Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suci Indah Susilowati
"ABSTRAK
Penelitian ini akan membahas mengenai fungsi apa yang dapat diintegrasikan kedalam Proyek Soekarno-Hatta International Airport Rail Link untuk meningkatkan daya saing proyek, risiko utama apa yang paling mempengaruhi nilai investasi dari proyek tersebut serta cara memitigasi risiko utama tersebut. Fungsi yang dapat diintegrasikan pada proyek SHIARL adalah adanya integrasi dengan proyek MRT dan Tunnel pengendali banjir serta utility shaft yang akan mengurangi permasalahan perkotaan yaitu kurangnya aksesibilitas, kemacetan dan banjir. Fungsi-fungsi tersebut diilustrasikan pada FAST Diagram. Selanjutnya dicari risiko utama dari proyek tersebut akibat penambahan fungsi. Setelah didapatkan risiko utama maka selanjutnya dilakukan mitigasi terhadap risiko tersebut.Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey kuisioner, survey kuesioner dilakukan sebanyak dua kali. Kuesioner pertama untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi tambahan apa yang dapat diintegrasikan pada proyek SHIARL. Kuesioner ke dua adalah untuk mencari risiko dominan pada proyek tersebut. Lalu dilakukan validasi pakar untuk mendapatkan rekomendasi mitigasi risiko tersebut.

ABSTRACT
This research will discuss about functions that can be integrated into Soekarno-Hatta International Airpor tRail Link project in order toenhance project competitiveness, the major risks that mostly affect the investment value of the project as well a show to mitigate these major risks. Functions that can be integrated on SHIARL project are the integration with MRT project and Tunnel flood contrlo,and also utility shafts that will reduce urban problems to include the lack of accessibility, congestion and flooding. The functions are illustrated in FAST Diagram. Subsequently, the major risk of this project due to the addition of functions will besought. Having obtained the major risks, the mitigation is done towards these risks. The data collection is done using questionnaire survey, where it was conducted twice. The first questionnaireis to identify what additional functions that can be integrated in the project SHIARL. The second questionnaire is to look for the dominant risk in the project. Expert validation is then conducted in order to get the risk mitigation recommendations."
2013
T38671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Miraj Sejatiguna
"Kompleksitas Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) berdampak pada besarnya investasi dan potensi resiko sehingga memerlukan kajian yang maksimal dengan melibatkan berbagai pihak dengan pengetahuan dan beragam keahlian melalui integrasi rekayasa nilai serta manajemen resiko yang diperlukan untuk mencapai kelayakan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko utama, strategi mitigasi serta biaya yang diperlukan untuk mengurangi dampak resiko pada konseptual desain Jembatan Selat Sunda berbasis rekayasa nilai. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan survey berbasis kuesioner, Focus Group Discussion dan Benchmarking yang disajikan dalam bagian hasil dan pembahasan.

The complexity of Sunda Strait Bridge (SSB) Construction have an impact on the amount of investment and the potential risks that require maximum assessment involving various stakeholders with diverse knowledge and skills through the integration of value engineering and risk management in order to achieve project feasibility. This study aims to identify the major risks, mitigation strategies and mitigation cost to reduce risk impact in Conceptual Design of Sunda Strait bridge using value engineering approach. Questionnaire survey, Focus Group Discussion and Benchmarking will be used to answer the research objectives and presented in result and discussion section."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T36090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hafiz Setiawan
"Revolusi industri ke-4 sudah mulai berjalan dan membawa banyak kemajuan teknologi, terutama yang berbasis pada data, otomatisasi, aplikasi IoT lainnya. Salah satu teknologi yang mulai banyak dikembangkan pada dunia industri ialah Digital Twin yang merupakan replikasi suatu objek di dunia nyata ke dalam suatu bentuk virtual. Penggunaan Digital Twin di sektor Architecture, Engineering, dan Construction (AEC) dapat memudahkan aktivitas kerja karena terdapat integrasi dua arah antara model aset yang dibuat dengan data real-time. Bandar udara merupakan salah satu infrastruktur yang memiliki tingkat kompleksitas cukup tinggi, terutama terkait operasional dan keamanannya. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (SHIA) merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia. Dalam rangka persiapan Industry 4.0, bandara akan dikembangkan dengan langkah-langkah strategis yang mengedepankan penggunaan teknologi IoT untuk melakukan digitalisasi pada bandara. Digitalisasi bandara dengan mengimplementasikan teknologi Digital Twin dapat mengintegrasikan aset dan data yang ada dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas operasional bandara. Sebuah kerangka kerja konseptual berbasis teknologi Digital Twin akan dikembangkan pada penelitian ini untuk sistem operasi infrastruktur dengan studi kasus Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, analisis arsip, studi kasus, dan benchmarking. Proses observasi dan analisis arsip menghasilkan informasi operasional infrastruktur SHIA dengan variabel yaitu kondisi infrastruktur eksisting SHIA dan tingkat kesiapan digitalisasi SHIA. Informasi yang telah didapatkan kemudian akan digunakan untuk membuat model kerangka kerja konseptual berdasarkan studi kasus dan benchmarking penelitian-penelitian terdahulu. Kerangka kerja tersebut akan dibuat berdasarkan lima lapisan, yakni Lapisan Pengakuisisian Data, Lapisan Transmisi, Lapisan Permodelan Digital, Lapisan Integrasi Data/Model, dan Lapisan Pelayanan.

