Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadil
"Penelitian ini menganalisa implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk. Divisi Bisnis Kartu. Metoda yang digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC) dan European Foundation For Quality Management (EFQM). Dengan kombinasi kedua metoda tersebut, memberikan turunan baru yang mengarah kepada pemahaman yang baik mengenai kinerja organisasi. Dengan demikian nantinya akan didapatkan hasil penilaian implementasi manajemen kinerja di PT. BNI (Persero) Tbk, guna mengurangi kendala dalam stabilitas operasional serta mengantisipasi potensi kendala yang mungkin timbul di masa yang akan.

This study analyzes the implementation of performance management at PT. BNI (Persero) Tbk. Credit Business Division. The method used is the Balanced Scorecard (BSC) and the European Foundation For Quality Management (EFQM). With the combination of the two methods, provide new derivative that leads to a good understanding of the performance of the organization. Thus the results of the assessment will be obtained performance management implementation at PT. BNI (Persero) Tbk, to reduce obstacles in the operational stability and to anticipate potential problems that may arise in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Krisnawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi PT Askes (Persero) pada kondisi saat ini serta merencanakan strategi yang sesuai dengan kondisi saat ini. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. menggunakan sumber data sekunder PT Askes (Persero) . Analisa dengan menggunakan SPACE matrix menunjukan bahwa PT Askes (Persero) berada pada kuadran 2 atau kuadran agresive. Hasil dari IE Matrix menunjukan posisi PT Askes (Persero) saat ini berada pada kuadran 3 atau kuadran pertumbuhan. Rekomendasi yang diberikan adalah untuk melakukan ekspansi dan bertumbuh dengan memaksimalkan kemampuan finansial dan kesempatan bersaing.

This study aims to determine the position of PT Askes (Persero) in the current condition and analyses the appropriate strategies related to current conditions. This is a descriptive study with qualitative and quantitative approaches, using secondary data sources from PT Askes (Persero). Analysis using the SPACE matrix shows that PT Askes (Persero) is in quadrant two or aggressive quadrant. Another analysis with IE Matrix showed PT Askes (Persero) are currently located in quadrant three or growth quadrant. The recommendation is to expand and grow with the ability of PT Askes (Persero) to maximize the financial and competitive opportunity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaeniti
"Dengan mengaplikasikan konsep Moore (1995) mengenai fungsi manajerial yang berbeda - managing upward, downward, dan outward, studi ini berupaya untuk memahami dampak fungsi manajemen tingkat menengah terhadap kinerja organisasi; dan menyelidiki dampak gender pada hubungan antara manajemen tingkat menengah dan kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan data cross section dari Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) dan menerapkan metode Weighted Least Squares (WLS) untuk menganalisis hipotesa yang tersusun.
Hasil penelitian mengindikasikan dampak signifikan dari managing downward secara negatif dan managing outward secara positif terhadap kinerja organisasi. Sedangkan, managing upward tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja organisasi. Di sisi lain, dampak managing outward berdasarkan gender sangat signifikan berpengaruh positif pada manajer perempuan dan sangat signifikan berpengaruh negatif pada manajer laki-laki. Managing downward, baik pada manajer perempuan dan laki-laki, memberi dampak positif yang signifikan terhadap kinerja organisasi, tetapi dampaknya pada manajer pria lebih besar dibandingkan manajer wanita. Managing upward berdasarkan gender tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manajer publik perlu memberikan upaya lebih terhadap managing outward dengan menciptakan lebih banyak jejaring demi meningkatkan performa kinerja organisasi yang mereka pimpin. Sebaliknya, manajer publik perlu memodifikasi strategi mereka dalam mengatur bawahannya karena strategi managing downward yang sudah diterapkan memberi pengaruh negatif terhadap performa kinerja organisasi.

By applying Moore (1995) concept of distinctive managerial functions - managing upward, downward, and outward –, this study attempts to understand the impacts of middle-level management functions on organizational performance; and tries to investigate gender impacts on the middle-level management and performance linkages. This study employs Indonesian Family Life Survey 4 (IFLS4) cross-sectional data and applies Weighted Least Squares (WLS) method to analyze some hypotheses constructed.
