Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Biyanto
"Tujuan utama penelitian ini untuk membahas tentang sejarah dari Kapitan Cina pertama, Souw Bengkong (蘇鳴崗 / Sū Mínggāng), terkait dengan pembangunan Batavia pada masa kekuasaan Perserikatan Perusahaan Dagang Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie/ VOC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan bangsa Cina yang dipimpin oleh Kapitan Souw cukup besar dan menjadi tulang punggung perkembangan Batavia.

The main focus of this research is about history of the first Chinese Kapitan, Souw Bengkong (蘇鳴崗 / Sū Mínggāng), and his contribution to the development of Batavia, as new city that was conquered by Netherlands East-Indies Company (Vereenigde Oostindische Compagnie/ VOC). The result of this research is Chinese community and their leader, Kapitan Souw, give a great contribution to the development of Batavia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
Jakarta: Djambatan, 1996
959.8 LOH k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Swift
"ABSTRAK
Jakarta, sebagai kota bekas penjajahan, memiliki banyak wilayah dan bangunan-bangunan bersejarah. Salah satu area bersejarah tersebut adalah Glodok yang merupakan wilayah Pecinaan atau China Town. Wilayah tersebut menyimpan sejarah panjang bagi warga Tiong Kok yang dulunya bermigrasi dari wilayah Tiong Kok Selatan. Di awal abad-19, ada seorang Mayor Cina-Batavia bernama Souw Thian Pie yang membangun sebuah hunian tradisional China bernama siheyuan di Jalan Perniagaan Raya, Glodok. Dewasa ini, banyak hunian tradisional China di Glodok, termasuk siheyuan keluarga Souw, telah mengalami transformasi dan adaptasi sebagai akibat dari modernisasi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi siapa, apa, kapan, mengapa, dan bagaimana transformasi tersebut telah terjadi di siheyuan keluarga Souw dan kemungkinan kaitannya dengan modernisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah observasi langsung dilakukan di siheyuan keluarga Souw yang masih bertahan selama hampir dua abad. Kebanyakan informasi terkait studi kasus merupakan hasil wawancara dengan Bapak Yong Yong yang merupakan salah satu kepala keluarga dari generasi ke lima dan keturunan langsung dari Souw Thian Pie. Analisis dari studi kasus menyimpulkan bahwa modernisasi berperan besar dalam menyebabkan terjadinya transformasi berupa rotasi dari selatan ke utara pada akses utama dan hilangnya sayap barat pada siheyuan keluarga Souw.

ABSTRACT
As a former colonial city, there were many historical sites and buildings in Jakarta. One of the historical sites in Jakarta is Glodok, which is also called ?China Town? or ?Pecinaan Area?. The area has a long history for Chinese migrants, who mostly came from Southern China. In the early 19th century, there was a Chinese mayor, Souw Thian Pie, who built a ?siheyuan? (traditional Chinese dwelling) at Jalan Perniagaan Raya in Glodok. Today, many traditional Chinese dwellings in Glodok, including Souw family siheyuan, have experienced transformation and adaptation due to modernism. This undergraduate thesis aims to find who, what, when, why, and how transformation has occurred in Souw family siheyuan and its possible relations with modernism. To achieve this, an observation was held directly in the Souw family siheyuan that has survived for almost two centuries. Most of the information regarding the case study was obtained from the interview with Mr. Yong Yong, who is one of the 5th generations head families and a direct descendant of Souw Thian Pie. Analysis of the siheyuan concludes that modernism played significant role in causing transformation of the main entrance to be rotated from south to north and elimination of the west wing."
2015
S59571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Intisari, 1988
959.8 Bat
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fira Basuki
Jakarta : Grasindo, 2010
899.221 3 FIR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benny L. Jayasaputra, adapter
Jakarta: Pustaka Benny, {Year of publication not identified}
890 BEN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Redha Ananda
"Penelitian ini membahas tentang bagaimana peranan Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) dalam pengembangan bahasa Mandarin di Batavia tahun 1900-1925 yang menunjukkan nasionalisme dan solidaritas ketionghoaan yang mengarah ke Tiongkok di kalangan etnis Tionghoa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap bahwa peranan THHK dalam pengembangan bahasa Mandarin di Batavia tahun 1900-1925 merupakan satu bentuk nasionalisme dan solidaritas sesama etnis Tionghoa. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sejarah yang pengumpulan datanya menggunakan teknik studi pustaka. Pada penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa THHK nyatanya berperan besar sebagai pemrakarsa yang merubah arah pendidikan sekolah berbahasa Tionghoa tradisional menjadi sekolah berbahasa Mandarin di Batavia pada tahun 1900-1925. Tidak hanya itu, ia juga berperan aktif dalam memasifkan pengembangan organisasi ini yang dibuktikan dengan berhasilnya THHK menghimpun sekolah berbahasa Mandarin sepulau Jawa pada tahun 1925, yang mana berbagai upayanya ini menunjukkan satu bentuk nasionalisme dan solidaritas ketionghoaan itu sendiri. Kehadiran sekolah-sekolah ini bahkan membuat etnis Tionghoa di Indonesia masa itu yang kerap kali mendapat diskriminasi dari pemerintah Belanda bisa mendapatkan hak mengenyam pendidikannya dengan layak.

