Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75197 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyudi Purnomo
"ABSTRAK
Pemanfaatan Renewable energi berbasis sel surya dan turbin angin
merupakan suatu kepastian di masa mendatang. Trend ke depan adalah otonomi
energi yang mampu berintegrasi dengan Jaringan Listrik Nasional. Untuk itu
dibutuhkan teknologi inverter yang efisien dan mampu mengintegrasikan
bermacam jenis sumber energi terbarukan.
Teknologi inverter yang ada sekarang ini umumnya berbasis SPWM
(Sinusoidal Pulse Wave Modulation) yang dibentuk dengan membandingkan
sinyal referensi sinus dengan sinyal segitiga.
Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan suatu inverter yang mampu
berintegrasi dengan jaringan konvensional dengan metode copying sinyal
referensi signal dari jaringan konvensional. Hasil yang didapat cukup memuaskan
sebagai prototype dengan PF = 0,9, THDv = 2,4% pada sisi inverter dan PF = 0,5,
THDv =2,4 pada sisi jaringan PLN.
ABSTRACT
The utilization of renewable energy based on solar cells and wind turbine
are certainty in the future. Development trend of the future is energy autonomy
which capable integrate with the National Grid. Therefor, efficient inverter
technology and be capable to integrate various types renewable energy sources are
needed.
Mostly, inverter technologies are generally based on SPWM (Sinusoidal
Pulse Wave Modulation) which it is formed by comparing the reference sine
signal with a triangular signal.
In this research, we develop an inverter that capable to integrate with
conventional energy by methods of copying the reference signal from the
conventional networks signal. The results are quite satisfactory for a prototype
with PF = 0.9, THDv = 2.4% on the side of the inverter and PF = 0.5, THDv = 2.4
on the grid."
2013
T35251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Galuh Andang Asmara
"Sistem tata udara presisi merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah ruang pusat data untuk menjaga agar perangkat yang disimpan tidak mengalami kerusakan pada waktu singkat. Sistem ini merupakan sistem multivariabel dan diperlukan untuk menjaga suhu dan kelembaban ruang pusat data pada batasan yang sesuai dengan kondisi kerja peralatan IT, sehingga diperlukan pengendali cerdas yang mampu bekerja pada batasan tertentu dan mampu menangani sistem multivariabel. Selain itu, pengendali tersebut juga harus mampu menangani karakteristik sistem tata udara presisi yang nonlinier. Oleh karena itu, pengendali MPC (Model Predictive Control) digunakan untuk mengendalikan sistem tersebut.
Pengendali MPC merupakan pengendali yang menggunakan model proses secara eksplisit dalam penghitungan sinyal kendalinya. Model linier digunakan untuk menghitung prediksi keluaran sistem nonlinier dan menghitung besar sinyal kendali agar keluaran sistem nonlinier sesuai dengan acuan. Agar besar kesalahan prediksi keluaran dari model dan keluaran sesungguhnya dari sistem dapat diminimalisasi maka digunakan model ruang keadaan multimodel yang diperoleh melalui metode identifikasi least square.
Model yang diperoleh dari hasil identifikasi dapat digunakan untuk pengendalian MPC sebab memiliki nilai 𝐽𝑒𝑒 dan FPE yang rendah (< 10−5), nilai eigen berada di dalam unit circle, serta memiliki sifat fully controllable dan fully observable. Pengendali MPC berbasis multimodel linier kemudian dirancang untuk mengendalikan sistem tata udara presisi yang bersifat MISO (multi input single output), dengan keluaran berupa temperatur udara masukan kabinet (𝑇𝑖𝑛,𝑐𝑎𝑏). Untuk memperoleh pengendalian yang terbaik, pengendali MPC disimulasikan pada sistem linier dan nonlinier. Variasi nilai 𝐻𝑝, 𝐻𝑢, Q, dan R diberikan untuk mengetahui pengaruh perubahan nilai parameter pengendali MPC terhadap karakteristik sinyal kendali masukan dan sinyal respon keluaran sistem, serta waktu komputasi dan nilai loss function. Simulasi pengendalian MPC menunjukkan hasil yang baik pada nilai 𝐻𝑝 = 𝐻𝑢 = 6, 𝐐 = 50, dan 𝐑 = 5 untuk sistem linier, dan nilai 𝐻𝑝 = 12, 𝐻𝑢 = 3, 𝐐 = 70, dan 𝐑 = 0.5 untuk sistem nonlinier.

