach that is the consentration ratio CRn commonly called the concentration ratio of five banks and the Herfindahl Hirschman Index as well as the non structural competition size of H Statistics Panzar Rosse. The results of this study conclude that the level of competition measured by the concentration ratio affects default risk, asset risk, and capital risk. So competition in a more concentrated market is more vulnerable to risk."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Ayu Saputri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara variabel makro ekonomi yaitu GDP, Inflasi, dan tingkat suku bunga SBI terhadap return indeks saham, ROA rata-rata, dan ROE rata-rata sektor perbankan, serta pengaruh variabel karakteristik bank seperti total aset, rasio CAR, dan rasio manajemen aset terhadap profitabilitas sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji hipotesis dari penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan periode observasi triwulan dari tahun 2002-2011 untuk model 1, serta tahunan dari tahun 2007-2011 untuk model 2 terhadap 25 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk model 1, variabel makro ekonomi secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return indeks saham, namun variabel SBI dan inflasi secara parsial mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pergerakan nilai ROA rata-rata dan ROE rata-rata sektor perbankan, Untuk model 2, hanya variabel total aset secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan sektor perbankan.

This research aim to prove if there is any effect from the change of macro economic variables, such as GDP, Inflation, and interest rate on banking index return, average ROA and average ROE. And also to prove the change of bank spesific, such as total asset, CAR, and asset management to the profitability of banking sector listed on Indonesian Stock Exchange. Hypothesis of this research is tested using multiple regression linear with quarterly observation periode during year 2002-2011 for model 1, and annually observation period during year 2007-2011 for model 2, towards 25 banking sector listed on Indonesian Stock Exchange.
From the research, we concluded that for model 1, all of these macro economic variables partially does not have a significant effect on banking index return, but SBI and inflation variables does have a significant effect on average ROA and average ROE. For model 2, only total asset variables that partially have a significant effect on profitability of banking sector.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudya Arlita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah efektivitas komite pemantau risiko (komite pemantau risiko wanita, jumlah anggota komite dan frekuensi rapat komite) berpengaruh terhadap pengambilan risiko dan kinerja bank umum di Indonesia. Penelitian ini juga meneliti pengaruh interaksi komite pemantau risiko dengan pengambilan risiko terhadap kinerja bank yang dihitung dengan menggunakan Tobin's Q. Dengan sampel 25 bank umum yang terdaftar di BEI periode 2008-2012, penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi rapat komite berpengaruh positif terhadap pengambilan risiko sedangkan proporsi komite wanita dan jumlah anggota komite berpengaruh negatif terhadap pengambilan risiko. Frekuensi rapat berpengaruh negatif terhadap kinerja namun berpengaruh positif terhadap hubungan antara pengambilan risiko dan kinerja bank.

This study aims to examine whether risk monitoring committee effectiveness (female risk monitoring committee, size committee, and frequency of meetings) affects bank risk taking and bank performance. This study also examines the effect of risk monitoring committee effectiveness on the relationship between bank risk taking and bank performance measured by Tobin’s Q. With a sample of 25 bank listed in Indonesia Stock Exchange during 2008-2012, this study finds that frequency of meetings committee positively affect bank risk taking while proportion of female risk monitoring committee and size committee negatively affect bank risk taking. Frequency of meetings negatively affects bank performance but positively affect the relationship between bank risk taking and bank performance."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Alexander Horas Kurniawan
"Tesis ini membahas tentang pengaruh dari koneksi politik terhadap aktifitas risk-taking di bank konvensional Indonesia dengan menggunakan literatur berdasarkan teori resource dependence, agency theory dan beberapa jurnal ilmiah yang juga meneliti tentang aktifitas risk-taking di bank atau di perusahaan. Sampel penelitian ini terdiri dari 99 bank konvensional di Indonesia pada periode tahun 2004-2013. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan adanya koneksi politik pada bank umum swasta nasional, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas pendapatan, memiliki pendapatan atas bunga yang lebih tinggi, memiliki rasio kredit bermasalah yang lebih tinggi dan tingkat stabilitas bank yang lebih rendah dimana dalam penelitian ini diukur menggunakan z-score. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya, dengan adanya koneksi politik, perusahaan cenderung lebih berani dalam aktifitas risk-taking dan rata-rata bank yang memiliki koneksi politik adalah bank dengan aset yang besar.

