Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123187 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Prasetia Teja
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 16 strain kapang dari tujuh manuskrip kuno berbahan kertas Eropa dengan analisis sekuens daerah internal transcribed spacers (ITS) pada rDNA dan melakukan deskripsi morfologi terhadap kapang-kapang tersebut. Kapang tersebut berasal dari manuskrip kuno asal Keraton Kasepuhan Cirebon dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Amplifikasi daerah ITS rDNA menggunakan forward primer ITS 1 dan reverse primer ITS 4. Deskripsi morfologi dilakukan pada medium Czapek’s Dox Agar (CDA). Panjang fragmen daerah ITS berdasarkan elektroforesis gel dari kapang genus Aspergillus adalah 500--800 pb, Penicillium 500--600 pb, dan mycelia sterilia 550--800 pb. Satu strain kapang merupakan anggota filum Ascomycota, kelas Loculoascomycetes,ordo Dothideales, famili Davidielaceae, dan memiliki homologi sekuens daerah ITS dengan spesies terdekatnya, yaitu Cladosporium cladosporioides (Fresen.).
Sebanyak 13 strain merupakan anggota filum Ascomycota, kelas Plectomycetes,ordo Eurotiales, famili Trichocomaceae, dan memiliki homologi sekuens daerah ITS dengan spesies terdekatnya, yaitu Aspergillus flavus Link. (satu strain),Aspergillus oryzae Cohn. (dua strain), Aspergillus niger (dua strain), Penicillium citrinum Thom (empat strain), Penicillium griseofulvum Dreckx. (satu strain),Penicillium janthinellum Biourd (satu strain), Eurotium amstelodami L. Mangin (satu strain), dan Eurotium rubrum Jos. Konig. (satu strain). Dua strain kapang lainnya, yaitu satu strain Aspergillus sp. dan satu strain Penicillium sp. belum berhasil diidentifikasi hingga tingkat spesies.

The aim of this research was to identify 16 strains of moulds from seven old European paper manuscripts based on sequence analysis of ITS region rDNA and to describe their morphology. The moulds were isolated from old manuscripts from Keraton Kasepuhan Cirebon and the library of Faculty of Humanities University of Indonesia. ITS 1 and ITS 4 primers were used as forward and reverse primers for PCR, respectively. The mould’s morphology was examined on Czapek’s Dox Agar (CDA). The lengths of ITS region of genus Aspergillus based on gel electrophoresis were on the range of 500--800 bp, Penicillium 500--600 bp, and mycelia sterilia 550--800 bp. One strain belongs to phylum Ascomycota, class Loculoascomycetes, order Dothideales, family Davidielaceae,and showed ITS region similarity to Cladosporium cladosporioides (Fresen.).
Thirteen strains belong to phylum Ascomycota, class Plectomycetes, order Eurotiales, family Trichocomaceae, and showed ITS region similarities to Aspergillus flavus Link. (one strain), Aspergillus oryzae Cohn. (two strains),Aspergillus niger (two strains), Penicillium citrinum Thom (four strains),Penicillium griseofulvum Dreckx. (one strain), Penicillium janthinellum Biourd (one strain), Eurotium amstelodami L. Mangin (one strain), and Eurotium rubrum Jos. Konig. (one strain). One strain of Aspergillus sp. and one strain of Penicillium sp. were unable to be identified to species level.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madinna Rahmadewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kapang dari dua manuskrip Cina lama yang mengalami deteriorasi asal plot 1 Ruang Naskah PP-UI Depok berdasarkan data sekuens daerah internal transcribed spacers ribosomal DNA ITS rDNA . Pengambilan sampel kapang dari manuskrip dengan metode swab dan isolasi kapang dengan metode culture-dependent. Amplifikasi daerah ITS rDNA dan DNA sequencing menggunakan primer forward ITS5 dan primer reverse ITS4.
Pencarian homologi sekuens daerah ITS rDNA menggunakan program basic local alignment search tool BLAST. Pembuatan pohon filogenetik menggunakan metode Neighbor Joining, model dua parameter Kimura dan bootstrap sebanyak 1.000 kali replikasi. Lima isolat kapang terpilih diperoleh berdasarkan tipe morfologi yang berbeda dengan kapang dari manuskrip Cina lama asal plot 2, 4, 5, dan 6.
