Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177900 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusmini Suprihatin
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Adaptasi Roy dalam perawatan anak dengan peningkatan tekanan intrakranial. Pemantauan yang ketat terhadap kemungkinan terjadinya cedera otak sekunder pada anak disertai dengan pemberian posisi kepala ditinggikan 30 derajat, stimulasi seminimal mungkin, perawatan dalam satu waktu serta pemilihan tindakan yang tidak memberikan rangsangan yang dapat berakibat fatal buat pasien sangat penting dilakukan. Teori Adaptasi Roy sangat sesuai diterapkan pada kasus ini karena pengkajian yang dilakukan sangat detail dan dapat memfasilitasi perawat untuk melakukan monitoring dengan ketat terhadap kemungkinan terjadi komplikasi lebih lanjut walaupun ada faktor lain yang turut berperan seperti berat ringannya penyakit, lokasi tumor dan lamanya tumor menekan bagian lain dari otak itu sendiri.

This final scientific work aimed to apply Roys Adaptation Theory in nursing care for children with raised intracranial pressure. It is important to strict monitoring to possibility of secondary brain damage, lift up the head about 30, give nursing care in one time to minimize stimulating, and effectively select the less stimulating interventions that caused fatality. The Roys Adaptation theory is appropriate to applied in this case because the assessment is carried out very detailed and it facilitates nurses to monitor closely the possibility of further complication although another factors such as severity of the disease, tumor location, and the duration of the tumor pressure to the brain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmini Suprihatin
"Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori Adaptasi Roy dalam perawatan anak dengan peningkatan tekanan intrakranial. Pemantauan yang ketat terhadap kemungkinan terjadinya cedera otak sekunder pada anak disertai dengan pemberian posisi kepala ditinggikan 30 derajat, stimulasi seminimal mungkin, perawatan dalam satu waktu serta pemilihan tindakan yang tidak memberikan rangsangan yang dapat berakibat fatal buat pasien sangat penting dilakukan. Teori Adaptasi Roy sangat sesuai diterapkan pada kasus ini karena pengkajian yang dilakukan sangat detail dan dapat memfasilitasi perawat untuk melakukan monitoring dengan ketat terhadap kemungkinan terjadi komplikasi lebih lanjut walaupun ada faktor lain yang turut berperan seperti berat ringannya penyakit, lokasi tumor dan lamanya tumor menekan bagian lain dari otak itu sendiri.

This final scientific work aimed to apply Roy’s Adaptation Theory in nursing care for children with raised intracranial pressure. It is important to strict monitoring to possibility of secondary brain damage, lift up the head about 30°, give nursing care in one time to minimize stimulating, and effectively select the less stimulating interventions that caused fatality. The Roy’s Adaptation theory is appropriate to applied in this case because the assessment is carried out very detailed and it facilitates nurses to monitor closely the possibility of further complication although another factors such as severity of the disease, tumor location, and the duration of the tumor pressure to the brain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Masulili
"Karya ilmiah akhir ini merupakan gambaran pelaksanaan praktik ners spesialis keperawatan anak dan aplikasi Model Adaptasi Roy pada asuhan keperawatan lima kasus kelolaan yaitu anak dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan masalah fisiologis yang membutuhkan perhatian, untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tindakan keperawatan yang diberikan berfokus pada proses adaptasi klien.
Hasil evaluasi didapatkan respons yang bervariasi pada ke-5 kasus kelolaan. Tiga kasus berespons adaptif, dan 2 kasus berespons inefektif. Residen merekomendasikan kepada manajer keperawatan agar mengintegrasikan teori keperawatan dalam asuhan keperawatan, dan kepada perawat untuk mengoptimalkan penerapan pendekatan penilaian elemen keseimbangan cairan dan elektrolit untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

Final scientific is description implementation of the final practice nurses specialist pediatric nursing and aplication the Roy?s Adaptation Model to nursing care of the five cases of children with fluid and electrolyte needs. Fluid and electrolyte needs is a physiological problem that requires attention, to optimize growth and development. Nursing intervention are given focus on the client adaptation process.
Evaluation results obtained which varies response to the five cases. Three cases of adaptive respond, and 2 cases ineffective respond. Resident recommends that nursing manager to integrate nursing theory in nursing care, and the nurses to optimize the application of the approach assessment of fluid and electrolyte balance elements to improve the quality of nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kustiningsih
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan gambaran kegiatan praktik Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dengan tujuan memberikan gambaran aplikasi Model Adaptasi Roy dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak kanker dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan dilakukan untuk meningkatkan mekanisme koping kognator dan regulator anak, sehingga mampu beradaptasi dengan masalah yang dialaminya. Evaluasi adaptasi klien dari lima kasus kelolaan bervariasi. Sebagian besar anak beradaptasi pada tingkat kompensasi, satu orang anak beradaptasi pada tingkat kompromi dan satu orang anak beradaptasi pada tingkat integritas.

