Ditemukan 190396 dokumen yang sesuai dengan query
Irene Severina
"Tugas karya akhir ini membahas mengenai dampak krisis finansial global AS terhadap sistem perdagangan internasional dengan menggunakan tiga paradigma utama ilmu hubungan internasional yang mencakup realisme, liberalisme, dan konstruktivisme. Paradigma realisme dalam tulisan ini berupaya untuk menganalisis kemunduran AS sebagai kekuatan hegemoni dalam sistem perdagangan internasional. Selanjutnya paradigma liberalisme dalam tulisan ini menganalisis mengenai timbulnya bentuk kerja sama ekonomi baru di antara negara pasca krisis finansial global AS. Sedangkan paradigma konstruktivisme dalam tulisan ini menggunakan pendekatan analisis jaringan untuk menganalisis bagaimana krisis kepercayaan masyarakat internasional terhadap sistem perdagangan bebas mampu memunculkan sebuah gerakan masyarakat global yang dikenal dengan Occupy Movement.
This final paper discusses about the impact of US global financial crisis towards international trade system by utilizing three main paradigms in International Relations study: realism, liberalism, and constructivism. The realism paradigm tries to analyze the US declining hegemonic power in international trade system. Next, the liberalism paradigm analyzes about the occurrence of new economic cooperation among countries after the crisis. Meanwhile the constructivism paradigm uses the networking approach analysis to analyze about how the international society distrust towards free trade system has enabled the rise of global society movement known as the Occupy Movement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hosang, Lesly Gijsbert Christian
"Ilmu hubungan internasional memiliki tiga paradigma utama; realisme, liberalisme, dan kontruktivisme yang khas dalam memandang institusi. Tulisan ini akan melihat dan membandingkan bagaimana ketiga paradigma ini memandang ASEAN Political Security Community 2015. Pada akhirnya, dapat diketahui keunikan dan kelemahan masing-masing paradigma dalam memandang kerjasama keamanan di Asia Tenggara ini. Realisme memandang security dilemma sebagai faktor kunci munculnya kerjasama, sedangkan liberalisme memandang institusionalisme sebagai faktor determinan. Di sisi lain, konstruktivisme menakankan pada identitas kolektif yang terkonstruksi di antara negara-negara anggota APSC 2015.
International relations has three major paradigms: realism, liberalism, and constructivism that has distinct view on institution. This paper will compare how the three paradigms asses the ASEAN Political Security Community 2015. In the end, the uniqueness and weaknesses of each paradigm will be identified. Realism regards security dilemma as a key factor in the emergence of security cooperation, while liberalism sees institutionalism as a determinant factor. On the other hand, constructivism emphasizes on collective identity that is constructed among the member countries of APSC 2015."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Edlin Prabawa
"Pesatnya perkembangan liberalisasi keuangan internasional telah berimplikasi pada tingkat aliran modal antar negara yang semakin tinggi. Sistem keuangan internasional telah berkembang menjadi sebuah pasar global yang efisien dan menjadikan negara-negara berkembang memainkan peran yang lebih penting dalam perekonomian dunia. Walaupun investasi arus modal besar memberikan banyak keuntungan bagi perekonomian nasional, tetapi hal ini patut diwaspadai karena menjadi tantangan bagi para pembuat kebijakan terkait stabilitas perekonomian. Penelitian ini ingin mengetahui dampak dari aliran arus modal besar swasta dan resistensi bank sentral serta tingkat bunga dan pengeluaran pemerintah terhadap nilai tukar riil Rupiah pada jangka panjang dan jangka pendek. Analisis ini menemukan bahwa arus modal swasta berpengaruh secara positif bagi nilai tukar riil sedangkan resistensi bank sentral tidak mempengaruhi nilai tukar riil baik pada jangka panjang maupun jangka pendek. Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square untuk menganalisis dampak jangka panjang dan Error Correction Model untuk jangka pendek serta penyesuaian model jangka pendek pada keseimbangan jangka panjangnya.
The rapid growth of international financial liberalization has increased capital flows among countries. International financial system has developed into an efficient global market and therefore has created an important role for developing countries. Eventough large capital investment has brought benefits for national economy, it yet creates challenges to economic stability. The purpose of the research is to analyze the impact of large private capital inflows and central bank's resistance behaviour to Indonesian real effective exchange rate (REER). The analysis discovered that private capital inflows positively affect REER, while central bank's resistance does not affect REER both in the long run and short run. This research uses Ordinary Least Square method to analyze the long run effects and Error Correction Model method for the short run effects of the variables and the short run's adjustment process to its long run equilibrium."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46128
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Levi, Maurice D., 1945-
Yogyakarta: Andi, 2001
332.042 LEV k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Levi, Maurice D., 1945-
Yogyakarta: Andi, 2001
332.042 LEV it
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Cambridge University Press, 1995
332.1 JAP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stiglitz, Joseph E.
Jakarta: Ina Publihatama, 2003
332.042 Sti g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ahmad Jamli
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1996
332.042 AHM k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Saragih, Ferdinand Dehoutman
Jakarta: Rajawali, 2014
332.042 SAR d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Saragih, Ferdinand Dehoutman
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2014
332.042 SAR d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library