Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 1977
625.7 IND j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The biggest of asbuton (natural asphalt from Buton island) located in lawele region, it is called asbuton lawele, which has deposit about 100.000.000 tons...."
JJJ 25(2-3) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"One of methods tos increase the caracteristic of asphalt mixture is to add plastic in chemical term know as polymer. Generally, plastic is in pellet form so that additional equipment is needed to mix with asphalt...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fidelis Awig Atmoko
"Jaringan jalan adalah faktor paling penting yang membentuk suatu kota. Jaringan transportasi dan penggunaan tanah merupakan bagian elemen dinamis dari sebuah sistem kota. Perubahan penggunaan tanah dapat dipicu oleh peningkatan jaringan jalan. Perubahan penggunaan tanah merupakan masalah serius karena dapat mengganggu keseimbangan yang ada di alam. Perubahan tutupan lahan dapat mencerminkan perubahan penggunaan tanah yang ada di permukaan bumi. Maka diperlukan penelitian tentang pengaruh perubahan konektivitas jaringan jalan terhadap tutupan lahan. Untuk melihat konektivitas jaringan dilakukan penghitungan indeks alfa, beta, dan gamma planar. Untuk melihat pola perubahan konektivitas yang terjadi dilakukan dengan membandingkan perubahan indeks konektivitas terhadap jarak dari pusat utama dan ketersediaan jalan utama. Nilai perubahan indeks konektivitas dan perubahan tutupan lahan dilakukan uji korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara keduanya. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa baik di dekat atau jauh dari pusat kegiatan, perubahan konektivitas tidak menunjukkan pengaruhnya terhadap perubahan tutupan lahan yang terjadi, karena hubungan statistik keduanya tidak signifikan.

Road network is the most important elements shaping an urban area. Transportation network and landuse are part of dynamic element of urban system. Landuse change triggered by road network development, mainly caused by accesbility. Landuse change is a serious problem, affecting natural balance. Land cover changes may reflect changes in land use in the earth’s surface. Thus, study about effect of connectivity change on landuse change is important to do. Alpha, beta, and gamma planar indices used to calculate connectivity change. Connectivity change pattern identified by using distance from urban center and national or provincial road network availability. Connectivity change indices and land cover change analysed by statistical correlation to conclude correlation between them. This study shows that either near or far from urban centers, connectivity changes showed no influence on land cover changes, because the correlation between the two variables was not statistically significant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" Tailing adalah material berukuran pasir yang merupakan produk sisa dari penambangan emas dan tembaga. Di Indonesia, jumlah tailing ini sudah terlampau banyak dan dirasakan mengganggu lingkungan. Beberapa penelitian yang menggunakan tailing sebagai pengganti parsial agregat untuk campuran beraspal telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan tailing sebagai asphalt expander (Bitumen Expanded Tailing, BET) dan untuk mengevaluasi kinerja campuran beraspal jenis Lataston yang menggunakan BET sebagai bahan pengikatnya. Dari studi ini disimpulkan bahwa kandungan tailing dalam aspal dapat berubah sifat rheologi aspal. Penggunaan 4% sampai 12% tailing dalam BET memberikan pengaruh positif pada titik lembek, titik nyala dan berat jenis aspal, tetapi memberikan pengaruh negatif pada nilai penetrasinya. Durabilitas BET yang baik terjadi pada penggunaan tailing sampai dengan 8%. Penggunaan BET sebagai bahan pengikat dalam campuran beraspal jenis Lataston menghasilkan campuran dengan sifat yang lebih baik dari pada campuran Lataston konvensional. BET yang mengandung 8% tailing menghasilkan parameter stabilitas Marshall, Marshall Quotient dan stabilitas sisa campuran Lataston yang paling baik. Dari sifat-sifat Marshall campuran Lataston, penggunaan tailing sebagai expanded
aspal memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bila digunakan sebagai pengganti parsial agregat.

Abstract
Tailing is a sand sized material, which is a waste product of gold and copper mining process. In Indonesia, a huge amount of tailing is an abundant material and has no widely used yet. Some previous
studies in related to applying the tailing as partial aggregate substitution in bituminous mix have been conducted by some researcher. This study tries to evaluate the use of tailing as an asphalt expander (Bitumen Expanded Tailing, BET) and to evaluated the
performance Lataston which use BET as a binder. This study concluded that adding the tailing in asphalt material will influence its rheology. Adding 4% to 12 % of tailing into asphalt give positive effect on softening point, flash point, and specific gravity of asphalt, but give negative effect on its penetration. From durability point of view
, additional of tailing up to 8% still give a good ductile properties of BET. Use of BET as a binder in Lataston asphaltic mixture produces a better Marshall properties than conventional one, and 8% tailing in BET is the best in term of Marshall Stability, Marshall Quotient and its retained stability. From the Marshall properties of Lataston, use of tailing as an asphalt expander is better compared as aggregate substitution."
[Fakultas Teknik UI, Institut Teknologi Bandung. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Frizi
"Skripsi ini membahas mengenai persekongkolan tender yang dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat terjadi. Mengambil kasus tender penanganan jalan dan jembatan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2009 dimana telah diputus bersalah oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tetapi diputuskan tidak bersalah oleh Mahkamah Agung (MA). Untuk membahas permasalahan ini, menggunakan penelitian hukum normatif dengan analisis yuridis-normatif. Hasil dari penelitian ini adalah analisis dari Putusan KPPU No. 34/KPPU-L/2009 dan Putusan MA No. 38 K/Pdt.Sus/2012 dalam memutus perkara Tender Penanganan Jalan dan Jembatan Kabupaten Bima Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2009 bahwa KPPU dan MA pun masih adanya kekurangan dalam memutuskan perkara ini.

This thesis discusses the bid rigging which can lead to unfair competition case. Taking the case of roads and bridges tender handling Bima district, West Nusa Tenggara Fiscal Year 2009 which had been found guilty by KPPU but was found not guilty by the Supreme Court (MA). Normative study and legal-normative juridical analysis will be used to address this issue. The results of this study is an analysis of the Commission's Decision No. 34/KPPU-L/2009 and MA No 38 K/Pdt.Sus/2012 in deciding the case Tender Management Roads and Bridges Sector Bima Highways Department of Public Works Bima district, West Nusa Tenggara Fiscal Year 2009 that the Commission and the MA is still wrong in deciding this case."
Universitas Indonesia, 2014
S57034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>