Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Carpentier, Jean
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
944.04 CAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carpentier, Jean
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2011
944.04 CAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carpentier, Jean
Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2000
944.04 CAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2003
944.01 Pra
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2003
944 PRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika
"Pembebasan Prancis dari pendudukan Jerman merupakan proses penting yang sangat menentukan situasi politik Prancis setelah Perang Dunia II selesai. Akan tetapi, meskipun sekilas tampak sederhana karena pelaksanaannya dilakukan oleh FFL dan Sekutu dengan relatif mudah, pembebasan Prancis pada hakikatnya merupakan proses yang rumit dan dipenuhi konflik kepentingan antara pihak-pihak yang berperan di dalamnya. Skripsi ini berupaya menganalisa proses pembebasan Prancis dan pembebasan Paris sebagai klimaks dari proses tersebut, melalui ketiga aspek yang menentukan: agen, waktu dan caranya. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu menjabarkan proses pembebasan Prancis, menjabarkan peran serta motivasi pihak-pihak yang berperan di dalamnya dan menganalisa makna pembebasan Paris sebagai klimaks dari pembebasan Prancis bagi pihak-pihak tersebut dan bagi Prancis secara keseluruhan. Metode yang digunakan untuk menulis skripsi ini adalah metode penulisan sejarah ilmiah menggunakan sumber primer dan sekunder yang berupa buku teks, ensiklopedia, memoar, informasi dari website serta film dokumenter perang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembebasan Prancis merupakan sebuah proses yang terdiri dari 3 tahap utama: pendaratan di Normandie, penerobosan ke pedalaman Prancis dan pembebasan Paris. Sepanjang proses tersebut ada 3 pihak besar yang terlibat yaitu Sekutu, Prancis dan militer Jerman di Paris. Prancis berperan sebagai agen pembebasan dan bermotifkan kekuasaan di Prancis pascaperang. Jerman dan Sekutu berperan sebagai pendukung proses pembebasan Paris dengan caranya masing-masing. Perihal pembebasan Paris, meskipun peristiwa tersebut tidak menguntungkan bagi Jerman dan Sekutu dari segi militer, kedua pihak tersebut tetap mendapatkan keuntungan psikologis dan politik dari peristiwa tersebut. Sedangkan bagi Prancis secara keseluruhan, pembebasan Paris merupakan momen yang menentukan bagi situasi Prancis pascaperang. Melalui pembebasan Paris, seluruh Prancis dibebaskan dan Prancis dapat memulihkan situasi politiknya lebih cepat dari negara-negara lain yang dibebaskan oleh Sekutu dalam Perang Dunia II."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14485
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Tania Ismir
"ABSTRAK
Skripsi ini memaparkan hasil penelitian mengenai upaya Charles de Gaulle untuk membebaskan Perancis dari pendudukan Jerman pada Perang Dunia II. Tujuan penelitan adalah untuk menggambarkan upaya de Gaulle dalam menghimpun kekuatan hingga dapat mengusir Jerman dari Perancis serta menunjukkan faktor-faktor yang mendukung de Gaulle menjadi tokoh nasional yang menerima pernyataan menyerah dari Jerman. Metode yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penulisan sejarah, yaitu merekonstruksi peristiwa-peristiwa sejarah dalam situasi yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seluruh upaya de Gaulle untuk mengusir Jerman dari Perancis telah didorong oleh keinginannya untuk menegakkan harga diri maupun kedaulatan bangsa Perancis sebagai bangsa besar yang tidak berada di bawah kekuasaan negara mana pun juga.

"
1996
S13839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Irma Julianti
"
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh dari keadaan masyarakat terhadap mode pakaian wanita pada masa Belle Epoque (sekitar akhir abad ke-19 hingga tahun 1914), sebagai hasil dari analisis hubungan antara mode pakaian dengan masyarakat di mana mode pakaian kerap merefleksikan kondisi masyarakat yang bersangkutan.
Pembahasan skripsi ini dibatasi di wilayah Perancis pada masa Belle Epoque. Pada masa itu Perancis, sebagaimana halnya semua negara Barat lainnya, mengalami transformasi teknik dan industrialisasi sejak awal abad ke-19. Pada masa Belle Epoque digambarkan keadaan yang tenang, stabil dan kemakmuran makin merata bagi setiap kelas masyarakat, yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi dan industri tersebut.
Keadaan ini juga melahirkan gaya hidup baru dalam masyarakat, terutama pada diri kaum wanitanya. Semua perubahan dan gaya hidup baru tersebut terefleksi pada setiap mode pakaian wanita yang berlaku pada masa yang bersangkutan.
"
1997
S14313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cobban, Alfred
New York : Braziller, 1965
944.08 COB h II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bruley, Yves
[Place of publication not identified]: Academie Des Sciences Morales Et Politiques, [date of publication not identified]
R PRA 034 BRU h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>