Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Andini Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai efektivitas Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) dalam TPA (Tempat Penampungan Air) tanpa pencahayaan untuk memberantas larva Aedes Aegypti. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental tanpa alokasi random. Pengambilan data penelitian dilakukan di Kelurahan Cempaka Putih Barat sebagai daerah kontrol dan Kelurahan Rawasari sebagai daerah intervensi. Waktu pengambilan data pada tanggal 28 Maret 2010 dan 25 April 2010. Hasilnya menunjukkan, tidak terdapat penurunan kepositifan larva pada daerah intervensi, sedangkan terdapat penurunan di daerah kontrol namun secara statisik tidak bermakna (p=1.00). Disimpulkan Bti tidak efektif untuk menurunkan kepositifan larva Aedes aegypti di dalam TPA tanpa pencahayaan.

This research aims to gather information about effectiveness of Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application in without-lighting water container to eradicate Aedes aegypti larva. The design used is quasi experimental without random allocation. The data collecting took place in West Cempaka Putih village as the control area and Rawasari village as the intervention area, at March 28th and April 25th of 2010. The result showed no reduction of Aedes aegypti larva positivity in intervention area, whereas there?s reduction in control area but not statistically significant (p=1.00). In conclusion, Bti application in without-lighting water container isn?t effective reducing Aedes aegypti larva positivity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Pramana Putra Lolo Allo
"Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah penyakit tropik infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama pada daerah perkotaan seperti pada Kecamatan Cempaka Putih, DKI Jakarta yang merupakan daerah rentan DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aplikasi Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) terhadap pengendalian larva Aedes aegypti di TPA tertutup. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental. Pengambilan data dilakukan dua kali, yaitu 28 Maret dan 25 April 2010 di Kelurahan Rawasari dan Kelurahan Cempaka Putih Barat dengan single-larval method.
Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna kepositifan larva pada kedua daerah baik pada kunjungan pertama (p=0,46) maupun pada kunjungan kedua (p=0,26). Keberadaan larva pada TPA tertutup tidak berbeda bermakna pada Kelurahan Rawasari (p=0,50) setelah aplikasi Bti, maupun di Kelurahan Cempaka Putih Barat (p=0,62) yang tidak dilakukan aplikasi Bti. Disimpulkan bahwa tidak terdapat penurunan kepositifan larva yang bermakna secara statistik setelah aplikasi Bti pada TPA tertutup dalam menurunkan keberadaan larva Aedes aegypti.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of infectious tropical disease that remains a public health problem in Indonesia, especially in urban areas such as the Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta which is a vulnerable area of DHF. The purpose of this study was to examine the effectiveness of Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application to control Aedes aegypti larvae in a closed container. This research uses quasi-experimental design. Data were collected twice, ie 28 March and 25 April 2010 at Kelurahan West Cempaka Putih and Kelurahan Rawasari with single-larval methods.
The results showed no significant difference in positivity of larvae in the two regions both on the first visit (p = 0.46) nor on the second visit (p = 0.26). The presence of larvae on a closed TPA was not significantly different at the Kelurahan Rawasari (p = 0.50) after application of Bti, and in Kelurahan Cempaka Putih Barat (p = 0.62) which was not done Bti application. It was concluded that no impairment of larval positivity was statistically significant after application of Bti in a closed container in reducing the presence of Aedes aegypti larvae.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danya Philanodia D.