Hasil elektroforesis gel produk PCR daerah ITS rDNA menunjukkan lima strain memiliki ukuran fragmen ITS rDNA dengan kisaran 500--700 pb dan DNA sequencing menunjukkan panjang daerah ITS rDNA berkisar 579--610 pb. Lima strain UICC merupakan anggota dari dua kelas Class Eurotiomycetes dan Dothideomycetes , dua ordo Order Eurotiales dan Capnodiales serta tiga famili Family Aspergillaceae, Cladosporiaceae dan Trichocomaceae.
Strain UICC 1099 dan UICC 1102 memiliki homologi 99,4 dan 99,8 dengan type strain Aspergillus pseudodeflectus NRRL 6135T. Strain UICC 1103 memiliki homologi 99,7 dengan type strain Cladosporium colocasiae ATCC 200944 T. Strain UICC 1101 memiliki homologi 99,8 dengan type strain Penicillium coffeae NRRL 35363T. Strain UICC 1100 memiliki homologi 99,4 dengan type strain Penicillium mallochii DAOM 239917T. Lima strain UICC merupakan fungi anamorf dan bersifat xerofilik.

The objective of this study was to identify moulds isolated from two deteriorated old Chinese manuscripts from plot 1 Ruang Naskah Central Library Universitas Indonesia Depok based on sequence data of internal transcribed spacer regions of ribosomal DNA ITS rDNA . Sterile cotton swab was used to obtain samples and culture dependent method was used to isolate moulds. Forward primer ITS5 and reverse primer ITS4 were used to amplify ITS rDNA region and sequencing the DNA.
Basic Local Alignment Search Tool BLAST program was used to determine the sequence homology of ITS rDNA region. A phylogenetic tree was constructed by Neighbor Joining method with Kimura rsquo s two parameter model and bootstrap with 1,000 replicates. Five selected mould isolates were obtained based on the morphological type differences compared to moulds from old Chinese manuscripts from plot 2, 4, 5, and 6.
Gel electrophoresis showed that the fragment lengths of ITS rDNA region from five strains were on the range of 500 700 bp and DNA sequencing showed that the length variations of ITS DNA fragments were 579 to 610 bp. The five UICC strains belonged to two classes Class Eurotiomycetes and Dothideomycetes , two orders Order Eurotiales and Capnodiales and three families Family Aspergillaceae, Cladosporiaceae and Trichocomaceae.
UICC 1099 and UICC 1102 strains showed 99.4 and 99.8 homologies with their type strain Aspergillus pseudodeflectus NRRL 6135T. UICC 1103 strain has 99.7 homology with its type strain Cladosporium clocasiae ATCC 200944T. UICC 1101 strain has 99.8 homology with its type strain Penicillium coffeae NRRL 35363T. UICC 1100 strain has 99.4 homology with its type strain Penicillium mallochii DAOM 239917T. The five UICC strains are anamorphic and xerophilic fungi.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Wongso
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 15 strain kapang dari lima manuskrip kuno berbahan kertas daluang asal perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan melakukan deskripsi morfologi kapang-kapang tersebut. Identifikasi dilakukan berdasarkan analisis sekuens daerah Internal Transcribed Spacers (ITS) rDNA dan pengamatan morfologi kapang dilakukan pada Czapek’s Dox Agar (CDA). Primer forward ITS1 dan primer reverse ITS4 digunakan untuk amplifikasi daerah ITS rDNA.
Hasil elektroforesis produk PCR menunjukkan panjang daerah ITS dari 15 strain kapang tersebut bervariasi antara 500 pb--900 pb. Sebelas strain kapang memiliki homologi ITS rDNA dengan spesies terdekat Aspergillus clavatus Desm. (1 strain), Aspergillus flavus group (1 strain), Aspergillus niger van Tieghem (1 strain), Penicillium citrinum Thom (6 strain), Penicillium janthinellum Biourge (1 strain), dan Penicillium oxalicum Currie & Thom (1 strain) dan termasuk anggota ordo Eurotiales, kelas Plectomycetes, dari filum Ascomycota. Satu strain memiliki homologi ITS rDNA dengan spesies terdekat Pseudocercospora sp. (1 strain) dan termasuk anggota ordo Capnodiales, kelas Dotthideomycetes, dari filum Ascomycota. Tiga strain kapang (Penicillium sp. FIB.PRI.6.1, Fraseriella sp. FIB.PRI.6.2, dan mycelia sterilia FIB.PRII.3) belum berhasil diidentifikasi hingga tingkat spesies.

