Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emmy Wulan Arumdati
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak dari modal publik terhadap produktivitas provinsi di Indonesia. Berdasarkan asumsi pasar persaingan monopolistik pada sektor jasa dan pasar yang kompetitif pada sektor industri, model ekonometri pada penelitian ini diestimasi dengan menggunakan teknik regresi single-equation instrumental-variable. Produktivitas, dalam penelitian ini diukur menggunakan PDRB dan PDRB per kapita. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalan, pelabuhan, fasilitas kesehatan, dan air bersih berhubungan secara positif dan signifikan terhadap PDRB dan PDRB per kapita, sedangkan fasilitas pendidikan berdampak negatif terhadap kedua variable terikat. Variabel-variabel modal publik kemudian dikelompokkan menjadi tiga yaitu infrastruktur tranportasi, sosial, dan lokal. Hasilnya memperlihatkan bahwa sebagian besar variabel berefek positif terhadap produktivitas. Lebih lanjut, modal publik total berkorelasi positif terhadap produktivitas.

ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak dari modal publik terhadap produktivitas provinsi di Indonesia. Berdasarkan asumsi pasar persaingan monopolistik pada sektor jasa dan pasar yang kompetitif pada sektor industri, model ekonometri pada penelitian ini diestimasi dengan menggunakan teknik regresi single-equation instrumental-variable. Produktivitas, dalam penelitian ini diukur menggunakan PDRB dan PDRB per kapita. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalan, pelabuhan, fasilitas kesehatan, dan air bersih berhubungan secara positif dan signifikan terhadap PDRB dan PDRB per kapita, sedangkan fasilitas pendidikan berdampak negatif terhadap kedua variable terikat. Variabel-variabel modal publik kemudian dikelompokkan menjadi tiga yaitu infrastruktur tranportasi, sosial, dan lokal. Hasilnya memperlihatkan bahwa sebagian besar variabel berefek positif terhadap produktivitas. Lebih lanjut, modal publik total berkorelasi positif terhadap produktivitas."
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Herwandono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan tingkat utang dan determinan struktur modal perusahaan multinasional dan perusahaan domestik di Indonesia. Determinan struktur modal yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesempatan pertumbuhan, tangibilitas aset, non-debt tax shield, ukuran perusahaan, volatilitas pendapatan, dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat utang perusahaan multinasional dan domestik di Indonesia. Selain itu juga, tidak ada perbedaan yang signifikan antara determinan struktur modal perusahaan multinasional dan perusahaan domestik di Indonesia kecuali untuk variabel kesempatan pertumbuhan yang menunjukan perbedaan signifikan.

This study aims to analyze the differences of leverage and determinant of capital structure between multinational companies and domestic companies in Indonesia. The determinants used in this study are growth opportunity, asset tangibility, non-debt tax shield, size, income volatility, and profitability. This study uses panel data regression. The results of this study indicate that there is no significant difference on leverage between multinational companies and domestic companies in Indonesia. In addition, there was no significant difference between the determinants of capital structure of multinational and domestic companies in Indonesia except growth opportunity that showed significant difference."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden David Febriminanto
"Objektif dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis data panel (fixed effect model) pada 206 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2001-2010 atau 10 tahun. Ada lima rasio sebagai determinan struktur modal yang digunakan yaitu rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan; rasio profatibilitas atau kemampulabaan; ukuran perusahaan; pertumbuhan penjualan dan rasio pertumbuhan aset perusahaan.
Penelitian ini ingin melihat hubungan kelima determinan tersebut terhadap struktur modal, dimana kelima determinan ini diambil dari gap penelitian terdahulu yang memberikan hasil yang berbeda. Kemudian hasil hubungan tersebut diperbandingkan dengan teori tentang struktur modal yang terdiri dari teori keagenan, Jensen dan Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade off model dan Signaling Theory, Bhattacharya (1979). Populasi dalam studi ini adalah 206 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sebagian besarhasil penelitian memberikan dukungan terhadap teori pecking order Myers (1984).

The objective of this paper is to examine determinants of capital structure of firms which listed on Indonesia Stock Exchange. The investigation has been performed using panel data procedure for a sample of 206 public firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2001-2010. There are five determinants used in this paper: Return on Assets, Size of firm, Growth of Assets, Growth of Sales and Net to Profit Margin.
This paper intended to examine the effect of five determinants of capital structure, which these determinants taken from previous gap research. Then the effect compared by theory of capital structure; Agency Theory, Jensen and Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade Off Model and Signaling Theory (1979), Bhattacharya (1979). Population in this study are public company listed in Indonesia Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method.
The result of this study indicate that Return on Assets and size of firm have significant effect on capital structure. The result mostly support Pecking Order Theory Myers (1984).
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Anindia Anugrah Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal yang di proksikan dengan LTD, STD, Debt to Equity, growth, tangibility dan risk, serta size sebagai variabel kontrol, terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA, ROE dan EPS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai dengan 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur modal memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