This research discusses the role of Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) in the development of the Chinese language in Batavia in 1900–1925, which shows nationalism and solidarity with China among ethnic Chinese Indonesians. The purpose of this research is to reveal that the role of THHK in the development of Mandarin in Batavia in 1900–1925 was a form of nationalism and solidarity among ethnic Chinese. The method in this research uses a qualitative method with a historical approach, whose data collection uses literature study techniques. In this research, it is concluded that THHK in fact played a major role as an initiator who changed the direction of traditional Chinese-language school education to Mandarin-language schools in Batavia in 1900–1925. Not only that, he also played an active role in intensifying the development of this organization as evidenced by the success of THHK in gathering Chinese-language schools throughout Java in 1925, where his various efforts showed a form of nationalism and solidarity of Chineseness itself. The presence of these schools even made ethnic Chinese in Indonesia at that time who often received discrimination from the Dutch government able to get the right to a proper education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suwanti
"Lasem merupakan salah satu kawasan pecinan di Indonesia yang menyimpan banyak peninggalan sejarah dan budaya masyarakat etnik Cina. Salah satu peninggalan itu berupa makam Cina. Penelitian ini membahas mengenai makam Kapitan Cina di Lasem yang bernama Kapitan Liem Khik Sing dari segi inskripsi nisan dan ragam hiasnya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa makna dan informasi yang bisa diperoleh dari inskripsi dan ragam hias makam Kapitan Liem Khik Sing. Adapun manfaat yang diharapkan hari penelitian ini adalah menambahkan penemuan mengenai epigraf Tionghoa Lasem yang sebelumnya pernah ditulis oleh Claudine Salmon sekitar tahun 1970. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan kajian kepustakaan. Sementara teori yang digunakan adalah teori semiotik dari Charles Sander Peirce.
Hasil penelitian disajikan secara deskriptif-kualitatif. Inkripsi nisan makam ini menunjukkan kaitannya dengan jabatan sang Kapitan yang terlihat dari penggunaan karakter Han 'Hanzi' begitu juga dengan ragam hias yang melambangkan hal baik dan kehormatan.

