Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155968 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boy Ardian Pradhana Putra
"Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh audit tenure dan financial distress terhadap pemberian opini audit going-concern. Penelitian ini menggunakan sebanyak 201 observasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2008 - 2010. Opini going-concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Audit tenure terbukti berpengaruh positif terhadap opini going-concern karena bertambahnya pemahaman auditor yang lebih baik atas kliennya. Sedangkan financial distress juga berpengaruh positif terhadap opini going-concern yang berarti auditor akan mengeluarkan opini going-concern pada perusahaan yang mengalami masalah pada kelangsungan hidupnya.

The purpose of this research is to examine the influence of audit tenure and financial distress to the issuance of going-concern opinion. The research is conducted by using samples of 201 manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) at year 2008 - 2010. Going-concern opinion is an audit opinion which is issued by auditor to ensure that the companies would meet its going-concern assumption. Audit tenure affects going-concern opinion positively to it because of his increased understanding about the clients. Whereas financial distress also affects positively to going-concern opinion. It means auditors will issue going concern opinion to the companies that have doubt in its going-concern.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Fithria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh corporate governance dan rencana
manajemen terhadap kemungkinan penerimaan opini audit dengan paragraf
penjelas going concern. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
metode regresi logistik dengan menggunakan sampel perusahaan yang mengalami
financial distress dari tahun 2007 sampai dengan 2009. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga, ukuran
dewan komisaris dan rencana mengeluarkan saham berpengaruh negatif terhadap
kemungkinan penerimaan opini audit dengan paragraf penjelas going concern.
Sementara rencana melakukan peminjaman dan/atau restukturisasi hutang dan
rencana mengurangi biaya berpengaruh positif terhadap kemungkinan penerimaan
opini audit dengan paragraf penjelas going concern.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the impact of corporate governance and
management’s plan on the probability of receiving audit opinion with going
concern explanatory paragraph. Hypothesis testing is carried out by using logistic
regression model using financial distress firms year 2007-2009. The result of this
study indicate that institutional ownership, family ownership, commissioner size
and plans to issue stock have negatively influenced of the probability of receiving
audit opinion with going concern explanatory paragraph. While plans to borrow
money and/or restructure debt and plans to reduce expenditures have positively
influenced of the probability of receiving audit opinion with going concern
explanatory paragraph."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deriqqa Mawaddah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah opini audit going-concern dan persentase kepemilikan institusional berpengaruh terhadap biaya ekuitas cost of equity serta moderasi persentase kepemilikan institusional terhadap hubungan antara opini audit going-concern dan biaya ekuitas. Dari hasil regresi menggunakan 1.428 laporan keuangan tahunan dari tahun 2011-2016 dan menggunakan metode CAPM dalam pengukuran biaya ekuitas, penulis menemukan bahwa ada hubungan positif antara opini audit going-concern dengan biaya ekuitas. Hal ini menunjukkan opini audit going-concern dapat meningkatkan biaya ekuitas perusahaan. Teori mengatakan bahwa opini audit going-concern mencerminkan risiko bagi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan pembiayaan dari sisi ekuitas. Penelitan ini juga menemukan bahwa kepemilikan institusional berhubungan negatif dengan biaya ekuitas, sehingga pada pengujian moderasi, penelitian ini menemukan hasil bahwa kepemilikan institusional memperlemah hubungan positif antara opini audit going-concern dengan biaya ekuitas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi implikasi, khususnya bagi para auditor agar lebih meningkatkan kualitas audit dan juga investor agar lebih meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan investasi.

ABSTRACT
This study aims to examine whether going concern audit opinion and institutional ownership measured by percentage of institutional ownership have impact on the cost of equity, furthermore whether the institutional ownership can weaken the impact between going concern audit opinion and cost of equity. From regression using 1.428 annual report from 2011 2016, with CAPM method to measure the cost of equity, we found that there is a positive relationship between going concern audit opinion and the cost of equity. This shows the going concern audit opinion will raise the company rsquo s cost of equity. Theories said that the going concern audit opinion reflects risk for company, so it can raise equity financing. This research also find that percentage of institutional ownership has a negative relationship on cost of equity, so this gives an evidence that institutional ownership weaken the positive relationship between going concern audit opinion and cost of equity. Hopefully, the results from this study can be implied for auditor to improve their audit quality and investor to increase the awareness when they will make an investment."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimil Lamdipa Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan manajemen laba terhadap opini audit-going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Edek Indonesia periode 2012-2016 dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel penelitian yang terpilih sebanyak 535 perusahaan. Variabel independen yakni manajemen laba dihitung berdasarkan akrual dan riil. Manajemen laba akrual diproksikan berdasarkan besarnya beban diskresioner sesuai dengan Kothari Model (2005), sedangkan manajemen laba rill diproksikan dengan Roychowdhurry Model (2006) dengan memperhitungkan abnormal cash flow from operation, abnormal production cost dan abnormal discretionary expenses. Variabel dependen adalah opini audit-going concern yang merupakan variabel dummy, bernilai 1 jika sampel penelitian memperoleh opini audit qualified, adverse, disclaimer dan unqualified audit opinion with emphasis of matter retaled to going concern., selainnya itu bernilai 0. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa variabel independen yang memiliki hubungan signifikan positif adalah manajemen laba akrual dan manajemen riil melalui abnormal production cost, sedangkan variabel yang berhubungan signifikan negatif yakni manajemen riil melalui abnormal cash flow from operation. Namun, untuk variabel manajemen riil melalui abnormal discretionary expenses tidak ditemukan adanya hubungan dengan opini audit-going concern.