Precision air conditioning is a vital component in a data center to keep the stored devices from failures. This system is a multivariable system and needed to keep the temperature and humidity of a data center in a certain constraints which is suitable for IT devices operating condition. Hence, an intelligent controller which can take constraints into account and handle multivariable system is needed. Furthermore, the controller must be capable to handle nonlinear characteristic of such system. Thus, Model Predictive Controller (MPC) is used to control such systems.
MPC is a controller that used the model of a process explicitly to compute the control signal. The linear model is used to predict the output of nonlinear system and calculate the control signal to meet the given target. To minimize error between predicted output from the model and the actual output of the plant, double-stage state space model is used.
The model is identified using least square method and can be used for system control using MPC due to its low 𝐽𝑒𝑒 and FPE (< 10−5), its eigenvalues located inside the unit circle, and its characteristics which is fully controllable and fully observable. MPC based on linear multimodel linear is designed to control PAC system which is a MISO (Multiple Input Single Output) system, which output is the temperature of input air to cabinet (𝑇𝑖𝑛,𝑐𝑎𝑏). In order to obtain the best control action, MPC is simulated in linear and nonlinear system. The value of controller parameters 𝐻𝑝, 𝐻𝑢, Q, and R is varied to study the effect of changes in parameter value to the characteristic of input control signal and system responds, input signal computing time and the value of loss function. The best simulation result is obtained at 𝐻𝑝 = 𝐻𝑢 = 6, 𝐐 = 50, and 𝐑 = 5 for linear system, and 𝐻𝑝 = 12, 𝐻𝑢 = 3, 𝐐 = 70, and 𝐑 = 0.5 for nonlinear system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Rafaldy
"Penggunaan inverter untuk mengubah tegangan masukan searah (DC) menjadi tegangan keluaran arus bolak-balik (AC) saat ini sangat banyak digunakan terutama di industri, kantor, maupun di perumahan. Bahkan dengan munculnya energi alternatif seperti solar sel, turbin angin, fuel cell, tidak lepas dari penggunaan inverter. Inverter yang dibuat dengan menggunakan metode algoritma Phase Locked Loop (PLL) digital satu fasa ini diaplikasikan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang sudut fasa dan frekuensinya sama dengan suatu sinyal referensi tertentu. Namun, hasil sinyal keluaran dari inverter masih memiliki distorsi harmonik yang tinggi. Oleh karena itu perlu digunakan filter untuk menghilangkan distorsi harmoniknya agar lebih baik bentuk sinyal keluarannya. Untuk melakukan simulasi dan real time monitoring terhadap sinyal keluaran PLL digunakan sebuah Simulink library browser pada Matlab yaitu xPC Target. Algoritma program PLL yang dibuat menggunakan S-function C-MEX terletak pada komputer host dan hasil simulasi dari real time monitoring ditampilkan pada komputer target secara real time.