"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tropik infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan jakarta, termasuk Kelurahan Cempaka Putih Barat (daerah kontrol) dan Rawasari (daerah intervensi). Agen biologis Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memberantas vektor DBD. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui informasi mengenai efektivitas penggunaan Bti sebagai data untuk upaya pemberantasan DBD di Indonesia. Kuasi eksperimental merupakan desain penelitian yg digunakan pada penelitian ini. Survei entomologi dilakukan pada 120 rumah di masing-masing daerah pada tanggal 28 Maret 2010. Sampel diambil dengan menggunakan single larval method dan dianalisis dengan Mc-nemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan proporsi kepositivan larva Aedes aegypti yang bermakna secara statistik sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan sebab akibat antara penggunaan Bti terhadap kepositivan larva Aedes aegypti pada TPA di kedua daerah.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious tropical disease that remains a public health problem in Indonesia and Jakarta, including West Cempaka Putih (control region) and Rawasari (intervention region). Biological agent Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) is one way that can be used to combat the DHF vector. The purpose of this study is get the information regarding the effectiveness of using of Bti as a data to eradicate DHF in Indonesia. However, quasi-experiment is the research design used in this study. Entomology survey conducted on 120 houses in each region on March 28, 2010. The samples were taken by using a single larval method and analyzed by Mc-nemar. The results showed that there was no statistically significant reduction of the positivitity of Aedes aegypti larvae, so that it can be concluded that there is no causal relationship between the use of Bti against Aedes aegypti larvae positivity on water shelter in the two regions.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthya Yuanita
"Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Kelurahan Rawasari merupakan daerah yang termasuk ke dalam zona merah Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam rangka mengurangi angka kejadian DBD di kedua daerah, dilakukanlah penelitian pengendalian larva Ae. aegypti menggunakan agen biologis bernama Bacillus thuringensis israelensis (Bti). Penelitian berdesain kuasi eksperimental ini menggunakan Bti cair dengan konsentrasi 4 mL/m2. Penelitian dilakukan pada 120 rumah di masing-masing kelurahan, Kelurahan Cempaka Putih Barat sebagai daerah kontrol dan Kelurahan Rawasari sebagai daerah intervensi. Pengambilan data berlangsung sebanyak dua kali, yaitu pada 28 Maret dan 25 April 2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah single larvae method. Melalui uji kemaknaan McNemar, tidak ditemukan adanya penurunan proporsi kepositifan larva yang bermakna antara kunjungan I dan II (p = 0,424). Dengan demikian, belum disimpulkan bahwa Bti efektif dalam mengendalikan larva Ae. aegypti di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.

West Cempaka Putih Subdistrict and Rawasari Subdistrict belong to the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) red zone areas. In order to reduce the incidence of DHF in these two areas, a research to control Ae. aegypti larvae using a biological agent called Bacillus thuringensis israelensis (Bti) was undertaken. This quasiexperimental research used 4 mL/ m2 of liquid Bti. The study was conducted on 120 houses in each subdistrict, West Cempaka Putih as the control area and Rawasari as the intervention area. Data collection was perfomed twice, on March 28th and April 25th 2010. The sampling technique used was single larvae method. Through the McNemar significance test, there was no significant decrease of larvae?s positivity proportion between the first and the second visit (p = 0.424). Thus, it can?t be concluded yet that the Bti is effective in controlling Ae. aegypti larvae in Rawasari Subdistrict, Central Jakarta.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Rini
"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi akut yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kelurahan Cempaka Putih barat dan Rawasari, yang terletak di Kecamatan Cempaka Putih merupakan zona merah DBD sehingga perlu dilakukan pemberantasan dengan menggunakan aplikasi Bacillus thuringiensis israelensis (Bti).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Bti dalam menurunkan kepositifan larva Aedes aegypti pada TPA dengan pencahayaan di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain kwasi eksperimental dengan intervensi aplikasi Bti. Pengambilan data dilakukan dua kali pemeriksaan, yaitu pada tanggal 28 Maret 2010 dan 25 April 2010 di 120 rumah daerah kontrol dan daerah intervensi menggunakan single larval method. Data yang diperoleh dianalisis dengan program SPSS versi 17.0, uji statistik Mc Nemar, Chi-Square, dan Fisher's exact.
Hasil yang didapat berdasarkan distribusi larva positif Aedes aegypti pada TPA dengan pencahayaan di Kelurahan Rawasari menunjukkan penurunan dari 10 (sebelum aplikasi Bti) menjadi 3 (setelah aplikasi Bti). Meskipun demikian, pada uji Chi-Square didapatkan p > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna pada penurunan tersebut. Disimpulkan bahwa Bti tidak efektif dalam menurunkan jumlah TPA positif larva Aedes aegypti dengan pencahayaan.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an one of many acute infectious disease that will be the public health program, especially in Cempaka Putih, Central Jakarta. West Cempaka Putih and Rawasari which is include in Cempaka Putih area needs to be eradicate larvae Aedes aegypti larvae with Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) application.
