Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uswatun Hasanah
"Air sebagai substansi yang disediakan alam, ternyata tidak hanya memberi manfaat untuk keberlangsungan hidup manusia saja, tetapi juga menjadi wadah untuk manusia bertinggal. Hubungan yang terjalin antara air dengan manusia dan arsitektur mewujudkan suatu bentuk hunian di atas air. Munculnya hunian di atas air didasari baik faktor fisik lingkungan maupun faktor yang dibentuk oleh manusia itu sendiri, sejarah, budaya, dan kepercayaan misalnya. Skripsi ini memaparkan pentingnya peran air pada hunian di atas air menjadikannya sebagai orientasi berhidup ataupun berinteraksi dengan sesama. Akibatnya, pengaruh aktivitas yang ada di atasnya menentukan konsep hunian dan pembagian ruang - ruangnya. Dalam menjaga keberdirian dan memastikan hunian untuk tetap terapung, metode yang digunakan untuk keterbangunan hunian di atas air juga menjadi hal utama. Berdasarkan tinjauan kasus yang telah dilakukan, kehidupan di atas air tidak dapat lepas begitu saja dengan aktivitas yang terjadi di daratan. Maka dari itu, secara garis besar bahwa hidup di atas air menghapus batasan antara daratan dan air.

Water as a substance which is provided by nature, not only gives amelioration for human living, but also accommodates spaces for human dwelling. The relationship between water with human and architecture could form a kind of dwelling on the water. The presence of dwelling on the water may be affected by physical environment or the behaviour of human itself, such as history, culture, and belief. This paper is aimed to reveal the ability of water to create whether as life orientation or human interaction. The influence of human’s activity could establish the concept of dwelling and the diverse types of spaces. Construction method also has a main role to ensure the building keeps floating. Based on case study, dwelling on the water could not be separated from activities which occured on land. Therefore, generally that dwelling on the water wipes out the boundary between land and water."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inten Gumilang
"Pertanyaan besar mengenai ada tidaknya potensi ruang yang bersifat meditatif didalam ruang perjalanan user menjadi basis pengkajian skripsi ini. Pendalaman teori dibagi menjadi tiga bagian, pertama adalah aktivitas berjalan dan ruang seperti apa yang tergolong meditatif, lalu yang kedua adalah hubugan antara jenis karakter ruang meditatif yang sesuai dengan aktivitas berjalan meditatifnya, dilanjutkan dengan yang ketiga yakni mengkaji bagaimana proses mengalami ruang oleh user sewaktu aktivitas berjalan meditatif terjadi. Hasil pendalaman teori menjadi basis studi kasus yang melibatkan tiga user yang masing-masing berjalan di empat ruang perjalanan yang berbeda, tiap proses pengalaman perjalanannya digambarkan lewat diagram. Dari hasil studi kasus, ditemukan bahwa ada potensi ruang meditatif dalam ruang perjalanan user yang melakukan aktivitas berjalan meditatif, karena di dalamnya user dan ruang bisa saling berinteraksi dengan cara yang lebih intim dan personal. Membuktikan bahwa ruang mampu mempengaruhi manusia dititik yang tidak mereka sadari

"Is there any meditative potential space that could be found in a space of journey by user" ? will becoming a base foundation for research in this thesis. It started by the assessment of theories that divided in three section, first is walking activity and character of space that has meditative quality, second is relation between each character of meditative space with its meditative walking activity, and third is analysing the spatial experience process by user when the meditative walking activity is happening. The theory assessment will be the foudation of case studies which involves 3 partisipant. Each of them will be doing a walking journey in 4 different space characteristic, every experience in every journey will be depicted by diagram. The conclusion of the case studies are : meditative potential space could be found in a space of journey by user who do the meditative walking activity, because user and space could communicate in a very intimate and personal way. It proves that space could affect human in a way that sometime we are unconscious about it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmatul Lifa Febriani
"Ruang transisi memiliki karakteristik yang unik. Ia merupakan ruang di antara ruang. Namun, seringkali orang hanya melewatinya sebagai ruang sirkulasi. Skripsi ini meninjau sebuah ruang transisi dari sudut pandang liminalitas, pergerakan, waktu, dan persepsi yang akan membentuk pemaknaan terhadap ruang transisi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat makna sebenarnya dari ruang transisi.
Skripsi ini mengambil studi kasus Terminal Blok M. Terminal ini merupakan sebuah ruang transisi dengan lalu lintas yang cukup padat. Selanjutnya, dengan studi kasus ini akan ditemukan kembali makna ruang transisi yang sebelumnya kurang nampak. Pada bagian akhir dari skripsi ini akan nampak karakteristik ruang transisi ditinjau dari keempat sudut pandang di atas, sehingga ditemukan maknanya sebagai ruang dari, ruang di, dan/atau ruang ke.

