Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179968 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Kurniawan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), di Regulatory Affairs PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk dilakukan oleh para calon Apoteker sebagai gambaran dikemudian hari mengenai peranannya terhadap masyarakat di bidang industri, khususnya bagian Regulatory affairs, sehingga masyarakat memperoleh produk-produk yang bermutu, aman, dan berkhasiat. Kegiatan yang dilakukan oleh bagian regulatory affairs yaitu, mengumpulkan, menyusun dan mengevaluasi dossier dalam penyusunan dokumen registrasi, menyusun dokumen registrasi produk obat, obat tradisional, fitofarmaka, suplemen makanan dan bahan pangan, meregistrasikan produk obat, obat tradisional, fitofarmaka, suplemen makanan, bahan pangan, memberikan saran strategis bagi bagian manajemen dalam hal pengembangan produk obat baru. Tugas khusus yang diberikan berjudul Check List Kelengkapan Dokumen Pra Registrasi dan Registrasi Obat di BPOM. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memahami dan mengetahui kelengkapan dokumen yang dibutuhkan saat tahap registrasi obat maupun suplemen makanan. Selain itu check list kelengkapan dokumen registrasi dalam tugas khusus ini dibuat dengan bahasa pengantar lain, yaitu bahasa Inggris, hal ini diperlukan agar memudahkan pihak pendaftar dalam hal ini, untuk berkomunikasi kepada product owner yang merupakan pihak asing terutama untuk perusahaan farmasi dengan kepemilikan modal asing.

Apothecary Internship Report (PKPA), in Regulatory Affairs PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk done by the candidate as a picture of the future pharmacists regarding the role of the community in the areas of industry, particularly the Regulatory affairs, so that people obtain the products are top quality, safe, and efficacious. Activities undertaken by the regulatory affairs, namely, collecting, collating and evaluating the dossier in the preparation of registration documents, preparing documents registration of medicinal products, traditional medicines, fitofarmaka, food supplements and foodstuffs, registering medicinal products, traditional medicines, fitofarmaka, dietary supplements, ingredients food, providing strategic advice to the management section in terms of the development of new pharmaceutical products. The special task given document titled Check List Completed Pre-Registration and Registration Drugs in BPOM. The purpose of this special task is to understand and know the completeness of documents needed when drug registration stage or dietary supplements. Additionally check the completeness of registration documents list the specific assignment is made with other introductory language, namely English, it is necessary to facilitate the applicants in this case, to communicate to the product owner who is a foreign, especially for pharmaceutical companies with foreign capital ownership.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Riskaningsih
"Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja, pengetahuan, dan pemahaman tentang peran apoteker di pemerintahan. Suku Dinas Kesehatan merupakan unit kerja Dinas Kesehatan Pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan masyarakat. Di dalam struktur organisasi Suku Dinas Kesehatan terdapat seksi Sumber Daya Kesehatan yang membawahi koordinator farmasi makanan dan minuman. Koordinator farmasi makanan dan minuman merupakan salah satu wadah bagi apoteker dalam menjalankan tugas profesi kefarmasiannya di lingkup pemerintahan. Tujuan dari PKPA di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah agar mahasiswa program profesi apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia adalah memahami gambaran umum Suku Dinas Kesehatan beserta peran dan fungsinya, memahami gambaran umum Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan memahami pelaksanaan tugas dan fungsi Koordinator Farmasi Makanan Minuman (Farmakmin), baik yang terkait dengan perizinan maupun yang terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan pada lingkup Kota Administrasi Jakarta Selatan. Tugas khusus yang diberikan adalah pembuatan media informasi kesehatan dalam bentuk poster mengenai hipertensi dan obat-obat yang umum digunakan dalam terapi hipertensi.

Apothecary Profession Internship (PKPA) is an effort to gain experience in the world of work, knowledge, and understanding of the role of pharmacists in government. Suku Dinas Kesehatan is a business unit within the Government Health Department activities and development of public health guidance. In the organizational structure of Suku Dinas Kesehatan, there is Sumber Daya Kesehatan section which coordinate Farmasi Makanan dan Minuman that oversees food and beverages. Coordinator of Farmasi Makanan dan Minuman is one forum for pharmacists to perform tasks in the scope of government pharmaceutical profession. The purpose of the PKPA in Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan is that students of the Faculty of Pharmacy, Universitas Indonesia is to understand the general picture Suku Dinas Kesehatan along with the role and function, understanding the general picture Health Resources Section (SDK) and understand the duties and functions of Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin) Coordinator, both related to the licensing and related guidance, supervision, and control of health facilities in the scope of South Jakarta Administration City. Given the special task of making the media is health information in the form of posters regarding hypertension and drugs commonly used in the treatment of hypertension.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kartika Mutiara Candra
"Seorang Apoteker memeang peranan penting di Industri Farmasi, Apotek dan Pemerintahan. Apoteker harus memenuhi standard kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standard kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari 10 standard kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan apoteker saat lulus dan masuk ke tempat prakik kerja profesi. sebagai bekal pengalaman seorang apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma nomor 2 Senen, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, dan PT Glaxo Wellcome Indonesia Periode Bulan Januari - April 2019. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan praktik pekerjaan kefarmasian secara profesional.