The use of an inverter to convert the input voltage direct current (DC) into output voltage alternating current (AC) is now very widely used, especially in the industrial, office, and residential. Even with the advent of alternative energy such as solar cells, wind turbines, fuel cells, can not be separated from the use of an inverter. Inverters are made by using the algorithm Phase Locked Loop (PLL) digital single phase was applied to produce an output signal frequency and phase angle equal to a given reference signal. However, the output signal of the inverter still has high harmonics. Therefore it is necessary to use filters to eliminate harmonics distortion in order to better shape the output signal. To perform the simulation and real time monitoring of the output signal PLL used a Simulink library browser on Matlab is xPC Target. PLL program algorithms created using S-function C-MEX is located on the host computer and the results of real time monitoring simulation displayed on the target computer in real time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ogy Kurnia Akbar
"Inverter merupakan komponen yang penting pada mobil listrik. Komponen ini digunakan untuk mengkonversi tegangan DC (Direct Current) yang berasal dari baterai menjadi tegangan AC (Alternating Current) yang masuk ke dalam motor listrik. Inverter umumnya juga disebut sebagai komponen kontrol pada kendaraan listrik karena besarnya torsi dan kecepatan kendaraan listrik ditentukan oleh sinyal yang diberikan inverter ke motor listrik. Dengan semakin berkembang pesatnya kendaraan listrik di beberapa tahun belakangan ini, pentingnya untuk memulai rancang bangun sistem inverter yang digunakan pada kendaraan listrik. Sistem inverter dirancang untuk memiliki tegangan opersional maksimum 100V dan frekuensi switching hingga 10 kHz sehingga dapat digunakan khususnya pada pengaplikasian sepeda motor listrik. Pada penelitian ini akan membahas mengenai proses rancang bangun inverter dua tingkat tiga fasa. Proses dilakukan mulai dari pembangkitan sinyal Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) tiga fasa yang menjadi metode switching sistem inverter menggunakan mikrokontroler LAUNCHPADXL-F28379D. Kemudian dilanjutkan dengan desain skematik rangkaian, pengujian rangkaian melalui perangkat lunak, desain PCB, dan desain tiga dimensi sistem inverter. Terakhir desain sistem inverter yang telah dibuat akan dimanufaktur serta diuji coba secara open loop pada rangkaian beban hubung wye menyerupai beban motor listrik tiga fasa. Sistem inverter ini sudah sukses diuji coba secara tiga fasa dengan tegangan sumber 100V dan frekuensi switching 10 kHz pada sebuah beban lampu 220V 200W hubung Wye dan mengkonsumsi daya sekitar 40W.

Inverter is essential component that is used in electric car. This component is used to convert DC (Direct Current) Voltage from battery to AC (Alternating Current) Voltage into electric motor. Commonly Inverter also being called as electric motor control component because of how much amount of torque and speed of a electric vehicle are decided by signal given by the inverter to electric motor. With rapid growth of electric vehicle in these recent years, it is important to start designing and manufacturing inverter system which used in electric vehicle. The inverter system is designed to have a maximum operational voltage of 100V, and up to 10 kHz switching frequency so it could be specifically used for electric motorcycle application. In this study will be covering about process of design and development two level inverter system. Process begins with generating Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) signal as the switching method for inverter system using LAUNCHPADXL-F28379D Microcontroller. Then continued with designing electric circuit schematic, electric circuit testing using software, designing PCB, and designing 3D of inverter system. Last, the design that has been done will be manufactured and later will be tested by open loop on Wye network circuit load which resembles three phase load. The inverter system has been successfully testes via three phase with 100V voltage source and 10 kHz to a wye network circuit 220V 200W lamp load and consuming power around 40W."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Rivki
"Saat ini, Motor Induksi Linear secara luas digunakan dalam banyak aplikasi industri termasuk transportasi, sistem konveyor, aktuator, penanganan material, memompa logam cair, dan penutup pintu geser, dll dengan kinerja yang memuaskan. Keuntungan yang paling jelas dari motor linear adalah bahwa ia tidak memiliki dan tidak memerlukan mekanik rotary-to-linear konverter. Atas dasar inilah dibuat analisa dan rancang bangun motor induksi satu fasa. Pada tahap perancangan motor linear induksi satu fasa dibutuhkan perhitungan yang matang dan sesuai dengan standar yang berlaku, hal ini diperlukan agar hasil dari alat yang dibuat dapat bekerja secara optimal. Pada proses pembuatan, alat-alat penunjang yang dibutuhkan harus presisi agar proses pembuatan berjalan sesuai dengan perencanaan. Selesai dalam tahap pembuatan selanjutnya adalah melakukan percobaan dan pengukuran, dimana percobaan dibagi menjadi dua macam yaitu plat alumunium sebagai rel atau bagian yang tidak bergerak dan plat alumunium sebagai bagian yang bergerak, parameter yang akan dianalisa adalah daya, kecepatan, dan gaya. Kedua percobaan tersebut selanjutnya di analisa untuk melihat perbedaan yang terjadi pada parameter-parameter uji. Pada skripsi yang dibuat ini didapatkan daya maksimum pada pengujian ini didapat pada pengujian tahap 1 dengan ketebalan alumunium 6 (mm) yaitu 2242 (Watt) , sementara untuk percobaan tahap 1 kecepatan terdapat pada ketebalan 6 (mm) yaitu 0,04 (m/s). percobaan tahap 2 didapatkan nilai kecepatan yang lebih baik dibandingkan tahap 1 yaitu 0,06 (m/s) dengan ketebalan alumuinium 0.4 (mm).
