Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifandi
"Laporan magang ini berisi mengenai tinjauan atas siklus pendapatan pada PT M2A. Pendapatan PT M2A merupakan pendapatan yang berasal dari pelayanan jasa internet yang diberikan kepada para pelanggannya. Pengakuan pendapatan atas jasa yang dilakukan tersebut berdasarkan basis akrual. PT M2A menggunakan metode percentage of completion ketika terjadi kontrak jangka panjang. Secara garis besar siklus pendapatan pada PT M2A dimulai dari penerimaan pelanggan, proses penagihan, pengakuan pendapatan dan yang terakhir adalah proses penerimaan kas. Keseluruhan proses tersebut diatur di dalam sebuah buku standar operasional prosedur perusahaan. Kesimpulan dari laporan magang ini adalah proses pengakuan pendapatan pada siklus pendapatan yang dilakukan oleh PT M2A telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

This internship report contains the review of the revenue cycle in PT M2A. Revenue of PT M2A is an income from the internet services provided to its customers. The recognition of revenue for services performed is based on the accrual basis. PT M2A using the percentage of completion method when there is a long-term contract. In general, the revenue cycle on PT M2A begins with customer acceptance, secondly is the process of billing, then revenue recognition, and the last is the cash receipts process. The entire process is regulated in a book of standard operating procedures of PT M2A. The conclusion of this internship report is the recognition of revenue in the revenue cycle by PT M2A has been in accordance with generally accepted accounting principle.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria Gaby Sabatini
"Laporan ini membahas tentang prosedur audit untuk siklus pendapatan PT. VIS yang dilakukan oleh PwC, untuk kemudian dilaporkan pada Audit Grup di Spanyol. PT. VIS bergerak dibidang jual-beli dan produksi barang keperluan rumah-tangga, menggunakan IFRS sebagai dasar untuk pelaporan laporan keuangan untuk audit grup. Penerapan pengendalian internal perusahaan dan proses penjualan PT. VIS akan dibahas dan digunakan dalam proses audit di PT. VIS. Berdasarkan proses audit yang dilakukan, ditemukan beberapa temuan audit, dan disimpulkan bahwa tidak ada salah saji yang material dan informasi keuangan sudah disiapkan berdasarkan IFRS.

This report discusses the audit procedure for revenue cycle in PT. VIS which was performed by PwC, in order to be reported to Group Auditor in Spain. PT. VIS runs business in trading and manufacturer of home appliances product, using IFRS for group reporting. The implementation of firms internal control and the process of sales of PT. VIS will be discussed and used to perform audit procedure in PT. VIS. Based on the performed audit procedure, there are some findings, and auditor concluded that there is no material misstatement and financial information has been prepared as based on IFRS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kunti Dewi Kismanto
"Laporan magang ini membahas mengenai audit atas akun pendapatan pada PT DEF sebuah hotel bintang lima yang berlokasi di Jawa Tengah yang dilakukan oleh KAP XYZ untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pembahasan dalam laporan magang ini mencakup perlakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT DEF dan proses audit yang dilakukan oleh KAP XYZ pada pendapatan PT DEF.Berdasarkan hasil proses audit, PT DEF telah melaporkan pendapatannya sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang berlaku sehingga tidak terdapat salah saji material pada akun pendapatan PT DEF. Selain itu, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP XYZ atas pendapatan PT DEF juga telah sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku.

This internship report discusses the audit procedure for revenue of PT DEF, a five star hotel located in Central Java that conducted by KAP XYZ for the year ended December 31st 2016. The discussion covers the accounting treatment for revenue in PT DEF and the audit procedures conducted by KAP XYZ for revenue in PT DEF. The audit results showed that accounting treatment in PT DEF complies with the Indonesia Financial Accounting Standards. Therefore no material misstatements for revenue account in PT DEF. Moreover, the audit procedures conducted by KAP XYZ for revenue in PT DEF have been complied with International Standards on Auditing ISA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Dipatama P.
"ABSTRAK
Laporan ini ditulis untuk menganalisis proses pengujian ICoFR yang dilakukan PT. Pertamina di dalam siklus Pengeluaran, khususnya di sub proses pengakuan hutang. Penemuan didalam laporan magang ini menunjukkan bahwa proses pengujian yang dilakukan sudah sesuai dengan pedoman internal dan hasil pengujian ICoFR menunjukkan bahwa hampir semua proses bisnis di dalam sub proses Pengakuan Hutang sudah efisien, namun tetap ada proses bisnis yang mendapat kesimpulan control deficiency.