This study aims to know the effectivity of Bti in reduce the population density of Aedes aegypti larvae in lighting TPA in Rawasari, Central Jakarta. This research used a kwasi experimental design with Bti application. The data were collected twice, 28th March 2010 and 25th April 2010, 120 houses in control area and intervention area with single larval method. The results comes from SPSS for Windows 17th version programme, analyzed using Mc Nemar test, Chi-Square test, and Fisher's exact test.
For example, the results is decreased from distribution positive Aedes aegypti larvae in lighting TPA in Rawasari from 10 (before Bti application) to 3 (after Bti application). However, Chi-Square test gave a result of p > 0,05, which means there was no significant difference o the decrease. It was concluded that Bti is not effective in reducing Aedes aegypti larvae in lighting TPA.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rheza Maulana Syahputra
"Insidens demam berdarah dengue (DBD) makin meningkat setiap tahun walaupun telah banyak tindakan yang dilakukan untuk mengontrol vektornya, yakni Ae. aegypti. Hal ini menuntut ditemukannya tindakan kontrol vektor yang murah, mudah digunakan, dan minim efek samping. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa bakteri Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) dapat digunakan untuk membunuh Ae. aegypti, namun penelitian tersebut hanya sebatas uji laboratorium dan semi ? lapangan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini, yang ditujukan untuk mengetahui efektifitas Bti bentuk cair dalam menurunkan indeks kontainer Ae. aegypti di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.
Survei dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2010 di kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Larva Ae. aegypti dari tempat penampungan air (TPA) di 120 rumah diambil dengan single larval method lalu diidentifikasi. Semua TPA diteteskan Bti bentuk cair sebanyak 4 mL/m2 lalu dievaluasi satu bulan kemudian. Data di proses menggunakan SPSS versi 20 dan diuji dengan uji McNemar. Sebelum pemberian Bti, dari 261 TPA terdapat 21 TPA yang positif Ae. aegypti. Setelah pemberian Bti, terdapat penurunan jumlah TPA yang positif (menjadi 15 TPA), namun uji McNemar tidak memberikan perbedaan bermakna (p=0,230). Disimpulkan bahwa Bti bentuk cairan tidak dapat menurunkan kepadatan Ae. Aegypti. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap efektifitas penggunaan Bti slow-release formulation untuk memberantas Ae. aegypti.

The incidence of dengue haemorrhagic fever (DHF) increases every year even though enormous measures to control the vector, Ae. aegypti, have been taken. Consequently, a vector-controlling method that is efficient, easy to use and less side effect is needed. Previous study stated that Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) could be used to control Ae. Aegypti, however, the study only conducted in laboratory and semi-field setting. Thus, this study aims to know the effectiveness of liquid formulation Bti in decreasing Ae. Aegypti container index in the field setting (Rawasari Village, Jakarta Pusat).
Survey was conducted in February and March 2010 in Rawasari Village, Jakarta Pusat. The Ae. Aegypti larvae from water container in 120 houses were taken using single larval method and were identified. Bti in the liquid formulation was introduced to all containers with the dosage of 4 mL/m2. One month later, the researcher re-evaluates the presence of Ae. aegypti in the water containers. The data was processed by using SPSS version 20 and tested by using McNemar test. Before the application of Bti, 21 of 261 containers were positively identified with Ae. aegypti larvae. After the application of Bti, the number of larva-positive container decreased to 15 containers. However, the difference is not statistically significant (McNemar p=0,230). Bti in the liquid form is not effective to decrease container index of Ae. aegypti. Further study needs to investigate the usage of Bti in slow release formulation to control Ae. aegypti.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Permana Putra
"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di DKI Jakarta,salah satunya di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat. Untuk memberantas vektor DBD salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan biolarvasida, yaitu Bacillus thuringiensis israelensis (Bti). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari larvasida Bti dalam pemberantasan vektor DBD di Container TPA.
