Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Fauziah
"ABSTRAK
Peranan budidaya air payau sangat penting bagi negara kepulauan seperti
Indonesia. Sayangnya, masih banyak petani budidaya air payau, khususnya di
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat di Indonesia yang masih menerapkan
metode budidaya tradisional. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
ini sangat rendah. Penelitian ini difokuskan pada dampak pelatihan terhadap
pembudidaya air payau, di mana produktivitas diukur dengan pendapatan yang
diperoleh dari kegiatan budidaya air payau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan memiliki efek positif pada pendapatan petani, di mana pelatihan
dikaitkan dengan peningkatan pendapatan mereka sebesar 22,93%. Permasalahan
endogenitas yang muncul sebagai efek dari metode penelitian yang digunakan
juga dibahas dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The role of brackish water aquaculture is crucial for big achipelago countries such
as Indonesia. Unfortunately, many aquaculture farmers, particulary in Karawang
Regency, West Jave Province in Indonesiastillapply traditional aquaculture
method, thus, suffer from a lack of skill. As a result, the income gain from this
activity is very low.This study focuses on the impact of training on the brackish
water aquaculture farmers’productivity, where the productivity is measured by the
income earned from the aquaculture activity. The result shows that training has a
positive effect on farmers’ income, where training is associated with an increase
in their income of 22.93%. There is an endogeneity concern, which is also
discussed."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Cultured mud crabs (Scylla spp.) are commonly fed with 'trash' fosh has lead to a need to develop cost-effective and environmentally friendly formulated diets. This study was conducted to determine quality of selected feed ingredients as protein soures in mud crab diets based on their nutrient composition and digestibility coefficients for ADMD ranged from 82.46% to 89.20%. Animal-based feedstuffs such as shrimp head, tiny shrimp and squid liver meal had higher ADMD values than fish meal."
Jakarta: Centre Research Institute for Aquaculture,
500 IAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Naldi
"Penelitian di negara berkembang yang menghubungkan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan. Namun, hanya sedikit dari penelitian tersebut menyelidiki hubungan antara perikanan budidaya dengan tiga indikator kemiskinan yaitu; persentasi penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Secara khusus, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa seberapa besar dampak produksi perikanan budidaya dalam pengurangan kemiskinan lewat tiga indikator kemiskinan tersebut di atas. Berkaitan dengan metodologi, penelitian ini menggunakan fixed effect dan random effect model untuk mengestimasi hubungan antara produksi perikanan budidaya dengan ketiga indikator kemiskinan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi perikanan budidaya memiliki dampak positif dalam pengurangan kemiskinan berdasarkan tiga indikator kemiskinan yang digunakan tersebut. Namun, kekuatan sector ini dalam menekan angka kemiskinan berdasarkan ketiga indikator tersebut terlihat lemah. Dengan membandingkan hasil estimasi tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota, dampak peningkatan produksi perikanan budidaya dalam mengentaskan kemiskinan hanaya kuat di tingkat provinsi. Dengan mengambil koefisien produksi pada masing-masing indikator kemiskinan, sector ini memberikan pengaruh yang positif dalam mengurangi persentase orang miskin dan indeks kedalaman kemiskinan pada tingkat provinsi. Sementara pada tingkat kabupaten/kota, peningkatan hasil produksi perikanan budidaya hanya membengaruhi persentase orang miskin.

There are number of studies in developing countries which are connecting aquaculture production and poverty reduction. However, only few of them have been conducted to investigate the relationship between aquaculture and poverty though three indicators namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity.
This paper aims to answer a question regarding relationship between aquaculture production and poverty reduction in Indonesia. Specifically, the paper is intended to analyze how big the impact of aquaculture production to reduce poverty in Indonesia through three indicators of poverty, namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. In term of methodology, the research applies fixed effect and random effect model to estimate the relationship between of them. Results show that aquaculture production has positive impact in reducing poverty based on three indicators of poverty namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. However, power of this sector seems to be weak.
By comparing provincial level results and districts and municipalities results, increasing in aquaculture production is only stronger in level of provinces. Taking the coefficient of the production to each poverty indicators, this sector affects reducing poverty in percentage of poor people and poverty gap in provincial level. Meanwhile, the production only affects poverty at percentage of poor people in districts and municipalities level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Gita Indira
"ABSTRAK
Kasus kematian ikan massal di Haranggaol, Danau Toba, Indonesia pada Mei 2016 telah menimbulkan kekuatiran dalam komunitas penambak ikan di daerah tersebut. Kematian ikan massal di Haranggaol terjadi karena rendahnya kadar oksigen di air akibat kegiatan akuakultur yang tidak berkelanjutan, hal ini berefek negatif terhadap kondisi ekonomi dan lingkungan di daerah tersebut. Makalah ini mengkaji kasus-kasus kematian ikan massal yang terjadi di teluk Haranggaol, Danau Maninjau, dan waduk Jatiluhur, serta mengkomparasi tindakan mitigasi dan preventif yang diambil sebagai respons masing-masing daerah.

