Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadus Budhiprayoga Suryanto
"Prototipe website ekowisata di Indonesia ini mewakili komoditas media baru terhadap pengelolaan informasi daerah tujuan ekowisata di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil research yang dilakukan penulis terhadap para narasumber dengan membagikan kuesioner, maka dibutuhkan suatu situs portal bagi calon wisatawan asing minat khusus yang hendak mencari informasi tentang objek wisata alam di Indonesia. Selain bertujuan bagi pengembangan promosi ekowisata di Indonesia, situs ini untuk menambah nilai edukasi masyarakat tentang industri pariwisata, serta pelestarian lingkungan hidup. Situs www.indonesiaecotourism.com dikelola secara profesional dan diperbarui secara berkala dalam waktu mingguan, dan juga dilakukan evaluasi dalam kurun waktu 6 bulan pasca produksi untuk melihat kualitas performa situs baik dari segi konten maupun rangking dalam situs mesin pencari.

The prototype website of eco-tourism in Indonesia represents commodities of a new media for the information eco-tourism destinations in Indonesia. Based on the authors research by distributing a questionnaire, thus required a website for prospective tourists special interests who want to find information about ecotourism in Indonesia. Besides aiming to promote the development of ecotourism in Indonesia, this site is to add value public’s education about tourism industry, as well as environmental protection. The site www.indonesiaecotourism.com are professionally managed and weekly updated, and also conducted an evaluation within 6 months of post-production to look at the quality of site performance in terms of both content and site ranking in search engines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dianiputri
"Indonesia memiliki potensi bahari yang besar, termasuk sektor wisata yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sayang peningkatan jumlah wisatawan tidak selalu berdampak bagus bagi lingkungan. Masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena itu diperlukan informasi bagaimana berwisata yang ramah lingkungan, yang dikenal dengan istilah ekowisata. Maka dibuatlah situs Ocean Peeps yangmenyediakan informasi tentang wisata dan pelestarian laut Indonesia.
MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE
- Manfaat bagi khalayak: mendapatkan informasi mengenai ekowisata bahari dan pelestarian laut
- Manfaat bagi pengelola: mempunyai wadah untuk menyebarkan informasi, ide dan pendangan mengenai laut Indonesia
- Tujuan: memberikan informasi tentang ekowisata bahari yang luas dan lengkap
PROTOTIPE YANG DIKEMBANGKAN
Situs Ocean Peeps adalah situs yang menyediakan informasi tentang ekowisata bahari dan pelestarian laut yang dikemas dengan multimedia serta menggunakan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dengan pengunjung serta masuknya konten dari pengunjung.
Khalayak sasaran dari situs ini adalah mereka yang memiliki ketertarikan terhadap isu lingkungan dan gemar berlibur di pantai dan laut, berusia 18-35 tahun yang aktif berinternet, minimal menempuh pendidikan tinggi, dan berstatus sosial ekonomi A dan B.
EVALUASI
Pre-test dilakukan dengan metode focus group yang dilaksanakan sebulan sebelum situs diluncurkan. Anggota focus group adalah mereka yang sebelumnya pernah mengisi kuesioner riset khalayak.
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode polling dan kotak kritik dan saran yang akan disediakan di situs Ocean Peeps. Selain itu, evaluasi juga dilakukan dengan cara mengirim link situs Ocean Peeps dan kuesioner online melalui email.
ANGGARAN
Anggaran pembuatan prototipe: Rp 1.900.000
Investasi Awal : Rp 173.315.000
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 92.100.000
Total Pengeluaran Per Tahun : Rp 1.113.500.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 614.550.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua : Rp 1.632.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Ketiga : Rp 2.032.650.000
BEP akan dicapai pada tahun kedua bulan ketujuh.

SITUATION ANALYSIS
Indonesia has massive marine potential, that includes tourism sector which continues to improve year by year. Unfortunately, the increase of tourist’s number is not always benefiting the environment. Indonesian seem to haven’t fully understand the importance of enviromental preservation. That’s why we need information about how to vacation and still mind the environment, which known as eco-tourism. Thus, Ocean Peeps, website that provides tourism and conservation information in Indonesian ocean, is made.