The aims of this research were to identify 15 mould strains from five old manuscripts of daluang paper from the library of Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) and to describe their morphology. Identification was carried out based on analysis of Internal Transcribed Spacers (ITS) region of rDNA sequence. Observation of the mould’s morphology was carried out on Czapek’s Dox Agar (CDA). Forward primer ITS1 and reverse primer ITS4 were used to amplify the ITS region of rDNA. Gel electrophoresis results showed that the lengths of ITS region from 15 mould strains were on the range of 500 bp--900 bp.
Eleven strains showed ITS rDNA sequence similarities to Aspergillus clavatus Desm. (1 strain), Aspergillus flavus group (1 strain), Aspergillus niger van Tieghem (1 strain), Penicillium citrinum Thom (6 strains), Penicillium janthinellum Biourge (1 strain), Penicillium oxalicum Currie & Thom (1 strain). The strains belong to order Eurotiales, Class Plectomycetes, phylum Ascomycota. One strain showed ITS rDNA sequence similarity to Pseudocercospora sp. (1 strain). The strain belongs to order Capnodiales, class Dotthideomycetes, phylum Ascomycota. Three strains (Penicillium sp. FIB.PRI.6.1, Fraseriella sp. FIB.PRI.6.2, and mycelia sterilia FIB.PRII.3) were unable to be identified to species level.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria Indra Rukmi
"Seperti yang diketahui pada abad XIX kegiatan penyalinan naskah Melayu tumbuh subur. Di antara tempat penyalinan yang pernah ada, Jakarta atau Batavia dulu tercatat sebagai kota yang banyak melahirkan penyalin naskah. Bukan tidak beralasan bila di kota tersebut kreativitas para penyalin atau pengarang dapat berkembang. Pada waktu itu Algemeene Secretarie (selanjutnya disingkat AS), yaitu kantor pemerintah Belanda yang didirikan pada tahun 1819, memprakarsai penyalinan naskah Melayu. Para juru tulis yang bekerja di tempat tersebut dapat diketahui namanya dari halaman awal naskah atau tertera pada kolofon; sebagai oontoh untuk ini terlihat dalam Hikayat Putri Johar Manikam, LOr.3315. Demikian bunyinya: "Ini Hikayat Putri Johar Manikam oleh yang menulis juru tulis Melayu di Kantor Sekretari Gupernemen, Muhamad CingSaidullah".
Adanya skriptorium Melayu di Batavia pada abad XIX telah dibicarakan oleh Voorhoeve (1964:255--258). Badan pemerintah Belanda itu mengusahakan penyalinan naskah untuk kebutuhan para pejabat Belanda yang mempelajari bahasa Melayu. Voorhoeve menggunakan kata skriptorium untuk tempat penyalinan naskah Melayu; kata tersebut semula mengacu ke ruangan tempat menulis buku-buku dan dokumen-dokumen, khususnya di biara-biara pada abad pertengahan (Folsom, 1990:110). Agaknya kesamaan kegiatan dalam hal penyalinan itulah yang menyebabkan istilah ini juga dipakai untuk tempat penyalinan naskah Melayu di Batavia.
Selain AS, para kolektor pribadi, yaitu mereka yang memiliki naskah dan mungkin menyewakannya, juga merupakan pemrakarsa penyalinan. Tujuan penyalinan di sini, untuk melayani kebutuhan para pembaca yang ingin menikmati bacaan yang bersifat hiburan. Beberapa naskah berikut ini memberikan informasi tentang adanya persewaan itu. Sebagai contoh, sesudah teks Hikayat Syahrul Indra VIII, PH. HL.600 (C.St.146B) berakhir, ada catatan tambahan yang menyebutkan bahwa pemiliknya bernama Muhamad Hamzah Abdullah Baju, seorang pembantu distrik yang tinggal di kampung Muka Jembatan. Naskahnya disewakan 10 sen semalam.