Pharmacist plays an important role in the Pharmaceutical Industry, Pharmacy and Government. Pharmacists must meet competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of 10 competency standards as the capabilities expected by pharmacists when graduating and entering professional practice. as a pharmacist's experience to be able to understand the role of pharmacists and to improve competence, the Pharmacist Professional Practice Practices (internship) at Apotek Kimia Farma number 2 Senen, East Jakarta City Health Office, and PT Glaxo Wellcome Indonesia Period January - April 2019. During internship it is expected that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to practice pharmacy work in a professional manner."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Listarina
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan untuk mengetahui dan memahami mekanisme kerja, tugas pokok dan fungsi dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan dan mengetahui dan memahami tata cara perizinan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap tenaga kesehatan, sarana pelayanan farmasi, dan standardisasi mutu. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki visi yaitu Jakarta Timur Sehat, Mandiri dan Bermutu untuk semua. Dinas Kesehatan Jakarta Timur memiliki misi yaitu meningkatkan kemampuan manajerial dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan kinerja organisasi dengan pendekatan tim, mengembangkan sistem informasi kesehatan sesuai dengan perkembangan teknologi, menggalang kemitraan dengan lintas program, lintas sektor, Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi terkait dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Seksi sumber daya kesehatan merupakan satuan kerja lini Suku Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sumber daya kesehatan. Seksi ini membawahi tiga bagian, yaitu koordinator farmasi, makanan, dan minuman, koordinator tenaga kesehatan dan koordinator standardisasi mutu kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi prosedur mutu pelayanan perizinan/sertifikasi sehubungan dengan perubahan alur perizinan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengetahui kinerja serta alur pelayanan perizinan oleh Koordinator Farmasi, Makanan, dan Minuman dan Koordinator Tenaga Kesehatan, mengetahui dan memahami dokumen Instruksi Kerja Perizinan dan mengetahui dan memahami dokumen Prosedur Mutu (Quality Procedure) Pelayanan Perizinan dan Sertifikasi.

Apothecary Internship at Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District are aimed to identify and understand the mechanism of action, role and function in Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District, to know and understand the role and function at Health Resource Section and know and understand procedure, guidance, supervision and control of health care, pharmacy care facilities, and quality standardization. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a vision of the East Jakarta Healthy, Independent and Quality for all. Goverment Sub Office of Health in East Jakarta District has a mission to improve managerial skills and professionalism of Human Resources (HR), to improve organizational performance by a team approach, developing health information systems in accordance with technological development, consolidating partnerships with cross-program, cross-sector and related organizations and increase community participation to conduct of clean and healthy. Health Resource Section is a working unit line health departement in the implementation of health care resource management. This section oversees three parts, the coordinator of the pharmaceutical, food and beverage, coordinator of health and wellness and coordinator for quality standardization. Special assignment given titled is revision procedures quality service of licensing/certification with respect to changes in the flow of permission. Special assignment aimed to increase knowledge and knowing performance as well as licensing service flow by the coordinator pharmaceutical, food and beverage and health personel coordinator, to know and understand documents Licensing Work Instructions and Procedures document and to know and understand Quality Procedure and Licensing Services Certification.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Apriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran umum suku dinas kesehatan beserta peran dan fungsinya, memahami gambaran umum Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan memahami pelaksanaan tugas dan fungsi koordinator farmasi makanan minuman (farmakmin) di lapangan, baik yang terkait dengan perizinan maupun yang terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan pada lingkup Kota Administrasi Jakarta Selatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul regulasi perizinan usaha kecil obat tradisional (UKOT).
Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang tata cara perizinan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional serta mengetahui dokumen yang harus disiapkan untuk mendirikan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT). Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka). Persyaratan izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) meliputi dokumen administratif dan pemenuhan aspek CPOTB di lokasi UKOT.