BENEFITS AND OBJECTIVE
- Benefits for users: getting information about marine ecotourism and ocean conservation
- Benefits for developer: having a place to spread information, idea, and opinion about Indonesia’s ocean
- Objective: giving a broad and comprehensive information about marine ecotourism
PROTOTYPE
Ocean Peeps is a website that provides information about marine ecotourism in Indonesia. It’s a website 2.0 that use multimedia and interactivity. It’s possible for user to share their thoughts and contribute.
This website's target audiences are they who have interest in enviromental isues and love to go to beach and sea, millenials, at least go to collage and in A-B social economic status.
EVALUATION
Media pre test will be done by conducting focus group, which will be held a month before the website's launch.
Website's evaluation will be taken from polling in website and critics from users in critic box. There will also be online questionaire.
BUDGETING
Prototype establishing: Rp 1.900.000
Initial Investment : Rp 173.315.000
Total Monthly Expenditures : Rp 92.100.000
Total Annual Expenditures : Rp 1.113.500.000
Projected Income of The 1st Year : Rp 614.550.000
Projected Income of The 2nd Year: Rp 1.632.000.000
Projected Income of The 3rd Year: Rp 2.032.650.000
BEP is assumed to be obtained in second year (7th month)
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Nusya Puteri
"Analisis Situasi: Masyarakat Indonesia menjadi lebih sadar akan pentingnya mengekspresikan kepribadian masing-masing lewat apa yang mereka kenakan. Hal ini memicu pasar fashion di Indonesia untuk terus berkembang baik dalam lingkup lokal maupun dunia. Namun sayangnya kemunculan ini tidak didukung penuh oleh media fashion di Indonesia. Sehingga masyarakat pun terbiasa memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi mengenai trend fashion lokal. Maka dari itu, situs The Local Front berusaha menjawab kebutuhan tersebut. Selain memberikan informasi dan berita yang dibutuhkan konsumen hal ini juga dapat membangun fashion scene di Indonesia. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe.
Manfaat bagi khalayak: Sebagai wadah informasi mengenai trend fashion lokal di Indonesia dan dikemas dengan pembahasan yang mendalamManfaat bagi pengelola: Sebagai sarana dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi target sasaran mengenai fashion dan trend mode lokal di Indonesia.
Tujuan: Menjadi situs yang memberikan informasi, wawasan dan hasil analisis trend yang dapat digunakan target sasaran untuk memperluas pemahaman mengenai trend fashion lokal.
Prototipe yang Dikembangkan: Situs The Local Front akan menyajikan hasil pengamatan mengenai trend fashion lokal di Indonesia. Target khalayak adalah pengguna internet yang aktif mengikuti perkembangan trend,berusia 19-25 tahundengan SES A dan B.
Evaluasi: Media pre-test dilakukan menyebar kuisioner online kepada 30 responden setelah membaca konten prototipe. Evalusi input akan dilaksanakan dalam Rapat Redaksi dengan menganalisa hasil laporan tiap divisi dan jumlah pengiklan Evaluasi output akan dilakukan pemantauan khusus akan dilakukan pada situs ini melalui web statistic, yakni traffic, page view, share, subscribe dan jumlah comment untuk melihat trend dan minat pengunjung situs. Evaluasi outcome dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang meninjau pada evaluasi kehadiran situs sesuai dengan tujuan awalnya. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Claudia Von
"Buku adalah sumber informasi utama yang diandalkan banyak orang karena dapat menyebarkan informasi secara luas. Sayangnya, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong sangat rendah. Padahal membaca buku tidak hanya dapat menambah pengetahuan, tapi sekaligus memberi hiburan untuk pembacanya. Penulis melihat kurangnya minat baca dan apresiasi khalayak terhadap buku-buku Indonesia karena adanya anggapan banyak buku lokal yang tidak menarik dan kurang berkualitas. Prologindonesia.com hadir untuk memberikan informasi bahwa ada banyak buku Indonesia yang patut dibaca oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Books can widely spread the information, thus people rely on that as one of the main sources of information. The appetite for reading is considerably low among Indonesians though reading is not merely educative but also entertaining. The writer sees the lack of enthusiasm in reading and appreciation towards local books, which are considered uninteresting and dull. Prologindonesia.com is established to promote must-read Indonesian literatures to Indonesian audiences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmi Stiazi
"ABSTRAK
Sistem informasi pada universitas dapat dilihat melalui tampilan Website yang mereka punya. Universitas berperan dalam memetakan dan menyediakan informasi kepada pengguna website yang mengunjungi website mereka. Keberhasilan website universitas sendiri adalah sejauh mana informasi yang disampaikan dimengerti dan memberikan keuntungan kepada pengguna website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai website universitas berdasarkan persepsi pengguna dan expert. Penggunaan metode pada penelitian menggunankan metode statistik untuk pengukuran data dan pengolahan data menggunakan AHP dan TOPSIS. Hasil dari pengolahan statistik menunjukan total penilaian website berdasarkan evaluasi dari pengguna dan hasil dari pengolahan TOPSIS menunjukan kriteria mana yang dipilih dan merupakan kriteria dengan prioritas paling penting dalam penilaian website.