Bahwa khalayak pembaca terdiri dari penduduk pribumi, keturunan Cina, maupun keturunan Indo, tercermin dari sebutan Saudara, Tuan, Baba, Datuk, dan Nyonya yang ditujukan kepada pembaca naskahnya oleh pemilik naskah Hikayat Cindabaya, PN.ML.604 (Br. 206)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Ayu Rakhadiyanti
"Tesis ini membahas naskah sarakata, yakni surat pengangkatan uleebalang oleh sultan di Kesultanan Aceh. Sarakata yang menjadi objek penelitian adalah sarakata yang berjudul "Surat-Surat dari Aceh" koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode ML 447. Sarakata ini ditulis pada abad ke-19 dengan aksara Jawi dan bahasa Melayu, Aceh, serta Arab. Terdapat pula bahasa Belanda sebagai adisi. Sarakata dalam SSA ML 447 terdiri atas sembilan surat, namun pada penelitian ini hanya empat sarakata yang dikaji, yakni sarakata 3, 5, 6, dan 7 karena keempat sarakata ini mengandung aspek sejarah, ekonomi, politik, sosial, dan hukum Islam. Metode yang digunakan dalam mentransliterasi sarakata adalah metode edisi kritis. Setelah ditransliterasi dan disunting, struktur teks sarakata dikaji dengan berpedoman kepada aturan berkorespondensi rajaraja pada zaman dahulu, yaitu Kitab Tarasul. Dalam Kitab Tarasul, terdapat 10 unsur yang membentuk sebuah struktur yang utuh. Akan tetapi, apabila dibandingkan dengan Kitab Tarasul, sarakata hanya memiliki 5 unsur, yaitu (1) kop surat, (2) cap, (3) pujipujian, (4) isi dan kolofon, serta (5) penutup. Meskipun demikian, sarakata memiliki sebuah unsur yang tidak termaktub dalam Kitab Tarasul, yakni sumpahan. Perbedaan format berkorespondensi ini terjadi karena Aceh memiliki adatnya sendiri yang berkelindan dengan ajaran Islam. Selain kajian struktur sarakata, cap dalam sarakata (cap sikureueng) juga dikaji dengan ilmu bantu sigilografi. Berdasarkan kajian sigilografi, cap sikureueng adalah "cap yang digunakan oleh Raja Aceh dalam pembubuhan surat-surat penting kerajaan yang berisi nama sultan yang sedang memerintah‟. Cap ini dapat terdiri atas sembilan lingkaran, sesuai makna harfiah sikureueng, tetapi dapat juga terdiri atas satu lingkaran. Posisi cap menandakan pengirim surat lebih superior daripada penerima surat. Desain dan hiasan cap yang berbeda-beda menggambarkan kesenian dan tujuan tertentu tiap-tiap raja. Pemaknaan ini dikaji dengan proses semiosis Pierce. Hasilnya adalah cap sikureueng dihiasi dengan bentuk-bentuk alam dan geometris, seperti lengkungan menyerupai payung, bunga trilium, tiga daun, bunga tulip, bunga matahari, dan pohon cemara. Tanda-tanda tersebut (representamen) merupakan ikon yang memiliki kandungan makna tersendiri, seperti harapan pertumbuhan, kedamaian, kesejahteraan hidup, dan kekuasaan yang panjang umur.