Transitional space has unique characteristics. It is a space between spaces. However, people often just pass it through as a circulation space. This thesis studies about transitional space considered from the point of view of liminality, movement, time, and perception that will shape the meaning of transitional space.
This thesis takes Blok M terminal as case study. It is a transitional spce with a fairly dense traffic. Furthermore, this case study will re-discover the meaning of transitional space that can’t so obviously seen.. At the end of this thesis, the characteristics of transitional space that are viewed from those four perspectives above can finally be seen as from space, at space and/or to space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Gabriella Zoelkarnain
"Dengan maraknya penggunaan material tembus pandang seperti kaca sebagai material yang membentuk dinding, keberadaan dinding semakin ?menghilang?. Keberadaannya tersamarkan, fungsi tunggalnya pun bercampur dengan fungsi dari unsur lain, yaitu jendela. Dengan menggunakan kajian teoritis, penulisan skripsi ini akan membahas jati diri dari dinding yang semakin ?menghilang? dengan cara menggali pemaknaan dari masing-masing unsur tersebut berdasarkan konsep yang dikemukakan oleh Gottfried Semper dan Otto Bollnow. Serta membahas bagaimana perkembangan teknologi struktur yang terjadi karena adanya revolusi industri pada abad ke-19, dan juga perubahan pemahaman ruang arsitektur modern pada abad ke-20 mempengaruhi terjadinya fenomena ini, pada studi kasus sebuah hunian modern.

As the use of transparent material, such as glass in modern building increases, the presence of wall is diminished. Its existence is becoming hazy. Its sole function is mixed with another function, specifically window?s. This undergraduate thesis will be discussing the diminishing existence of walls, through theoretical views by elaborating each element's function, walls and windows, based on Gottfried Semper and Otto Bollnow?s theories. Also by discussing how structural technology is advancing since the industrial revolution in 19th century, along with the changes in modern architecture?s space conception in regard of space in 20th century influences this phenomena, in a case studies of modern dwelling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cattleya Tiara Delina
"Skripsi ini membahas tentang sejarah dan definisi karya seni patung, definisi dan kriteria ruang publik, dan tata cara pencahayaan yang baik bagi karya seni patung yang terletak di ruang publik outdoor khususnya saat malam hari. Patung tidak hanya berfungsi mengisi ruang-ruang interior dalam suatu bangunan, tetapi juga dapat menyatu dengan ruang publik outdoor. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan saat menata cahaya pada patung agar dapat mencapai suatu penataan cahaya yang baik dan optimal. Selain itu, hasil terbaik dapat tercapai jika skema pencahayaan individual (hanya untuk objek patung) bekerja sama dengan pencahayaan bagi keseluruhan distrik atau area.