The results indicate the significant impacts of managing downward negatively and managing outward positively on organization performance. Meanwhile, managing upward does not give the significant impact on organization performance. On the other hand, gendered managing outward effects on organization performance are strongly positive significant for female managers and strongly negative significant for males. For both male and female managers, managing downward gives significant positive impacts on organization performance, but males’ effect is much greater than females. Lastly, the gendered managing upward effect is not significant related with organization performance.
Therefore, it can be concluded that public managers need to give more efforts on managing outward by creating more networking to increase the organization performance. In contrast, the principals may need to modify their strategy to manage their subordinates because current managing downward strategy gives negative impacts on the organization performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eli Fitriati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26574
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Ariaini
"Artikel ini mengkaji kebutuhan akan sistem manajemen kinerja yang efektif dalam organisasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sistem semacam itu secara signifikan meningkatkan hasil bisnis. Conversation-based performance management system model memperkenalkan model manajemen kinerja berbasis percakapan yang didasarkan pada teori pertukaran sosial (SET), yang menyarankan bahwa diskusi antara supervisor dan bawahan memupuk hubungan timbal balik yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem manajemen kinerja yang diterapkan oleh sebuah perusahaan perdagangan swasta di Indonesia. Studi kualitatif ini melibatkan wawancara semi-terstruktur dengan 3 anggota Dewan Direksi, 3 anggota Bagian HRD, 2 orang Manajer Lini, dan 2 orang Staf, serta diskusi kelompok fokus dengan 4 orang Manajer Senior. Temuan mengungkapkan adanya kesenjangan dalam implementasi sistem ini, terutama ketidakhadiran proses umpan balik yang merupakan inti dari model ini. Faktor-faktor yang diidentifikasi sebagai penyebab kesenjangan ini termasuk keselarasan tujuan, frekuensi umpan balik, pengembangan keterampilan, dan formalitas, serta faktor lingkungan seperti desain, fungsi pengembangan, dukungan, budaya, dan keterkaitan dengan sistem lainnya. Studi ini menekankan pentingnya umpan balik dan mengeksplorasi efektivitas sistem dari berbagai perspektif, menawarkan wawasan yang berkontribusi pada literatur tentang sistem manajemen kinerja, terutama pendekatan berbasis percakapan di perusahaan swasta di Indonesia.

This study examines the need for an effective performance management system within organizations. Prior research indicates that such systems significantly enhance business outcomes. Conversation-based performance management system model introduced a conversation-based performance management model grounded in social exchange theory (SET), suggesting that discussions between supervisors and subordinates foster positive reciprocal relationships. This research aims to analyze the effectiveness of the performance management system implemented by a private trading company in Indonesia. The qualitative study involved semi-structured interviews with the 3 members of Board of Directors, 3 HRD Group members, 2 Line Managers, and 2 Staffs, as well as focus group discussions with 4 Senior Managers. Findings reveal gaps in the system's implementation, notably the absence of feedback processes central to this model. Identified factors contributing to these gaps include goal alignment, feedback frequency, skills development, and formality, alongside environmental factors such as design, development function, buy-in, culture, and linkage with other systems. The study underscores the importance of feedback and explores the system's effectiveness from various perspectives, offering insights that contribute to the literature on performance management systems, particularly conversation-based approaches in private companies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaida Gunarti
"Dewasa ini tuntutan Pemerintah terhadap BUMN sektor pupuk kian meningkat. Perusahaan diharapkan untuk dapat menyediakan jumlah yang cukup hagi pelanggan domestik. suhsidi maupun non subsidi dan disaat yang sama harus mernberikan kontribusi pemasukan bagi negara sebesar-besarnya. Menyadari tingginya tuntutan kinerja yang harus dicapai perusahaan, PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) sudah sejak lama mengembangkan panerapan Balanced Scorecard sebagai sistem pangukuran kinerjanya. Adapun Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan desain Balanced Scorecard dengan strategi perusahaan dan tingkat keberhasilan implementasinya dengan menggunakan metude Execution Premium {Kaplan dan Norton, 2008) serta memberikan masukan terhadap perusahaan terkait dengan permasalahan yang dihadapi.

