Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 244517 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumban Tobing, Duma
"Isolasi sosial merupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya yang mengakibatkan individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir adalah memberikan gambaran pemberian asuhan keperawatan pada isolasi sosial melalui pendekatan model interpersonal Peplau dan modeling and role modeling model Erikson, Tomlin dan Swain di Ruang Bratasena Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Manajemen asuhan keperawatan spesialis jiwa ini dilakukan pada 15 klien isolasi sosial dengan pemberian terapi social skills training dan psikoedukasi keluarga.
Hasil pemberian terapi menunjukan adanya peningkatan kemampuan klien dalam bersosialisasi, penurunan tanda dan gejala isolasi sosial dan peningkatan kemampuan keluarga merawat klien dengan isolasi sosial. Efektifitas terapi menunjukan bahwa terapi social skills training efektif menurunkan gejala isolasi sosial khususnya pada gejala kognitif, sosial dan perilaku. Terapi social skills training dapat direkomendasikan sebagai standar terapi spesialis keperawatan pada klien isolasi sosial.

Social isolation is a state of loneliness experienced by a person because of other people's negative attitudes and states considered threatening to the individual which resulted in decreased or even not at all able to interact with others around them. The purpose of the study was described an overview nursing management to the patients with social isolation using Peplau interpersonal model and modeling and role modeling Erikson,Tomlin & Swain approach at Bratasena Room Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Social social skills training and family psychoeducation were recognize as a nursing specialists intervention provided 15 clients.
Results of therapy shown that increased client's ability to socialize, reduction of signs and symptoms of social isolation and increased the ability of families caring for clients with social isolation. Effectiveness of therapy showed that social skills training therapy was effective in reducing symptoms of social isolation particulary cognitive, social and behavioural. Social skills training therapy can be recommended as standard therapy nursing specialists on client social isolation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Duma
"Isolasi sosial merupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya yang mengakibatkan individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir adalah memberikan gambaran pemberian asuhan keperawatan pada isolasi sosial melalui pendekatan model interpersonal Peplau dan modeling and role modeling model Erikson, Tomlin dan Swain di Ruang Bratasena Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Manajemen asuhan keperawatan spesialis jiwa ini dilakukan pada 15 klien isolasi sosial dengan pemberian terapi social skills training dan psikoedukasi keluarga. Hasil pemberian terapi menunjukan adanya peningkatan kemampuan klien dalam bersosialisasi, penurunan tanda dan gejala isolasi sosial dan peningkatan kemampuan keluarga merawat klien dengan isolasi sosial. Efektifitas terapi menunjukan bahwa terapi social skills training efektif menurunkan gejala isolasi sosial khususnya pada gejala kognitif, sosial dan perilaku. Terapi social skills training dapat direkomendasikan sebagai standar terapi spesialis keperawatan pada klien isolasi sosial

Social isolation is a state of loneliness experienced by a person because of other people's negative attitudes and states considered threatening to the individual which resulted in decreased or even not at all able to interact with others around them. The purpose of the study was described an overview nursing management to the patients with social isolation using Peplau interpersonal model and modeling and role modeling Erikson,Tomlin & Swain approach at Bratasena Room Dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor. Social social skills training and family psychoeducation were recognize as a nursing specialists intervention provided 15 clients. Results of therapy shown that increased client's ability to socialize, reduction of signs and symptoms of social isolation and increased the ability of families caring for clients with social isolation. Effectiveness of therapy showed that social skills training therapy was effective in reducing symptoms of social isolation particulary cognitive, social and behavioural. Social skills training therapy can be recommended as standard therapy nursing specialists on client social isolation"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Jek Amidos
"Isolasi sosial sebagai suatu pengalaman menyendiri dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam. Isolasi sosial merupakan gejala negatif dari skizofrenia yang dihubungkan dengan menarik diri dari lingkungan. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran manajemen kasus spesialis keperawatan jiwa pada klien isolasi sosial menggunakan pendekatan model dan konsep teori Hildegrad Peplau dan Virginia Henderson di Ruang Arimbi Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Social Skill Training (SST) dan Cognitive Behavior Social Skill Training (CBSST) diberikan kepada 32 klien. Hasil yang ditemukan SST dan CBSST efektif dalam menurunkan gejala isolasi sosial yang ditunjukkan melalui respon kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial. SST dan CBSST direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada klien isolasi sosial.