ABSTRACT
This report was written to analyze the ICoFR testing process conducted by PT. Pertamina in the Expenditure cycle, especially in the subprocess of debt recognition. The findings in this apprenticeship report indicate that the testing process performed in accordance with internal guidelines and ICoFR test results indicates that almost all business processes in the Debt Recognition sub process are efficient, but there are business processes that are inferred from the control deficiency."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Steveen Johanes
"ABSTRAK
PT X sebagai perusahaan yang hampir seluruh hutang bank-nya dalam mata uang USD, tidak luput dari krisis ekonorr;i yang terjadi pada tahun 1998. Sebenamya bila permintaan tidak turon karena krisis ekonomi dan sosial politik, PT X seharusnya bisa lolos dari beban hutang yang membengkak karena pendapatan PT X dalam mata uang USD. Namun karena permintaan turun drastis, maka PT X menjadi tidak mampu memew1hi kewajibannya, dan pada tahun 1999 hutang PT X direstrukturisasi.
Setelah restrukturisasi berjalan 2 tahun, PT X datang kembali ke para kreditur untuk mengajukan restrukturisasi ulang densan alasan kesulitan arus kas. Permohonan PT X adalah merubah jatuh tempo fasilitas kredit dari tahun 2003 menjadi 5 tahun kemudian setelah perjanjian restrukturisasi ulang ditandatangani. Selain itu PT X juga mengajukan permohonan perubahan atas ketentuan-ketentuan perjanjian restrukturisasi 2wal. Sehingga sejak akhir tahun 2001, negosiasi dimulai kembali antara kreditur dan debitur untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.
Latar belakang di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenat, kelayakan permohonan restrukturisasi ulang yang diajukan oleh PT X dari sudut pandang kreditur khususnya kreditur dalam negeri.
Dalam melakukan penelitiannya, pertama-tama penulis melakukan analisa dari prospek industri dari bidang usaha PT X yaitu alat berat. Analisa industri ini diperlukan mengingat bila kondisi industrinya saja sudah tidak berprospek, maka sebaiknya hutang PT X tidak perlu direstrukturisasi, tapi cukup dengan cara penyelesaian kredit saja. Karena sulit bagi suatu perusahaan untuk dapat tetap.berkembang bila kondisi makronya saja sudah tidak mendukung.
Setelah analisa industri, penulis melakukan analisa atas proposal yang diajukan debitur, kondisi keuangan PT X masa lalu, dan proyeksi. Analisa kondisi keuangan masa lalu meliputi kondisi operasi, kondisi keuangan, mapun kondisi arus kas. Sedangkan dalam analisa proyeksi, agar dapat diperoleh analisa yang lebih baik, maka penulis mehkuan analisa sensitivitas dengan membuat beberapa skenario proyeksi.
Analisa industri menunjukkan bahwa industri alat berat masih memiliki prospek ke depan Sehingga bila dilihat dari industrinya, PT X masih layak untuk direstrukturisasi.
Bila dilihat dari proposal yang diajukan oleh PT X, banyak sekali perubahan yang akan
merugikan posisi kreditur. Oleh karena itu, perubahan ketentuan yang diajukan oleh PT X dalam proposal restrukturisasi ulang tidak layak untuk disetujui oleh kreditur. Apalagi dengan disetujuinya restrukturisasi ulang, tidak ada jaminan bahwa kredit PT X akan lunas pada saat jatuh tempo nanti. Padahal dengan ketentuan yang baru tersebut, akan lebih sulit bagi kreditur untuk memberi tekanan terutama apabila fasilitas kredit PT X menjadi bermasalah.
Selanjutnya dari analisa kondisi keuangan masa lalu, masih banyak pertanyaan yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Dalam hal ini, penulis hanya bisa memperkirakan kemungkinan-kemungkinan yang ada, namun untuk kepastiannya, diperlukan penelitian yang lebih mendalam. Hal ini disebabkan karena keterbatasan informasi yang bisa diperoleh akibat dari keterbatasan akses yang bisa dilakukan penulis.