Nowadays, Linear Induction Motors are widely used, in many industrial applications including transportation, conveyor systems, actuators, material handling, pumping of liquid metal, and sliding door closers, etc. with satisfactory performance. The most obvious advantage of linear motor is that it has no gears and requires no mechanical rotary-to-linear converters. On this basis, analysis and design of a single-phase linear induction motor has been made. At the design stage, single phase linear motor induction required calculation in accordance with applicable standards, this is necessary in order to obtain optimal results. In the manufacturing process, supporting tools needed to be precise so that the process will running according to plan. After that, it's do experiments and measurements, which were divided into two kinds of aluminum plates as rails or a part that does not move and aluminum plate as part of the move, the parameters to be analyzed is the power, speed and force. Both experiments are then analyzed to see the difference result parameters variation of the experiments and measurements. In this thesis, maximum power obtained in the first test 2242 (Watt) with 6 (mm) alumunium thickness, and for maximum speed obtained 0,04 (m/s) with 6 (mm) alumunium thickness. In the second test maximum speed obtained 0.06 (m/s) with 4 (mm) alumunium thickness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kemas Muhammad Rizki Fadhila
"Inverter merupakan suatu alat elektronika yang mampu mengubah listrik DC menjadi AC. Salah satu pengaplikasian dari inverter adalah untuk pengendalian motor listrik. Inverter konvensional memiliki dua tingkat tegangan fasa. Kekurangan dari inverter ini adalah adanya Total Harmonic Distortion (THD) yang cukup besar sehingga membuat performa dari motor listrik menjadi tidak maksimal. Pada penelitian ini, digunakan inverter yang mampu mengeluarkan tiga-tingkat tegangan fasa sehingga memiliki THD lebih baik. Inverter yang digunakan merupakan jenis Neutral Point Clamped (NPC). Penggunaannya yang luas dan hanya menggunakan satu sumber DC saja menjadi alasan pemilihan jenis inverter tersebut. Inverter ini diuji untuk mengendalikan motor induksi menggunakan algoritma switching Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) dan algoritma pengendali motor Rotor Flux Oriented Control (RFOC). Penelitian ini dilakukan menggunakan aplikasi MATLAB/SIMULINK CMEX S-Function. Melalui aplikasi tersebut dapat dilihat bahwa performa motor induksi dengan menggunakan inverter tiga-tingkat jenis NPC ini memiliki ripple dan THD yang lebih rendah dibandingkan dengan inverter konvensional dua-tingkat, terutama pada kecepatan rendah.