ABSTRACT
The unprecedented case of mass fish death in Haranggaol, Lake Toba, Indonesia in May 2016 has caused alarm within the community of local fish farmers. The mass fish deaths has been attributed to asphyxiation due to unsustainable aquaculture practices, endangering the economic and environmental wellbeing of the area. This paper assesses cases of mass fish deaths Haranggaol Bay, Lake Maninjau, and Jatiluhur reservoir, and compares mitigation and prevention efforts taken in each respective areas."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester, West Sussex ; Hoboken, NJ: John Wiley & Sons Ltd, 2017
572.330 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2004
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian efisiensi teknis usaha budidaya udang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. data dianalisis dengan pendekatan Stochastic Production Frontier dan diduga dengan metoda Maximum Likelihood. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis yang dicapai tergolong rendah--sedang dan terbukti belum efisien secara teknis. faktor utama yang mempengaruhi efisiensi teknis adalah tingkat pangsa pendapatan keluarga dari usaha budidaya udang, pendapatan total per kapita, umur pembudidaya dan peubah dummy showcase"
Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ,
639 JIPPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan,
639 JPPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Christophorus Calvin Wiryadinata
"Kaviar merupakan produk budidaya air yang paling mahal, dan permintaan akan kaviar terus meningkat. Bisnis harus mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat ini untuk mendapatkan semua keuntungan. Di sisi lain, produksi kaviar dibatasi oleh perkembangan organ reproduksi ikan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk budidaya kaviar. Selain itu, pasar mulai dipengaruhi oleh imitasi kaviar (telur salmon, herring, cod, pollock Alaska, lumpfish, trout Pelangi, dan capelin) dan pengganti modern kaviar (kaviar dari telur ovulasi). Pasar kaviar juga terganggu oleh isu keberlanjutan seperti pembunuhan dan eksploitasi ikan sturgeon yang berlebihan. Untuk memanen telur, sturgeon harus dibunuh. Studi literatur dilakukan untuk menentukan sistem monitoring budidaya Kaviar sekarang dimana ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kedewasaan ikan Sturgeon dan hasil dari Kaviar yaitu lipids dalam proses vitellogenesis, kondisi kolam, dan follicular atresia, yang digunakan sebagai dasar perancangan sistem untuk memvisualisasikan sistem yang akan digunakan pada aplikasi tersebut. Kemudian digunakan metode sprint untuk melakukan prototyping, yang melibatkan lima wawancara pengguna yang komprehensif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi sistem monitoring budidaya Kaviar yang komprehensif & teruji.

Caviar is the most expensive aquaculture product, and the demand of caviar is highly increasing. Business must be able to keep up with the demand in order to ripe off all of the benefits. On the other hand, the caviar production is limited by the nature of fish maturity and the cost of caviar aquaculture. Moreover, the market is affected by imitation (roe of salmon, herring, cod, Alaskan pollock, lumpfish, rainbow trout, and capelin) and modern substitutes (caviar from ovulated eggs). Caviar market also disrupted by sustainability issue of animal killing and sturgeon over-exploitation. To harvest the egg, sturgeon must be slaughtered. This research aims to increasing sustainability of caviar farming through Caviar Aquaculture Monitoring System application design. The literature study was conducted to determine the current state of caviar farming, which several variables could impact on Sturgeon’s maturity and the result of caviar such as lipids during the vitellogenesis, pool environment and follicular atresia that was used as the basis of a system design to visualize the system that would be used in the application. Then, the sprint method was used to conduct the prototyping, which involves 5 comprehensive user interviews. The final result of this research was a comprehensive & user-tested caviar aquaculture monitoring system application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Wulandari
"ABSTRAK
Koperasi dapat menjadi organisasi yang relevan dengan kondisi petani kecil yang menghadapi kendala produksi dan pemasaran. Pada subsektor perikanan budidaya, koperasi berperan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan posisi tawar pembudidaya kecil. Bukti empiris mengenai dampak keanggotaan koperasi terhadap pendapatan pembudidaya masih terbatas. Untuk itu, menggunakan data cross section dan skala nasional, penelitian ini menganalisis dampak keanggotaan koperasi terhadap pendapatan rumah tangga pembudidaya ikan di Indonesia. Model Propensity Score Matching (PSM) digunakan untuk mengestimasi efek kausal dari keanggotaan koperasi dengan mengurangi bias seleksi. Sampel penelitian terdiri dari rumah tangga pembudidaya nila, lele, gurame, bandeng dan rumput laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa keanggotaan koperasi menghasilkan dampak positif dan signifikan secara statistik terhadap pendapatan anggota koperasi rumah tangga pembudidaya nila dan bandeng. Sementara bagi rumah tangga pembudidaya lele, gurame dan rumput laut, keanggotaan koperasi belum berdampak signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa koperasi memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam subsektor perikanan budidaya. Namun perlu upaya untuk meningkatkan layanan ekonomi yang diberikan koperasi kepada anggota.

ABSTRACT
Cooperatives could be an organization that is relevant to the conditions of small farmers facing production and marketing constraints. In the aquaculture subsector, cooperatives play a role in reducing transaction costs and increasing the bargaining position of small fish farmers. Empirical evidence regarding the impact of cooperative membership on farmers income is still limited. For this reason, using cross section and national scale data, this study analyzes the impact of cooperative membership on fish farmer household income in Indonesia. The Propensity Score Matching (PSM) model is used to estimate the causal effect of cooperative membership by reducing selection bias. The research sample consisted of tilapia, catfish, carp, milkfish and seaweed farmer households. The results show that cooperative membership exerts a positive and statistically significant impact on member income of the tilapia and milkfish farmer household. While for households of catfish, carp and seaweed farmer, cooperative membership has not had a significant impact. This finding indicates that cooperatives have the potential to be further developed in the aquaculture subsector. However, efforts are needed to improve the economic services provided by cooperatives to members.
"
2020
T54927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>