This thesis discusses the history and definition of sculpture, the definition and criteria of public space, and the lighting technique for sculpture that located in outdoor public spaces. Sculpture not only serves to fill interior spaces in a building, but also can be integrated with an outdoor public spaces especially at night. There are several aspects that must be considered when arranging the light on the sculpture in order to achieve the best and optimal arrangement of light. Furthermore, the best results can be achieved if the individual lighting scheme (only for sculpture) collaborating with the lighting of the entire district or area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Arlini
" ABSTRAK
First Place ialah tempat untuk tinggal, second place untuk bekerja dan third place untuk bersosialisasi. Kini, Third place bukan hanya suatu tempat untuk rekreasi tetapi sudah tergabung menjadi bagian gaya hidup banyak orang. Tidak dipungkiri kehadiran third place juga dapat terjadi di second place atau tempat kerja. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai ruang break out di tempat kerja sebagai salah satu tempat interaksi bagi pekerja. Konsep ruang ini hadir untuk memfasilitasi aktivitas break out yaitu aktivitas untuk keluar dari kondisi atau situasi yang menahan diantara waktu bekerja. Dari kajian teori serta pembahasan di kantor Google Office Moscow dan L rsquo;oreal Indonesia terlihat bahwa ruang break out dari segi desain, lokasi dan fasilitas yang disediakan mengundang pekerja untuk datang ke ruang break out sehingga menciptakan sebuah interaksi yang informal maupun formal. Oleh karena itu, ruang break out memiliki peran sebagai tempat untuk berinteraksi bagi para pekerja.
ABSTRACT First place for domestic, second place for work and third place for socialization. Third place is not merely recreational but has became a part of people rsquo s lifestyle. Hence, the existence of third place may happen within the second place or the work place. This thesis will discuss about break out room in the workplace as place for the worker rsquo s interaction. The room rsquo s concept came to existence to facilitate the break out activity which is the situation to take a break during work. From literature and the discussion about Google Office Moscow and L rsquo Oreal Indonesia work place, it can be seen that these break out rooms, from the design, location and provided facilities point of view, can invite the workers to come into the room to generate both formal and informal interaction. Therefore, break out rooms have the role as to provide interaction place for the workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khasyyatika
"Ruang jalan memiliki potensi sebagai ruang beraktivitas anak dimana anak bisa bermain dan berinteraksi dengan pengguna jalan yang lain Anak memiliki peran dalam pembentukan ruang bermain di jalan Anak sebagai pengguna ruang dikategorikan sebagai pengguna pasif reaktif dan kreatif Ketiga kategori ini dilihat dari permainan apa yang mereka hadirkan di ruang jalan dan respon yang mereka berikan Mereka melihat adanya found space yang bisa digunakan sebagai ruang untuk bermain dan membentuk ruang tersebut constructed space menjadi ruang bermain.

Street space has the potential for children activity, where children can play and interact with other street users. Children are play a role in the creation of play space on the street. Children as space users are categorized into passive, reactive, and creative users. These categories depend on the types of game they represent in the space and the response they give. Eventually, they see the found space that could be used as a space to play and shape the space (constructed space) into a play space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman Wahid
"Skripsi ini membahas kemampuan Augmented Reality sebagai visualisasi ruang virtual dalam memperpanjang ruang fisik penggunanya. Saya melihat Augmented Reality memiliki potensi lebih dalam mempengaruhi ruang, tetapi saat ini hanya umum digunakan untuk hiburan. Untuk itu dilakukan studi terhadap penggunaan aplikasi Augmented Reality dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat disimpulkan, interaksi dan pelapisan pada Augmented Reality membuat penggunanya melihat ruang melebihi batas fisik yang ada. Kemudian Augmented Reality memang dapat memudahkan kehidupan dengan mempercepat penerimaan informasi yang dibutuhkan manusia. Walaupun saat ini masih banyak kekurangan, tetapi seiring berkembangnya teknologi bukan tidak mungkin Augmented Reality akan benarbenar menjadi bagian dari keseharian manusia.

