Ditemukan 53754 dokumen yang sesuai dengan query
Choi, Eun Young
"Setelah Jepang menganeksasi Korea pada tahun 1910 banyak Orang Korea dikirim ke Jepang untuk menambah tenaga kerja. Walaupun kolonialisasi Jepang terhadap Korea sudah selesai, zainichi Korea tetap tinggal di Jepang karena mereka menganggap akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada tinggal di Korea. Tetapi, sebagai kaum minoritas di Jepang zainichi mengalami diskriminasi. Setiap generasi zainichi mengalami diskriminasi yang berbeda-beda. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dan hanya membahas diskriminasi yang dialami zainichi generasi ketiga. Hasil penelitian menujukkan bahwa diskriminasi yang dialami zainichi generasi ketiga tidak sekeras diskriminasi yang dialami zainichi generasi pertama dan kedua. Zainichi generasi ketiga hanya mendapat diskriminasi dalam pekerjaan, pendidikan, dan pernikahan.
After Japan annexed Korea in 1910, many Koreans were sent to Japan as laborers to supplement the Japanese workforce. Although at present the Japanese colonization of Korea was done, Korean people who next called as Zainichi still live in Japan because they assume will get a better life than living in Korea. Nonetheless, as a minority in Japan, Zainichi got discrimination. Each generation of Zainichi have different kinds of discrimination. This article only focuses on the discrimination against the third-generation of Zainichi. The result showed that the discrimination suffered by the third generation of Zainichi is not as hard as the first and the second generation of Zainichi which only gets discrimination in employment, education, and marriage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Putri Noor Anggraheni
"Skripsi ini membahas tentang pembentukan identitas etnis generasi ketiga orang Korea Zainichi yang terbentuk melalui interaksi antara faktor internal ─ apa yang kita pikirkan tentang identitas kita ─ dan eksternal ─ bagaimana orang melihat kita ─ di dalam proses sosialisasi mereka di dalam masyarakat Jepang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Melalui lima contoh studi kasus yang diberikan, akan terlihat bahwa generasi ketiga orang korea Zainichi telah mencapai tingkat asimilasi yang cukup tinggi dan memiliki gaya hidup bersosialisasi yang beragam, dan karenanya telah mulai membangun identitas mereka sendiri, identitas "Zainichi", identitas etnis sebagai orang Korea Zainichi.
The focus of this study is the ethnic identity formation of third generation of Zainichi Korean which formed in a dialectical relationship between internal ─ what we think our identity is ─ and external factors ─ how others see us ─ in the process of socialization within Japanese society. This research is written based on analyzed-descriptive literature method. Using five of third generation Zainichi Korean's life experience as case studies, we can see that their lives become much more integrated into Japanese society and have diverse lifestyles in socialization. Therefore, they began to embody their own ethnic identity, "Zainichi" identity, as Zainichi Korean."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13798
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hasballah Amru Rahim
"Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi Zainichi atau etnik Korea menetap di Jepang. Diawali dengan kedatangan para pedangang setelah ditandatanganinya perjanjian Ganghwa pada tahun 1876 sampai akhirnya terjadi lonjakan kedatangan setelah Jepang berhasil menguasai Korea di tahun 1910. Lonjakan kedatangan tersebut dikarenakan pecahnya Perang Pasifik di tahun 1930-an yang mengakibatkan Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, banyak orang Korea yang didatangkan untuk dipekerjakan. Selama menetap di Jepang, kelompok Zainichi mengalami berbagai macam bentuk diskriminasi. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan keinginan untuk secepatnya kembali ke kampung halaman mereka. Pasca kekalahan Jepang pada Perang Dunia ke-II, Jepang telah melakukan beberapa program repatriasi dan menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Korea Selatan pada tahun 1965. Akan tetapi, data sensus menunjukan terdapat banyak kelompok Zainichi yang memilih untuk tetap tinggal di Jepang. Untuk itu, penelitian ini memfokuskan pada pembahasan terkait motif di balik keberadaan para Zainichi yang lebih memilih untuk bertahan hidup di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan sosial dan historis. Hasil Penelitian menunjukan ada dua faktor yang menyebabkan para Zainichi untuk menetap di Jepang. Salah satunya adalah kondisi sosio-ekonomi yang semakin membaik akibat normalisasi hubungan antara Korea Selatan dan Jepang. Selain itu juga dipengaruhi oleh adanya perubahan pola pikir pada para Zainichi muda yang lebih memilih menetap di Jepang dibanding pulang ke Korea.
