Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Wehandy
"ABSTRAK
Meningkatnya pasar kelas menengah dan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesatdi Indonesia meningkatkan peluang usaha di banyak sektor. Sushi to Go merupakan rencana bisnis yang menawarkan konsep baru dari industri makanan untuk dapat memenuhi kebutuhan makanan cepat saji dari segmen pasar kelas menengah di Indonesia yang sehat. Sushi to Go mencoba untuk menurunkan kelas dari sushi, dari makanan premium yang dikonsumsi pada acara-acara tertentu menjadi makanan sehari-hari yang terjangkau. Dengan harga yang bersaing dan kualitas yang baik, Sushi to Go diharapkan dapat memberikan alternatif makanan yang sehat untuk dapat dikonsumsi sehari-hari.

ABSTRACT
The increasing middle market segment and the tremendous economic growth in Indonesia increase the business opportunity in every area. Sushi to Go comes with new concept of food business to meet the needs of middle market segment of fast and healthy food. Sushi to Go try to downgrade the class of sushi, from expensive food that can be consumed occasionally into afoordable daily food. With competitive price and good quality offered, it is expected that Sushi to go can offers alternatives of foods for everyone as their daily meals. "
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wylma Lukman
"Karya akhir ini membahas tentang perencanaan usaha untuk membentuk suatu restoran Jepang dengan menu sushi sebagai perluasan usaha dari Restoran A yang dikelola oleh PT. X. dillihat dari aspek pasar dan keuangan. Dari analisis aspek pasar, usaha ini masih layak untuk dijalankan dengan menggunakan diferensiasi sebagai strategi untuk menjalankan usaha ini.
Analisis terhadap aspek keuangan menggunakan beberapa metode, yaitu: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitabilty Index (PI), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu dilakukan pula analisis simulasi Monte Carlo dengan menggunakan software Crystall Ball. Dari hasil analisis pasar dan keuangan, restoran sushi layak untuk dijalankan.

This thesis studies how to make business plan of a Japanese restaurant which sushi as a diversification of Restaurant A which is operated by PT X based on Market and Financial aspects. From the market point of view, this business is still good to be carried out by using differentiation as the strategy to run the business.
Financial aspect analysis is made by using several methods; Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), and Discounted Payback Period (DPP). Monte Carlo simulation analysis is made by using Crystall Ball software. Referring to market and financial aspect analysis, sushi restaurant is feasible to be operated."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25391
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Permana
""ABSTRAK
"
Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi. Kata Kunci : Aplikasi, Offline, Online, Kebijakan, Kemitraan, Ketimpangan, Pengemudi driver Go-jek, Strategi

ABSTRACT
Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review. This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications. Keywords Application, Driver of Go jek, Offline, Online, Partnership, Policies, Strategy, Unbalance"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Rahman
"Dalam menjalankan bisnis, sangat dibutuhkan sebuah perencanaan bisnis yang baik. Pengusaha, organisasi, atau perusahaan seringkali mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnisnya disebabkan Salah satu alasannya adalah karena tidak adanya rencana bisnis yang memadai. Rencana bisnis dapat menjadi suatu alat yang efektif untuk berbagai macam bisnis dalam mengatur tujuan-tujuan kedalam suatu benluk yang saling berhubungan, khususnya bagi bisnis baru atau bisnis kecil.
Di dalam skripsi ini, membahas setiap aspek dari rencana bisnis bagi Bookstore dan Ritel FTUI yang rencananya akan dibangun di lingkungan kampus Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah rencana organisasi, rencana pemasaran, dan dokumen keuangan.
Hasil dari penelitian dan penulisan ini akan menjadi usulan rencana bisnis dan pertimbangan bagi Bookstore dan Ritel FTUI, apakah layak untuk dijalankan atau tidak.

