Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4279 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lee, Leonard
London: B.T. Batsford, 1995
621.90028 LEE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, Steve
United Kingdom: Parragon, 2000
R 621.9 PAR h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Terheijden, C. van
Bandung: Binacipta, 1981
621.9 TER a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Terheijden, C. van
Bandung: Binacipta, 1981
621.9 TER gt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bintari Soemardjo
Yogyakarta: Usaha Teknik Soemitro, [date of publication not identified]
621.86 Soe i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koppe, Erns Friedel
Jakarta: Katalis, 1989
621.9 KOP gt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Eka Putri
"Latar Belakang : Pekerja emping banyak mengeluhkan gangguan musculoskeletal berupa nyeri tangan. Keluhan nyeri tangan sering timbul akibat cara kerja, posisi kerja serta alat kerja yang tidak sesuai. Proses kerja menggunakan alat kerja yang sederhana yaitu palu pemipih. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perubahan bentuk alat kerja terhadap nyeri tangan. dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya nyeri.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah kuasi eskperimen satu grup pre dan post test, menggunakan intervensi alat kerja dari palu pemipih menjadi alu pemipih untuk menghilangkan fleksi ekstensi ≥ 20º pada pergelangan tangan dan mengurangi frekuensi gerakan repetitif. Dilakukan pada 31 orang pekerja emping yang mengalami nyeri tangan. Pengumpulan data dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik dan pengamatan. Kriteria inklusi masa kerja ≥ 1 tahun, bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent, kriteria eksklusi riwayat penyakit arthritis rheumatoid, kelainan kongenital pada tangan, sedang mengkonsumsi obat penghilang nyeri dan pernah mengalami fraktur pada tangan. Perubahan bentuk alat pemipi dari ?Palu Pemipih? menjadi ?Alu Pemipih? terdapat pada desain alat, berat alat serta cara penggunaannya. Pengukuran skala nyeri dengan menggunakan visual analog scale (VAS).
Hasil dan Kesimpulan : Hasil menunjukan Hipotesis terbukti terjadi penurunan rerata skala nyeri tangan sebelum dan sesudah penggantian alat kerja menggunakan alat pemipih yang telah dirubah bentuknya selama 14 hari dengan rerata 1,4 ( 95% CI = 1,07 ? 1,72 ). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sosiodemografi dan pekerjaan terhadap perbandingan nyeri tangan sebelum dan sesudah intervensi.
Saran : Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang frekuensi gerakan repetitive dan posisi statis yang masih belum teratasi pada penelitian ini.

Background : Musculoskeletal disorders among chips workers are very common and many of them complained of hand pain. Hand pain often occurs due to the process, that do not fit. The process of making the chips used very simple hammer tool. The study aims to assess the effect of changes in the form of tool with hand pain.
Research Methods : A quasi experimental one group pre and post test was used design , using interventional by replacing the hammer tools with a pestle tools, to reduce the flexi extention ≥ 20º position and repetitive movement at the wrist. This study involved 31 chips workers who complained of hand pain. Data collection used interview , physical examination and observation . Inclusion criteria were work periode ≥ 1 year and agreed to participate with signing an informed consent. Exclusion criteria were, had a history of rheumatoid arthritis , congenital abnormalities on hand , while is taking pain medication and had a history a fracture of the hand. Changes were only made on the form of tools from ?hammer? to a ?pestle? that is used​​ to flatten the chips, changed not only the design but also the weight and how to use the tools. To measure pain csale a visual analog scale (VAS) was used.
Results and conclusion : The hypothesis is proven that average hand pain scale before and after using a new tool has decreased after 14 days, with a mean of 1,4 (95% CI = 1.07 to 1.72) on the VAS. There was no significant association between sociodemographic factors and work factors with the decrease hand pain.