Desain penelitian ini adalah menggunakan metode quasi-eksperimental dengan intervensi aplikasi Bti bentuk larutan konsentrasi 4 ml/m2. Data sebelum intervensi diambil pada tanggal 14 Februari 2010 dan sesudah intervensi pada tanggal 15 Maret 2010 yang terletak Kelurahan Rawasari, Jakara Pusat. Survei entomologi dilakukan dengan single-larval method di container TPA di 100 rumah. Data diolah dengan program SPSS versi 20 dengan analisis menggunakan uji McNemar.
Hasil menunjukkan bahwa setelah pemberian Bti terjadi penurunan dari 15 container positif menjadi 12 container, tetapi, hasil McNemar menunjukkan p = 0,629, artinya tingkat kepadatan larva Ae.aegypti tetap tinggi. Maka, Bti konsentrasi 4 ml/m2 tidak efektif dalam menurunkan keberadaan larva Ae.aegypti di container TPA."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Triadi
"Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang banyak terdapat di DKI Jakarta, antara lain Kelurahan Rawasari. Suatu agent ramah lingkungan telah dikembangkan untuk pemberantasan Ae. aegypti yaitu Bacillus thuringiensis israelensis (Bti). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas Bti dalam menekan jumlah larva Ae. aegypti di container non-TPA. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat melalui intervensi aplikasi Bti dan menggunakan desain eksperimental. Data dikumpulkan pada 14 Februari dan 14 Maret 2010. Sebanyak 120 rumah diobservasi dan dilakukan survei entomologi dengan metode single-larval lalu container ditetesi Bti 4 ml/m2 cair. Data diolah dengan program SPSS versi 20 dan dianalisis dengan uji McNemar. Dari 60 container non-TPA, jumlah kontainer yang positif sebelum aplikasi adalah 7 kontainer dan 53 adalah negatif, sedangkan setelah aplikasi turun menjadi 3 kontainer positif dan 56 negatif, namun uji McNemar menunjukkan p = 0.453 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna. Disimpulkan Bti tidak efektif digunakan untuk mengurangi populasi larva Ae. Aegypti pada container non-TPA."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febbysinta Dewi
"Cempaka Putih Timur merupakan salah satu dari sebelas daerah di Jakarta Pusat yang memiliki kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi. Untuk mengontrol DBD di Cempaka Putih Timur, semua TPA dalam rumah di daerah ini diberikan Bacillus thuringiensis israelensis (Bti), sebuah larvasida biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas Bti dalam menurunkan jumlah TPA dalam rumah yang mengandung larva Aedes aegypti dan menurunkan House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) dan meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Cempaka Putih Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan aplikasi Bti sebagai intervensi. Pengumpulan data dilakukan di 106 rumah di Cempaka Putih Timur (daerah intervensi) dan 116 rumah di Cempaka Putih Barat (daerah kontrol) pada tanggal 28 Maret 2010 (kunjungan pertama) dan 25 April 2010 (kunjungan kedua) dengan menggunakan single larval method. Didapatkan bahwa HI, CI, BI menurun masing-masing 12%, 8,94%, 22 dan ABJ meningkat 12% pada kunjungan kedua di Cempaka Putih Timur. Karakteristik TPA dalam rumah di kedua daerah tidak berbeda bermakna secara statistik, kecuali dalam hal volume air. Karakteristik-karakteristik tersebut dianalisis dengan uji Chi Square dan Exact Fisher. Hasil yang lain menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara proporsi TPA dalam rumah yang positif larva Aedes aegypti di kedua daerah sebelum dan sesudah aplikasi Bti. Proporsi ini dianalisis dengan uji Mc Nemar. Dapat disimpulkan aplikasi Bti belum efektif dalam menurunkan jumlah kontainer dalam rumah yang positif larva Aedes aegypti di Cempaka Putih Timur.