This thesis discussed about the influence of political connection on risk taking activity in conventional bank in Indonesia based and resource dependence theory and previous empirical study that also study about risk taking activity and political connection in a bank or firm. Sample used by this study consist of 99 conventional bank in Indonesia period 2004-2013. The result of this research show that political connection have significant effect on risk taking activity, commercial bank with political connection have a high volatility on return on asset, higher net interest margin, higher non performing loan rasio and lower bank z-score. This research support previous study that political connection have a significant effect on risk taking activity, bank with political connection is more riskier, profitable and bigger than bank with no political connection."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufik Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal bank terhadap tingkat Non Performing Loans bank umum terbuka di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan panel data dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Objek penelitian ini adalah bank umum yang sudah go public dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap Non Performing Loans adalah ukuran bank, rasio kecukupan modal, portofolio kredit, pertumbuhan produk domestik bruto, dan tingkat inflasi. Estimasi model yang digunakan adalah model panel data Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran bank dan pertumbuhan produk domestik bruto memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan portofolio kredit dan inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loans.

The purpose of this study is to explore the impact of bank's internal and external factors on non performing loans in Indonesian listed banking companies. Using panel data regression with a period of 2007-2011. The object of this study is Indonesian banking companies that were listed in Indonesian Stock Exchange. The variable that are being explored are size, capital adequacy ratio, loan to assets ratio, GDP growth, and inflation. The Fixed Effects Model is employed in the model estimation. This study concludes that size and GDP growth have a negative and significant impact on Non Performing Loans, on the contrary loan to assets ratio and inflation have a positive significant impact on Non Performing Loans."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luluk Kurrata Aini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kepemilikan asing, karakteristik negara asal, dan variabel karakteristik bank terhadap Profitability bank di Indonesia periode 2007-2011. Variabel karakteristik bank terdiri dari share, loan, leverage, ROA volatility, loan growth, deposit, dan age. Dengan menggunakan sampel bank umum yang ada di Indonesia periode 2007-2011, penelitian ini menggunakan metode regresi panel. Ternyata penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh kepemilikan asing dan karakteristik negara asal terhadap profitability bank pada sektor perbankan Indonesia. Akan tetapi, penelitian ini menemukan adanya pengaruh variabel leverage, ROA volatility, loan growth, dan deposit terhadap variabel profitability bank asing di Indonesia. Sedangkan, hanya variabel Leverage, ROA Volatility, dan Loan Growth yang memiliki pengaruh terhadap variabel profitability bank domestik di Indonesia.

This study aims to examine the impact of foreign ownership, home country characteristic, and bank characteristic?s variables toward Indonesian Bank's profitability. Bank characteristic variable consist of share, loan, leverage, ROA volatility, loan growth, deposit, and age. By using Indonesian commercial bank from 2007-2011 as a sample, this study is using panel regression method. It turns out, foreign ownership and home country characteristic don't influence Indonesia Bank?s profitability. However, this study finds the influence of leverage, ROA volatility, loan growth, and deposit with foreign bank profitability in Indonesia. While, only leverage, ROA volatility, and loan growth have influence with domestic bank profitability in Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelita Rizki Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lembaga politik terhadap perilaku pengambilan risiko perbankan di 6 negara pada Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam pada periode 1995-2015. Penelitian ini menggunakan data panel dengan estimasi teknik fixed effect model. Penelitian ini menemukan bahwa lembaga politik memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perilaku pengambilan risiko perbankan di ASEAN-6.

ABSTRACT
This research aims to examine the effect of political institutions on the bank risk taking behavior in 6 countries of the South East Asia including Indonesia, Malaysia, Philippine, Singapore, Thailand, and Vietnam in 1995 2015. This research use panel data with fixed effect model estimation model technique. This research finds that political institutions have first order and second order effect on the bank risk taking behaviour in ASEAN 6. "
Lengkap +
2017
S67318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dan jumlah loan Bank komersial di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari keadaan makro ekonomi (GDP),market share bank pemerintah (Bankcon), proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetG), suku bunga, Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), besaran asset bank (Size), dan Karakteristik kepemilikan bank untuk meningkatkan profitabilitas dan jumlah Loan Bank di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi Random.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, didapatkan hasil bahwa proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetgG), CAR, dan besaran asset bank (Size) signifikan mempengaruhi profitabilitas dan GDP, NPL, CAR dam ROE berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan jumlah Loan.

This study analyzed determinant factors influence profitability and loans amount of commercial banks in Indonesia. Purpose of this study is to identify in which extent of influence macro-economic conditions (GDP), market shares of state own banks (Bankcon), banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), interest rates, Non Performing Loan (NPL,) Capital Adequacy Ratio (CAR), bank asset (Size), and the characteristics of bank ownership to improve profitability and amount of loan bank in indonesia. This study involves the method of panel data with Random Effects estimation.
The finding as a result from using application eviews, banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), CAR and bank asset (Size) influence significantly to profitability and GDP, NPL, CAR, and ROE influence significantly to the changing amount of loan.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>