Nowadays. the government's pressure on state ov.ned enterprises in the vertiHzer sector is ever increasing. Enterprises are expected to be able to fulfill domestic demands on both subsidised and non-subsidised products, while at the same time to contribute profits to the state as high as possible. Realizing the high performance it has to achieved, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) has been implementing the Balanced Scorecard method as a means to evaluate its performance. The objectives of this thesis. are to evaluate the sync between the Balanced Scorecard's design with the company's strategy and to evaluate the success of its implementation based on Execution Premium method. This thesis ill also gives suggestion to the problems faced by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32433
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Nova Fransiska
"Tesis ini berusaha mengadaptasikan potensi kegunaan pendekatan Balanced Scorecard dan Performance Prism kedalam manajemen sebuah program. Studi kasus yang dipilih sebagai penelitian adalah program Business Enabling Environment (BEE) yang merupakan bagian dari PENSA (Program for Eastern Indonesia Small and Medium Enterprises Assistance) atau Program Pengembangan Usaha, yang dilaksanakan oleh Intemational Finance Corporation sejak bulan September 2003.
Program BEE sebenamya telah memiliki sebuah sistem evaluasi dan monitoring yang sedianya dirancang untuk penggunaan pada tahun ketiga dan kelima dari program tersebut. Ukuran-ukuran yang digunakan dalam sistem tersebut merupakan ukuran-ukuran dalam bentuk output. Namun, ukuran-ukuran output ini tidak dapat menjelaskan keberhasilan operasional tim secara terintegrasi. Untuk menyajikan laporan yang baik kepada para donor, tim pelaksana program BEE memerlukan ukuran 'outcome' yang mampu menjelaskan keberhasilan kerja tim, termaksud di dalamnya adalah proses distribusi produk and servis yang elisien yang mempengaruhi biaya, kualitas, dan waktu dan juga hubungan antara proses tersebut dengan dana yang telah disediakan oleh para donor.
Dalam penelitian ini ukuran-ukuran yang diberikan oleh perspektif Balanced Scorecard dan Performance Prism diteliti relevansi kegunaannya ke dalam sebuah program. Studi dilakukan dengan mengaplikasikan ukuran-ukuran tersebut untuk mengukur perfonna dan program BEE. Apakah ukuran-ukuran tersebut relevan dan bagaimana mengukur ukuran tersebut. Signifikansi dalam mengadaptasikan pendekatan Balanced Scorecard dan Performance Prism juga diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini merupakan penelitian explorasi yang merupakan bentuk penelitian dimana pendekatan dan hipotesa dapat dibangun dan diarahkan untuk penelitian lebih jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik pengambilan data melalui informan utama dan juga analisa data sekunder yang dikumpulkan dari penelitian Iapangan. Penelilian ini juga menggunakan konsep pengukuran manajemen proyek.
Analisa penelitian menganjurkan bahwa perspektif Balanced Scorecard pada kondisi tertentu sebaiknya dilengkapi dengan perspektif stakeholder dari Performance Prism, terlebih ketika Iingkungan organisasi dihadapkan dengan beragam stakeholder: Analisa penelitian juga menganjurkan organisasi yang memiliki kesamaan karakteristik dengan sebuah proyek untuk mengukur performanya dengan menggunakan pengukuran yang biasa digunakan dalam manajemen proyek. Karakteristik tersebut adalah; organisasi tersebut memiliki tujuan yang spesifik, dan memiliki produk dan servis akhir biaya total, jadwal dan kualifikasi standar dalam proses telah ditargetkan sejak awal; organisasi tersebut bersifat sementara dalam pengertian dibatasi oleh penyelesaian tugas; awal dan akhir kerja organisasi telah ditetapkan; dan proyek yang dilakukan organisasi tersebut tidak berulang maupun rutin. Pada akhimya penelitian ini memberikan ukuran yang sedianya perlu diukur dalam sebuah program dan juga cara pengukuran dari ukuran-ukuran tersebut.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Balanced Scorecard dan Performance Prism depat saling melengkapi satu sama Iain dan hal ini berguna untuk pengembangan masing-masing pendekatan. Ukuran-ukuran yang diberikan oleh perspektif dari masing-masing pendekatan dapat digunakan dalam manajemen program apabila tiga ukuran performa telah terpenuhi, yakni; ukuran-ukuran input, output dan outcome. Setiap organisasi yang memiliki indikator-indikator perfoma utama berasal dari ketiga tipe ukuran tersebut akan dapat mengukumya dengan menggunakan konsep pengukuran dari manajemen proyek Pada akhimya penelitian ini membuktikan bahwa konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam program Business Enabling Environment dimana program tersebut memiliki karakter utama dari sebuah proyek.