This study describes the residency activities of child nursing specialist. The aim of the study is to describe the application of Roy Adaptation Model in nursing children with cancer and nutritional imbalance (less than the body needs). The nursing intervention was conducted to improve children's kognator and regulator coping mechanism, so they could cope with their problems. Adaptation evaluation of five clients showed varies results. Three children adapted at compensatory level, one at compromised level, and one at integrated level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kustinigsih
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan gambaran kegiatan praktik Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dengan tujuan memberikan gambaran aplikasi Model Adaptasi Roy dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak kanker dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan dilakukan untuk meningkatkan mekanisme koping kognator dan regulator anak, sehingga mampu beradaptasi dengan masalah yang dialaminya. Evaluasi adaptasi klien dari lima kasus kelolaan bervariasi. Sebagian besar anak beradaptasi pada tingkat kompensasi, satu orang anak beradaptasi pada tingkat kompromi dan satu orang anak beradaptasi pada tingkat integritas.

This study describes the residency activities of child nursing specialist. The aim of the study is to describe the application of Roy Adaptation Model in nursing children with cancer and nutritional imbalance (less than the body needs). The nursing intervention was conducted to improve children's kognator and regulator coping mechanism, so they could cope with their problems. Adaptation evaluation of five clients showed varies results. Three children adapted at compensatory level, one at compromised level, and one at integrated level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Unang Wirastri
"[Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman, serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak demam dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan kenyamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi, dan evaluasi. Teori comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Dukungan dan keterlibatan dari orangtua juga sangat penting dalam perawatan anak, sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik. , Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever condition adversely affects the child. High fever makes the child uncomfortable, and increase calorie and fluid needs. Comfort Theory of Kolcaba provides direction in compliance with comfort to the patient. This paper aims to provide an overview of nursing care in febrile children with comfort Kolcaba apply theory that focuses on meeting the needs of comfort. Nursing care is done by stages comfort assessment (physical comfort, psychospiritual, environmental and sociocultural), formulate nursing diagnoses, interventions set (based on standard comfort, coaching, and comfort food for the soul), implementation, and evaluation. Kolcaba comfort theory can be applied in the care of the child's fever. Support and involvement of parents is also very important in the care of children, so it appears that all four aspects must be mutually supportive comfort for the achievement of holistic comfort.]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dorce Sisfiani Sarimin
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak, yang bertujuan memberikan gambaran tentang aplikasi Model adaptasi Roy dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak dengan gizi buruk dan gambaran pencapaian kompetensi ners spesialis. Asuhan keperawatan gizi buruk menurut MAR bertujuan meningkatkan kemampuan adaptasi tubuh, mencegah dan meminimalkan dampak komplikasi refeeding syndrom. Lima kasus kelolaan ditemukan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Intervensi difokuskan untuk peningkatkan kemampuan adaptasi klien dengan aktivitas keperawatan menggunakan nursing intervention classification (NIC) dan evaluasi tingkat adaptasi menggunakan nursing outcome classification (NOC). Evaluasi adaptasi klien bervariasi dari tingkat adaptasi integral, kompensasi, dan kompromi.

This final assignment provides an overview about the implementation residency practices of the specialist pediatric nurse program, The aims to provide an overview of the Roy adaptation model application in meeting the nutritional needs of children with severe malnutrition, and overview the achievement specialist nurse competency. Nursing care of malnutrition according to MAR aims to improve the body's ability to adaptation, to prevent and minimize the effects of refeeding syndrome complications. Five selected cases found a problem with imbalance nutrition less than demand. Interventions focused on enhancing the client's ability to adaptation to the nursing intervention using the nursing activity classification (NIC) and the evaluation of rate adaptation classification using nursing outcomes (NOC). Evaluation of rate adaptation varied clientele integral adaptation, compensatory, and compromise.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5999
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Hidayati
"Konsep Teori Adaptasi Roy menekankan pada peningkatan adaptasi individu terhadap perubahan pemenuhan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi. Gangguan pada sistem perkemihan akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan fisiologis khususnya kebutuhan cairan dan elektrolit. Peran perawat dalam hal ini adalah membantu individu beradaptasi terhadap empat mode pemenuhan kebutuhan, khususnya mode fisiologis : cairan dan elektrolit. Fokus utama bahasan adalah penerapan teori adaptasi Roy pada pasien dengan berbagai gangguan sistem perkemihan (30 kasus), penerapan EBN: Self Efficacy Training terhadap kepatuhan pembatasan cairan dan penggunaan media edukasi: Booklet Interaktif pada pasien penyakit ginjal tahap akhir. Hasil akhir dari penerapan Teori Adaptasi Roy menunjukkan adanya mekanisme adaptasi positif terhadap stimulus yang diterima pasien dan penerapan EBN menunjukkan adanya penurunan IDWG sebesar 0.58 kg. Sedangkan hasil evaluasi terhadap program inovasi menunjukkan bahwa media yang digunakan dapat diterima dengan baik oleh pasien.