This paper presents the potential of Augmented Reality as the cyberspace visualization to have the physical space of the user virtually extended. I see that the Augmented Reality has more chance to influence space, yet it is merely applied for entertainment purposes. A study about applications of Augmented Reality is therefore conducted.
We may conclude, the so-called "interaction and layering" on Augmented Reality enable the user to broaden his view on space beyond the physical boundaries. In addition, Augmented Reality can simplify the life through a quick information acquiry. By the advancement of technology, Augmented Reality will be indeed part of human's life, despite its weakness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43254
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahma
"Ruang di bawah jalan layang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan. Studi dilakukan dengan melihat potensi pemanfaatan tersebut berdasarkan unsur fundamental dalam arsitektur yakni ruang. Kajian teori mencakup pengertian ruang, batas-batas ruang, hubungan antara ruang dan batas ruang, serta bagianbagian jalan layang yang memiliki pengaruh terhadap ruang di bawahnya. Studi kasus dilakukan di ruang di bawah jalan layang Kemanggisan dan Pasar Rebo yang memiliki bentuk dan pemanfaatan yang berbeda.
Kesimpulan yang didapatkan, jenis pilar sebagai batas ruang sangat mempengaruhi potensi pemnafaatan. Pilar yang bentuknya linier memberikan sifat terbuka sedangkan pilar berupa dinding cenderung bersifat tertutup.

Space under flyover has great potential to be used. This study investigates the potential used of space under flyover based on theory of space. The investigation includes the meaning of space, boundaries, the relation between space and boundaries, and flyover's elements that have influence to space underneath. The case used is the space under the Kemanggisan flyover and Pasar Rebo flyover that have different boundaries and use.
The conclusion of this study is that the pillars as main boundary have the most influence to the space under flyover to be use. Linear pillars provide an extrovert space while wall pillars provide an introvert space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pricilia Paramita Santi
"Beraktivitas di ruang luar merupakan hal yang kurang nyaman karena kita harus melakukan kontak dengan individu asing (bersenggolan). Gang sebagai bagian dari ruang luar khusus pedestrian memiliki lebar yang lebih sempit dari jalan sehingga kemungkinan bersenggolan lebih besar terjadi. Akan tetapi, banyak orang yang melintas di sana bahkan melakukan kegiatan ekonomi. Skripsi ini akan mengkaji penyebab gang senggol menjadi jalan yang hidup meskipun memiliki suasana yang kurang nyaman (bersenggolan) dan penyebab antar individu asing tidak merasa terganggu dengan adanya kontak tersebut.
Metode untuk mengkaji skripsi ini yaitu melalui studi literatur, studi kasus terhadap Gang Senggol Kampung Lima di Jalan Sabang, kemudian analisis. Kontak merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap manusia. Kontak dengan individu asing seharusnya tidak menjadi hal yang dikhawatirkan karena melalui kontak ini hubungan sosial dapat terjalin. Gang Senggol Kampung Lima memiliki suasana yang ramah meskipun harus berpapasan dengan individu asing karena adanya kontak yang dibangun dalam keseharian. Kualitas ruang di Gang Senggol Kampung Lima yang nyaman juga mendukung keragaman aktivitas yang terjadi di antara para pelaku ruang. Melalui ini semua kita dapat melihat bahwa arsitektur dapat berperan dalam membangun hubungan dan komunikasi antar individu asing agar tidak merasa asing.

Outdoor activity can be very uncomfortable since we must come into contact with strangers. An alley is a pedestrian-only part of outdoor space with a narrower width to the street, resulting in a bigger chance of contact. Nevertheless, the gang senggol on Sabang street is used by many people even has economic activities happening within it. This thesis will review why a gang senggol can become a lively street eventhough it has an uncomfortable atmosphere (promotes physical contact) and why the individual strangers do not feel disturbed with this type of contact.
The methode used in this thesis is through literature study, a study towards Gang Senggol Kampung Lima on Jalan Sabang, and analysis. Contact is an important part of every human being?s life. Contact with strangers should not be something to be worried about because it ist through this type of contact that social relationships take place. Gang Senggol Kampung Lima has a friendly atmosphere eventhough people meet with strangers there, because of the daily contact which is built.The spatial quality of Gang Senggol Kampung Lima which is comfortable also supports the varying of activities which take place among the users of space. With this we then see that architecture can have a role in building relationships and communication among strangers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>