The 4th industrial revolution has commenced and has brought many technological advances, especially those which based on data, automation, and other IoT applications. One technology that has started to be widely developed in the industrial world is Digital Twin which is the replication of an object in the real world into a virtual realm. The use of Digital Twin in the Architecture, Engineering, and Construction (AEC) sector can facilitate work activities because there is a two-way integration between the created asset model with real-time data. The airport is one of the infrastructures that has a fairly high level of complexity, especially regarding its operations and security. Soekarno-Hatta International Airport (SHIA) is the busiest and largest airport in Indonesia. In preparation for Industry 4.0, airports will be developed with strategic steps that prioritize the use of IoT technology to digitize airports. Airport digitalization by implementing Digital Twin technology can integrate existing assets and data in the hope of increasing airport operational effectiveness. A conceptual framework based on Digital Twin technology will be developed in this research for an infrastructure operational system with a case study of Soekarno-Hatta International Airport. The methodology used in this research is observation, archive analysis, case studies, and benchmarking. The observation and archive analysis process produce operational information on SHIA's infrastructure with variables, namely the condition of SHIA's existing infrastructure, the level of readiness of SHIA's digitalization, and future plans of SHIA. The information that has been obtained will then be used to create a conceptual framework model based on case studies and benchmarking of previous studies. The framework will be made based on five layers, namely the Data Acquisition Layer, Transmission Layer, Digital Modeling Layer, Data/Model Integration Layer, and the Service layer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Evraim Licardo
"Bandar Udara Soekarno Hatta merupakan bandara Internasional terbesar di Indonesia, namun belakangan ini sering terjadi peningkatan jumlah penumpang pertahunnya. Pada periode Januari-Oktober 2011 jumlah penumpang telah mencapai 41 juta orang yang tidak sebanding dengan kapasitas bandara yaitu 22 juta penumpang per tahun. Hal ini memicu perlunya manajemen lalu lintas selama pembangunan bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3. Dengan menggunakan metode VISSIM, output yang didapatkan yaitu berupa volume, kecepatan dan tundaan. Dimana didapatkan hasil scenario terbaik yaitu pemindahan arus kendaraan yang menuju terminal 3 melalui terminal 1 dan 2 kemudian masuk melalui jalan atau sodetan yang telah dibuat sebelumnya. Dan untuk kendaraan yang akan parkir, akan disediakan lokasi parkir sementara.

Soekarno-Hatta Airport is the largest international airport in Indonesia, but this often happens later increased an annual number of passengers. In the period January-October 2011 passenger numbers had reached 41 million people who are not proportional to the capacity of 22 million passengers a year. This triggered the need for traffic management during construction of the Soekarno-Hatta Airport at Terminal 3. By using the method VISSIM, output acquired namely form of volume, speed and delay. Where obtained the result scenario is transfer the current vehicles heading terminal 3 through terminal 1 and 2 and went through road or watercourse that have been made before. And for vehicle parking, which will be provided temporary parking location."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfah Humairo
"Skripsi ini membahas manajemen risiko pada divisi Main Power Station PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno Hatta pada tahun 2013 dengan menganalisis bahaya dan risiko pada proses dan lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian semikuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dan menggunakan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kerja pada divisi Main Power Station memiliki 52 risiko dengan jumlah risiko tertinggi pada pemeriksaan tekanan udara dan pemeriksaan arus trafo. Risiko tertinggi memiliki nilai 1800 (very high) pada bahaya mekanik dan listrik.