ABSTRACT
Information System for university can be seen by website appearance that they had. University have a role as from mapping and providing information for user who had visited their website. The successfull website university is based on how far the information understand and give the user benefits from the website. This research purpose for measurement and evaluate the website university based on perception from user and expert. The method use for this research is statistic method for measurement data from user and tabulating data for expert using AHP (Analytical Hierarki Process) dan TOPSIS (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution). The result from statistic show the value website evaluation based on user evaluate and the result from TOPSIS tabulation is showed the criteria who had the most priority from evaluated website."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Btari Nadine Isaputri
"Industri fashion di Indonesia sendiri telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif senilai Rp166 triliun (18,01%) di tahun 2016. Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat juga meningkatkan popularitas produk fashion lokal di kalangan konsumen, khususnya generasi milenial. Namun, khalayak membutuhkan lebih dari sekedar informasi referensi. Kaum milenial tertarik pada cerita di balik sebuah merek, proses pembuatannya, hingga keterkaitan merek dengan isu tertentu. Sayangnya, media gaya hidup lebih banyak menyajikan fashion seperti iklan, tanpa disertai kaidah jurnalistik seperti kritis dan memberikan konteks lebih luas. Media baru jurnalisme fashion ini dapat menjadi upaya dalam menyajikan laporan yang kritis dan dengan konteks lebih luas tentang dunia fashion lokal di Indonesia. Manfaat dan tujuan pengembangan prototipe ini adalah menyajikan informasi tentang dunia fashion lokal Indonesia dalam bentuk jurnalistik yang kritis. Tujuannya adalah menjadi pionir jurnalisme fashion kritis di Indonesia degan format situs web yang mudah diakses, interaktif, menarik dan menawarkan informasi komprehensif. Local Thread adalah media jurnalisme fashion lokal di Indonesia berbasis situs. Media ini menyajikan konten laporan fashion yang kritis dan memberikan konteks yang lebih luas, sehingga konten tidak sekedar perpanjangan iklan. Konten juga disesuaikan dengan selera fashion khalayak target, yaitu para milenial. Evaluasi dibagi menjadi evaluasi khalayak dan evaluasi produk. Evaluasi khalayak dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online yang dipasang di situs Local Thread dan tautan e-mail di database subscribers Local Thread. Sementara evaluasi produk akan dilakukan oleh tim Local Thread melalui rapat redaksi berkala.