An inverter is an electronic device that can convert DC electricity into AC. One of the applications of the inverter is to control electric motors. Conventional inverters have two levels of phase voltage. The disadvantage of this inverter is that there is a large amount of Total Harmonic Distortion (THD) so the performance of the electric motor is not optimal. In this study, the inverter proposed has three levels of phase voltage so that it had better THD. The inverter used is a type of Neutral Point Clamped (NPC). The reason of choosing this type of inverter is because it is widely used and it only uses one DC source. This inverter was tested to control the induction motor using the Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM) switching algorithm and the Rotor Flux Oriented Control (RFOC) motor control algorithm. This research was conducted using the MATLAB/SIMULINK CMEX S-Function application. The application shows that the performance of the induction motor using this NPC type of three-level inverter has lower ripple and THD than conventional two-level inverters, especially at lower velocity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidel Rezki Fajry
"Dalam sistem tenaga listrik, nilai susut terbesar terjadi pada sistem distribusi. Besar kecilnya susut ini menggambarkan kualitas dari energi listrik yang disalurkan. EMP Gelam yang memiliki sistem distribusi langsung terinterkoneksi dengan pembangkit tentunya rentan untuk mengalami susut tegangan, susut daya, dan susut energi. Dengan menggunakan simulasi aliran daya pada software ETAP 7 diperoleh besar susut tegangan, susut daya, dan susut energi yang terjadi sehingga dapat diketahui efisiensi daya di saluran. Dan dengan mengetahui harga bahan bakar pembangkit dalam menghasilkan energi (kWH), maka dapat diketahui rugi biaya yang diperoleh EMP Gelam. Pada kondisi eksisting, susut tegangan terbesar terjadi pada bus LP-01- 01 sebesar 6,316%. Kemudian, susut daya yang terjadi sebesar 12,2 kW dan 7,9 kVAR dengan efisiensi daya disaluran sebesar 94,536%. Kerugian yang diperoleh EMP Gelam akibat susut energi per tahunnya adalah sebesar Rp 149.013.115,7. Apabila diimplementasikan perbaikan susut dengan menaikkan tap trafo dan mengganti luas penampang kabel saluran P-06, P-10, P-14, dan P-15 sebesar 150 mm2, maka susut tegangan terbesar terjadi pada bus PDS-16-01 sebesar 2,632% dan bus-bus lainnya berada dalam kondisi normal. Susut daya yang terjadi lebih kecil yaitu 8,5 kW dan 7,6 kVAR sehingga efisiensi daya disaluran menjadi 95,746%. Disamping itu, kerugian yang diperoleh EMP Gelam akibat susut energi per tahunnya setelah perbaikan adalah Rp 103.818.126 sehingga perusahaan akan hemat sebesar Rp 45.194.989,7 dari kondisi eksisting.

In electrical power, the biggest losses value is occurred at distribution system. The quantity of losses represents electrical power quality in lines. EMP Gelam which has interconnected direct electrical distribution system into power plant, is easy to get voltage, power, and energy losses . Using load flow analysis at ETAP 7 software, voltage, power, and energy losses are got and efficiency of power in line can be known. With knowing about fuel cost of power plant in producing energy (kWH), cost of losses which is got by EMP Gelam can be known too. At existing condition, the highest losses is occurred at bus of LP-01-01 in the amount of 6,316%. Then, total power losses is 12,2 kW and 7,9 kVAR with efficiency of power in line in the amount of 94,536%. Effect of energy losses cause cost of losses which is got by EMP Gelam in the amount of Rp 149.013.115,7. If losses improvement is implemented by increasing transformator tapping and changing surface area of cable line of P-06, P- 10, P-14, and P-15 as big as 150 mm2, the highest losses is occurred at bus of PDS- 16-01 in the amount of 2,632% and another busses are in normal condition. Power losses which is occurred is less than before in the amount of 8,5 kW and 7,6 kVAR, so efficiency of power in line becomes 95,746%. Besides, EMP Gelam will get cost of losses in the amount of Rp 103.818.126 and EMP Gelam will be saving of Rp 45.194.989,7 than existing condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanang Rosid Ridlo
"Motor arus searah adalah sebuah mesin arus searah yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Motor arus searah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena motor jenis ini mudah dalam pengendaliannya. Salah satu jenis motor arus searah adalah motor arus searah seri. Motor jenis ini mempunyai karakteristik torsi start yang tinggi menjadikan motor jenis ini banyak digunakan dalam berbagai industri terutama untuk traksi. Namun, perubahan beban motor dapat menurunkan kecepatan sudut yang besar. Sehingga pengendalian kecepatan sudut motor arus searah seri memiliki peran yang sangat penting dalam penggunaannya. Untuk mengatur kecepatan motor maka digunakan metode pengaturan tegangan. DC chopper adalah salah satu cara untuk mengatur tegangan yang mencatu motor. Namun metode dc chopper seringkali menimbulkan ripple arus yang ditimbulkan oleh dc chopper itu sendiri.