ABSTRACT
Lasem is a sub district area in Central Java. It has Chinatown area where we can find many Chinese artefacts there. One of them is Kapitan Liem Khik Sing's tomb. It is located in Desa Tulis, Lasem, and the Kapitan's tomb is inside the Liem family's cemetery complex.
This field research is about Kapitan Liem Khik Sing's tomb inscription and figures. The aim of this research is to make an interpretation about the Han characters written in the inscription and to make an interpretation about the tomb's figures by using Peirce's semiotics theory. The inscription of the tomb will be syntactically analyzed. The result of the research will be presented descriptive qualitatively.
It will tell us the meaning of the Han characters written in the inscription, and information about it and also the meaning of several tomb figures on the Kapitan's tomb. I hope this result can give contribution to Indonesia epigraphical artefacts and culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Churiah
"Migrasi Cina ke Batavia merupakan salah satu rangkaian dari diaspora Cina ke Asia Tenggara. Migrasi terjadi secara bergelombang dengan latar belakang faktor yang berbeda dari masa ke masa. Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini, gelombang migrasi Cina ke Batavia dibagi dalam dua periode utama, yaitu pada sebelum masa kolonial Belanda (pra kolonial), dan selama masa pemerintahan VOC (sampai dengan 1799). Keberadaan pemerintahan kolonial VOC sebagai penguasa atau pemimpin di batavia pada saat itu memberi pengaruh besar dalam pembentukan Pecinan di Batavia dengan dikeluarkannya beberapa kebijakan selain untuk mempertahankan kedudukannya sebagai penguasa terbesar di Batavia. Keberadaan migrasi orang Cina ke Batavia memberi pengaruh dan perubahan keadaan di Batavia. Dalam jumlah banyak, para migran ini akan membentuk koloni atau perkampungan sendiri dengan membawa tradisi dan kebudayaannya dari daerah asal mereka. Keadaan ini yang kemudian membuat perkampungan mereka memiliki ciri khas yang menyerupai perkampungan yang ada di Cina, berbeda dengan daerah lain di Batavia. Proses asimilasi sebenarnya yang dapat terjadi secara perlahan, tetapi dengan adanya kebijakan segregasi yang dibuat pemerintahan Belanda, hal itu menjadi semakin sulit untuk dilakukan. Sehingga seperti yang dapat kita lihat sekarang di Jakarta terdapat suatu pemukiman komunitas Cina (terkonsentrasi) dengan ciri khas tertentu baik dari arsitektur maupun tradisi dan kebudayaan yang menggambarkan suatu keterkaitan kuat dengan kebudayaan dan tradisi yang dibawa oleh leluhur mereka.
Skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengetahui kaitan antara migrasi masyarakat Cina dan juga kolonialisme dalam pembentukan Pemukiman Cina (Pecinan) di Batavia seperti yang sudah digambarkan diatas. Sebagai awalnya dilakukan tinjauan teori tentang migrasi dan arsitektur kota yang dilanjutkan dengan tinjauan historis yang berkaitan dengan teori tentang sejarah migrasi Cina. Melalui pembahasan identifikasi bangunan Cina yang ada di Batavia, studi pada kawasan Glodok sebagai kawasan Pecinan tertua di Batavia pada masa pemerintahan VOC, dapat juga dilihat tentang gambaran keterkaitan kuat antara pemukiman Cina tersebut dengan kebudayaan dan tradisi dari daerah asal (Cina).

Chinese migration to Batavia represents one of the networks from Chinese Diaspora to South-East Asia. Migration happened by surging with different background factor from time to time. To facilitate solution in this thesis, waving Chinese migration to Batavia divided into two especial periods that is at before a period of Dutch colonial, and during VOC era (1619-1799). existence of VOC colonial as leader or power with some policy to keep footing him as biggest power, give major effect in forming of Chinatown in Batavia. Existence of Chinese migration to Batavia gave influence and change situation in Batavia. In big population, these migrants will form new settlement with their tradition and culture from the original place (China). These situations which later make their settlement have unique feature similar with settlement exist in Chinese, differ from other area in Batavia. Processes assimilate in fact able to happen slowly, but with existence of segregation policy of VOC, that thing become progressively difficult to be done. So that such as those which earn us see now in Jakarta there are a Chinese settlement with certain individuality either from tradition and also architecture and culture depicting is related of with tradition and culture brought by their ancestor.
This thesis aim is to give image of connection between Chinese?s migration as well as colonialism in forming of Chinese Settlement (China Town) in Batavia. Experiences evaluate theory about migration and architecture, continued with historical evaluation related to theory about Chinese migration history. Through identify Chinese building exist in Batavia, study at Glodok area as eldest Chinatown area in Batavia during VOC era, also seen about related between Chinese settlement (China Town) with tradition and culture from original place.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Yang S.C.
"Perlakuan yang tidak adil oleh pemerintah Belanda dalam bidang pendidikan bagi masyarakat Cina di Batavia menye_babkan mereka berusaha untuk mendidikan sekolah khusus bagi mereka sendiri. Hal ini ditunjang pula dengan ide nasionalisme yang dibawa dari Cina. Menyebarnya nasionalisme tersebut menimbulkan ketakutan di hati pemerintah Belanda. Akhirnya mereka juga mendi_rikan sekolah khusus bagi masyarakat Cina. Tujuannya un_tuk menimbulkan inti dalam masyarakat Cina yang berpihak pada pemerintah Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S12654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>