Berdasarkan analisa kondisi keuangan masa lalu, penyebab utama PT X mengalami kesulitan arus kas karena PT X membutuhkan modal keija yang besar. Namun berdasarkan analisa lebih lanjut, penyebab kesulitan arus kas kemungkinan disebabkan karena meningkatnya piutang tak tertagih, atau ada upaya dari PT X untuk menunda arus kas masuk agar kondisi keuangan PT X terlihat baruk sehingga ada alasan untuk mengajukan restrukturisasi ulang. Sedangkan meningkatnya tingkat persediaan kemtingkinan karena banyaknya barang dagangan PT X yang tidak laku sehingga menumpuk di gudang.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zulian Oktorino
"Sejak krisis ekonomi, dari tahun ke tahun volume penjualan untuk industri rokok terus mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan karena harga rokok bergerak naik semakin jauh dari tingkat kemampuan ( daya beli ) konsumen. Oleh karena itulah tingkat pertumbuhan laba untuk perusahaan industri ini akan cenderung turun. Pada tahun 2002 berdasarkan data dari Gabungan Asosiasi Pengusaha dan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI ) merupakan tahun ketiga berturut-turut volume penjualan mengalami pertumbuhan yang negatif Peranan Laporan Keuangan menjadi sangat penting sebagai salah satu alat dan tolak ukur di dalam mengukur kinerja perusahaa. Di dalam peneletian ini diambil salah satu perusahaan yang memproduksi rokok, yaitu PT. X Tbk. Melalui laporan keuangan ingin dilihat bagaimana perusahaan mendanai jalannya usaha, tingkat keuntungan yang diperoleh, dan lainnya.
Dalam penelitian ini teori yang dipakai adalah penilaian kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis horizontal, analisis vertikal (common-size ) serta analisis rasio. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan di dapat dari laporan tahunan perusahaan selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2002. Sebagai bahan perbandingan untuk analisis rasio maka dilakukan analisis juga terhadap rasio-rasio dari perusahaan pesaing di dalam industri rokok nasional yang dalam hal ini merupakan market leader.
Aktiva perusahaan terus ditingkatkan, sebaliknya perusahaan terns berupaya menurunkan jumlah kewajibannya. Pihak pemegang saham berupaya memperbaiki ekuitas perusahaan yang sangat kecil di tahun 1999 akibat imbas krisis moneter di tahun 1998. Perusahaan juga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatannya tiap tahun, namun pada tahun 2002 perusahaan hanya mencatat keuntungan laba bersih yang turon drastis jika dibanding tahun 2001 dikarenakan beban usaha yang hams ditanggung begitu besar. Dari analisis rasio likuiditas tercennin bahwa perusahaan cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Lalu dari aspek rentabilitas menunjukkan perusahaan berhasil menaik:kan tingk:at pengembalian berdasarkan total asset yang dimiliki. Kemudian aspek aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberdayakan asset yang dimilki, dengan mencatat nilai rasio Total Asset Turn Over yang relatif lebih baik dari pemimpin pasar dalam industri rokok yaitu PT.Y. Khusus untuk beban usaha yang begitu besar ditahun 2002 menunjukkan pihak manajmen kurang efisien, sehingga laba bersih yang dapat dihasilkan menjadi kecil.