This study aims to examine the relationship of earnings management to audit opinion-going concern on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016 with using purposive sampling method. The number of selected samples are 535 companies. The independent variable of earnings management is calculated based on accrual and real. Accrual earning management is proxied based on the amount of discretionary expenses in accordance with Kothari Model (2005), while the real earnings management is proxied with Roychowdhurry Model (2006) with abnormal cash flow from operation, abnormal production cost and abnormal discretionary expenses. Dependent variable is audit opinion-going concern which is dummy variable, value 1 if sample of research get qualified opinion opinion, adverse, disclaimer and unqualified audit opinion with emphasis of matter retaled to going concern, besides it is value 0. Based on result, the independent variables that have a significantly positive are the accrual earnings management and real earning management through abnormal production cost, while the variables that are significantly negative is real earnings management through the abnormal cash flow from operation. However, for real earnings management variable through abnormal discretionary expenses, no correlation found related to audit opinion-going concern"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octi Nurhusna
"Skripsi ini membahas tentang sistem internal dan penerapan atas program etika di suatu perusahaan swasta, PT. DuPont Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif dengan metode perolehan data melalui wawancara dan studi literatur atas dokumen perusahaan. Penelitian mencakup analisa metode pendekatan, ruang lingkup kode etik, pembahasan dari masalah etik. Masalah etik terkait ialah pendekatan yang digunakan, ruang lingkup kode etik, pelaporan biaya perjalanan karyawan, dan kecenderungan atas korupsi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan objek studi kasus perlu menentukan pendekatan atas etika yang digunakan. Dari ketetapan pendekatan tersebut, manajemen perusahaan dapat mengembangkan program etika, metode internalisasi nilai, dan kode etik yang sesuai.

The focus of this study is internal system and ethics programs application in a company, PT. DuPont Indonesia. This study using qualitative method and descriptive design with interview and literature study of company’s document as the method of data acquisition. The study covered strategy method analysis, scope of company ethic codes, employees’ travel expense report, and the risk of corruption. The result of this study recommend management to decide the ethic strategy method. From the ethic strategy method, company can develop ethic programs, value internalization method, and ethic codes that match."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Arafah Sinjar
"Etika salah satu cabang filsafat yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia, termasuk di dalamnya kehidupan ekonomi. Filsafat tidak sekedar berdialog dengan realita sosial ekonomi yang ada, namun juga ikut serta menyumbangkan gagasan pemecahan permasalahan-permasalahan yang menyimpang di dalam dunia bisnis pada umumnya dan bisnis perbankan pada khususnya.
Etika bisnis berusaha memberikan konstribusi pikiran untuk menjauhi penyimpangan-penyimpangan yang seharusnya sejalan dengan prinsip-prinsip etika bisnis bangsa Indonesia yang mengikat atau sistem nilai masyarakat kita.
Penyimpangan dari bisnis di atas seperti halnya, gaya penipuan yang semakin canggih seperti Mark-Up, Praktek Money Laundring, sating menjatuhkan, persaingan yang tidak sehat, uang sogok/semir, kolusi pencairan dana, pembocoran rahasia, expor piktif yang menghebohkan karena merugikan negara secara materiil maupun immateriil.
Manusia pebisnis bukanlah makhluk yang berdiri sendiri yang dapat mempertahankan kediriannya tanpa ada perubahan-perubahan sikap atau penampilan, namun ia merupakan sosok makhluk yang terdiri dari jasmani dan rohani, (seperti akal pikiran, emosi, perasaan dan lain sebagainya).
Penulis melihat bahwa sebenarnya pedoman dasar yang bersifat normatif, atau etika bisnis yang merupakan sebagai acuan pijakan melangkah setiap pelaku bisnis maupun para pengelola dunia perbankan yang terkait cukup memadai, hanya raja dalam realitas konkrit-operasonal kita sering menemukan prinsi-prinsip etika bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Penulisan difokuskan kepada manusia secara material tetapi dari aspek tinjauan formalnya adalah prilakunya, yang berkaitan dengan moral dan etika manusia terutama yang berkaitan dengan etika bisnis perbankan.
Oleh karena itu penulis akan membahas faktor-faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi pelaku bisnis yang mengabaikan nilai-nilai moral yang seharusnya mewarnai setiap tindakannya.
Penulis memaparkan berbagai sumber yang dapat digunakan sebagai acuan mengkaji secara filosofis tentang moral dan etika bisnis. Seperti penulis menampilkan salah seorang tokoh filsafat modern yaitu Immanuel Kant sebagai salah satu pisau analisis dan refleksi filosofis. Pemikirannya banyak menyentuh unsur mentalitas manusia didalam berprilaku.
Didalam era globalisasi yang semakin terbuka perlu kiranya menjaring nilai-nilai yang dianggap positif walaupun dari luar, dalam rangka menambah kekayaan wawasan untuk berprilaku yang lebih baik, sehingga etika bisnis perbankan dilndonesia semakin maju dan berkembang.
Penulis yakin bahwa bilamana etika bisnis perbankan di Indonesia dijunjung tinggi maka kredibilitas dunia perbankan kita di berbagai lapisan masyarakat yang terkait semakin meningkat."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oetama, Jakob
Jakarta Kompas 2001,
174.4 Oet p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 2006
174.4 SON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 1998
174.4 KER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
De Mente, Boye
Jakarta: Bumi Aksara , 1994
174.4 DEM ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>