This study discussed the factors behind how Zainichi or Korea Ethnic settled in Japan. Starting with the arrival of traders after the signing of the Ganghwa Treaty in 1876 until finally there was a surge in arrivals after Japan succeeded to hold control over the Korean peninsula in 1910. The surge in arrivals was due to the outbreak of the Pacific War in the 1920s which resulted in Japan experiencing a shortage of workers. Therefore, many Koreas were brought in for work. During their stay in Japan, the Zainichi Group experienced various forms of discrimination. This created a feeling of discomfort and a desire to return to their homeland as soon as possible. After Japan's defeat in World War II, Japan has carried out several repatriation programs and has signed an agreement to normalize relations with South Korea in 1965. However, census data shows that many Zainichi groups chose to remain in Japan. For this reason, this study will focus on discussing the motives behind the existence of the Zainichi who prefer to stay in Japan. This study uses a descriptive analysis method with a social and historical approach. The analysis shows that two main factors caused Zainichi to settle down in Japan. One of them is the socio-economic condition which is getting better due to the normalization of relations between South Korea and Japan. In addition, it is also influenced by a change in mindset among young Zainichi who prefer to stay in Japan rather than return to Korea."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nurbaiti
"Diskriminasi kerap memunculkan perlakuan tidak adil yang terjadi pada kaum minoritas. Seperti halnya imigran Jepang di California. Kesuksesan yang mereka capai memunculkan kekhawatiran dari kulit putih, selain itu budaya mereka yang kuat serta kecenderungan mereka menutup diri dengan kelompok lain membuat imigran Jepang kerap mengalami pengucilan, sehingga mereka menjadi sasaran dalam berbagai tindakan diskriminatif diberbagai aspek kehidupan baik politik, ekonomi, maupun pendidikan dan puncak diskriminasi yang diterima imigran Jepang adalah saat Perang Dunia II. Merasa diperlakukan tidak adil, imigran Jepang maupun pemerintah Jepang merespon diskriminasi tersebut dengan berbagai tindakan guna menegakan keadilan. Bedasarkan penjelasan tersebut penelitian ini ingin melihat bagaimana bentuk diskriminasi yang diterima imigran Jepang dan juga reaksi imigran Jepang dan Pemerintah Jepang terhadap diskriminasi tersebut. Terdapat penelitian sebelumnya yang membahas mengenai diskriminasi imigran Jepang, namun belum ada yang membahas aspek diskriminasi secara keseluruhan. Argumentasi penelitian ini adalah tindakan diskriminasi yang ditujukan kepada imigran Jepang merupakan ketidakadilan yang harus diperjuangkan, terlebih proses kedatangan mereka yang bersifat resmi membuat mereka berbeda dengan imigran lainnya di Amerika, sehingga dalam perjuangannya melawan diskriminasi mereka memperjuangkannya dengan cara yang juga bersifat resmi dengan melibatkan pemerintah. Metode yang penulis gunakan adalah metode sejarah. Penulis mengumpulkan data yang terdapat dari buku, jurnal dan website kemudian penulis melakukan proses kritik dan menginterpretasi data tersebut kemudian melakukan penulisan sejarah.
Discrimination often raises unjustly acts, which is often the case with minorities in a region. Just like Japanese Immigrant in California. The success they had achieved in agriculture was considered a threat by the whites. Besides their strong traditional culture and their tendency to not blend with another groups has raised discrimination acts to Japanese immigrants in various aspect such as politics, economy, and education. The climax of the discrimination occured in the World War II. Feeling threatened and being treated unjustly causes Japanese immigrant and Japanese government to begin fighting to regain their rights and fight the injustices. Based on the explanation above this study would like to discover the various discrimination acts that adressed to Japanese Immigrants and also the responses from both Japanese immigrants and Japanese the government. Several previous studies discussed about Japanese Immigrant but no research has yet examined about all discrimination acts in various aspect. Discrimination creates unjustly acts that violate human rights so that Japanese immigrants struggle to regain their rights, especially their arrival process into United States which is officially under the government control, has made them different from other immigrant in the United States, so in their struggle to regain their rights against the California Alien Land Act, they are also fighting for it with an officialy and organized efforts. This study uses historical methods that include heuristic stages, criticism, interpretation and historiography. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chung, Kangryol
"Hate speech, a new type of racismn against zainichi korean, has become a social issue in Japan since the 2000s. The purpose of this paper is to explain attitudes that zainichi korean forms toward this new racism."