Indonesian fashion industry has contributed largely in the creative economy sector of Gross Domestic Product (GDP), which accounted for Rp166 trillion (18,01%) in 2016. The rapid rise of technology and information has also increased the popularity of local fashion products in consumers, especially millennials. But, the audience needs more than just reference information. Millennials are interested in the story behind a brand, the process of making, to a brand's association with certain issues. Yet, most lifestyle media presents fashion as an advertisement, without attributing journalistic elements such as criticality and wider context. This new fashion journalism media will be an effort to provide more critical reports with wider context about the local fashion in Indonesia. Benefit and purpose of the prototype is to present information about Indonesian fashion world in critical journalistic product. The purpose is to become a pioneer in critical fashion journalism in Indonesia through the format of a website that is accessible, interactive, interesting and providing comprehensive information. Local Thread is a web-based local fashion journalism media in Indonesia. This media provides critical fashion content that gives wider context, so the content will not just be another form of advertisement. Content is adjusted to the fashion sense of target audience, which is millennials. The evaluation is divided into public evaluation and product evaluation. Public evaluation will be done by distributing online questionnaires through Local Thread website and e-mail links to Local Thread subscribers' database. Whilst, product evaluation will be done by Local Thread team through periodic editorial meetings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Fatiara
"ABSTRAK
Analisis Situasi Seni adalah bagian dari kehidupan kita yang tidak terlepas dari proses kreativitas seseorang. Dengan berbagai jenis dan fungsi seni yang dapat diekspresikan, seni juga hadir di kalangan anak muda khususnya mahasiswa. Banyak kegiatan yang dapat mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang seni. Selain itu, banyak seniman-seniman muda yang turut menghasilkan karya seni dalam berbagai bentuk.Manfaat dan Tujuan Pengembangan PrototipeManfaat dari pengembangan prototipe ini adalah memberikan informasi yang lengkap mengenai seni untuk mahasiswa, mulai dari ulasan mendalam tentang seni, event-event seni di kampus hingga karya-karya seni buatan mahasiswa. Tujuannya adalah menyuguhkan informasi mengenai kegiatan seni di kampus-kampus, memberikan inpirasi dan motivasi kepada mahasiswa untuk saling berbagi informasi dan karya seni.Prototipe yang DikembangkanSitus Student and Art adalah situs seni bagi mahasiswa yang berfokus sebagai wadah informasi dan menampilkan karya-karya seni yang dibuat oleh mahasiswa. Target khalayak dari situs ini adalah mahasiswa laki-laki dan perempuan berusia 18-23 tahun. Situs ini dapat diakses melalui www.studentandart.pe.hu. Situs ini hadir dengan tampilan yang menarik, konten bervariasi, bergaya anak muda dan akses yang mudah. Situs Student and Art ini menyajikan berbagai macam artikel teks, foto, video, slide show yang melengkapi konten situs.EvaluasiPre-test media: menggunakan kuesioner online yang disebar melalui e-mail dan media online berupa Line dan Whatsapp untuk mengetahui respon khalayak dan mendapat masukan untuk perbaikan situs kedepannya.Evaluasi: 1 Evaluasi khalayak dengan kuesioner online untuk mengetahui kesesuaian situs Student and Art dengan keinginan khalayak. 2 Evaluasi produk input, output, outcome dilakukan dengan analisis progress report dalam rapat redaksi serta kuesioner online untuk khalayak tiap enam bulan.

ABSTRACT
Situation AnalysisArt is a part of our life that can not be separated from someone rsquo s creativity process. With various types and purposes of art that can be expressed anytime and anywhere, art is also appear among young people, especially college students. Many of activity accommodate the interests and talents of college student in arts. In addition, there are many of young artists who created artworks in various forms.Benefits and Goals of the Developing PrototypeThe benefits from developing this prototype are to give complete information about art for college student, starts from in depth review about art, art events to artworks made by student itself. The goals are to give an information about art activity in campus, give an inspiration and motivation to college students to sharing information and artworks.The Developing Prototype Student and Art is a website containing art for college student focusing on give information and show student rsquo s artworks. Website rsquo s target are male and female student 18 23 years old . Student and Art can be accessed through www.studentandart.pe.hu. This website comes with attractive design, varied content, stylish for young people and accessible. Text article, pictures, videos and slide shows to complement its content.EvaluationFor the pre test media, we use online questionnaire that is spread through e mail and social media such as Line and Whatsapp to obtain responses from audiences and to get feedback and insight of the website. Evaluation 1 Audience evaluation is using online questionnaire to check website rsquo s computability with audiences wants. 2 Product evaluation input, output, outcome by using progress analysis report at redaction meeting and also online questionnaire for audiences in every 6 months."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idke Dibramanty Yousha