Recommendation: Another intervention study should be conducted that improve repetitive movement and static position that was not addresses in this research."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hanantri Thoyib
"Proses desain dari suatu produk manufaktur membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil desain terinci karena terdiri dari banyak tahapan dan setiap keputusan yang akan diambil dalam proses desain mempengaruhi 70-80 dari biaya pengembangan dan manufaktur suatu produk [Hendri DS Budiono,et,all]. Hal ini mendorong upaya keras bagi peneliti untuk mengembangankan metode yang sudah ada melalui estimasi tingkat kerumitan sebelum diputuskan rancangan desain yang terinci. Setiap produk manufaktur memiliki nilai kompleksitas yang menyatakan kerumitan dari produk itu sendiri [El Maraghy dan Urbanic]. Produk manufaktur sebagian besar dibuat dengan melibatkan proses pemesinan seperti proses milling yang sekarang sudah dipermudah dengan adanya mesin Computerized Numerical Control (CNC) . Karakterisasi fitur kedalam enam fitur yang dapat dihasilkan dengan proses milling, yaitu plain, stair, slot, notch, depression, dan pocket diguanakan untuk mempermudah proses penelitian yang dilakukan [Jong-Yun Jung]. Dalam proses pemesinan sendiri terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari setup, proses, dan unloading. Setiap fitur memiliki kerumitan tersendiri pada setiap tahapan. Oleh karena itu deperlukan penelitian untuk mendapatkan model lengkap perhitungan kompleksitas untuk fitur rotational dan non-rotational [Hendri DS Budiono, et al]. Dalam penelitian ini akan dilakukan penghitungan kompleksitas menggunakan metode yang diperkenalkan oleh El Maraghy dan Urbanic mulai dari setup sampai pada unloading untuk setiap fitur yang ada untuk fitur rotational dan non-rotational lalu menjumlahkannya untuk mendapatkan model lengkap kompleksitas dari tiap fitur.

Designing process of a manufacturing product takes a long time to get the detail design because it consist of many step and every decision that was taken in the designing process can affect the cost for development and manufactuing of the product from 70 80 . This push researcher to develop the previous metodes that already exist is needed to get the estimated complexity before the detail design is decided. Every manufacturing product have a value of complexity that represent the complexity of the product. Most of the manufacturing of this products uses milling machining process that is now being simplified by using Computerized Numerical Control CNC . Milling process is charecterized into six feature that are, plain, stair, slot, notch, depression, and pocket to simplified the process of research conducted. There is tree steps in the machining process alone, starting from setup, process, and unloading. Every feature has their own complexity for every steps. Therefore a study is needed to get the complete model for calculating CNC machining process complexity based on rotational and non rotational feature classification. In this research will be calculated the complexity by method that was introduce by El Maraghy and Urbanic from setup till unloading to any existing feature for rotational and non rotational feature then add it up to get the complete complexity model for every feature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Rahmat
"Pada tesis ini dibuat suatu prototipe mesin produksi sirkuler untuk proses pelubangan yang terdiri beberapa proses kerja, seperti proses loader, klem, drill dan unloader. Pengendalian operasi mesin tersebut menggunakan Pengendali Logika Terprogram (PLT). Aktuator yang digunakan untuk menggerakkan mesin tersebut terdiri aktuator linier dan aktuator rotasi. Aktuator linier menggunakan silinder pneumatik, digunakan pada gerakan Loader, simulasi gerakan mesin drill, gerakan klem dan gerakan unloader. Aktuator rotasi menggunakan motor arus searah untuk memberikan gerakan memutar meja-kerja, memutar ban-berj alan, gerakan simulasi motor drill. Program pengendali ditulis dalam bahasa Grafcet ( Function Chart) dan Ladder diagram. Dari program yang dibuat diamati perbedaan proses secara serial dan secara paralel. Hasil pengamatan menunjukkan pengerjaan dengan proses secara paralel, lebih cepat dibanding bila dilakukan secara serial. Perbedaan kecepatan proses pengerjaan dipengaruhi waktu kerja maksimum dan masing-masing stasiun dan kecepatan putar dari meja putar. Kecepatan kerja masing-masing stasiun dipengaruhi oleh tekanan kerja masing-masing silinder. Sedangkan kecepatan putar meja putar dipengaruhi oleh tegangan kerja pada motor penggeraknya. Ketepatan berhenti meja putar prototipe mesin yang dibuat masing menunjukkan adanya penyimpangan. Agar didapat gerakan meja yang lebih presisi sebaiknya penggerak meja putar diganti dengan aktuator linier berupa silinder pneumatik, karena silinder pneumatik mempunyai panjang langkah yang sudah tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basu, S.K.
New Delhi : Oxford and IBH, c1989
621.902 BAS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>