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan laporan keuangan, menunjukkan bahwa kinelja keuangan perusahaan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 menunjukkan kecenderungan peningkatan, namun perusahaan terlihat kurang efisien dalam biaya pembelian persediaan dan beban usaha, sehingga net profit margin perusahaan menjadi kecil. Untuk meningkatkannya pihak manajemen hams dapat efisien, lalu dapat pula melakukan inovasi produk guna mendongkrak penjualan barang hasil produksi sendiri dan bukan hanya mengandalkan pendapatan sebagai distributor merk asing. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Lensi Yayusman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pelaksanaan Review laporan keuangan oleh Inspektorat Jenderal dengan Standar Review, mengidentifikasi kendala-kendala yang mempengaruhi pelaksanaan Review, serta merumuskan upaya-upaya meningkatkan kualitas review. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa review yang dilakukan Itjen telah berpedoman pada Standar Review, namun masih terdapat kelemahan di setiap tahapannya. Hasil identifikasi terhadap hambatan internal organisasi paling utama adalah kompetensi pereviu yang belum merata, belum dilaksanakannya review pada tingkat Satuan Kerja, serta belum adanya pedoman kegiatan review. Hambatan dari luar organisasi adalah kurangnya komitmen pimpinan, kompetensi pegawai pengelola keuangan di tingkat satker, dan manajemen waktu unit penyusun laporan keuangan. Upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan meningkatkan kompetensi pereviu melalui pelatihan, menyusun pedoman khusus pelaksanaan review, meningkatkan komitmen pimpinan, serta meningkatkan kompetensi petugas Satker.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the conformity of the review of financial statement by Inspectorate General IG with Review Standards, identify some constrains that affecting the practice, and formulate the attempts that improve the quality of the review. This research is a descriptive qualitative with case study approach. This research concludes that the review of financial statement done by IG has been actually grounded in Standard, although there are several weaknesses in each stage. The main identifications of internal constraints are the uneven competence of reviewers, the delay of reviewing activities in the level of Satker, and the absence of guidance for reviewing activities. The constraints from outside organization are the lack of leaders rsquo commitment, the lack of employees rsquo competences on financial management in the level of Satker, and the time management between each unit of organizers. Some attempts to overcome the constraints, which are by increasing the competence of reviewers through well structured trainings, draw up a guidance for review activities, embedding the leader 39 s rsquo commitment, advancing the competence of employees in every unit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Indriarsih
"ABSTRAK
Tujuan dan karya akhir ini adalah untuk mengetahui miai intrinsik saham
perusahaan yaitu PT Merck Indonesia Tbk. yang bergerak dalam industri farmasi
dengan menggunakan dua metode penilaian perusahaan yaitu metode arus kas bebas
(free cash flow model) dan economic profit model.
Nilai intrinsik perusahaan diperoleh dari perhitungan nilai sekarang dari arus
kas bebas dan economic profit perusahaan di masa depan dengan menggunakan
weighted average cost of capital. Arus kas bebas dan economic profit perusahaan di
masa depan diperoleh dengan terlebih dahulu membuat proyeksi laporan keuangan
perusahaan yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi selama beberapa tahun ke
depan.
Namun sebelum menyusun proyeksi laporan keuangan, terlebih dahulu
diperlukan analisis industri farmasi serta analisis kinerja perusahaan yang diperoleh
dari analisis rasio laporan keuangan perusahaan selama beberapa tahun yaitu dari
tahun 1994?2000.
Analisis industri dan perusahaan pada dasarnya adalah untuk mengidentifikasi
karakteristik ataupun potensi industri serta posisi perusahaan di dalam industri
tersebut untuk memperoleh landasan dan asumsi yang memadai untuk menyusun
proyeksi laporan keuangan.
Proyeksi laporan keuangan disusun dengan membuat tiga skenario yang
menggambarkan skenario dalam keadaan normal, optimis, dan pesimis. Dari masing
masing ketiga skenarto tersebut dihitung nilai intrinsik perusahaan dengan
menggunakan dua metode yang telah disebutkan sebelumnya yaitu metode arus kas
bebas (free cash flow model) dan economic profit model. Nilai intrinsik saham yang
dihitung dengan kedua metode yang berbeda tersebut harus menghasilkan nilai yang
sama.
Dengan adanya tiga skenario yang berbeda maka akan menghasilkan tiga nilai
intrinsik yang berbeda pula. Dari ketiga nilai tersebut, bisa diperoleh satu nilai yang
diharapkan per lembar saham (expected value per share) dengan memberikan
probabilitas kejadian pada masing-masing skenario di atas.
Nilai intrinsik saham perusahaan ini kemudian dibandingkan dengan harga
pasar saham perusahaan pada tanggal penilaian yaitu pada akhir tahun 2001 untuk
mengetahul apakah saham perusahaan di pasar overvalued atau undervalued. Dan
hasil perbandingan ternyata saham perusahaan di pasar Mengalami undervalued.
Hal yang perlu diingat adalah dalaim proses penilaĆ­an perusahaan ini adalah
asumsi yang digunakan adalah berdasarkan data sekunder yaitu laporan keuangan
perusahaan yang terdaftar di J3ursa Efek Jakarta. Pemilihan dan penggunaan asumsi
yang berbeda dan karya akhir ini akan menghasilkan nilal intrinsik yang berbeda
pula.
"
2002
T3096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Basmar
Depok: Rajawali Pers, 2022
658.15 EDW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>