Social isolation as a solitary experience of a person and shyness toward others as somethingnegative or threatening circumstances The process of social isolation can be extracted fromthe occurrence of psychiatric disorders especially schizophrenia are associated withwithdrawing from the environment This study aims to describe the case managementspecialist in mental nursing to the patients with social isolation using model and theoryconcepts Hildegard Pepalu and Virginia Henderson approach at Arimbi room Dr H Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor Social Skill Training SST and Cognitive BehaviorSocial Skill Training CBSST provided to 32 clients The results of SST and CBSST werefound effective in reducing symtoms of social isolation is demonstreted through the responseof cognitive affective physiological behavioral and social SST and CBSST isrecommended as therapy of nursing specialists at the client 39 s social isolation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah
"Isolasi Sosial merupakan salah satu gejala negatif skizofrenia. Isolasi sosial adalah kondisimenyendiri yang dialami seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatuyang negatif atau keadaan yang mengancam. Masalah sosial seringkali merupakan sumberutama keprihatinan keluarga dan penyedia layanan kesehatan, karena efeknya lebih menonjodaripada gejala kognitif dan persepsi.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini untukmenggambarkan penerapan terapi generalis, terapi aktivitas kelompok sosialisasi, dan social skill training pada pasien isolasi sosial dengan pendekatan teori hubungan interpersonal Hildegard E. Peplau. Terapi diberikan dan dinalisa pada 35 pasien di ruang Bratasena.
Hasilpenerapan terapi generalis, terapi aktivitas kelompok dan social skill training dapatmenurunkan gejala isolasi sosial dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi pada pasien.Berdasarkan hasil diatas perlu direkomendasikan integrasi tindakan keperawatan generalisindividu dan kelompok serta terapi spesialis social skill training pada pasien isolasi sosial.

Social isolation is one of negative symptoms of schizophrenia. Social isolation as a solitaryexperience of a person and shyness toward others as something negative or threateningcircumstances. Social problems are often a major source of concern families and health careproviders, because the effect is more pronounced than cognitive symptoms and perception.
The purpose of this final scientific paper was to describe the implementation of generaltherapy, socialization activity group therapy and social skill training toward social isolationclients using interpersonal relationship theory Hildegard E. Peplau rsquo s were conducted to 35selected clients at Bratasena rsquo s ward.
Results there were reductions in symptoms of socialisolation and increase in the client 39 s ability to socialize. Based on the result above, integratedtherapies as general therapy, socialization activity group therapy and social skill training onclients with social isolation is recommended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Esrom Kanine
"Halusinasi adalah salah satu gejala positif dari Skizofrenia (Stuart & Laraia, 2005). Cognitive Behavior Therapy dapat meningkatkan kemampuan untuk mengontrol halusinasi (Stuart & Laraia, 2005). Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan penatalaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan konsepsual model interpersonal Peplau dan model stres adaptasi Stuart pada klien skizofrenia dengan halusinasi. Penerapan Cognitive Behavior Therapy dilakukan pada 27 orang klien di ruang Utari RS Dr.Marzoeki Mahdi Bogor pada peroide 20 Pebruari - 20 April 2012.
Hasil Cognitive Behavior Therapy sangat efektif pada 27 klien menunjukkan peningkatan kemampuan klien skizofrenia dengan halusinasi dalam mengontrol halusinasi. Berdasarkan hasil di atas perlu direkomendasikan bahwa Cognitive Behavior Therapy dapat dijadikan standar terapi spesialis keperawatan jiwa.

Hallucinations are one of the positive symptoms of Schizophrenia (Stuart & Laraia, 2005). Cognitive Behavior Therapy can improve the ability to control the hallucinations (Stuart & Laraia, 2005). The purpose of this final scientific work is to describe the management of nursing care to client with hallucinations using Peplau’s interpersonal model conceptual and the Stuart’s stress adaptation model of Approach. Application of Cognitive Behavior Therapy performed on 27 clients in Utari ward of Dr. Marzoeki Mahdi Hospital Bogor on 20th February - 20th April 2012.
The results of Cognitive Behavior Therapy is very effective on 27 clients that showed an increase in the client's ability to interact with others. Based on the results above, need to be recommended that Cognitive Behavior Therapy can be used as standard therapy of psychiatric nursing specialists.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajriyati Nur Azizah
"ABSTRAK
Isolasi sosial adalah kondisi kesepian yang dirasakan oleh individu karena tidak mampu membuat kontak dengan orang lain. Isolasi sosial dapat berakibat lanjut pada masalah pemenuhan kebutuhan dasar, sehingga akan muncul halusinasi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk menggambarkan manajemen asuhan keperawatan spesialis jiwa pada klien dengan isolasi sosial dengan pendekatan teori Peplau dan Henderson. Tindakan keperawatan yang diberikan pada 22 klien berupa tindakan keperawatan ners yaituSocial Skills Training dan Cognitive-Behavioral and Social Skills Training. Hasil didapatkan penurunan tanda gejala isolasi sosial yang meliputi aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial serta peningkatan kemampuan klien untuk bersosialisasi. Rekomendasi dari hasil proses asuhan keperawatan ini adalah menggunakan kombinasi tindakan keperawatan ners dan ners spesialis berupa Social Skills Training dan Cognitive-Behavioral and Social Skills Training pada klien dengan isolasi sosial.