This research is aimed to analyze the relationship between capital structure (LTD, STD, Debt to Equity, growth, tangibility and risk) and size as control variable toward firm performance (ROA, ROE and EPS) on manufacturing firms during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that capital structure significantly has influence on firm performance."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Anas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh credit rating terhadap struktur modal pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2012. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode regresi data panel, dimana variabel dependen adalah net debt issued (NetDIss) atau hutang yang diterbitkan setelah dikurangi ekuitas sebagai proksi struktur modal, sedangkan credit rating sebagai variabel independen diproksikan sebagai variabel dummy. Metodologi yang digunakan adalah Plus or Minus Test, Credit Score Test, dan Investment Grade Non-Investment Grade Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa credit rating berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Dimana, berdasarkan pengujian POM test didapatkan hasil bahwa credit rating yang mendekati peningkatan (upgrade) dan penurunan (downgrade) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Investment Grade Non-Investment Grade test juga menunjukkan hasil bahwa credit rating yang berada pada batas kategori investment grade non-investment grade berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan, Credit Score test menunjukkan hasil bahwa credit rating tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan non-keuangan di Indonesia.

The aim of this study is to analyze the effect of credit ratings on non-financial firm?s capital structure that are listed in Indonesian Stock Exchange during the period of 2006 to 2012. Hypotheses were tested using the estimation method of panel data, whereby net debt (NetDIss) was selected as dependent variable and credit rating as independent variable. The methods used in this study are the Plus or Minus Test, the Credit Score Test, and the Investment Grade Non-Investment Grade Test. Analysis revealed that credit rating has a significant effect on capital structure. The POM test showed that credit rating that is nearing an upgrade and downgrade has a significant effect on capital structure. Moreover, Investment Grade Non-Investment Grade test showed that credit rating that was in borderline has a significant effect on capital structure too. But, Credit Score test did not showed the significant effect of credit rating on capital structure, while others did."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anny Mukminati
"Penelitian ini meneliti pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai moderasi. Sampel penelitian terdiri dari 63 perusahaan publik yang terdaftar papan utama Bursa Efek Indonesia antara 2011 dan 2022. Teknik data panel digunakan untuk menganalisis bagaimana struktur modal berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q serta bagaimana struktur modal dan kepemilikan manajerial bersama-sama berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q.

Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan, yang diukur oleh ROA dan ROE berpengaruh secara negatif dan signifikan namun tidak signifikan untuk Tobin’s Q. Selain itu, kepemilikan manajerial tidak memoderasi hubungan antara struktur modal dan ROA namun memoderasi hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan dengan ROE dan Tobin’s dan kepemilikan manajerial memoderasi secara positif dan negatif. Ini menyiratkan bahwa tingkat utang yang optimal, sebagai bagian dari struktur modal, bergantung pada variabel tata kelola perusahaan lainnya secara positif dan negatif. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan wawasan lebih lanjut tentang hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan, khususnya dalam konteks Indonesia. Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kepemilikan manajerial dan faktor tata kelola perusahaan lainnya dalam memahami kompleksitas nexus struktur-kinerja modal.


This study examines the effect of capital structure on corporate financial performance with managerial ownership as moderation. The research sample consists of 63 public companies listed in the main board of the Indonesia Stock Exchange between 2011 and 2022. Panel data technique is used to analyze how capital structure affects ROA, ROE and Tobin’s Q as well as how capital structure and managerial ownership together affect ROA, ROE and Tobin’s Q.

The findings of this study reveal that corporate financial performance, as measured by ROA and ROE, has a negatif and significant effect but not significant for Tobin’s Q. In addition, managerial ownership does not moderate the relationship between capital structure and ROA but moderates the relationship between capital structure and firm performance with ROE and Tobin’s Q and managerial ownership moderates positively and negatifly. This implies that the optimal level of debt, as part of the capital structure, depends on other corporate governance variables both in positive and negatif way. This study contributes to the existing literature by providing further insight into the relationship between capital structure and firm performance, particularly in the Indonesian context. It highlights the importance of considering managerial ownership and other corporate governance factors in understanding the complexity of the capital structure-performance nexus."

Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Sultoni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari patron politik dan faktor karakteristik perusahaan terhadap struktur modal perusahaan di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran perusahaan, profitabilitas, tangibilitas, dan kesempatan pertumbuhan. Dengan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007 sampai 2011, penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Secara mengejutkan, penulis menemukan dalam penelitian ini bahwa perusahaan yang berpatron politik cenderung memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh yang negatif dan signifikan dari profitabilitas, serta pengaruh yang positif dari ukuran perusahaan, tangibilitas, dan kesempatan pertumbuhan terhadap tingkat leverage perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to examine factors that could affect the corporate capital structure decision making, including of firm?s political patronage. These factors include size, profitability, tangibility, and growth opportunity. With sample obtained from Indonesia Stock Exchange (IDX), this research uses Ordinary Least Square (OLS) method. Surprisingly, the results show that politically connected firms would have less leverage compared to their counterparts. The results also show that obtained from this research was and profitability give a negative influence to firm?s leverage where size, tangibility, and growth opportunity give a positive influence."
Lengkap +
2013
S44604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Santi
"Ada beberapa penelitian tentang struktur modal di Indonesia yang mengaitkan antara keputusan komposisi total hutang dalam asset perusahaan dengan beberapa variabel, di antaranya Tahirman [2000] dan Purba [2001]. Penelitian tersebut menggunakan metode cross-section dalam analisisnya, sehingga tidak dapat mengontrol pengaruh adanya firm-variant heterogeneity maupun time-variant heterogenity. Penelitian ini berupaya untuk menutupi kesenjangan tersebut dengan menelaah deteminan struktur modal perusahaan di Indonesia menggunakan metode analisis data panel.
Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari banyak penelitian yang berusaha menguji determinan struktur modal, mengapa sebagian perusahaan mengunakan lebih banyak hutang dari perusahaan yang lain dalam satu kondisi ekonomi makro seperti regim pajak dan tingkat bunga yang sama. Padahal, menurut teori Miller [1977], struktur modal optimal ada hanya untuk tataran agregate economy. Bila irrelevant theory atau mutan theory yang dikenalkan Miller ini benar, maka setidaknya ada dua implikasi penting. Pertama, jumlah hutang yang digunakan oleh seluruh perusahaan dalam satu perekonomian seharusnya hanya berkorelasi dengan faktor-faktor makro tertentu seperti tingkat pajak, suku bunga, atau keadaan ekonorni yang mempengaruhi semua perusahaan secara umum. Kedua, distribusi rasio hutang atau leverage ratio seharusnya bersifat random.
Namun, kenyataan empirisnya menunjukkan ada perbedaan rasio hutang antar industri dan rasio hutang ini berkorelasi dengan beberapa faktor yang menunjukkan karakteristik operasi perusahaan. Ada banyak teori baru yang berusaha menjelaskan perbedaan ini, seperti teori biaya keagenan, teori informasi asirnetri, teori pecking order, dan teori biaya kebangkrutan. Penelitian empiris pun telah banyak dilakukan dengan menggunakan berbagat metode penelitian, seperti Titman dan Wessels [1988] dengan metode structural equation model Rajan dan Zingales (1995) dengan metode cencored cored Tobit regression model, Demirgue-Kunt dan Maksimovic [1994] dengan metode analisis data panel, dan lain-lain.
Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yang diperkirakan mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, yakni tangibility, growth opportunity, site of firm, dan profitability. Ada tiga pertanyaan penelitian yang ingin ditelaah dalarn penelitian ini Pertama, apakah faktor-faktor spesihk perusahaan yakni tangibility, growth opportunity (diproksikan dengan market-to-book ratio), size, dan profitability, mempengaruhi pilihan struktur modal perusahaan-perusahaan di Indonesia? Kedua, adakah pengaruh variabel-variabel tangibility, market-to-book ratio, site, dan profitability terhadap keputusan struktur modal perusahaan mengalami perbedaan antara periode krisis dengan periode sebelum krisis? Ketiga, apakah perbedaan jenis industri mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan-perusahaan di Indonesia?
Penelitian ini mendefinisikan struktur modal dalam tiga hal. Ketiganya diukur baik dalam nilai buku maupun dalam niiai pasar. Pemisahan ini dilakukan karena dari hasil studi sebelumnya (Titman dan Wessel (1988)), Demirgue-Kant dan Maksimovic [1996], Bevan dan Danbold [2001]) ditemukan bahwa pengaruh dari beberapa determinan struktur modal terhadap struktur modal akan berbeda-beda antara komponen struktur modal jangka pendek dan jangka panjang. Struktur modal didefinisikan sebagai (1) total leverage yaitu LEV1B dan LEV1M, (2) long-term debt yaitu LTDB dan LTDM, serta (3) short-tenw debt yaitu STDB dan STDM. Deterrninan struktur modal yang diujikan dalam penelitian ini ada empat variabel yaitu, tangibility, growth opportuniy, size perusahaan, dan profrtabiby.
Pengujian terhadap pengaruh variabel atau detenninan struktur modal terhadap struktur modal dilakukan dalam beberapa tahap yaitu (1) melalui regresi pooled estimation dengan tanpa mengontrol terhadap firm-variant heterogeneity, (2) melalui regresi fixed effect estimation yang mengontrol keberadaan firm-variant heterogeneity serta omitted variables, dan (3) melalui regresi fixed effect estimation yang mengontrol pengaruh firm-variant heterogeneity dan time-variant heterogeneity dengan mengenalkan variabel interaksi. Pengujian pengaruh jenis industri terhadap struktur modal dilakukan dengan mengganti variabei firm dummy dalam fixed effect estimation dengan industrial dummy.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh firm specific effict yang signifikan dalam regresi. Hasil hausman test menunjukkan adanya omitted variables yang berkorelasi dengan variabel bebas lainnya. Dengan demikian spesifikasi model yang tepat untuk data ialah fixed-effect model Hasil Wald test terhadap signifikansi pengaruh perbedaan jenis industri terhadap struktur modal menunjukkan bahwa jenis industri mempengaruhi perbedaan LEV 1 B, LEV 1M, LTDB, LTDM, STBD dan STDM.
Dan hasil regresi pooled model ditemukan bahwa: (1) tangibility mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap semua ukuran leverage (LEVI13 LEVIM, LTDB, LTDM, STDB, STDM); (2) growth opportuniy mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap LEVIB LEVIM, LTDB, LTDM, STDM, dan positif sinifikan terhadap STDB; (3), kecuali terhadap LTDB, size atau ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap semua ukuran leverage; serta (4) profitability mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap LEVI% LEVIM, STDB, STDM, dan positif signifikan terhadap LTDB dan LTDM.
Dari hasil regresi setelah mengontrol dampak firm-variant heterogeneity dalam fixed-effect model ditemukan bahwa: (1) tangibiliy tetap mempunyai pengaruh positif yang signif.kan terhadap semua ukuran leverage; (2) growth opporunity juga tetap mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap LEVIB LEVIM, LTDB, LTDM, STDM, serta positif namun tidak sinifikan terhadap SIDE; (3) size tetap mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap semua ukuran leverage, serta (4) profitability menjadi mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap semua ukuran leverage."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyan Fadila
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penerapan Corporate Governance terhadap harga saham. Penerapan Corporate Governance diukur dengan menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta pengungkapan Corporate Social Responsibility. Pengukuran harga saham menggunakan harga rata-rata saham tahunan. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan 2011. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta pengungkapan Corporate Social Responsibility memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

