Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Canberra: Australian Institute of Aboriginal Studies, 1979
306.3 BLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gare, Nene
Melbourne: Sun Books, 1961
305.8 GAR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Risna Elpetina Ibrahim
"ABSTRACT
The idea of living in suburbs, surrounding the central business district, is highly desirable in Australia as people long for connection with nature, even when it means they have to travel further for work. In a contemporary city like Perth, explosive population increases the demand to expand the living area and forces the design of the suburbs to adapt to it. As a result, suburbs are losing their initial intention which, if continues without any changes, will alienate people further from their natural environment. This writing is aimed to re-imagine a 12-hectare site in Lefroy Road, Beaconsfield, in three different stages: masterplan, cluster, and studio design; to reconnect people back to their natural environment. By reflecting back to the aboriginal land management in Australia, the site is designed using a regenerative approach, both in agriculture and architecture, to restore the functioning landscape of a suburb. The design proposal will collectively reintroduce native plants and native animals back to the site. This will help in restoring the site to become a functioning landscape in which all elements of nature will perform a mutualistic function that will benefit the people, aligning with the principles of aboriginal land management that had been successful a long time ago in Australia.

ABSTRAK
Gagasan untuk tinggal di daerah tepi kota, di sekitar kawasan pusat bisnis, lebih dipilih di Australia karena orang merindukan koneksi dengan alam, bahkan walaupun itu berarti mereka harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk bekerja. Di kota kontemporer seperti Perth, populasi yang berkembang pesat meningkatkan permintaan untuk memperluas area tempat tinggal dan memaksa desain daerah tepi kota beradaptasi dengan hal tersebut. Akibatnya, tujuan awal daerah tepi kota mulai memudar. Jika hal tersebut berlanjut tanpa ada perubahan, manusia akan menjadi lebih teralienasi dengan lingkungan alam mereka. Karya tulis ini bertujuan untuk membayangkan kembali sebuah lahan seluas 12 hektar di Lefroy Road, Beaconsfield, dalam tiga tahap yang berbeda: masterplan, klaster, dan desain studio untuk menghubungkan manusia kembali dengan lingkungan alam mereka. Dengan merefleksikan kembali pada pengelolaan lahan penduduk asli Australia, lahan tersebut dirancang menggunakan pendekatan regeneratif, baik di bidang pertanian maupun arsitektur, untuk memulihkan fungsi lanskap di daerah tepi kota. Proposal desain akan secara kolektif memperkenalkan kembali tanaman asli dan hewan asli ke lahan tersebut. Hal Ini kemudian akan membantu memulihkan situs menjadi lanskap yang berfungsi di mana semua elemen alam akan memiliki fungsi timbal balik yang akan bermanfaat bagi manusia, selaras dengan prinsip-prinsip pengelolaan lahan yang telah terlebih dahuli sukses dilakukan oleh penduduk asli Australia."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simpson, Colin
Sydney: Angus & Robertson, 1954
320 SIM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Butlin, N. G
Sydney: G. Allen &​ Unwin, 1083
994.004 BUT o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rowley, C.D.
Canberra: Australian National University Press, 1971
301.451 ROW r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Blainey, Geoffrey, 1930-
Melborne: Sun Books, 1978.
994.01 BLA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, James
Australia: Angus & Robertson, 1985
301.451 MIL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rowley, C.D.
Canberra: Australian National University Press, 1971
301.451 ROW o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sisca Ameliawati Rudy
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sejarah dinamika hukum Australia terkait Aboriginal Land Rights. Skripsi ini mendiskusikan klaim seorang pemimpin Penduduk Kepulauan Sekat Torres yang terkemuka, Eddie Mabo, terhadap land rights. Di tahun 1982, Eddie Mabo dan empat kerabatnya menuntut Pemerintah Queensland atas legalitas hak mereka di tanah yang mereka huni. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Australia, High Court memberikan land rights kepada orang-orang Aborigin. Kemenangan ini menjadi titik balik kebijakan Australia terkait penduduk asli dengan dikeluarkannya Native Title Act di tahun 1993. Penelitian ini didasarkan dari sumber arsip yang dimiliki oleh National Archives of Australia dan dokumen legal High Court of Australia juga surat kabar serta video dokumenter terkait Mabo. Skripsi ini diteliti menggunakan metode sejarah.

ABSTRACT
This study is focusing on the dynamics of Australian Law regarding Aboriginal Land Rights. It discusses the claim of Torres Strait Islander prominent leader, Eddie Mabo on his land rights. In 1982, Eddie Mabo and friends sued Queensland Government concerning their legal rights on their own land. For the first time in Australian history, High Court passed the Aboriginal Land Rights. This winning became a turning point on Australian policy towards the indigenous people by producing the Native Title Act in 1993. This research based on archival sources held in the National Archives of Australia and High Court legal documents as well as newspapers and documentary video on Mabo. This study based on historical methods."
2015
S60031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>