Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2011
615.5 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2011
615.329 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi Nuril Romadhoni
"Salah satu yang termasuk dalam pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit adalah pemantauan terapi obat (PTO). PTO adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien. PTO pada pasien pediatrik perlu dilakukan karena kemungkinan kesalahan pemberian obat sangat tinggi terutama pada obat-obatan injeksi. Pemberian obat injeksi pada anak dan bayi berbeda dengan orang dewasa, biasanya diperlukan perhitungan dosis khusus, pengenceran terkecil, konsentrasi, dan pelarut yang digunakan. Kesalahan pemberian obat dapat berakibat fatal diantaranya outcome terapi tidak tercapai, reaksi obat tidak diinginkan, atau bahkan kematian. Penulisan laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini bertujuan untuk melakukan PTO penggunaan injeksi pada peditrik di rumah sakit universitas Indonesia berdasarkan tepat dosis, pengenceran, dan pelarut yang digunakan dalam rekonstitusi. Metode pengambilan data dan pemantauan terai obat dilakukan berdasarkan rekam medis pasien melalui sistem AFYA. Hasil pemantauan terapi obat injeksi pada pasien pediatrik di RSUI berdasarkan tepat dosis, pengenceran, dan pelarut yang digunakan dalam rekonstitusi sudah sesuai dengan prosedur dan literatur yang ada.

One of the things included in the pharmaceutical service in the hospital is the Monitoring of Drug Therapy (MDT). MDT is a process that includes activities to ensure safe, effective and rational drug therapy for patients. MDT in pediatric patients needs to be done because the possibility of drug administration is very high, especially in injection drugs. Provision of injection drugs to children and infants is different from adults, special doses calculations are usually needed, the smallest dilution, concentration, and solvents used. Error administration of drugs can be fatal including the therapy outcome is not achieved, unwanted drug reactions, or even death. Writing the Pharmacist Professional Work Practice Report aims to carry out MDT injection use on peditrics at the University of Indonesia Hospital based on the right dosage, dilution, and solvents used in the reconstitution. The method of taking data and monitoring of drug terai is carried out based on the patient's medical record through the AFYA system. The results of monitoring injection drug therapy in pediatric patients in RSUI are based on exact doses, dilution, and solvents used in the reconstitution in accordance with existing procedures and literature"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Yanuarti Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui kebijakan obat nasional di Australia dan implementasinya yang terjadi di Australia.

Pharmacists Professional Practice in Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to understand the duties and functions of parts of Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. While the purpose of the special task is to determine the Australian national drug policy and its implementation in Australia.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Ramadhani
"Apoteker yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kefarmasian perlu mengetahui tentang bagaimana pemerintah membuat kebijakan-kebijakan dan program-program yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan pelayanan kefarmasian di tingkat pusat sampai ke tingkat daerah. Oleh sebab itu, Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia menyelenggarakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Tujuan diselenggarakannya PKPA ini agar para calon apoteker dapat mengetahui dan memahami peran, tugas, dan fungsi dari Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Selain itu, diharapkan mahasiswa apoteker mengetahui, mempelajari, dan memahami kebijakankebijakan, penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, prosedur, dan bimbingan teknis serta evaluasi di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cyntiani
"Asam lemak adalah salah satu komponen penyusun minyak lemak. Komposisi asam lemak dalam minyak lemak berbeda satu dengan yang lain. Analisis dengan kromatografi gas secara langsung akan membutuhkan waktu analisis yang lama karena titik didih asam lemak yang sangat tinggi sehingga perlu dilakukan derivatisasi sebelum dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi analisis optimum asam laurat, asam oleat, dan asam palmitat agar diperoleh metode yang valid yang selanjutnya digunakan untuk menetapkan kadar minyak lemak dalam produk obat gosok. Derivatisasi dilakukan dengan metode esterifikasi Lepage menggunakan reagen metanol-toluen 4:1 (v/v) dan katalis asetil klorida. Analisis dilakukan menggunakan kromatografi gas dengan kolom VB-wax (60 m x 0,32 mm), suhu kolom terprogram 170-1900C, kenaikan 20C/menit dan dipertahankan selama 3 menit. Suhu injektor dan suhu detektor masing-masing 230 dan 2500 C; laju alir gas helium 1,2 ml/menit, volume penyuntikan 1,0 µl, dan dideteksi dengan detektor ionisasi nyala. Pada kondisi optimum waktu retensi laurat termetilasi adalah 4,32 menit dengan faktor ikutan 1,36. Waktu retensi palmitat termetilasi adalah 6,723 menit, faktor ikutan 1,32. Waktu retensi oleat termetilasi adalah 9,789 menit, faktor ikutan 1,44. Metode yang diperoleh valid dengan presisi (KV) antara 0,11-0,36%, dan uji perolehan kembali 98,22-102,00%. Sampel A mengandung minyak kelapa dengan kadar rata-rata 49,95% , sampel B mengandung minyak zaitun dengan kadar rata-rata 18,99% , sampel C tidak mengandung minyak lemak.