In running business, a very good of business plan is required. Enterpreneur, organizational, or company oftentimes fail in running its business is caused by one of the reasons is no adequate business plan. Business plan can be become an effective appliance for assorted of business in arranging the target into a form that is interaction, especially for new or small business.
In this final paper, study about every aspect of business plan for Bookstore and Retail of FTUI that its plan will be founded in campus environment of Faculty of Engineering University of Indonesia. The Aspects is organizational plan, marketing plan, and monetary document.
The result of this writing and research will become business plan proposal and consideration for Bookstore and Retail of FTUI, if it's feasible to be run or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sato, Yuri, author
"ABSTRACT
The purpose of this thesis is to analyze capital ownership structure and the position of business groups in Indonesia by the use of a company data file the author compiled, and through the analysis, to describe the development path and the changing nature of Indonesian business groups.
In line with this purpose, first of all, the background and the scope of this study is defined in Chapter 1, where I stress the importance of micro-economic studies in Indonesia.
Chapter 2 is devoted to analysis of capital ownership structure in the Indonesian national economy. First, I introduce my company data file as one of the best sources of company analyses, and clarify its significance and limitations(2.2). Then, I describe overall capital ownership structure and prove that domestic private capital constitutes the most significant component in the national economy(2.3). The next section (2.4) focuses on the position of business groups by two measures, that is, their total equity capital accumulated during the last two decades and the scale of present economic activities. Further, I compare the results with some cases of other developing economies and draw implication that Indonesian business groups have developed conspicuously but the level is still less than the upper levels in the international perspective. Lastly, I close this Chapter with some combined conclusions with the results from other data sources (2.5).
Chapter 3 is a historical illustration of the development process of Indonesian business groups. The period from 1967 to 1986 is divided into three sub-periods, and the environmental conditions and reactions of business groups are described with some examples. Throughout the period, I set the analytical focus on development strategies of business groups, and find a consistent tendency that business groups which much depended on exogenous growth factors have come to exhibit endogenous growth abilities, with rationalizing their group formation (3.4.3).
In the last chapter, I examine findings from the above two chapters, through analysis of new development of business groups after deregulation. I attempt two reexaminations ; one is concerning obvious irrelevance of the patronage framework where business groups are viewed from political connection (4.1.2), and the other is concerning the still consistent changing nature of business groups, which suggests that the recent performance of business groups should be viewed in the historical perspective. Lastly, by discussing the recent conglomerate controversy, I clarify my conclusion : business resources accumulated in business groups and their actualized merits at present must be effectively utilized for the future development in Indonesia. "
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Diana Malemita
"Kegiatan ekonomi suatu negara selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat ke arah positif (maju) atau ke arah negatif (mundur). Dalam perekonomian negara yang mengalami penurunan atau kemunduran, salah satu cara yang dilakukan pengusaha untuk tetap bertahan maupun bertumbuh adalah dengan melakukan kombinasi bisnis (business combination). Oleh karena kombinasi bisnis banyak dijalankan oleh para pengusaha dewasa ini dan kegiatannya beraneka, kombinasi bisnis perlu dikaji lebih mendalam khususnya dilihat dari aspek perpajakan dan aspek akuntansi.
Beberapa pokok permasalahan dalam kombinasi bisnis menyangkut pengertian dan pengklasifikasian berbagai kegiatan kombinasi bisnis dilihat dari bisnis baik dari aspek akuntansi maupun perpajakan (Pajak Penghasilan), serta kaitan antara aspek akuntansi dan aspek perpajakan dalam rangka kegiatan kombinasi bisnis ini.
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menjawab permasalahan yang telah dikemukakan di atas.
Teknik penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analisis yaitu menguraikan berbagai pengertian dan konsep tentang hakekat kombinasi bisnis dari aspek akuntansi. Deskriptif analitis juga dilakukan dalam rangka menguraikan berbagai aturan perpajakan khususnya Pajak Penghasilan yang berkaitan dengan kombinasi bisnis.
Temuan analisis adalah belum adanya ketentuan pajak yang mengatur apabila suatu badan usaha yang mempunyai kerugian besar menerima pengalihan aktiva dan kewajiban badan usaha lain yang tidak mempunyai sisa kerugian yang belum dikompensasikan dalam rangka penggabungan usaha dengan menggunakan nilai buku. Hal ini berakibat badan usaha yang menerima pengalihan tetap dapat mengkompensasikan kerugiannya disamping juga melakukan penggabungan usaha yang menggunakan nilai buku.
Dan hasil analisis, disarankan kiranya dibuat petunjuk bagi Wajib Pajak dalam menyajikan laporan keuangan hasil kombinasi bisnis, perlu adanya aturan pajak yang mengatur pemegang saham badan usaha yang dialihkan yang ternyata tidak menerima saham, melainkan dengan uang kas; atau selain menerima saham juga menerima uang kas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanti Artisari
"Go Private merupakan proses dimana suatu perusahaan terbuka melakukan perubahan statusnya kembali menjadi perusahaan tertutup. Sampai saat ini belum ada peraturan yang secara khusus mengatur mengenai Go Private. Oleh karena itu dasar hukum dari pelaksanaan Go Private diambil dari peraturan-peraturan Bapepam-LK dan Bursa yang terkait yaitu peraturan Bapepam-LK tentang penawaran tender dan peraturan Bursa tentang penghapusan pencatatan. Kasus Go Private yang terjadi dalam PT Komatsu Indonesia Tbk terjadi karena adanya kebijakan global dari induk perusahaan tersebut yang menginginkan PT Komatsu Indonesia Tbk untuk melakukan perubahan status menjadi perusahaan tertutup.
Berkaitan dengan hal tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Perseroan untuk melakukan penghapusan pencatatan dari Bursa. Adapun yang patut diperhatikan dalam Go private tersebut adalah mekanisme pelaksanaannya serta perlindungan terhadap pemegang saham minoritas. Kasus ini dianalisis secara deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu menitikberatkan pada perundang-undangan yang berlaku, referensi dan literaturliteratur yang berkaitan dengan hal tersebut.
Penelitian yang dilakukan adalah berupa penelitian kepustakaan dalam upaya mencari data yang bersifat primer yaitu melalui wawancara dan sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tertier. Untuk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dibutuhkan peranan pihak-pihak terkait antara lain pihak Bapepam dan Bursa selaku regulator, pihak emiten, dan pemegang saham pengendali. Dari hasil analisa penelitian ini peranan Bapepam-LK selaku regulator sudah cukup baik karena telah memberikan perlindungan yang cukup besar terhadap pemegang saham minor.