Apothecary Internship Report in Goverment Sub Office of Health in South Jakarta District Pharmaceutical Food and Beverage aimed to know and learn common description from Goverment Sub Office of Health along with its duties and functions, learn common description from Health Resource Section and learn implementation of duties and functions from Pharmaceutical Food and Beverage concerned with permission or guidance, observation and controling (binwasdal) health facility in south jakarta district. Special assignment title which is given is regulation of traditional drug small trade (UKOT) permission.
This special assignment aimed to know and learn regulation which is given by government about the way of traditional drug small trade (UKOT) permission according to government of Ministry of Health Republic Indonesia Number 006 Year 2012 about Industry and Traditional drug trade and also knowing document which is prepare to established traditional drug small trade (UKOT). Method which is used is literature study. Regulation of traditional drug small trade (UKOT) permission include administrative document and accomplishment CPOTB aspect in location of UKOT.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kurnia Wulandari
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Atrika bertujuan mengetahui dan memahami peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) di Apotek. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Atrika Jalan Kartini Raya No. 34A Jakarta Pusat. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat memahami cara pengelolaan apotek, baik secara teknis maupun nonteknis kefarmasian, dengan melihat secara langsung kegiatan pelayanan kefarmasian, administrasi, dan manajemen di Apotek Atrika. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Peresepan, Penatalaksanaan, dan Konseling dalam Terapi Ansietas di Apotek Atrika Periode Februari - Agustus 2012.
Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui jenis obat antiansietas yang paling banyak diresepkan oleh dokter kepada pasien berdasarkan resep yang diterima Apotek Atrika selama periode Februari - Agustus 2012 dan mengkaji peresepan obat untuk terapi ansietas yang diterima Apotek Atrika selama periode Februari - Agustus 2012 dari sisi kerasionalan resep dan pemberian informasi. Penatalaksanaan penyakit ansietas meliputi terapi non farmakologi dan terapi farmakologi.

Apothecary Internship at Apotek Atrika aims to know and understand the roles, functions and responsibilities of a Apoteker Pengelola Apotek (APA) in Pharmacy. This activity is conducted in Apotek Atrika Jalan Raya No. Kartini. 34A Central Jakarta. In this case, apothecary are expected to understand how to manage the pharmacy, both technical and nontechnical pharmacy, by direct pharmacy service activities, administration, and management in Apotek Atrika. A special assignment titled Summary of Prescribing, Management, and Counseling in the Treatment Anxiety in Apotek Atrika period from February to August 2012.
A special assignment is to know anxiety drug most widely prescribed by doctors to patients who received prescription at Apotek Atrika during the period from February to August 2012, and reviewing prescriptions for anxiety treatment received during the period Apotek Atrika from February to August 2012 from the rational prescription and provision of information. Anxiety disease management include non-pharmacological therapy and pharmacological therapy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Dwi Hafshari
"Seorang apoteker memegang peranan penting di apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Periode Bulan Januari Tahun 2019. Selama PKPA diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman,dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmacies. Pharmacists must meet competency standards as a requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as abilities expected by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice is carried out at City Health Department South Jakarta Period January 2019. During PKPA it is expected that pharmacist candidates can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in professional workplaces."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Dwiputra
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Pemerintahan dilaksanakan di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat pada tanggal 7 ? 18 September 2015. Pelaksanaan praktik
kerja profesi ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa program studi apoteker
memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Suku Dinas Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Pusat; memahami tupoksi Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Pusat di bidang farmasi; dan memiliki gambaran nyata
tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan.ABSTRACT Profession internship in governmental institution was carried out at Suku
Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat from 7th of September until
18th of September 2015. The goals of this internship program were to make
students understand roles, jobs and duties of pharmacist in Suku Dinas Kesehatan
Kota Administrasi Jakarta Pusat ; to make them understand the responsibilites
of Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat in pharmacy; and to
make them have clear vision on pharmaceutical problem in government sector."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Hasan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, meliputi kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang obat publik dan perbekalan kesehatan. Direktorat Bina Obat Publik terdiri dari empat subdirektorat yaitu subdirektorat analisis dan standarisasi harga obat, penyediaan obat publik dan perbekalan kesehatan, pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan, serta pemantauan dan evaluasi program obat publik dan perbekalan kesehatan. Dalam tugas khusus, dijelaskan mengenai rancangan standarisasi distribusi obat yang baik di daerah kepulauan. Cara distribusi obat yang saat ini ditetapkan lebih banyak mengatur cara distribusi obat yang dilakukan industri farmasi melalui PBF dan belum mengatur distribusi pada sarana pelayanan kesehatan. Mencermati kondisi tersebut dan kondisi derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal juga adanya berbagai masalah kesehatan masyarakat di daerah kepulauan, maka dianggap perlu untuk menyusun standarisasi distribusi obat yang baik di daerah kepulauan.

Apothecary Internship at Directorate of Public Medicines and Medical Supplies General Directorate of Pharmaceutical and Medical Devices Indonesia?s Health Ministry aims to gain knowledge and an overview of the duties and functions of Directorate of Public Medicines and Medical Supplies, includes policies, preparation of norms, standards, procedures, criterias, and providing technical guidance and evaluation of public medicines and medical supplies. This directorate has four sub-directorates: sub-directorate of analysis and standarization of prices, provisioning of public medicines and medical supplies, management of public medicines and medical supplies, and monitoring and evaluation of program of public medicines and medical supplies. In specific task, explained the standardization draft of good distributions medicines in the island. How the distribution of drugs that are currently set up more distribution medicine that govern the way done the pharmaceutical industry through the PBF and haven't set up distribution in health care facilities. A close watch on the condition and the condition of public health degrees are still not optimally also there is a wide range of public health issues in the area of the Islands, it was considered necessary to devise a good drug distribution of the standardization in the area of the Islands."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>