"ABSTRAK
Bagian 1 Analisis Situasi: Perkembangan teknologi internet membawa peralihan bentuk media massa dari media konvensional cetak, siar, dan radio ke sebuah bentuk yang tak terhalang waktu dan tempat, yaitu media online. Namun belum ada media berita online Indonesia yang secara khusus meliput permasalahan seputar konten dalam bacaan media/teks yang dikonsumsi anak sebagai salah satu kebutuhan parenting orangtua. Bagian 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Menjadi wadah bagi orangtua terutama ibu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran orangtua dalam mendampingi konsumsi media anak. Tujuannya memberi informasi seputar isu-isu penting terkait media dan anak kepada orangtua terutama ibu secara mendalam, interaktif, serta komprehensif. Bagian 3 Prototipe yang Dikembangkan: Situs Lit Moms adalah situs berisi berita serta informasi yang ditujukan kepada para ibu yang memiliki anak yang sedang menempuh tingkat pendidikan PAUD hingga SD. Situs dapat diakses melalui alamat www.litmoms.com. Berita pada situs mencakup berbagai isu seperti pendidikan, sosial budaya, gender, dan lainnya. Berita ditampilkan dalam bentuk artikel news feature, feature, dan soft news dengan multimedia seperti video, audio, slideshow, infografis. Bagian 4 Evaluasi: Pre-test dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner kepada khalayak secara online. Evaluasi khalayak akan dilakukan dengan cara yang sama untuk mengetahui kepuasan khalayak terhadap situs. Evaluasi input, output, serta outcome dilakukan dengan survey khalayak dan analisis laporan divisi. Bagian 5 Anggaran: Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 1.500.000,00. Investasi Awal: Rp 47.964.000,00Total Pengeluaran Bulanan: Rp 74.750.000,00. Total Pengeluaran 1 Tahun: Rp 963.000.000,00. Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 752.715.000,00Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 1.476.792.000,00.

ABSTRACT
Part 1 Situation Analysis: The development of internet brings us to a new era where online media rules over the conventional mass media print, radio, and television. Yet only a number of online news portals in Indonesia have covered the issue of children and their media consumption, though it is one of the biggest parenting concerns nowadays. Part 2 Benefits and Goals of Prototype: To help parents, especially moms, raise their concern about the importance of parental guidance in children rsquo s media consumption. The goal is to provide information about current issues that affects children deeply in an interactive and in depth way. Part 3 Developing Prototype: Lit Moms is a news site for moms of children who are in kindergarten and elementary school age. Lit Moms could be reached at www.litmoms.com. The news provided in Lit Moms varies from education, social and culture, gender, and many more and how each and every one of them affect children rsquo s media use. News would be presented in news feature article, feature, and soft news with multimedia features such as video, audio, slideshows, and infographics. Part 4 Evaluation: The pre test would be conducted by distributing online questionnaires to the audience shortly after the site launched. Evaluation will be conducted with a same method to see audience satisfaction. While input, output, and outcome evaluation would be done by surveys, Focus Group Discussion FGD, and report analysis. Part 5 Budgeting: Prototype Development Rp 1.500.000,00Initial investments Rp 47.964.000,00Total Monthly Expenses Rp 74.750.000,00. Total Annual Expenses Rp 963.000.000,00. First Year Income Prediction Rp 752.715.000,00Second Year Income Prediction Rp 1.476.792.000,00 "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Condro
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Berdasarkan data total populasi penduduk Indonesia pada tahun 2020, terdapat sekitar 56,4% penduduk yang tinggal di kota dan diperkirakan akan meningkat menjadi 82,37% pada tahun 2045. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan tempat tinggal yang layak huni bagi masyarakat serta meningkatkan efisiensi pelayanan publik, Indonesia membutuhkan sebuah konsep kota cerdas. Penelitian ini akan meneliti salah satu media interaksi yang biasanya digunakan untuk smart city yaitu website. Smart city website merupakan sebuah portal kota yang mengadopsi konsep kota cerdas yang digunakan untuk mengakses informasi terkait pengembangan kota cerdas di kota tersebut. Smart city website saat ini sudah dimiliki oleh sebagian besar kota di Indonesia yang menerapkan smart city. Namun, smart city website saat ini masih minim penggunaannya, memiliki arsitektur informasi yang kurang jelas, dan masih terdapat pula kekurangan pada desain antarmuka dan pengalaman pengguna pada beberapa smart city website di Indonesia. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan rumusan desain interaksi untuk smart city website yang meliputi informasi dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan pendekatan user-centered design. Selain itu, tahapan pada penelitian ini mengacu pada four basic activities of interaction design yaitu establish requirements, designing alternatives, prototyping, dan evaluating. Pada tahap penentuan kebutuhan pengguna, dilakukan survei dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah hasil analisis fitur dan informasi yang dibutuhkan pengguna pada smart city website, rumusan desain interaksi smart city website, dan pengukuran tingkat usability dari rumusan desain yang telah dibuat.