The concepts of Roy's adaptation theory is to emphasize individual adapt to changes in his physiological needs, the self-concept, the role function, and the interdependence. The urinary system disorders are affecting a physiological need on human especially fluid and electrolyte needs. Nurses is necessary help patients to adapt in four modes adaptation needs, especially physiologic modes : fluid and electrolyte. The main focus of discussion is the use of Adaptation theory in 30 patients with disorder urinary system, Application of self efficacy training and interactive booklet. The final results adaptation theory is able to show the positive mechanisms of adaptation in patients with urinary system disorders. The result of evidence based nursing application was able to show IDWG decrease by 0.58 kg. While the final results of innovation program was able to show a media can be accepted by the patient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budiyati
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan gambaran pelaksanaan kegiatan praktik keperawatan ners spesialis anak selama satu tahun yang dimulai dari tanggal 3 Oktober 2011 sampai dengan 20 April 2012 yang menerapkan peran dan fungsi dari ners spesialis keperawatan anak. Karya Ilmiah Akhir ini memfokuskan pada aplikasi Teori Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan klien anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh di ruang perawatan penyakit infeksi. Pengkajian yang dilakukan meliputi konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Tropikognosis dan justifikasi yang dirumuskan meliputi dari keempat konservasi tersebut. Hipotesa, planning dan implementasi disesuaikan dengan konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa kelima kasus klien terpilih yang mengalami peningkatan suhu tubuh setelah diberikan asuhan keperawatan, didapatkan hasil 5 klien semuanya terbebas dari demam dan semuanya pulang dengan kondisi bebas demam. Selanjutnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien anak, residen merekomendasikan untuk menerapkan prinsip caring, atraumatic care, family centered care dan upaya pencegahan infeksi nosokomial dengan cara bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur dan standar asuhan keperawatan serta memperhatikan prinsip sterilitas dan teknik aseptik yang dapat dilakukan dengan tindakan cuci tangan dengan handrub. Sebagai inovator residen melakukan modifikasi ruang tindakan menjadi ruangan yang bernuansa anak untuk meminimalkan atraumatic care dan residen juga melakukan discharge planning dimulai dari pasien baru sampai pasien pulang dan membuat media penkes sebagai media untuk melakukan pendidikan kesehatan pada orang tua dan keluarga pasien.

This final scientific paper is a clinical nursing practice report of pediatrics nurse specialist practice that is conducted for one year from 3rd October 2011 until 20th April 2012 by applying the role and function of pediatrics nurse specialist. The paper is focusing on the application of Levine’s conservation theory into nursing care of children suffering from hyperthermia in infection ward. The assessment that is performed including conservation of energy, the structure of conservation integrity, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Tropicognoses and justification, which are formulated including the fourth areas of conservation. Hipotesa, plan, and implementation are customized with conservation of energy, the structure of conservation integrity, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Based on the conducted evaluation, it was resulted that from five chosen clients who suffering from hypothermia, after receiving nursing care they were recover from hyperthermia and discharged home with normal body temperature. Moreover, in providing nursing care to children, resident recommends to apply the principal of caring, atraumatic care, family centered care and effort preventing nosocomial infection by working based on standard operating procedure and nursing care standard, and also applying sterile principal and aseptic technique by washing hand with handrub. As an innovator, resident modified the intervention room as a child room with some decorations in order to minimize atraumatic care. The resident was also made a discharge planning with starting from obtaining new patient until discharging home, and provided health education for parents and family of clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan orang tua cemas serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Oleh karena itu dibutuhkan asuhan keperawatan model konservasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan praktik residensi ners spesialis anak, gambaran aplikasi model konservasi dalam asuhan keperawatan demam pada anak yang mengalami penyakit infeksi. Model Konservasi Levine berfokus pada konservasi energi, integritas struktrur, personal dan sosial untuk mencapai keutuhan. Berdasarkan 5 kasus yang dibahas, intervensi yang diberikan untuk trophicognosis peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care. Model Konservasi dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Disarankan untuk lebih meningkatkan upaya konservasi integritas personal dan sosial melalui pendidikan kesehatan pada keluarga.

Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever conditions adversely affects children. High fever makes the child uncomfortable and parent’s anxiety and also increase calorie and fluid needs. Therefore, the child needs nursing care such as conservation model by Levine. This scientific final assignment to provide an overview of the implementation of the activities of child specialist nurse practice, an overview of applications of conservation models in nursing care of fever in children with infectious diseases. Levine Conservation Model focuses on energy conservation, structure integrity, personal and social to achieve wholeness. Based on 5 cases discussed, interventions given to trophicognosis increased body temperature (fever), which are to seek a decrease in body temperature, maintaining comfortable environment, improve rest, provide adequate nutrition and fluid intake as well as decrease the anxiety of children and parents using the concept of family-centered care. Conservation Model can be applied in the care of fever children. It is recommended to further enhance the conservation of personal integrity and social health through the family education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>