The study focused on risk management in Main Power Station PT Angkasa Pura II Soekarno Hatta International Airport on 2013 in analyzed hazard and risk on process and workplace. The study was conducted by semi-quantitative analitical descriptive with observational approach using AS/NZS 4360:2004 standard. In resulting process and workplace in Main Power Station have 52 risks with the highest number of risk in maintenance air pressure starter and maintenance trafo current. The highest valve of risk was 1800 (very high) in mecanic and electric hazard."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Jhonwart Charmindo Agustian
"Penelitian Evaluasi Pengendalian Pajanan Kebisingan Armada Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia (B777-300ER, B747-400, B737-800NG, B737-300, B737-500, A330-300, A330-200) di Apron Terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tahun 2013 ini dilakukan karena adanya pajanan kebisingan armada Garuda Indonesia pada pekerja Line Maintenance yang akan berdampak pada risiko penurunan fungsi pendengaran maupun kerusakan fungsi pendengaran secara permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kegiatan pengendalian pajanan kebisingan armada Garuda Indonesia dengan studi deskriptif dan metode penilaian kualitatif. Tingkat risiko didapatkan dengan model penilaian risiko yang telah diterapkan Garuda Indonesia yakni melalui perhitungan dan interpretasi antara Probabilitas dan Konsekuensi pada Pre dan Post Operation Risk Assesment Garuda Indonesia. Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari tujuh tipe armada yang dimiliki Garuda Indonesia, B737-800NG merupakan tipe armada yang paling berisiko memajankan kebisingan kepada para pekerja Line maintenance karena: 1) Tipe armada B737- 800NG merupakan armada terbanyak dengan total 64 armada; 2) Frekuensi penerbangan armada tipe B737-800NG adalah yang tertinggi dengan 157 penerbangan per hari; 3) durasi transit tipe B737-800NG hanya berkisar ± 45 menit.

The research of The Evaluation of Noise Exposure Controlling of Garuda Indonesia Aircraft (B777-300ER, B747-400, B737-800NG, B737-300, B737-500, A330-300, A330-200) in Apron Area, Terminal II, Soekarno-Hatta International Airport on 2013 is based on noise exposure of Garuda Indonesia Aircraft to Line Maintenance Engineer which impacted to both Noise Induced Hearing Loss and Permanently Hearing Broke. The objectif of this research is to observe dan evaluate the Risk Control Compliance of Garuda Indonesia aircraft by using Descritive Study and Qualitative Assesment Methode. The level of Risk is calculated by Garuda Indonesia Operation Risk Assesment Methode, Pre and Post Risk Assesment while using calculation and interpretation of Likelihood and Consequence for each aircraft types. The results of this research is B737-800NG is the most Noise Exposure to the Line Maintenance Engineer because: 1) B737- 800NG is highest totally aircrafts, which 64 aircrafts; 2) Flight frequencies area the highest one which 157 flights per day; 3) Ground time od B737-800NG is about 45 minutes."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S54558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonang Ananta Sakti
"Bandar udara atau yang biasa disebut aerodrome adalah suatu kawasan tertentu di darat atau di air (termasuk bangunan, instalasi, dan peralatan) yang diperuntukkan baik seluruhnya atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara. Dalam menjalankan operasinya, sebuah bandar udara membutuhkan konsumsi listrik untuk mengaliri beberapa fasilitas wajib yang menunjang kegiatan penerbangan. Bandara juga merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Energi listrik dan panas harian yang dikonsumsi oleh bandara setara dengan kota berpenduduk 100.000 jiwa dan merupakan salah satu pusat konsumsi energi terbesar dalam masyarakat modern. Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, khususnya di Asia, mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Tingginya konsumsi listrik secara langsung berdampak pada meningkatnya biaya langganan listrik. Sehubungan dengan tingginya konsumsi listrik di PT Angkasa Pura II, maka perlu dilakukan pengelolaan energi secara spesifik, khususnya di Gedung Terminal yang merupakan konsumen energi terbesar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (74%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peralatan di terminal yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dan memberikan analisis ekonomi investasi yang dapat dilakukan untuk menghemat energi.