Tokyo: Center for Asian and Pacific Studies, Seikei University, 2022
915 RAPS 47 (2022)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aida Muthmainnah
"Diskriminasi gaji antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan diperusahaan Jepang disebabkan oleh beberapa faktor. Pada penulisan kali ini, penulis akan membahas mengenai penyebab diskriminasi dari segi latar belakang pendidikan dan usia. Pertama adalah pendidikan, pendidikan memiliki pengaruh yang penting dalam penerimaan gaji, baik laki-laki maupun perempuan. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi/besar pula gaji yang diterimanya. Kedua adalah usia, usia juga menjadi penyebab terjadinya diskriminasi gaji antara laki-laki dan perempuan. Lamanya masa pekerja dalam perusahaan tersebut akan berpengaruh pada besaran gaji yang diterimanya. Ketika perempuan bekerja pada suatu perusahaan banyak hambatan yang terjadi yang menyebabkan perempuan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan pekerja laki-laki. Sedangkan pekerja laki-laki, tidak memiliki hambatan seperti pekerja perempuan.
There are some reason that cause the payment discrimination between male and female workers in Japanese corporations. This paper will be concerned in discrimination based on age and educational background. Education has big impact in determining payment for both male and female worker. The higher the education is, the payment will be bigger too. Next is the factor which also causes the payment discrimination, those who have worked longer will receive bigger payments. When a female worker works for a Japanese company, there is more obstacle she has to face compared to follow male worker, which causes her to get different payment, mostly less. While the male workers don’t have to face the same obstacles as the workers. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dewi Ariantini Yudhasari
"
ABSTRAKDisertasi ini membahas karya Lee Yangji yang berjudul Koku 1984 dan Yuhi 1988 yang bercerita tentang pengalaman diaspora tokoh perempuan Zainichi Korea generasi kedua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif dengan menggunakan pendekatan kajian sastra berperspektif feminis serta memanfaatkan teknik fokalisasi untuk mengamati isi fokalisasi yang disampaikan oleh fokalisator di dalam cerita. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perempuan Zainichi Korea mengalami ketercerabutan dari akar budaya tanah leluhurnya sehingga mengalami kegamangan akan identitasnya. Proses pencarian identitas dan gejala ketercerabutan dari akar yang dialami tokoh perempuan Zainichi Korea ditemukan melalui narasi feminis dan diaspora. Melalui narasi feminis ditemukan bahwa tokoh perempuan dapat memposisikan dirinya sebagai subjek dalam aspek seksualitas dan relasi gender. Sementara itu, dalam narasi di spora ditemukan bahwa identitas diaspora bersifat cair dan fleksible serta akan terus bergerak dalam proses menjadi becoming melalui beragam bentuk negosiasi identitas dalam rangka diposisikan dan memposisikan diri. Pengalaman diaspora yang dialami tokoh perempuan Zainichi Korea merupakan bentuk diaspora pengalihan yaitu terjadinya proses pengalihan budaya dari budaya tanah leluhur ke dalam budaya yang membesarkan di tempat baru melalui aspek bahasa, negara, lingkungan, dan kultural. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengalihan budaya dari budaya tanah leluhur ke budaya tempat baru mengakibatkan tokoh perempuan Zainichi Korea generasi kedua mengalami ketercerabutan dari akar.
ABSTRACTThis dissertation is a study on the novels written by Lee Yangji, Koku 1984 dan Yuhi 1988 , which narrate the story of a second generation of Zainichi Korean women. This study is a qualitative study that uses literature studies with feminist perspective and utilizes focalization technique to observe the focalization content that is deliverd by the focalizer in the story. The finding of this study showed that a Zainichi Korean women experiences cultural shock which consequently creates disorientation on her own identity. Through feminist and diaspora narration, the study found the process of the ripping of a Zanichi Korean women from her root. On the other side, the narration of diaspora reveals the fluidity and flexibility of diasporic identity and that identity is continually progressing from the process of becoming through various forms of identity negotiation in terms of self positioning. The diasporic experience of the Zainichi Korean women character in Koku and Yuhi is a form of diasporic transition of transforming one s homeland s culture to the culture where she grows up. This transformation takes form in the aspect of language, country, surrounding, and culture. It is concluded that that transformation forces the female character of 2nd generation of Korean Zainichi experiences separation from her root. "
2017
D2305
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Widya Utami Ketuyahman
"Skripsi ini membahas tentang hubungan yang teijadi antara prasangka dan diskriminasi berdasarkan warna kulit yang membentuk rasisme yang terstruktur dalam film The Help. Film The Help dengan tiga karakter Hilly, Skeeter, dan Celia merupakan representasi orang kulit putih di Amerika pada tahun 1960-an di Mississippi. Ketiganya menceritakan proses terjadinya prasangka yang menyebabkan diskriminasi yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu cultural transmission, personal traits, dan group identity. Namun, diskriminasi bisa menjadi penyebab munculnya prasangka yang disebabkan oleh situational pressures, group gains, dan institutional structure. Hubungan timbal balik antara prasangka dan diskriminasi yang menguatkan struktur rasial di masyarakat menyebabkan rasisme yang sistemis dan terstruktur.
