Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11564 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anderson, Philip O.
New York: McGraw-Hill, 2001
R 551 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Whelton, Andrew
New York Marcel Dekker 1982,
615.329 Whe a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Gitawati
"Household storage of pharmaceutical is world-widely practice, including in
Indonesia. The purpose of this study was to obtain the pattern of medicine
storage, the sources and reasons of medicine kept in households. A cross-
sectional survey was conducted on October 2011, involving 250 adult
household respondents, randomly selected from three subdistricts in North
Jakarta, and have approved the written consents, and interviewed with
structured questionnaire. Data were performed in univariate and bivariate
analysis with chi square test. The majority of household (82%) stored drugs
at home; analgesic-antipyretic nonsteroidal anti-inflammatory was the type
of drugs kept by mostly (76.1%) of household. Out of 1001 stored drugs for-
mulation encountered, about 31% were ethical drugs, mostly (64.8%) ob-
tained from authorized pharmacies, purchased without prescription (71.9%),
kept for future use (37.6%), and were leftover medicines (31.6%). Among
the leftovers, 39.2% were ethical drugs including anti infective agents
(31.5%). The leftover ethical medicines and anti infective agents could be
indicated as inappropriate storage of pharmaceuticals and may lead to drug
related problems.
Penyimpanan obat di rumah tangga banyak dilakukan oleh masyarakat, na-
mun tidak banyak informasi bagaimana obat disimpan dan digunakan oleh
rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memperoleh data pola
obat di rumah tangga, sumber mendapatkannya, dan alasan obat disimpan.
Survei potong-lintang dilakukan pada Oktober 2011, melibatkan secara
acak 250 responden rumah tangga dewasa dari tiga kecamatan di Jakarta
Utara yang dipilih purposif dan bersedia diwawancarai dengan menan-
datangani informed consent. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mem-
peroleh data obat. Dilakukan analisis data univariat dan bivariat dengan uji
kai kuadrat. Mayoritas responden (82%) menyimpan obat, dengan jenis
obat terbanyak analgesik-antipiretik dan anti-inflamasi nonsteroid (76,1%).
Dari 1001 produk obat yang disimpan, 31% adalah obat etikal. Sebagian
besar obat tersebut (64,8%) diperoleh dari apotek, dibeli tanpa resep dok-
ter (71,9%), dan sengaja disimpan untuk persediaan jika sakit (37,6%) ser-
ta merupakan obat sisa resep (31,6%). Diantara obat sisa resep, sejumlah
39,2% adalah obat etikal, diantaranya termasuk anti-infeksi (31,5%).
Adanya penyimpanan obat sisa resep berupa obat etikal dan anti-infeksi
menggambarkan penyimpanan obat yang irasional dan dapat memicu
masalah terkait obat termasuk risiko terjadinya medication error."
Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
A. Munandar, translator
Jakarta Hasta Mitra l984,
615 Mun m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guzman-Ladion, Herminia De
Bandung Indonesia Publishing House 1996,
633.88 Guz t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Herbal medicine in general are safer than modern drug"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Riset ini secara keseluruhan mengikuti kerangka kerja bidang linguistis-antropologis,kimia dan biologi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Purwanto
"Instalasi Farmasi yang merupakan suatu bagian pelayanan (servicing departement) terhadap bagian-bagian medis dalam organisasi rumah sakit yang bertang gung jawab terhadap pengelolaan obat-obatan yang meliputi kegiatan penyediaan, penyimpanan dan penyaluran obat-obatan serta pengadministrasiannya. Mengingat Rumah Sakit Ketergantungan Obat merupakan suatu rumah sakit khusus yang berbeda dari rumah sakit umum lainnya, maka perlu diketahui peranan bagian Instalasi Farmasi dalam mengelola obat dan masalah-masalah yang dihadapi.
Tujuan dari penelitian mengenai pengelolaan obat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat adalah memperoleh deskripsi tentang pelaksanaan fungsi-ftingsi kegiatan dalam pengelolaan obat, mengidentifikasi masalah pada komponen input yaitu tenaga kerja, sarana dan tata Iaksana (prosedur) serta masalah-masalah pada proses pelaksanaan pengelolaan obat, dan menganalisis obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat. Penelitian yang dilakukan merupakan suatu penelitian dengan pendekatan kualitatif. Data dihimpun melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif.
Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pelaksanaan fiingsi-ftingsi logistik pada bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat, secara umum sudah berjalan dengan baik, pengembangan proses dari fungsi logistik dan administratif tergantung pada pengembangan dari komponen input. Tidak adanya tata laksana (prosedur) tertulis dalam kegiatan pengelolaan obat di rumah sakit, menyebabkan tidak adanya ketentuan standar yang disepakati bersama oleh berbagai pelaksana yang terkait dalam pelayanan penge!olaan obat. Obat-obatan yang digunakan dalam terapi pada Rumah Sakit Ketergantungan Obat Iebih banyak digunakan dari golongan Neuroleptik (Trankuilizer) dari pada golongan Anti Depresan, selain itu digunakan pula obat-obatan dari golongan Antibiotik, Vitamin, Neuromialgikum, obat saluran pernapasan, obat saluran cenna; Anti Influenza, Anti Alergi, Anti Radang dan Antiseptik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S31986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>