Sebagai tulisan penutup, beberapa rekomendasi diberikan untuk penelitian Iebih lanjut, seperti; ciri-ciri organisasi yang dapat mengaplikasikan dengan baik pendekatan dan konsep pengukuran tersebut. Rekomendasi bagi program Business Enabling Environment juga diberikan dengan harapan agar tesis ini dapat berguna untuk mengembangkan performa tim pelaksana program tersebut.

This thesis examines the potential used of adapting balanced scorecard and performance prism approach in to a program management. Business Enabling Environment (BEE) program as part of PENSA (Program for Eastern Indonesia Small and Medium Enterprises Assistance), which was established by international Finance Corporation on September 2003, is chosen for a study case.
The BEE program has monitoring and evaluation system which is designed to be used after completion of the three year and live year activities. However, measures provided in the monitoring and evaluation system for the on-going project are in form of output measures, which surely cant deline the excellent operation that the team has conducted such as its outcomes. Meanwhile, BEE program needs to provide a robust report for its donors that reveal its excellent operation including efficient processes affecting cost, quality and timelines of current product and service offering and the linkage to the budget provided by donors.
The research is thus aiming to examine whether measures provided in perspectives of perfonhance prism and balanced scorecard approaches are relevant to be applied for measuring perfonhance of a program such as the BEE program. How these measures can be measured. And is it significance to adapting balanced scorecard and performance prism in BEE program management.
This is an exploratory research which is a kind of research whereby approaches or hypothesis can be developed and directions for further research are given. The methods used in this research are; key informant techniques, secondary data analyses gathered from the program. Thus, this research uses the potential use of project management measurement concept.
The analysis suggests that, in particular, the balanced scorecard approach perspectives should be completed with the performance prism's stakeholder perspectives, especially when an organization is facing various stakeholders. Moreover, it is also suggested that an organization measure its performance by using the project management tools when an organization comes to special characteristic similar with a project, i.e., it has a specific goal, final product or service; total cost, schedule, and standard qualification in its process has already targeted; it has temporarily nature, which means that it is limited by the end of the project tasks; its starting and finishing point has been clearly defined; It isn?t routine
and repetitive.
Overall, the research concludes not only what measures needed to measure, but also formula to measure these measures. ln brief, balanced scorecard and performance prism approaches can complete together for each mutual benefit and progress. Measures provided by perspectives of both approaches can be measured in a program management if three types of performance measures have been encountered, i.e., input, output and outcome measures, Each organization having key performance indicators put in a mix of input, output and outcome measures weaving through the perspective chosen, could measure program performance using the earned value concept derived from project management tool. Thus, the concept is appli ble for the Business Enabling Environment program because it has the basic criteria of a project.