Fatty acid is one of the components that builds up the structure of lipid such as fat and oils. Each fatty acid composition present in lipid is different with one and another. Direct analysis performed by means of gas chromatography will require longer analysis time due to relatively high melting point of fatty acids hence derivatization is to be conducted in advance. This research was performed to achieve optimum analytical condition in order to obtain valid method which is required for subsequent determination of fatty acid contents present in liniment products. Derivatization was conducted by Lepage esterification using reagent such as methanol-toluene 4:1 (v/v) and acetyl chloride which was served as catalyst. On the other hand, the analysis process was done by gas chromatography using VB-wax column (60m x 0.32mm), the temperature of the column was set at 1700-1900C with the increase of 20/C and was kept for 3 minutes. The temperature of injector and detector were 2300 and 2500C, respectively; the flow rate of helium was 1.2 ml/minute with 1.0µl injection volume and detected by flame ionization detector. At the optimum condition, the retention time of methylated lauric and palmitic were 4.32 minutes with tailing factor of 1.36 and 6.723 minutes with tailing factor of 1.36, respectively. Meanwhile, the retention time required for methylated oleic was 9.789 minutes tailing factor of 1.44. The acquired method was valid within precision (CV) of 0.11-0.36%, and the approximate result of recovery test was 98.22-102.00%. The average content of coconut oil in sample A was 49.95%, the average content of olive oil in sample B was 18.99 %, meanwhile sample C had no fatty oil.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1970
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Lastanto
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Periode Bulan Oktober 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di lembaga pemerintahan. Praktik kerja profesi di Departemen Kesehatan dilakukan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Buku Saku Jamu Daun Pepaya dan Jamu Pahitan rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini untuk mengetahui kegunaan dari membuat buku saku jamu .

ABSTRACT
Internship at Directorate General Of Pharmaceutical And Health Month Period October 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in government institutions of Directorate General Of Pharmaceutical And Health, having the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practice Government agencies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues in government institutions, particularly in the Directorate of Food Inspection and Certification. Practice professional work in FD C conducted for two weeks with a special assignment is ldquo;Mini Health Book of Daun Pepaya and Cabe Pahitan rdquo;. The purpose of this special asignment is to knowing function of Mini Helth Book in Traditional Drug. "
Lengkap +
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Muhammad Shodiq
"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya agar kualitas pelayanan kesehatan semakin baik karena Pemerintah bertanggung jawab dalam merencanakan mengatur menyelenggarakan membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan terjangkau oleh masyarakat pada pelayanan kesehatan dasar Demi terjaminnya ketersediaan dan terjangkaunya obat serta perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan.

Government through the Ministry of Health sought to better the quality of health care because the government is responsible to plan organize direct and oversee the implementation efforts are equitable and affordable health care by the community Directorate of Public Medicine and Medical Supply to ensure availability of medicines and health are equitable and affordable by the community in primary health care For the sake of ensuring the availability and affordability of medicines and health is needed facilities and infrastructure and human resource professionals one of whom is a pharmacist Is a profession that allowed pharmacists in drug delivery because the pharmacist has the competence and knowledge in the field of medicine and health supplies."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agil Bredly Musa, supervisor
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan untuk mengetahui secara umum, struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengetahui struktur organisasi, tugas, dan fungsi Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, serta memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai peranan apoteker dalam bidang pelayanan kefarmasian khususnya dalam bidang produksi dan distribusi alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengkaji lensa intraokuler sebagai alat kesehatan non-elektromedik beserta penggunaannya.

Pharmacist Internship Program at Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan aimed to understand the organizational structure of Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, to understand structure of the organization, duties, and functions of Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, as well as gain insight and knowledge about the roles of pharmacists in the field of pharmaceutical services, especially in the field of production and distribution of medical devices and household products. While the purpose of the special task is to assess intraocular lenses as non-electromedic medical devices and their use.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1970
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayun Erwina Arifianti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kegiatan PKPA ini bertujuan untuk mengetahui secara umum struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengetahui struktur organisasi tugas dan fungsi Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan serta memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai peranan apoteker dalam bidang pelayanan kefarmasian khususnya dalam bidang produksi dan distribusi alat kesehatan dan PKRT Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Drug Eluting Stent DES sebagai Alat Kesehatan Kelas III Tugas khusus ini bertujuan untuk mengkaji Drug Eluting Stent DES sebagai alat kesehatan dan penggunaannya

Pharmacist Internship Program is held at Ministry of Health The objective of this internship is to know the organization structure duties and functions in general and particularly in Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan and to gain perspective and knowledge about the role of apothecary profession in health care particularly in production and distribution of medical devices and household health supplies The title of the specific assignment is Examination of Drug Eluting Stent DES as Class III of Medical Device The aim of this specific assignment is to examine Drug Eluting Stent as medical device and its function
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>