Going Private is a process by which a company changes its status from a public company into a private company. There is no regulation specifically regulating the Go Private. Therefore, the legal basis for the implementation of Go Private are taken from the relevant regulations of Bapepam-LK and Stock Exchange, namely the regulation of Bapepam-LK on tender offering and Stock Exchange regulations on deletion of records. Go Private cases occurred at PT Komatsu Indonesia Tbk is because of global policies of the parent company intending PT Komatsu Indonesia Tbk to make changes on the company`s status to be a closed company.
In connection with those matters, there are several things which must be made by the Company to perform deletion from the Stock Exchange records. While something to be paid attention in the Go Private are mechanism of implementation and protection of minority shareholders. This case is analyzed on descriptive analytical basis by using normative juridical approach, namely by focusing to the prevailing law and regulation, references and literatures related to such matters.
The research to be conducted is in form of literature research in the effort to find out primary data and secondary data by using primary, secondary, and tertiary legal materials. In order to protect the interests of minority shareholders, it is required the role of related parties, among others are Bapepam and Stock Exchange as the regulator, issuer, and majority shareholders. From the Analysis results of this research, Bapepam-LK`s roles, as the regulator have been relatively good as it has provided relatively significant protection to the minority shareholders."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26242
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Madani
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab inti permasalahan apakah terdapat perbedaan antara sistem bisnis waralaba dengan sistem bisnis tradisional yang diterapkan pada P.T. Boogie Adventure Indonesia. Dengan demikian ada dua variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini, yaitu sistem bisnis tradisional dan sistem waralaba. Penulis melakukan penelitian ini karena melihat bahwa P.T. Boogie Adventure Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang.
Selama ini P.T. Boogie Adventure Indonesia banyak menemukan permasalahan dengan diterapkannya sistem tradisional. Sebagai contohnya adalah keterlambatan dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Sementara itu sistem bisnis waralaba menawarkan prospek yang lebih baik untuk pengembangan bisnis. Namun bagi kedua sistem bisnis ini tetap akan ada masalah-masalah yang muncul. Oleh karena itu, penelitian ini lebih terfokus pada perbandingan dari kedua sistem bisnis tersebut.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan pada 63 karyawan. Cara pengambilan sample dilakukan secara sampel jenuh. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membuktikan ada atau tidaknya perbedaan antara sistem waralaba dengan sistem tradisional pada P.T. Boogie Adventure Indonesia berdasarkan persepsi karyawan.
Dari hasil penelitian menunjukkan secara umum berdasarkan tanggapan responden bahwa memang terdapat perbedaan sistem bisnis tradisional dengan waralaba. Konsep bisnis waralaba direspon secara baik oleh karyawan untuk semua indikatornya sementara bisnis tradisional dianggap tidak begitu baik oleh karyawan khususnya indikator tentang hubungan dengan pelanggan, inovasi dan prospek pengembangan bisnis.
Untuk menganalisis perbedaan antara sistem waralaba dengan sistem tradisional digunakan analisis t-test of related.
Berdasarkan pengujian hipotesa didapatkan bahwa antara sistem waralaba (franchise) dengan sistem tradisional memiliki perbedaan yang signifikan dalam implementasi bisnis PT. Boogie Adventure Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai t-hitting (5.112) yang lebih besar dari t-tabel (1.665).
Pada akhirnya untuk mengoptimalkan sistem waralaba PT Boogie harus mengelolanya dengan prinsip-prinsip manajemen yang profesional dan ikatan yang baik terhadap mitra waralaba."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fisk, Peter
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
650 FIS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Griffin, Ricky W.
London: Pearson Education International, 2006
338.04 GRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>