Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fair, Gordon Maskew
New York : John Wiley & Sons, 1968
628.1 FAI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Casey , T. J.
Chichester: John Wiley & Sons, 1996
628.162 CAS u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schroeder, Edward D.
New York: McGraw-Hill, 1977
628.16 SCH w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, N.Y.: VCH, 1996
628.166 CHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raihan Alisha Nabila
"ABSTRACT
Knowledge is transferred in order to run specific goals. Sustainable wastewater infrastructure plays a significant role to the human needs especially the demand for clean and safe water. People rsquo s knowledge will also influence the process of treating water to be discharged to water bodies that support the sustainable wastewater infrastructure in Germany and Indonesia. The focus respondents in this research are the University Students in Germany and Indonesia who are considered to have a capability to gain and implement specific knowledge. Questionnaire method is used to indicate how well the University Students know about the wastewater knowledge, the knowledge transfer occurrence, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence to support the sustainable wastewater systems and infrastructures in Germany and Indonesia. The wastewater knowledge of University Students in Germany and Indonesia is still low, the number of things that should not be flushed into the toilet sink are still high, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence are still considered low.
ABSTRAK
Pengetahuan di tranfer untuk mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Infrastruktur air limbah yang berkelanjutan memainkan peran penting bagi kebutuhan manusia terutama dalam permintaan air bersih dan aman. Pengetahuan masyarakat juga akan mempengaruhi proses pengolahan air untuk dibuang kembali ke sungai yang akan mendukung infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Responden yang difokuskan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia yang dinilai memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan secara spesifik. Metode kuesioner digunakan untuk menunjukkan seberapa baik para Mahasiswa mengetahui pengetahuan tentang air limbah, terjadinya transfer pengetahuan, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kewarganegaraan mahasiswa dengan pengetahuan limbah dan terjadinya transfer pengetahuan hingga mendukung sistem dan infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Pengetahuan air limbah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia masih rendah, jumlah barang yang tidak boleh dibuang ke dalam toilet / saluran pembuangan masih tinggi, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kebangsaan dari Mahasiswa dengan pengetahuan air limbah dan terjadinya transfer pengetahuan masih dianggap rendah di Jerman maupun di Indonesia. "
2017
S67796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brilyana Bela Islami
"ABSTRAK
Klorinasi adalah pengolahan air limbah tersier yang berfungsi untuk menginaktivasi patogen dan zat organik yang umumnya diletakkan pada unit terakhir WWTP dan WTP. Terdapat dua jenis klorinasi, yaitu klorinasi satu tahap OSC dan klorinasi dua tahap TSC . Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efisiensi penyisihan total koliform dan zat organik pada metode OSC dan TSC untuk menghasilkan air baku untuk air bersih. Variabel bebas dari penelitian ini adalah dosis optimum, waktu interval, dan rasio dosis pembubuhan desinfektan. Klorinasi dilakukan dengan sistem batch dan skala laboratorium pada sampel yang berasal dari efluen WWTP 2 Jababeka yang telah mengalami proses adsorpsi karbon aktif. Desinfektan yang digunakan adalah Ca OCl2 . Hasil menunjukkan bahwa dosis optimum OSC sebesar 80 mg/L. Sedangkan, kondisi optimum pada TSC dicapai pada rasio pembubuhan 5:1 dan waktu interval 50 detik. Dibandingkan dengan OSC, TSC dapat meningkatkan efisiensi untuk parameter COD, BOD, zat organik KMnO4 , dan total koliform berturut-turut sebesar 12 , 35 , 24 , dan 0,39-log reduction. Akan tetapi, metode OSC dan TSC tidak memengaruhi konsentrasi amonia secara signifikan. TSC dapat mereduksi pembentukan THM hingga 13 . Menurut PP No. 82 Tahun 2001 Kelas I, parameter COD dan BOD belum memenuhi baku mutu, tetapi untuk parameter total koliform telah memenuhi baku mutu. Sedangkan menurut Permenkes No. 416 Tahun 1990 tentang Kualitas Air Bersih, parameter zat organik dan total koliform pada air perpipaan belum memenuhi baku mutu, tetapi total koliform untuk air bukan perpipaan telah memenuhi baku mutu. Dengan demikian, efluen TSC tidak dapat digunakan sebagai air bersih secara langsung dan diperlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum konsumsi melalui WTP 2 Jababeka.

ABSTRACT
Chlorination is tertiary wastewater treatment to inactivate pathogen and remove organic substances, where generally placed on the last unit in WWTP and WTP. There are two methods of chlorination, namely One step Chlorination OSC and Two step Chlorination TSC . The purpose of this research was to compare disinfection efficiency of total coliform and organic substances in effluent of OSC and TSC, in order to produce raw water for clean water. Independent variables of this research were dosage, time interval, and dosage ratio of disinfectant. Chlorination were demonstrated in batch system and laboratory scale for effluent of WWTP 2 Jababeka, which had adsorption beforehand. Ca OCl2 was used as disinfectant substance. Results showed that the optimum dosage for OSC is 80 mg L. Meanwhile, TSC attained its highest effiency at time interval of 50s and dosage ratio of 5 1. Compared to OSC, TSC could enhance disinfection efficiency for COD, BOD, organic matter KMnO4 , and total coliform up to 12 , 35 , 24 , and 0,39 log reduction respectively. However, OSC and TSC did not significantly affect ammonia concentration. Also, THM formation could be reduced up to 13 by using TSC method. According to Government Regulation No.82 2001 for Class I, COD and BOD have not met the quality standards, however total coliform has fulfilled the standards. Whereas, according to Minister of Health Regulation No. 416 1990 for Quality of Clean Water, organic matter and total coliform for pipeline water did not met the standards. However, total coliform for water non piped water has complied the standard. Thus, efluent of TSC can not be directly used for clean water in public use and required processing before consumption through WTP 2 Jababeka."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diamah Dewi Salma
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Memperbaiki Kualitas Air Limbah (COD, BOD, TDS,TSS, Amoniak, Coliform, dan Minyak Lemak) Rum ah Sakit X, Y, dan Z di Cilegon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X, Y, Z  Kota Cilegon menggunakan data sekunder dari data arsip Rumah Sakit X, Y, Z dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon secara deskriptif observasional. Data tersebut diolah dengan menghitung persentase efektivitas IPAL dan uji wilcoxon untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah pengolahannya.Berdasarkan uji wilcoxon, hasil penelitian menemukan bahwa IPAL Rumah Sakit X sudah efektif dalam memperbaiki kualitas air limbah, IPAL Rumah Sakit Y belum efektif dalam memperbaiki nilai TDS air limbah, dan IPAL Rumah Sakit Z belum efektif dalam memperbaiki nilai BOD air limbah."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Published for the Water Research Centre, Stevenage Laboratory by Horwood , 1981
628.162 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>