Cempaka Putih Timur is one of eleven districts in Central Jakarta that have high Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases. In order to control DHF in Cempaka Putih Timur, all inner house containers in this district were given Bacillus thuringiensis israelensis (Bti), a biological larvacide. This study aims to determine the effectivity of Bti in decreasing the total of inner house containers which have Aedes aegypti larvae and in decreasing House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) and in increasing Larva Free Index (LFI) in Cempaka Putih Timur. It uses quasi-experimental method with Bti application as the intervention. The data collection was conducted in 106 houses in Cempaka Putih Timur (intervention area) and 116 houses in Cempaka Putih Barat (control area) in 28th March 2010 (the first visit) and 25th April 2010 (the second visit) by using single larval method. It was found that HI, CI, BI decreased 12%, 8,94%, 22 and FLI increased 12% in the second visit in Cempaka Putih Timur. The characteristics of the inner house containers of both areas weren?t statistically significant difference, except in their water volume. The characteristics were analyzed using Chi Square and Exact Fisher test. The other result shows that there wasn?t statistically significant difference of the proportion of inner house containers which have Aedes aegypti larvae in both areas before and after Bti application. These proportions were analyzed by Mc Nemar test. It is concluded that Bti application hasn?t been effective in decreasing the total of inner house containers which have Aedes aegypti larvae in Cempaka Putih Timur."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febbysinta Dewi
"Efektivitas Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) sebagai larvasida biologis telah terbukti secara laboratoris. Namun demikian efektifitas untuk pengendalian Demam Dengue di masyarakat masih perlu diuji mengingat banyak faktor yang terkait dengan kondisi dan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas Bti dalam menurunkan jumlah TPA dalam rumah yang mengandung larva Aedes aegypti dan menurunkan House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) dan meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ). Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan aplikasi Bti sebagai intervensi. Pengumpulan data dilakukan di 106 rumah di Cempaka Putih Timur (daerah intervensi) dan 116 rumah di Cempaka Putih Barat (daerah kontrol) pada tanggal 28 Maret 2010 (kunjungan pertama) dan 25 April 2010 (kunjungan kedua) dengan menggunakan single larval method. Didapatkan bahwa HI, CI, BI menurun masing-masing 12%, 8,94%, 22 dan ABJ meningkat 12% pada kunjungan kedua di Cempaka Putih Timur. Karakteristik TPA dalam rumah di kedua daerah tidak berbeda bermakna secara statistik, kecuali dalam hal volume air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara proporsi TPA dalam rumah yang positif larva Aedes aegypti di kedua daerah sebelum dan sesudah aplikasi Bti. Dapat disimpulkan aplikasi Bti belum efektif dalam menurunkan jumlah kontainer dalam rumah yang positif larva Aedes aegypti. Perlu perhatian terhadap kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat agar efektivitas Bti dapat tercapai.

The effectiveness of Bacillus thuringiensis israelensis (Bti) as biological larvacide has been proven laboratorically. However, the effectiveness in Dengue Hemorrhagic Fever in community needs to be proven since there are so many factors that are correlated with community behavior and condition. This study aims to determine the effectiveness of Bti in decreasing the total of inner house containers which have Aedes aegypti larvae and in decreasing House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI) and in increasing Larva Free Index (LFI). It uses quasi-experimental method with Bti application as the intervention. The data collection was conducted in 106 houses in Cempaka Putih Timur (intervention area) and 116 houses in Cempaka Putih Barat (control area) in 28th March 2010 (the first visit) and 25th April 2010 (the second visit) by using single larval method. It was found that HI, CI, BI decreased 12%, 8,94%, 22 and FLI increased 12% in the second visit in Cempaka Putih Timur. The characteristics of the inner house containers of both areas weren't statistically significant difference, except in their water volume. The result shows that there wasn't statistically significant difference of the proportion of inner house containers which have Aedes aegypti larvae in both areas before and after Bti application. It is concluded that Bti application hasn't been effective in decreasing the total of inner house containers which have Aedes aegypti larvae. Environment condition and community behavior need to be observed so the effectiveness of Bti can be achieved."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>