Airport or commonly known as an aerodrome is a specific area on land or water (including buildings, installations, and equipment) designated either wholly or partly for the arrival, departure, and movement of aircraft. In carrying out its operations, an airport requires electricity consumption to power several mandatory facilities that support aviation activities. Airports are also one of the largest energy consumers. The daily electricity and heat energy consumed by an airport are equivalent to a city with a population of 100,000 and are one of the largest energy consumption centers in modern society. Soekarno Hatta International Airport, as one of the busiest airports in the world, particularly in Asia, consumes a considerable amount of electricity to support its operational activities. The high consumption of electricity directly affects the increased cost of electricity subscriptions. Due to the high consumption of electricity at PT Angkasa Pura II, specific energy management needs to be carried out, particularly at the Terminal Building, as it is the largest energy consumer at Soekarno Hatta International Airport (74%). The purpose of this research is to evaluate the equipment in the terminal that consumes massive amounts of electricity and to provide an economic analysis of investments that can be made to save energy."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woworuntu, Rahma Pratiwi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), menganalisis kelayakan finansial serta risiko yang mempengaruhi kelayakan finansial proyek pembangunan New Bali International Airport. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Capital Budgeting sebagai alat untuk menganalisis kelayakan finansial dan ISO 31000 sebagai alat untuk menganalisis risiko. Sumber data yang digunakan dalam bentuk primer melalui wawancara beberapa pemegang jabatan di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) maupun sekunder melalui data-data historis perusahaan. Hasil penelitian yaitu proyek pembangunan New Bali International Airport menunjukkan hasil yang layak terhadap indikator kelayakan dan terdapat 17 risiko yang mempengaruhi kelayakan dan masuk dalam kategori risiko tinggi dan sangat tinggi sehingga dibutuhkan perlakuan khusus dari perusahaan.

This study aims to provide an overview of Public Private Partnership (PPP), analysis of financial feasibility, and risking financially affecting the construction of the New Bali International Airport. This study used descriptive qualitative method. This study uses Capital Budgeting as a tool for financial feasibility and ISO 31000 for analyzing risk. Sources of data used in the primary form through interviews with several position holders within PT Angkasa Pura I (Persero) and secondary through historical company data. The results of this research from New Bali International Airport show decent results on the feasibility indicators and there are 17 risks that affect financially and are categorized as high risk and very high risk, thus these are needed special attention from the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Putra Paripurna
"Era globalisasi membuat Indonesia harus bersaing dengan dunia internasional, tidak terkecuali dalam industri jasa konstruksi. Industri jasa konstruksi ini harus beradaptasi dengan kontrak internasional yang terbilang masih awam bagi kontraktor lokal, sehingga kontraktor lokal perlu mewaspadai sumber-sumber dispute apa saja yang berpotensi dapat terjadi dengan menggunakan kontrak internasional. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada proyek dengan menggunakan kontrak internasional, yaitu dengan mewawancarai orang-orang yang memiliki tanggung jawab di proyek tersebut dan dengan menggunakan metode AHP dan pendekatan level resiko. Hasil yang didapat berdasarkan clusternya, sumber dispute yang didapat justru berasal dari faktor manajemen pada proyek tersebut dan faktor ketidakpastian pada internal proyek.

Globalization era has led Indonesia to compete with the international world, construction industry is not an exception. Construction industry must adapt to international contracts that are still relatively unfamiliar to local contractors, so that the local contractors should be aware of the sources of any dispute that can potentially occur with the use of international contracts. This study uses a case study on the project with international contracts, done by interviewing people who have responsibilities in the project and by using the AHP method and the level-ofrisk approach. Results obtained are based on cluster, the source of the dispute is obtained from management factor on the project and uncertainty factors in project's internal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42902
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriandaru Kurniasih
"Setiap aktivitas organisasi, apapun jenis dan seberapapun besarnya, pasti menghadapi berbagai faktor internal maupun eksternal dan berbagai pengaruh yang membuat mereka tidak merasa pasti bagaimana dan kapan mereka dapat meraih sasaran organisasi. Dampak ketidakpastian pada pencapaian sasaran organisasi ini adalah risiko. Mengetahui pentingnya manajemen risiko, perusahaan perlu untuk melakukan analisis manajemen risiko dalam organisasi agar dapat mengidentifikasi, meminimalisir dan mengelola risiko sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kejadian risiko dan profil risiko yang terjadi di proyek pengembangan geothermal LHD serta untuk mengetahui dampak penerapan manajemen risiko terhadap proyeksi keuangan jangka panjang pada perusahaan X.

Every activity in organization has a risk. Organizations manage risk by identifying risk, analyzing and then evaluated to determine whether these risks need to get a treatment that meets the criteria of acceptable risk or not. Throughout risk management implementation process, they communicate and consult with stakeholders to monitor and assess whether existing risk control is sufficient, so they will know whether they needed or not further risk treatments. Knowing the importance of risk management, company needs to do an analysis of risk management in the organization to be able to identify, minimize and manage the risk so that the company purpose can be achieved.
This study intended to analyze risk events, risk profile that happened in LHD geothermal development project and calculate the impacts of project risk implementation towards long term financial projections at company X.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>