Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erin Fadilah Sari
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menguji dampak perubahan Undang-undang Pajak
Penghasilan di tahun 2009 yang menyebabkan penurunan tarif pajak penghasilan
badan dari tarif sebesar maksimum 30% menjadi 28% di Indonesia dengan
menyelidiki apakah perusahaan melakukan manajemen laba di tahun sebelum
berlakunya tarif pajak yang baru. Analisa dilakukan dengan menggunakan data
panel yang mencakup 83 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, yang telah mempublikasikan laporan keuangannya untuk periode 2008
sampai dengan 2010. Model dibangun dengan menggunakan analisa regresi
berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen (taxplan, net deferred
tax liabilities, earnings pressure, debt levels, and stock) terhadap variabel
dependen (discretionary accruals). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
perusahaan melakukan manajemen laba sebagai akibat perubahan tarif PPh hanya
pada tahun 2009; manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi
oleh insentif pajak (taxplan) dan insentif non pajak (earnings pressure dan
hutang); manajemen laba tidak dipengaruhi oleh kewajiban pajak tangguhan
bersih dan persentase saham yang disetor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.

ABSTRACT
This research aims to examine the impact of the introduction of new income tax
law in 2009 which cause a reduction in Corporate Tax Rate from maximum 30%
to 28% in Indonesia by investigating whether the company will perform earnings
management in practices in the year preceding the new corporate tax rate. The
analyses use panel data and cover 83 companies in the manufacturing sector listed
in Indonesia Stock Exchange, which has published its financial statements for the
period from 2008 until 2010. This study construct model which use multiple
regression analysis to determine the effect of independent variables (taxplan, net
deferred tax liabilities, earnings pressure, debt levels, and stock) to the dependent
variable (discretionary accruals). The results indicate that companies make
earnings management in response to corporate tax changes only in year 2009;
earnings management performed by the firm is affected by tax incentives
(taxplan) and non-tax incentives (earnings pressure and debt); earnings
management is not influenced by net deferred tax liability and the percentage of
the total paid up shares of companies traded in Indonesia Stock Exchange."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yemima Marcya
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis adanya pengaruh kualitas audit, ukuran perusahaan, dan financial expert CEO terhadap manajemen laba dan perataan laba di industri manufaktur Indonesia. Proksi yang digunakan untuk menghitung manajemen laba adalah dengan modified Jones, lalu membagi sampel menjadi dua sub sampel untuk melihat kelompok above target (income-decreasing) dan below target (income-increasing), kualitas audit dibedakan menjadi audit oleh Big 4 auditor dan Non Big 4 auditor, pengukuran ukuran perusahaan dengan melakukan logaritma natural (ln) terhadap total aset, dan financial expert CEO yang dibedakan menjadi financial expert CEO dan not financial expert CEO. Uji regresi dilakukan dengan menggunakan regresi data panel Generalized Least Square (GLS) dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif signifikan kualitas audit terhadap manajemen laba tetapi tidak pada income-increasing, tidak terbuktinya ada pengaruh positif signifikan ukuran perusahaan melainkan negatif terhadap manajemen laba tetapi terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap income-increasing, serta tidak terbuktinya pengaruh signifikan financial expert CEO terhadap manajemen laba dan income-increasing. Penulis tidak bisa lakukan analisis untuk income-decreasing dikarenakan model yang tidak layak uji.


ABSTRACT

 


This study aims to test the hypothesis of the influence of audit quality, firm size, and financial expert CEO to earnings management and income smoothing in the Indonesian manufacturing industry. The proxy used to calculate earnings management is modified Jones, then the author divides the sample into two sub-samples to differentiate above target (income-decreasing) and below target (income-increasing), audit quality is divided into audits by Big 4 auditor and Non Big 4 auditor, measurement of firm size by carrying out natural logarithm (ln) on total assets, and financial expert CEO which is differentiated into financial expert CEO and not financial expert CEO. Regression tests were performed using Generalized Least Square (GLS) and Ordinary Least Square (OLS) panel regression. Regression results indicate that there is a significant negative effect of audit quality to earnings management but not to income-increasing, there is no significant positive effect on firm size but negative to earnings management but it is proven to have a significant positive effect to income-increasing, and no significant effect financial expert CEO to earnings management and income-increasing. The author cannot do income-decreasing analysis because the model is not worth testing.

