Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bangun, Anastasia
"Program Praktek Kerja Profesi Apoteker Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia bertujuan untuk:
a. Mengetahui dan memahami gambaran tentang semua aspek industri farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia.
b. Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab Apoteker dalam industri farmasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Apriani T.
"Program Praktek Kerja Profesi Apoteker Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia bertujuan untuk:
a. Mengetahui dan memahami gambaran tentang semua aspek industri farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia.
b. Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab Apoteker dalam industri farmasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriza Ulul Azmi
"Industri farmasi merupakan sarana untuk memproduksi sediaan farmasi yang memiliki berbagai fungsi yang berhubungan langsung dengan tubuh manusia untuk menunjang kesehatan manusia. Proses pembuatan yang dilakukan dalam industri farmasi harus disertai dengan pengawasan dan pemastian mutu. Setiap langkah pembuatan obat mulai dari pengadaan bahan awal hingga sampai ke tangan konsumen harus diatur sedemikian rupa agar obat yang dihasilkan bermutu, aman, dan berkhasiat. Salah satu cara untuk menjamin produksi obat yang bermutu, aman, dan efektif, adalah dengan menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). CPOB mencakup seluruh aspek-aspek produksi dan pengendalian mutu yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Terdapat 12 aspek pada pedoman CPOB 2012, yaitu manajemen mutu, personalia; bangunan dan fasilitas; peralatan; sanitasi dan higiene; produksi; pengawasan mutu; inspeksi diri dan audit mutu; penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk dan produk kembalian; dokumentasi; pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi. Apoteker sangat berperan penting dalam penerapan CPOB di industri farmasi. Industri faramsi harus memiliki minimal 3 orang Apoteker yang bertanggung jawab dalam bidang produksi, pemastian mutu (QA), dan pengawasan mutu (QC).

The Industrial pharmacy is a facility for producing the pharmaceutical products which have a variety of functions to support human health. The manufacturing process in the industrial pharmacy should be accompanied by quality control and quality assurance. Every step of the drug manufacturing, starting from raw materials procurement up to the hands of consumers should be arranged so that the resulting drug can be quality, safe, and efficacious. One way to ensure the quality, safety, and, effectifity of drugs is to implement the GMP (Good Manufacturing Practice). GMP covers all aspects of production and quality control that aims to ensure the quality of drugs in accordance with the requirements and intended use. There are 12 aspects of the GMP guidelines in Indonesia (CPOB 2012), such as quality management, personnel; buildings and facilities; equipments; sanitation and hygiene; production; quality control; self-inspection and quality audits; handling of complaints against the product, product recall and returns; documentations; manufacturing and analysis based on contract, qualification and validation. Pharmacists play an important role in the implementation of GMP. Industrial pharmacy must have at least 3 people Pharmacists who are responsible for the production, quality assurance (QA) and quality control (QC)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Okta Festi Amanda
"Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, Jalan Lawang Gintung No. 89, Bogor. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktifitas yang berlangsung pada insudtri farmasi, serta memahami penerapan CPOB dan peran apoteker pada industri farmasi, khususnya PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. Tugas khusus yang diberikan berjudul Proses Kualifikasi Alat Microwave Muffle Furnace di Laboratorium Quality Control PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk memahami tahapan proses kualifikasi alat baru serta pihak yang terlibat dalam proses tersebut, serta memahami dokumen yang harus dibuat dalam proses kualifikasi alat baru.

Pharmacist Professional Practice was implemented in PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, Lawang Gintung Street Number 89, Bogor. PKPA activity was intended that students can see the activities at pharmaceutical industry directly, and understand GMP practices and the roles of pharmacist in pharmaceutical idustry, especially at PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. The title of special assignment was Qualification process of Microwave Muffle Furnace at Quality Control Laboratory of PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. The aim of this assignment were to understand the steps of new equipment qualification, the departments involved, and the document that should be made in the qualification process.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisya
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu sarana bagi calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi. Oleh karena itu dalam rangka memberikan pemahaman bagi para calon apoteker tentang perannya tersebut maka program profesi apoteker Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan PT. SOHO Industri Pharmasi untuk mengadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. SOHO Industri Pharmasi. PKPA ini dilaksanakan mulai tanggal 9 April 2012 sampai dengan 1 Juni 2012."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.R. Chrysna Winandha K.
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu sarana bagi calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi. Oleh karena itu dalam rangka memberikan pemahaman bagi para calon apoteker tentang perannya tersebut maka program profesi apoteker Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan PT. SOHO Industri Pharmasi untuk mengadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. SOHO Industri Pharmasi. PKPA ini dilaksanakan mulai tanggal 9 April 2012 sampai dengan 1 Juni 2012.
Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi ini bertujuan untuk:
a. Memahami penerapan CPOB di industri Farmasi (PT. SOHO Industri Pharmasi).
b. Memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri Farmasi."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu sarana bagi
calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman yang
lebih dalam tentang tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi. Oleh karena itu
dalam rangka memberikan pemahaman bagi para calon apoteker tentang perannya
tersebut maka program profesi apoteker Universitas Indonesia menjalin kerjasama
dengan PT. SOHO Industri Pharmasi untuk mengadakan Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) di PT. SOHO Industri Pharmasi. PKPA ini dilaksanakan mulai
tanggal 9 April 2012 sampai dengan 1 Juni 2012."
Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit PMI Bogor adalah :
a. Mengetahui dan memahami peran, tugas, serta tanggung jawab apoteker di rumah sakit dengan mengamati secara langsung kinerja apoteker di Instalasi Farmasi RS PMI Bogor
b. Mengamati secara langsung penerapan pelayanan farmasi klinis yang dilakukan oleh apoteker di Instalasi Farmasi RS PMI Bogor
c. Mengetahui kendala dan tantangan yang dihadapi oleh apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di rumah sakit sehingga kemudian dapat memberikan saran untuk mengatasi kendala."
Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>