Indonesia is one of the countries with a fairly high population. Based on data of the total population of Indonesia, there are around 56.4% of the population living in cities and it is estimated that it will increase to 82.37% in 2045. Therefore, to be able to provide a decent place to live for community and improve the efficiency of public services, Indonesia needs a smart city concept. This study will examine one of the interaction media that is usually used for smart cities which is a website. Smart city website is a city portal that adopts the smart city concept that is used to access information related to smart city development in the city. Smart city websites are now owned by most cities in Indonesia that implement smart cities. However, the current smart city website is still minimal in use, has an unclear information architecture, and there are still shortcomings in the interface design and user experience on several smart city websites in Indonesia. In this study, the interaction design formulation for smart city websites was designed which includes information and features that suit user needs with a user-centered design approach. In addition, the stages in this study refer to four basic activities of interaction design, namely establishing requirements, designing alternatives, prototyping, and evaluating. At the stage of determining user needs, surveys and interviews were conducted. The results of this study are the results of the analysis of the features and information needed by users on the smart city website, the formulation of the interaction design of the smart city website, and the measurement of the usability level of the design formulation that has been made."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roosiah Yuniarsih
"Memasuki era informasi, elektronik demokrasi sudah diterapkan di Indonesia antara lain pemasangan peralatan elektronik seperti decision making support sejak Orde Baru di, ruang-ruang sidang MPR/DPR di Senayan, Jakarta Pemanfaatan internet untuk demokrasi mulai diterapkan pada tahun 1997. Media internet untuk demokrasi terus saja berlangsung. Sejalan dengan itu ada dua masalah mendasar yang diangkat menjadi tests ini yaitu, "apakah yang telah terjadi pada berbagai fasititas dan aplikasi e-demokrasi (media e-demokrasi) yang telah pernah dibangun itu?", dan "bagaimana sebenarnya karakteristik media edemokrasi yang pernah dibangun itu?"
Mencari jawaban permasalahan itu landasan teoritik yang digunakan di dalam penelitian ini diwarnai perspektif lomunikasi politik dalam konteks ideologi demokrasi: bahwa keberadaan teknologi yang melahirkan salah satunya adalah media e-demokrasi sesungguhnya bersinggungan secara kompleks dengan aspek teknologi itu sendiri, budaya dan organisasi. Di dalamnya secara detail ia bersinggungan dengan produksi budaya media, fungsi media, tipe media, institusi dan serangkaian teori pendukungnya.
Sedangkan landasan metodologis berupa pengungkapan realitas tentang media e-demokrasi secara deskriptif-kualitatif dengan single case multi level analysis. Ada tiga unit analisa yang dideskripsikan yakni: aplikasi sister komunikasi berbasis internet (situs); aktor (key factors) dan kebijakan (proses). Analisa dilakukan dengan `cross sectional research' yang meneliti kejadian (kasus) ( pada rentang waktu kegiatan Amandemen keempat, yakni mulai akhir tahun 2001 hingga tahun 2003 di legislatif nasional MPR/DPR. berbasiskan maksimalisasi keberadaaan data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam yang tidak berstruktur dan juga pengamatan.
Selanjutnya, penelitian ini mengantarkan pada beberapa temuan. Websites bermuatan informatif dan menyediakan fasilitas partisipatif. Website dan mailinglist menjadi media yang bertendensi menyeragamkan kesatuan pandangan terhadap pentingnya proses Amandemen; agar publik yang berpotensi konflik, secara kolektif tidak searah di dalam menerima proses Amandemen, secara fungsional dapat berinteraksi dan berinterelasi yang secara normatif diharapkan mampu membentuk konformitas dan konsensus sehingga semua unsur masyarakat yang menjadi target sasaran mempunyai pan dangan yang relatif searah di dalam menerima Amandemen.