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faisal Akbar Ibrahimy
"Pada awal tahun 2020, suatu pandemi mulai menyebar ke seluruh dunia. Seluruh dunia merasakan dampak penyebaran tersebut. Indonesia tidak luput terkena dari penyebaran pandemi tersebut. Penyebaran yang menggunakan media udara membuat penyebaran virus cepat menyebar. Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang dimaksudkan untuk memutuskan tali penyebaran pandemi dengan kebijakan seperti PSBB, PPKM dan berbagai kebijakan lainnya. Berbagai industri dan sektor ekonomi mengalami dampak langsung dari pandemi dan kebijakan pemerintah hingga mengalami penurunan laba atau kerugian. Namun, sektor telekomunikasi dapat mempertahankan tingkat labanya dan bahkan meningkatkan tingkat laba perusahaan pada saat pandemi.   Penelitian ini ditunjukan untuk melihat apakah aset pajak tangguhan dan ukuran perusahaan berpengaruh pada perusahaan telekomunikasi. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yang menekankan pada sisi kuantitatifnya. Sampel perusahaan menggunakan perusahaan yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP) yang terdaftar di BEI untuk periode 2017-2020. Data di dapatkan dari situs yang berjumlah total delapan perusahaan yang memenuhi kriteria. Data laporan keungan perusahaan akan diolah untuk mendapatkan komponen-komponen yang diperlukan di dalam penelitian. Aset pajak tangguhan terjadi karena adanya Book Tax Difference abnormal (BTD abnormal) atau yang dikenal juga dengan BTD tetap. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan aturan perpajakan dan akuntansi. Kedua disiplin tersebut memiliki tujuan yang berbeda hingga tidak bisa untuk menyamakan peraturan keduanya. Berdasarkan teori planned behaviour, manajemen dapat menggunakan kesempatan ini untuk memanipulasi laporan keuangan untuk bisa mendapatkan target dengan menggunakan metode akuntansi yang dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kewajiban pajak. Otoritas perpajakan pada dasarnya tidak mempermasalahkan manajemen laba apabila masih dalam peraturan pajak yang berlaku. Penggunaan metode-metode akuntansi yang dipilih oleh perusahaan tidak akan menjadi permasalahan selama masih sesuai hukum yang berlaku. Ukuran perusahaan ditentukan dengan besarnya aset tetap produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang sering digunakan untuk melihat indikasi manajemen laba. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar kemungkinan adanya manajemen laba di suatu perusahaan.

In early 2020, a pandemic began to spread around the world. The whole world is feeling the impact of the spread. Indonesia has not been spared from the spread of the pandemic. The spread using air media makes the virus spread quickly. The government issued various policies intended to break the ropes of the spread of the pandemic with policies such as PSBB, PPKM and various other policies. Various industries and economic sectors have experienced the direct impact of the pandemic and government policies, resulting in decreased profits or losses. However, the telecommunications sector can maintain its profit level and even increase its corporate profit rate during the pandemic. This study is intended to see whether deferred tax assets and company size have an effect on telecommunications companies. To achieve the objectives of this study, this study uses a mixed approach that emphasizes the quantitative side. The sample companies use companies that are engaged in Internet Service Providers (ISPs) listed on the IDX for the period 2017-2020. The data was obtained from the website www.idx.com which totaled eight companies that met the criteria. The company's financial report data will be processed to obtain the components needed in the research. Deferred tax assets occur due to Book Tax Difference abnormal (abnormal BTD) or also known as fixed BTD. This difference occurs because of differences in tax and accounting rules. The two disciplines have different goals so it is impossible to equate the rules of the two. Based on the theory of planned behavior, management can use this opportunity to manipulate financial statements to get targets by using accounting methods that can maximize profits and minimize tax obligations. The tax authority basically does not have a problem with earnings management if it is still within the applicable tax regulations. The use of accounting methods chosen by the company will not be a problem as long as it is in accordance with applicable law. The size of the company is determined by the amount of production fixed assets owned by the company. Company size is one indicator that is often used to see indications of earnings management. The larger the size of the company, the greater the possibility of earnings management in a company."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kesya Dwika Ameralya
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh manajemen laba income smoothing, strategi perusahaan (cost leadership dan differentiation), dan pandemi COVID-19 terhadap risiko kebangkrutan. Penelitian ini mengambil 23 perusahaan subsektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I sampai kuartal IV periode 2019-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba income smoothing memiliki hubungan positif terhadap risiko kebangkrutan. Selain itu, jika perusahaan mengadopsi strategi cost leadership pada bisnisnya, akan mengurangi risiko kebangkrutan yang dipikul perusahaan. Di sisi lain, strategi differentiation dan pandemi COVID-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko kebangkrutan.

This study aims to prove empirically how earnings management income smoothing, corporate strategy (cost leadership and differentiation), and the COVID-19 pandemic, influence bankruptcy risk. This study took 23 companies from the retail trade sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the first to the fourth quarter of 2019-2020. The method used in this research is Multiple Linear Regression. The results of this study indicate that earnings management income smoothing has a positive relationship towards bankruptcy risk. In addition, if the company adopts a cost leadership strategy in its business, it will reduce the risk of bankruptcy borne by the company. On the other hand, the differentiation strategy and the COVID-19 pandemic did not significantly affect the risk of bankruptcy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Permata Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh income smoothing terhadap Earnings Response Coefficient ERC dan Future Earnings Response Coefficient FERC yang dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Sampel yang digunakan berjumlah 330 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2013. Berdasarkan pengujian empiris dengan regresi linear berganda diperoleh hasil bahwa 1 Secara umum, income smoothing berpengaruh positif terhadap ERC, namun tidak berpengaruh terhadap FERC; 2 Pada perusahaan besar, income smoothing berpengaruh negatif terhadap ERC, namun tidak berpengaruh terhadap FERC.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of income smoothing in explaining Earnings Response Coefficient ERC and Future Earnings Response Coefficient FERC as affected by size. The sample used in this study are 330 companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2005 until 2013. Based on empirical study with multiple linear regression shows that 1 In general, income smoothing has positive effect on the ERC, but doesn rsquo t have effect on the FERC. 2 In large companies, income smoothing has negative effect on the ERC, but has no effect on the FERC."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Adrianto
"Skripsi ini membahas perbedaan manajemen laba yang potensial dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi sebelum merger dan akuisisi dengan motivasi-motivasi tertentu dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta pengaruh corporate governance (CG) dalam menekannya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengambil data dari Bursa Efek Indonesia selama tahun 2001 s.d. 2010.
Hasil penelitian menyatakan bahwa manajemen laba pada perusahaan merger dan pengakuisisi lebih kuat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi, serta membuktikan bahwa mekanisme CG yang diterapkan oleh kedua kelompok sampel perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba.