ABSTRACT
Social isolation is a condition of loneliness felt by the individual of being unable to make contact with other people. Social isolation can contribute to further problems of meeting one?s basic needs, so it could potentially endangerclientswith hallucinations.The purpose of this scientific paper was to describe the nursing care management of psychiatric nursing specialist towards social isolation?s client using Peplau and Hendersontheory as anApproach. Nursing interventions of Social Skills Training and Cognitive-Behavioral and Social Skills Training were conducted to 22 selected clients. Results:there were reduction in symptoms of social isolation obviously showed on cognitive, affective, physiological, behavioral and social aspects as well as an increase in the client's ability to socialize. Recommendations of this nursing care process was to use a combination of nursing interventions of Social Skills Training and Cognitive-Behavioral and Social Skills Training on clients with social isolation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wakhid
"Latihan ketrampilan sosial dirancang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan sosial bagi seseorang yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi meliputi keterampilan memberikan pujian mengeluh karena tidak setuju menolak permintaan orang lain tukar menukar pengalaman menuntut hak pribadi memberi saran pada orang lain pemecahan masalah yang dihadapi dan bekerjasama dengan orang lain Michelson 1985
Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah diperolehnya gambaran hasil penerapan manajemen terapi latihan ketrampilan sosial pada klien isolasi sosial dan harga diri rendah dengan menggunakan pendekatan model hubungan interpersonal Peplau di ruang Antareja Rumah Sakit dr Marzuki Mahdi Bogor Penerapan latihan ketrampilan sosial dilakukan pada 18 klien di ruang Antareja mulai 10 September 9 November 2012
Hasil terapi latihan ketrampilan sosial merupakan terapi yang tepat dan dapat digunakan pada klien yang mengalam isolasi sosial dan harga diri rendah dimana seluruh klien dapat melakukan setiap sesi pada terapi latihan ketrampilan sosial
Berdasarkan hasil penelitian perlu direkomendasikan bahwa terapi latihan ketrampilan sosial dapat dijadikan standar terapi spesialis keperawatan jiwa yang dapat digunakan pada klien yang mengalam isolasi sosial dan harga diri rendah

Social skills training was designed to improve communication and social skills for someone was experienced difficulties in their interaction skills include giving reinforcement complain because they do not agree reject the request of other exchange experience demanding personal rights give advice to others problem solving and working with people sharing experience ask for privacy Michelson 1985
Objective this final assignment was to found describing result of Application of social skills training therapy management on Social isolation and low self esteem client with interpersonal relationship Peplau Model approach in RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor Application of social skills therapy was done to 18 clients since 10 September 9 November 2012
Finding was revealed social skills training exactly effective may used for client with social isolation and low self esteem where all of clients who have done social skills therapy
Base on this finding recommended social skills training become to specialist standard therapy in psychiatric nursing and may used for social isolation and low self esteem clients Key word social skills training social isolation low self esteem Peplau interpersonal model
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sukaesti
"Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang dialami individu dan dipersepsikan disebabkan oleh orang lain.Ketidakmampuan mengungkapkan perasaan yang dirasakan oleh klien dapat membuat klien marah. Risiko perilaku kekerasan merupakan respon destruktif individu terhadap stressor. Tujuan penulisan karya Ilmiah ini menjelaskan manajemen asuhan keperawatan spesialis jiwa pada klien dengan isolasi sosial dan risiko perilaku kekerasan dengan menggunakan Hubungan Interpersonal Peplau dan Stuart. Intervensi diberikan pada 69 klien dengan isolasi sosial dan risiko perilaku kekerasan.denganmenggunakan terapi Social Skil training, Asertiveness Training, Cognitif Behovior Therapy. Hasil didapatkan penurunan tanda dan gejala secara kognitif afektif, fisiologis, perilaku, sosial dan peningkatan kemampuan klien dan keluarga. Rekomendasi penelitian ini adalah klien dengan isolasi sosial dilakukan terapi Social skill training, klien dengan risiko peilaku kekerasan dberikan terapi spesialis cognitive behavior therapy dan assertiveness training dengan mengguakan pendekatan hubungan Interpersonal Peplau dan Stuart.