This thesis discusses about relationship between prejudice and racism based on skin color. It constructs structuralized racism shown in "The Help". "The Help" uses three characters, Hilly, Skeeter, and Celia as representative of American people in 1960's in Mississippi. It tells how prejudice, which is the cause of discrimination, happened because of three factors. As McLemore has said, those three factors are cultural transmission, personal traits, and group identity. However, discrimination itself can create a prejudice caused by situational pressures, group gains, and institutional structure. Reciprocal relationship between prejudice and discrimination which strengthen racial structure between Whites and Blacks in society causes systemic and structuralized racism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S44070
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rininta Ramadhanty
"[
ABSTRAK Makalah ini menganalisis diskriminasi terhadap anak perempuan dalam masyarakat Tiongkok pada novel The Black
Isle. Poin-poin utama dalam makalah ini adalah faktor penyebab dan dampak negatif dari diskriminasi terhadap anak
perempuan. Argumen-argumen dan tulisan dari Kristina Göranson (2010) dan Peter N. Stearn (2006) merupakan
acuan dasar dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi dan keyakinan kuno
masyarakat Tiongkok merupakan faktor inti terjadinya diskriminasi terhadap anak perempuan. Akibat dari
diskriminasi tersebut dianalisis berdampak negatif pada tingkah laku anak perempuan yang didiskriminasi dan juga
keluarganya. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel sering sekali membahas isu-isu yang terjadi di dunia nyata
agar dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembacanya.
ABSTRACT This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of thispaper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s oldtraditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads tonegative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels oftenbring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.;This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of thispaper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s oldtraditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads tonegative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels oftenbring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it., This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of thispaper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese’s oldtraditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads tonegative impacts for the discriminated people’s behaviors and their families. This study shows that novels oftenbring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Betari Octavia P.H.
"Setiap manusia memiliki martabat dan otonomi yang diakui secara universal, termasuk orang dengan skizofrenia. Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa berat yang menghambat seseorang untuk dapat berfungsi secara sosial. Skripsi ini akan memaparkan perlakuan dalam masyarakat dan hukum bagi orang dengan skizofrenia sebagai minoritas.
Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris yang mencoba menggambarkan permasalahan dari diskriminasi terhadap orang dengan skizofrenia untuk mendapatkan hak kesehatan dan hak non-diskriminasi. Tindakan diskriminatif itu diakibatkan pandangan dominan bahwa orang dengan skizofrenia memiliki disabilitas psikososial, sehingga menimbulkan stigma yang membatasi kaum ini sebagai pribadi bermartabat.
Akibatnya, terdapat perubahan paradigma?entah itu instrumen hukum internasional maupun nasional?yang mencoba mengubah pandangan disabilitas dari yang disfungsional menjadi yang berpatokan pada hak asasi manusia. Akan tetapi, ketentuan hukum yang berlaku tidak dapat secara langsung menyelesaikan setiap masalah yang berkaitan dengan pengupayaan kedua hak ini. Akhirnya, tindakan dari masyarakat dan hukum sangat berpengaruh terhadap upaya pemenuhan kedua hak ini sehingga diperlukan ketentuan hukum yang memadai dan sosialisasi atau edukasi yang dapat mengimbanginya.
Every human being has dignity and autonomy that is universally acknowledged, including people with schizophrenia. Schizophrenia is a severe mental disorder that inhibits a person to function socially. This research will explain the treatment of society and law towards people with schizophrenia as a minority. This research is an empiric legal research that seeks to describe problems of discrimination towards this minority group in an effort to obtain health and non-discrimination rights. That discriminative behavior is caused by a dominant gaze that people with schizophrenia has a psychosocial disability so that it became a stigma which limits this group as a person with dignity. Consequently, there has been a paradigm shift?whether it is in the international or national legal instruments?which seeks to change the view of disability as dysfunctional to a view based on human rights. However, the positive law cannot directly solve every problems related to the exertion of both rights. At last, behaviors of society and law affects greatly on the fulfillment of both of these rights, so an adequate legal provision and socialization or education is needed."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S56765
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library