Untuk mengatasi masalah ripple ini digunakan sistem dengan frekuensi tinggi. Sistem dc chopper menggunakan thyristor jenis GTO yang mampu melakukan switching pada frekuensi tinggi. Dengan frekuensi tinggi, ripple yang ditimbulkan akan semakin kecil. Untuk switching GTO dilakukan oleh PWM, dengan mengatur besarnya frekuensi PWM maka diperoleh frekuensi switching yang diinginkan. Dengan metode tersebut maka dibuat model pengendalian pengendali kecepatan motor arus searah seri menggunakan dc chopper pada beban yang berubah-ubah dengan ripple seminimal mungkin.

DC motor is a machine that converts direct current electrical energy into mechanical energy by utilizing the principle of electromagnetic induction. DC motors are widely used in various applications because of motor easily in control. One type of DC motor are DC series motor. This type of motor has high starting torque characteristics, make this type of motor is widely used in various industries, especially for traction. However, changes in motor load can reduce speed. So the speed control of DC motor series have a very important role in its use. To set the motor speed voltage regulation method is used. DC chopper is one way to regulate the supply voltage of the motor. But the chopper dc methods often cause ripple currents caused by dc chopper itself.
To overcome the problem of ripple is used with high frequency systems. So that, the dc chopper system using GTO thyristor types are capable of switching at high frequencies. With high frequency, ripple generated will be smaller. For the GTO switching performed by the PWM, PWM frequency by adjusting the magnitude of the switching frequency can be obtained as desired. With these methods, it made the model controlling the DC series motor speed control using a dc chopper on the variation load with a small ripple.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43239
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Darputra
"Motor Induksi tiga fasa merupakan piranti yang membutuhkan suplai tegangan listrik tiga fasa yang seimbang dalam pengoperasiannya. Suplai tegangan tiga fasa yang tak seimbang dapat mempengaruhi kemampuan dan kinerja dari motor induksi tiga fasa saat beroperasi. Berdasarkan Standar NEMA, persentase ketidakseimbangan tegangan tidak lebih dari 5% karena akan berakibat pada kenaikan temperatur, rugi-rugi, dan pemanasan yang berlebih sehingga usia motor semakin singkat. Maka dari itu, untuk kodisi suplai tegangan yang tak seimbang diperlukan optimasi pengoperasian motor induksi tiga fasa sehingga diperoleh hasil kerja maksimum. Pada saat persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, akan dianalisis derating factor, efisiensi, persentase ketidakseimbangan arus, slip maksimum untuk optimasi kinerja motor induksi.
Berdasarkan simulasi dan analisa dari spesifikasi motor induksi Lab-Volt EMS 8555 dengan suplai tegangan saluran 380 V dan persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, diperoleh hasil kerja maksimum dengan derating factor 79,11%, efisiensi 79,59%, persentase ketidakseimbangan arus 34,50%, dan slip maksimum 5% dengan kecepatan putar rotor 1368 ppm.

Three-phase induction motors are devices that require three-phase voltage power supply balanced in its operation. Unbalanced of supply three-phase voltage can affect the ability and performance of a three phase induction motor during operation. Based on NEMA standards, the percentage of voltage unbalance is not more than 5% because it will result in a rise in temperature, loss, and excessive heating so that the age of the motor is getting short. Therefore, for conditions unbalanced supply voltage required optimization of the operation of three phase induction motor to obtain maximum performance. At 5% the percentage of unbalance voltage, will be analyzed derating factor, efficiency, percentage of current unbalance, maximum slip induction motors for performance optimization.
Based on the simulation and analysis of the induction motor specifications Lab - Volt EMS 8555 with a supply voltage of 380 V and line voltage unbalance percentage of 5 %, the obtainable maximum performance with derating factor 79.11%, efficiency 79.59%, the percentage of current unbalance 34.50%, and with a maximum slip 5 %, rotational speed of the rotor 1368 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>