At the end some recommendations are presented for further research such as basic criteria of an organization where the approaches and concept can be well implemented. Moreover, recommendation for the Business Enabling Environment program completes the thesis as it is expected that this thesis will be useful for the team to improve their performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses cascading dan alignment Key Performance Indicators (KPI) di PT XYZ, sebuah perusahaan yang menerapkan konsep Balanced Scorecard (BSC) untuk mendukung pencapaian tujuan strategisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis dokumen, wawancara, dan strategy maps untuk mengevaluasi keselarasan KPI di berbagai level organisasi, mulai dari level Korporat, Direksi, hingga unit bisnis, seperti PSO Wilayah Barat, Strategi & Kebijakan SDM, dan Portofolio Bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar KPI telah di-cascade dengan baik, mencerminkan hubungan sebab-akibat yang jelas antara sasaran strategis di level korporat dan implementasi operasional di unit bisnis. Beberapa KPI, seperti % Pemenuhan Supply Agreement Pupuk Subsidi dan % Transformasi SDM, berhasil menunjukkan keselarasan penuh (fully cascade) tanpa modifikasi, sedangkan KPI seperti % Alignment Pengelolaan HCM menunjukkan kontribusi signifikan terhadap transformasi strategis SDM di perusahaan. Namun, terdapat beberapa kendala, terutama pada unit Portofolio Bisnis, di mana ditemukan ketidaksesuaian KPI dengan tupoksi unit, yang mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap proses cascading. Penelitian ini menyimpulkan bahwa cascading dan alignment KPI di PT XYZ telah mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan secara efektif, meskipun masih diperlukan peningkatan dalam memahami cascading, memperkuat koordinasi antar unit, dan memastikan relevansi KPI dengan tupoksi unit. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan monitoring berbasis teknologi dan penguatan kapabilitas tim dalam memahami hubungan antara KPI strategis dan operasional untuk mendukung pencapaian visi jangka panjang perusahaan.

This study aims to evaluate the cascading and alignment processes of Key Performance Indicators (KPIs) at PT XYZ, a company implementing the Balanced Scorecard (BSC) concept to support its strategic objectives. Using a descriptive approach, the research incorporates document analysis, interviews, and strategy maps to assess KPI alignment across organizational levels, including Corporate, Board of Directors, and business units such as the Western Region PSO, Human Resource Strategy & Policy, and Business Portfolio. The findings indicate that most KPIs have been effectively cascaded, demonstrating clear cause-and-effect relationships between corporate-level strategic goals and operational implementation in business units. Certain KPIs, such as the percentage of Fulfillment of Subsidized Fertilizer Supply Agreements and HR Transformation Percentage, exhibit full alignment (fully cascaded) without modifications. Meanwhile, KPIs such as the Percentage of HCM Management Alignment significantly contribute to the strategic transformation of HR within the company. However, challenges remain, particularly in the Business Portfolio unit, where KPI misalignment with the unit's core responsibilities reflects a lack of understanding of the cascading process. The study concludes that KPI cascading and alignment at PT XYZ have effectively supported the achievement of the company's strategic goals, though improvements are necessary in understanding cascading, enhancing coordination among units, and ensuring KPI relevance to unit responsibilities. The study recommends the adoption of technology-based monitoring enhancements and strengthening team capabilities to better comprehend the relationship between strategic and operational KPIs, thereby supporting the company's long-term vision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Indah Permata Sari
"Skripsi ini mengadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Nigeria. Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh performance appraisal dan career planning yang telah dilakukan PT Lasallefood Indonesia terhadap komitmen organisasional yang dirasakan karyawan. Penelitian ini menggunakan sampel yang berasal dari divisi produksi PT Lasallefood Indonesia. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performance appraisal memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Sedangkan untuk career planning, variabel ini tidak memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini hanya berlaku pada divisi produksi PT Lasallefood Indonesia dan tidak dapat digeneralisasikan.

This thesis is adopted from the study conducted by researchers in Nigeria. The main objective of this thesis is to investigate are the effects of performance appraisal and career planning toward organizational commitment of employee in PT Lasallefood Indonesia. This study used a sample from the production division of PT Lasallefood Indonesia. The method used in this research is a multiple linear regression. The results of this study indicate that the performance appraisal has a positive effect on organizational commitment. As for the career planning, this variable does not have a positive effect on organizational commitment. The results of this study only apply to the production division of PT Lasallefood Indonesia and can not be generalized."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>