Dibandingkan dengan mailinglist, website tidak seberapa berhasil menjangkau khalayak pada umumnya. Mailinglist relatif berhasil menjadi alat sosialisasi tentang kinerja wakil rakyat dan pecan Amandemen.
Secara keseluruhan website dan mailinglist sebagai media, medianya benar, segmennya benar, konsepnya benar, tetapi pada saat menerjemahkan konsep pengembangan ke dalam strategi dan aplikasi, tidak cukup waktu, otonomi dan sinkronisasi. Digital divide adalah kendala yang dihadapi tatkala media e-demokrasi dibangun dan Amandemen berlangsung, sehingga media edemokrasi berjalan sebatas media untuk melakukan sosialisasi belaka. Di dalam konteks e-demokrasi, pada saat Amandemen berbagai aplikasi internet yang dibangun sebatas berorientasi partisipasi, e-partisipatif bukan sebagai e-voting, pemungutan suara online.
Secara internal, media e-demokrasi berhadapan dengan tiga aspek teknologi yang dikemukakan Pacey; aspek organisasi dan teknik sesungguhnya belum siap mengaplikasikan e-demokrasi, meskipun secara budaya khalayak berpolensi asosiatif terhadap inovasi yang dilakukan. Itu salah satu sebabriya media edemokrasi yang dibangun memang sebaiknya tidak diteruskan.
Namun pada masa akan datang, mengingat perkembangan pengguna internet yang terus meningkat dua kali lipat dalam setiap tahunnya; kemudian, garis kebijakan Pernerintah secara nasional juga memberikan dasar ke arah tumbuh kembangnya realisasi e-demokrasi di tingkat legislatif lokal maupun nasional; penelitian ini merekomendasikan media e-demokrasi patut diteruskan.

During the information age, electronic democracy had been applied in Indonesia, such as electronic equipment of supporting decision making support installed since New Order era at the MPRIDPR meeting rooms of legislative, Senayan Jakarta. At the beginning of 1997, internet had used around the legislatives activities. Up to now internet support the democracy keeps going on, According to that there're two basically thesis questions: what had happened to all the facilities and e-democracy appliances that used to be build ?, and how is that media e-democracies characteristic ?
Answering these theses the theory used in this research mostly political communication politic with democracy ideology context: technology related with e-democracy media truly so close in complexities with the technologies aspect it selves, cultures and organization-. Inside details it's close to media culture production, media function, media type, institution and other supported theories.
Methodology side, it's qualitative-descriptive research covering the realities of democracy media within the single case multi level analysis. There're three descriptive analysis units: communication system (using internet (sites), actors (as key factors) and policies (process). It's cross -sectional analyst's research: researching the cases when Amendment fourth, at the end of 2001-beginning of 2003 within 'national legislative activities. Primary data and secondary data were taken maximize. Primaries data were collected by observing and unstructures interview.
There are some findings in this research: most website were informative, available participative facilities. Websites and mailinglist, media tend into one perspectives uniform about the essential of Amendment process; in order public with potential conflict able to walking hand in hand collectively accepting Amendment process functionally, normatively able to interaction and interrelation building conformities and concencuss within on the one direction to the target segments.
Mailinglist succeed reach the target segmented than websites. Mailinglist succeed relatively to be the socialization tools of people representatives performances and Amendment messages.
Overall website and mailinglist as a media, it's the right media, right in determining the segment, right in conceptual but there's some perfect things when it's translated into development to be applied strategically, unenough aoutonomous time, spaces sincronized. There's also digital divide to face when the media e-democracy was build so the media limited as socialization tools. Mostly the media e-democracy here were e-participated note-voting yet.
In other side, internally, three aspect of technology showed that media democracy applied face unready organization and technically aspects. Though public associated the innovation idea, technically and organizational side were so weak. That's why the media e-democracy were build uncontinously.
But for the future according to the double growth of the Indonesian interne users while nationally Government policies directs the growth of the e-democracy realization local and national pace; this research recommended that e-democracy media should be continuous.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>