Social isolation is the condition of being alone as experienced by individual and perceived as caused by others. Inability to express client's feeling can stimuli anger. Violent risk behavior is considered as a destructive response of individual towards stressor. The purpose of this scientific paper was to explain the mental health-psychiatric nursing care management to clients with social isolation and violent risk behavior using Peplau's Interpersonal Relationship and Stuart's Adaptation Theory. Nursing intervention was conducted to 69 social isolated and violent risk behaviors clients were social skill training, assertiveness training, and cognitive behavior therapy. The effect of therapies showed the decreased of sign and symptom at all aspects of cognitive, affective, physiological, behavior, social and improvement of client and family ability. It's recommended that social skill training applied to client with social isolation, while cognitive behavior therapy and assertiveness training provided to client with violent risk behavior utilizing Peplau's Interpersonal Relationship and Stuart's Adaptation Theory as an approach."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Muliani
"ABSTRAK
Skizofrenia adalah ganguan jiwa yang dimanifestasikan dengan penurunan dan ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan realita, afek tumpul, gangguan kognitif serta kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Tanda dan gejala negatif yang muncul mengakibatkan isolasi sosial, dan tanda gejala positif yang muncul mengakibatkan halusinasi. Tujuan penanganan kasus ini adalah diketahuinya perubahan tanda gejala dan kemampuan klien isolasi sosial dan halusinasi setelah diberikan tindakan keperawatan ners, social skill training dan cognitive behaviour therapy. Desain penulisan adalah studi kasus dengan responden empat orang. Penanganan kasus tentang topik yang sama sudah pernah dilakukan, namun yang membedakan dengan kasus ini adalah pendekatan teori yang digunakan yaitu teori adaptasi Stuart dan interpersonal Peplau. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah klien diberikan tindakan keperawatan ners, social skill training dan cognitive behaviour therapy. Hasil penanganan kasus menunjukan bahwa terjadi penurunan tanda gejala isolasi sosial dan halusinasi serta peningkatan kemampuan klien bersosialisasi, kognitif dan perilaku setelah diberikan tindakan keperawatan ners, social skill training dan cognitive behaviour therapy.ABSTRACT
Schizophrenia is a mental disorder manifested by decreased and inability to communicate, reality disorder, dull affects, cognitive impairment and difficulty performing daily activities. Negative signs and symptoms that result in social isolation, and signs of positive symptoms that appear to cause hallucinations. The purpose of this case is to know the change of symptom signs and ability of social isolation client and hallucinations after given nursing action, social skill training and cognitive behavior therapy. The design of writing is a case study with four respondents. Handling cases on the same topic has been done, but what distinguishes this case is the theoretical approach used is Stuart 39 s adaptation and interpersonal theory of Peplau. Data were collected before and after clients were given nursing actions ners, social skill training and cognitive behavior therapy. The results of case handling showed that there was a decrease of symptoms of social isolation and hallucinations as well as increased ability of client socializing, cognitive and behavior after given nursing action, social skill training and cognitive behavior therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Yuli Hastuti
"Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon atau tindakan terhadap stimulus stresor, ditunjukkan dengan perilaku aktual melakukan kekerasan, baik pada diri sendiri, orang lain maupun lingkungan, secara verbal maupun nonverbal (Stuart, 2009). Klien dengan perilaku kekerasan merupakan tanda ketidakmampuan klien dalam beradaptasi terhadap emosi marah sehingga mengekspresikan tidak secara konstruktif.
Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah menggambarkan penatalaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan Model Teori Adaptasi Roy pada klien risiko perilaku kekerasan. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah assertive training dan cognitive behaviour therapy pada 15 orang klien dalam kurun waktu 9 September - 12 Nopember 2013 di Ruang Gatot Kaca RSMM Bogor.
Hasil pelaksanaan assertive training dan cognitive behaviour therapy dapat menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan pada aspek kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial dan peningkatan kemampuan koping adaptif dalam menghadapi peristiwa yang menimbukan perilaku kekerasan.
Rekomendasi penulisan ini adalah bahwa penerapan Model Teori Adaptasi Roy dengan intervensi keperawatan assertive training dan cognitive behaviour therapy dapat dilakukan untuk menurunkan perilaku kekerasan.

People would respond to threatning situation/stressor in various ways. Violence was the actual aggressive behaviour directly toward to them selves, other people or external environment, with physical or verbal violence (Stuart, 2009). People with tendency to act aggressively shown that they used destructive coping strategies to express their anger.
The objective of this paper was to describe the application of Johnson's Behavioural System Model, focusing on aggresive behavior. Assertive training and cognitive behaviour therapy were recognized as nursing intervention that provided to 15 clients during 9 September – 12 Nopember 2013 at Gatotkaca Dr. H.Marzoeki Mahdi Hospital-Bogor.
Result of this study shown that sign and symptoms of aggressive behaviour were decreased (cognitive, affective, psychic, behavior and social) and increased of client's ability to express their emotion in contructive way.
This study proved that the application of Roy Adaptation Model Approach with assertive training and cognitive behaviour therapy as nursing intervention were recommended to derecrease aggresive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>