The object of this thesis are to investigate whether there is differences of earning management by acquiring firms in the period preceding the announcement and completion of merger and acquisition with non-acquiring firm in associated merger and acquisition acts and to investigate whether corporate governance influence the earnings management. The current study is a quantitative study of secondary data from Indonesian Stock Exchange in period 2001-2010.
The result in the current study provide evidence that earning management in acquiring firms are stronger compared to non-acquiring firms. And also results that Corporate Governance have no significant influence toward earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Filliani Arinta Wahyuni
"Penelitian ini menganalisis pengaruh temporary book tax differences terhadap future earning changes yang terdiri dari future changes in pre-tax earnings dan future changes in tax expense dengan manajemen laba sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menguji 686 observasi untuk sub sampel pengujian jangka pendek dan 430 observasi untuk sub sampel pengujian jangka panjang dengan menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa temporary book tax differences berpengaruh negatif terhadap future earnings changes jangka pendek. Berdasarkan pengujian diketahui juga bahwa manajemen laba tidak terbukti memoderasi pengaruh temporary book-tax differences terhadap future earnings changes.

This study analyzes the influence of temporary book tax differences toward future earnings which consists of future changes in pre tax earnings and future changesin tax expense with earnings management changes as moderating variables. This study examined 686 observations for the sub sample testing of short term and 430 observations for sub sample testing of long term using panel data regression. Based on testing concluded that there is negative influence of temporary tax book differences toward future earnings changes in short term but earnings management doesn rsquo t affect on the influence of book tax differences toward future earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saif Ali Syah
"Penelitian ini menganalisis peran debt financing dan corporate governance terhadap earning management pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt financing dan corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling serta menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu absolute value of abnormal accruals sebagai variabel dependen, leverage, komisaris independen, dan board size sebagai variabel independen, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, return on asset (ROA), growth, dan firm age. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 380 perusahan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 - 2019 dengan jumlah observasi sebanyak 2180 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan yang positif antara debt financing terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui tingkat leverage, serta adanya pengaruh signifikan yang positif antara corporate governance terhadap praktik earning management pada suatu perusahaan yang diproksikan melalui komisaris independen dan board size.

This research analyzes the role of debt financing and corporate governance on earning management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2014-2019. The aim of this research is to investigate the influence of debt financing and corporate governance on earning management practices in a company. This research uses a quantitative approach with purposive sampling and employs a multiple regression panel data statistical model. The variables used in this research are the absolute value of abnormal accruals as the dependent variable, leverage, independent commissioner, and board size as the independent variables, and control variables comprising of firm size, return on asset (ROA), growth, and firm age. The data used in this research is financial and annual reports of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019. The sample used in this research consists of 380 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2014-2019 with a total of 2180 observations. The results of this research show a significant positive effect of debt financing on earning management practices in a company proxied through leverage level, and a significant positive effect of corporate governance on earning management practices in a company proxied through independent commissioner and board size."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riawati
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh earnings terhadap stock returns pada perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006- 2012. Sampel yang digunakan adalah 104 perusahaan. Earnings dalam penelitian ini diproksi dengan Earnings Per Share (EPS) dan stock returns diproksi dengan perubahan harga saham. Dalam menganalisis penelitian ini digunakan empat model penelitian, yaitu Price Model, Return Model, Differenced Model, dan Deflated Model. Penelitian ini membagi periode waktu menjadi dua bagian, yaitu sebelum dan setelah terjadinya krisis ekonomi global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings berpengaruh terhadap stock returns. Dari empat model penelitian yang digunakan, Price Model merupakan model penelitian yang paling mampu menjelaskan pengaruh earnings terhadap stock returns.

This study was conducted to analyze the effect of earnings on stock returns at the companies listed in Indonesia Stock Exchange 2006-2012 period. The samples used were 104 companies. The earnings in this study proxy by earnings per share (EPS) and stock returns proxy by stock price changes. In analyzing this research study used four models, namely Model Price, Return Model, Differenced model, and Deflated Model. This study divides the time period into two parts, there were before and after the global economic crisis. The results showed that earnings affect stock returns. From the four models used in this study, the Price Model is the most capable research model explaining the effect of earnings on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.

The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>