This thesis discusses the sarakata manuscript, which is a letter of appointment of uleebalang by the Sultan in the Sultanate of Aceh. Sarakata as the object on this research is sarakata entitled "Surat-Surat dari Aceh" with the code ML 447, a collection from the National Library of Indonesia. This sarakata was written in the 19th century using the Arabic's letter and Malay language (mentioned as Jawi's letter), also Aceh and Arabic languages. There is also Dutch language as an addition. Sarakata in SSA ML 447 consists of nine letters, but in this study, only four sarakata were analyzed, those are sarakata 3, 5, 6, and 7 because these sarakatas contains the historical, economic, political, social, and Islamic law‟s aspects. The method used in the transliteration of sarakata is a critical edition. After being transliterated and edited, the structure of the text is examined by guidance of correspondence in the past time on the Kitab Tarasul. In Kitab Tarasul, there are 10 elements that form a whole structure. However, when compared with Kitab Tarasul, sarakata SSA has only 5 elements, namely (1) letterhead, (2) seal, (3) praises, (4) contents and colophon, and (5) concluding. However, sarakata SSA had an element that was not contained in the Kitab Tarasul, that is pledge. The different correspondence formats occur because Aceh has its own Islamic-proprietarycustom. Besides the study of the sarakata structure, the seal in sarakata (sikureueng's seal) is also examined using sigillography. Based on a sigillography study, the sikureueng's seal is "the seal used by the Aceh's sultans in the establishment of important royal letters containing the name of the ruling sultan". This seal can consist of nine circles, according to the literal meaning of the sikureueng, but it can also consist of one circle. The position of the seal signifies the mail sender superior to the mail recipient. The different design and decoration of the stamp depict the art and specific objectives of each king. This usage is examined by the semiosis process by Pierce. The result is the sikureueng‟s seal adorned with natural and geometric forms, such as archs resembling umbrella, trilium flower, three leaves, tulips, sunflowers, and evergreen trees. The signs (representament) are icons that have their own meaning content, such as the hope of growth, peace, welfare, life, and longevity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suparta
"ABSTRAK
Permasa1ahan pokok yang di bahas da1am penelitian ini adalah masalah penokohan Kebo Iwa (Kebo Taruna) dalam KKTN, dan terkait dengan itu dimaksudkan juga untuk mengungkapkan citra tokoh termasuk dalam beberapa karya sastra dan cerita rakyat Bali khususnya. Pentingnya permasalahan di atas dikaji, terutama didasarkan pada alasan, karena Kebo Iwa sebagai protagonis dalam karya sastra tersebut. Di samping itu, ia juga tokoh sejarah, sekaligus tokoh yang banyak mendapat perhatian dalam legenda atau cerita rakyat setem­pat, misalnya berkaitan dengan pendirian bendungan irigasi, atau pura-pura kuno atau peninggalan purbakala lainnya.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penokohan Kebo Iwa sebagai protagonis dalam KKTN, baik dari aspek fisiologis, psikologis, dan secara sosiologis. Di sampng KKTN, sumber data pendukung juga dambil dari kakawin Gajah Mada(KGM) dan cerita rakyat yang meceritakan tokoh termaksud.
Untuk kepentingan pene1itian tersebut, maka metode pendekatan yang di terapkan berkaitan dengan permasa1ahan di atas adalah pendekatan struktural sastra, yang dalam hal ini dipusatkan pada salah satu unsurnya yaitu aspek tokoh. Namun secara tidak 1angsung juga tetap menyinggung unsur yang lainnya, misalnya alur, dan tema, ataupun latar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan wujud verbal dari teknik penokohan Kebo Iwo sebagai Protagonis, bahwa ia adalah tokoh bulat (round character).
Citra dirinya sebagai tokoh dalam karya sastra dan cerita rakyat setempat menunjukkan adanya variasi sudut pandang. Hal ini bisa saja terjadi karena ia adalah tokoh dalam masyarakat kolektif. Sebagai Protagonis dalam KKTN, ia dicitrakan sebagai tokoh yang jujur, sakti/kuat dan ikhlas berkorban demi cita-cita persatuan Nusantara. Sementara dalam cerita rakyat ia dikatakan tokoh raksasa, tetapi sifat kemanusiannya sangat tinggi, sehingga ia lebih sebagai tokoh legendaris yang dihubungkan dengan asal-usul pendirian bendungan irigasi, permandian, atau pura-pura kuno yang ada di Bali."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mazytha Kinanti Rachmania
" ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh identitas spesies kapang dari dua manuskrip Cina lama yang mengalami deteriorasi asal plot 5 Ruang Naskah Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia PP-UI , Depok berdasarkan data sekuens daerah internal transcribed spacers ribosomal DNA ITS rDNA . Pengambilan sampel pada manuskrip menggunakan metode swab dengan cotton bud steril. Isolasi kapang menggunakan metode culture-dependent. Polymerase chain reaction PCR dan DNA sequencing menggunakan primer forward ITS5 dan primer reverse ITS4. Pencarian homologi sekuens daerah ITS rDNA menggunakan program basic local alignment search tool BLAST dan pembuatan pohon filogenetik menggunakan metode Neighbor Joining, model dua parameter Kimura, serta bootstrap sebanyak 1.000 kali replikasi. Penentuan spesies terdekat dan posisi taksonomi menggunakan analisis filogenetik dan didukung oleh data morfologi. Isolasi kapang menghasilkan enam isolat kapang terpilih berdasarkan tipe morfologi yang berbeda dengan kapang dari manuskrip Cina lama asal plot 1, 2, 4, dan 6 Ruang Naskah PP-UI, Depok. Berdasarkan elektroforesis gel, panjang fragmen daerah ITS rDNA dari enam isolat kapang bervariasi antara 600--700 pb. Hasil DNA sequencing lengkap menunjukkan panjang daerah ITS rDNA enam isolat berkisar 582--625 pb. Enam strain UICC merupakan anggota dari tiga kelas Dothideomycetes, Eurotiomycetes dan Sordariomycetes , tiga ordo Capnodiales, Eurotiales dan Hypocreales , dan empat famili Cladosporiaceae, Nectriaceae, Ophiocordycipitaceae, dan Pleosporaceae . Strain UICC 1107 memiliki homologi 99,32 dengan type strain Purpureocillium lilacinum sin. Paecilomyces lilacinus ATCC 10114T. Lima strain UICC tidak dapat ditentukan spesiesnya. Strain UICC 1106 adalah Cladosporium sp. dengan homologi 100 terhadap type strain Cladosporium oxysporum CBS 125991T dan Cla. tenuissimum CPC 14235T. Strain UICC 1105 adalah Curvularia sp.1 dengan homologi 93,80 dan strain UICC 1108 adalah Curvularia sp.2 dengan homologi 94,70 terhadap type strain Curvularia carica-papayae CBS 135941T. Strain UICC 1109 adalah Rectifusarium sp. dengan homologi 85,87 terhadap type strain Rectifusarium robinianum CBS 430.91T. Strain UICC 1104 adalah Sarocladium sp. dengan homologi 97,13 terhadap type strain Sarocladium bifurcatum UTHSC 05-3311T. Enam strain UICC merupakan fungi anamorf dan bersifat xerofilik.
ABSTRACT The aim of this study was to determine the species identity of moulds from two deteriorated old Chinese manuscripts from plot 5 Ruang Naskah Central Library Universitas Indonesia, Depok based on internal transcribed spacers region of ribosomal DNA ITS rDNA . Samples from the manuscripts were collected by using swab method with sterile cotton swabs. Mould isolates were obtained by culture dependent method. Polymerase chain reaction PCR and DNA sequencing were performed using forward primer ITS5 and reverse primer ITS4. Homology search of ITS rDNA sequences was carried out using basic local alignment search tool BLAST program and phylogenetic tree construction was performed using Neighbor Joining method, Kimura rsquo s two parameter model, and bootstrap 1,000 replicates. The closest species and taxonomic position were obtained by phylogenetic analysis and supported by morphological data. Six mould isolates were selected based on morphological type differences compared to mould isolates from old Chinese manuscripts from plot 1, 2, 4, and 6 Ruang Naskah Central Library UI, Depok. Based on gel electrophoresis, the lengths of ITS rDNA fragments of six mould isolates varied between 600 700 bp. Full sequence data of ITS rDNA of six isolates showed that the lengths of their ITS rDNA varied between 582 625 bp. Six UICC strains belonged to three classes Dothideomycetes, Eurotiomycetes and Sordariomycetes , three orders Capnodiales, Eurotiales and Hypocreales , and four families Cladosporiaceae, Nectriaceae, Ophiocordycipitaceae, and Pleosporaceae . UICC 1107 strain showed 99.32 homology to the type strain, Purpureocillium lilacinum syn. Paecilomyces lilacinus ATCC 10114T. Five UICC strains were not able to be determined to the species level. UICC 1106 strain was identified as Cladosporium sp., with 100 homology to the type strains, Cladosporium oxysporum CBS 125991T and Cla. tenuissimum CPC 14235T. UICC 1105 strain was identified as Curvularia sp.1, with 93.80 homology and UICC 1108 strain was identified as Curvularia sp.2, with 94.70 homology to the type strain, Curvularia carica papayae CBS 135941T. Strain UICC 1109 was identified as Rectifusarium sp., with 85.87 homology to the type strain, Rectifusarium robinianum CBS 430.91T. Strain UICC 1104 was identified as Sarocladium sp., with 97.13 homology to the type strain, Sarocladium bifurcatum UTHSC 05 3311T. Six UICC strains were anamorphic and xerophilic fungi."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudjanattistomo
Yogyakarta: Lembaga Bahasa Nasional Tjabang II, 1971
011. 31 MUD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: perpustakaaan negara malaysia, 1992
011.31 KAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>