This research aims to know the impact of Corporate Governance implementation to stock prices. Corporate Governance implementation is measured by board of commissioner and audit committee effectiveness and also Corporate Social Responsibility disclosure. Stock price is measured by annual average share price. Samples were taken for this research are manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange of 2010 and 2011. This research found that board of commissioner and audit committee effectiveness and also Corporate Social Responsibility disclosure have a positive and significant impact to stock prices."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Alam Maulana
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai apakah penerapan good corporate governance dan
tingkat leverage bank sebagai variabel utama penelitian dan beberapa variabel
lainnya sebagai variabel kontrol berpengaruh terhadap terhadap kinerja pasar
perbankan di Indonesia. Untuk menguji hipotesis tersebut, penelitian dilakukan
dengan menggunakan model regresi linier berganda (multiple linear regression
model ), metode estimasi OLS, dan menggunakan data panel tahunan dari tahun
2007 sampai dengan 2011. Hasil regresi menunjukkan bahwa penerapan good
corporate governance berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap rasio
price to book value (PBV) sebagai proxy dari kinerja pasar bank, sedangkan
tingkat leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap rasio
PBV. Adapun variabel kontrol berupa ROE dan earning growth rate berpengaruh
positif dan signifikan terhadap rasio PBV, sedangkan Beta berpengaruh negatif
terhadap rasio PBV namun tidak signifikan.

ABSTRACT
This thesis discusses whether the implementation of good corporate governance
and the level of bank leverage, as the main variables of the study, and other
variables, as the control variables, affect the market performance of the banking in
Indonesia. To test this hypothesis, the research was conducted using multiple
linear regression models, OLS estimation method, and annual panel data from
2007 to 2011. Regression results indicates that the implementation of good
corporate governance has a positive but not significant effect on the ratio of price
to book value (PBV) as a proxy of the bank's market performance, while the level
of leverage has a negative and significant effect on PBV ratio. On the other side,
the control variables such as ROE and Earnings Growth R!"#$%&'()!*"&+,&PBV
ratio is positive and significant, whereas Beta negatively but insignificantly
affects PBV ratio!""
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>