Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Petricia Vida Magdalena
"Apoteker sebagai salah satu profesi yang berperan penting dalam industri farmasi, harus dapat membangun mutu obat yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu seorang apoteker dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, pengalaman praktis serta terlatih dalam menangani permasalahan-permasalahan yang muncul di dalam industri farmasi. Dengan melihat tujuan tersebut maka selama masa pendidikan, calon apoteker perlu dipersiapkan untuk menghadapi dunia industri farmasi dengan melakukan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di industri farmasi sehingga dapat dibekali dengan pengalaman praktis serta menerapkan ilmu yang dimilikinya. Dari pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut diharapkan calon apoteker mendapatkan pengalaman kerja dan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan fungsi Apoteker di industri farmasi. Oleh karena itu Departemen Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT.Bayer untuk mengadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai 1 Juli 2011."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darma Prabowo Sunaryo
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Pfizer Indonesia bertujuan agar :
1. Mahasiswa profesi Apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang
berlangsung dalam suatu industri farmasi.
2. Mahasiswa profesi Apoteker dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan
tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal
penerapan CPOB di PT. Pfizer Indonesia.
3. Mahasiswa profesi Apoteker dapat memiliki pemahaman yang mendalam
mengenai peran dan tugas Apoteker di industri farmasi."
Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Pfizer Indonesia bertujuan agar :
a. Mahasiswa profesi Apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang
berlangsung dalam suatu industri farmasi.
b. Mahasiswa profesi Apoteker dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan
tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal
penerapan CPOB di PT. Pfizer Indonesia.
c. Mahasiswa profesi Apoteker dapat memiliki pemahaman yang mendalam
mengenai peran dan tugas Apoteker di industri farmasi."
Universitas Indonesia, 2011
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatul Wahyuni
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Actavis Indonesia bertujuan untuk memahami dan menilai bagaimana penerapan aspek-aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dalam suatu industri farmasi serta memahami tugas dan peran profesi apoteker di industri farmasi. Tugas khusus bertujuan untuk memahami cara pembuatan laporan Periodic Product Review (PPR) sediaan Tramadol 50 mg kapsul yang ditinjau secara sistematis dan dapat menggambarkan produk yang diproduksi telah memenuhi syarat kualitas dan spesifikasi yang ditetapkan, dan mengidentifikasi tindakan pencegahan dan perbaikan (CAPA) terhadap produk dan proses jika dibutuhkan.

Pharmacists Professional Practic (PKPA) at PT. Actavis Indonesia aims to understand and assess how the implementation aspects of Good Manufacturing Practice (GMP) in the pharmaceutical industry and understand the duties and role of the pharmacist profession in the pharmaceutical industry. The spesific assigment aims to understand how to make the Periodic Product Review (PPR) of Tramadol 50 mg capsule reviewed systematically and it can describe that the product fulfilled the requirements of quality and specification; and identifying preventive action and corrective action (CAPA) for the product and process if needed.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, calon Apoteker perlu
mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai yang salah satu
caranya dapat diperoleh melalui kegiatan praktek kerja profesi di industri farmasi.
Oleh karena itu, Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT. Taisho
Pharmaceutical Indonesia untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA). Pada PKPA ini peserta mendapat tugas untuk mengamati dan
mempelajari langsung kegiatan yang dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical
Indonesia. Pelaksanaan praktek kerja berlangsung dari tanggal 2 April – 31 Mei
2012. Dengan adanya praktek kerja ini diharapkan mahasiswa calon Apoteker
dapat mengambil manfaat dan ilmu sebanyak mungkin agar nantinya dapat
diaplikasikan dengan baik untuk kepentingan dunia kesehatan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi bagi para
calon Apoteker bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri
farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB
di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia.
2. Mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam
industri farmasi khususnya di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya."
Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nenden Puspitasari
"Pada PKPA ini peserta mendapat tugas untuk mengamati dan mempelajari langsung kegiatan yang dilaksanakan di PT. Abbott Indonesia. Pelaksanaan praktek kerja berlangsung dari tanggal 16 Januari ? 10 Februari 2012. Dengan adanya praktek kerja ini diharapkan mahasiswa calon Apoteker dapat mengambil manfaat dan ilmu sebanyak mungkin agar nantinya dapat diterapkan secara nyata untuk kepentingan dunia kesehatan.
Tujuan dari praktek kerja profesi apoteker di PT. Abbott Indonesia ini adalah mengetahui penerapan CPOB di PT. Abbott Indonesia; mengetahui dan memahami gambaran umum kegiatan di PT. Abbott Indonesia; serta mengetahui dan memahami peran dan fungsi Apoteker di industri farmasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Muhammad Shodiq
"Industri farmasi erat kaitannya dengan kesehatan manusia dalam rangka perwujudan kesehatan nasional. Industri farmasi dikontrol dan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan Badan POM, baik ditinjau dari segi perizinan, produksi, peredaran, maupun kualitas obat yang diedarkan. Pada pembuatan obat, pengendalian menyeluruh sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi, maka Pemerintah mengeluarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap industri farmasi yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB menyangkut keseluruhan aspek produksi mulai dari manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri, audit mutu, serta audit dan persetujuan pemasok, penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kembali produk, dokumentasi, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak, serta kualifikasi dan validasi. Semua industri farmasi harus menerapkan CPOB dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat. Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek-aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan mutu dan penanggung jawab pemastian (manajemen) mutu.

The pharmaceutical industry is closely related to human health in the framework of realization of national health. The pharmaceutical industry is controlled and closely monitored by the Government and POM both in terms of licensing, production, distribution, and quality of medicines in circulation. In the manufacture of drugs, a thorough control is essential to ensure that consumers receive high-quality drugs, the government issued terms and conditions that must be applied and implemented by each of the pharmaceutical industry is the Good Manufacturing Practice (GMP). GMP involves all aspects of production ranging from quality management, personnel, premises and facilities, equipment, sanitation and hygiene, production, quality control, inspection and audit quality itself, the handling of complaints against drugs, drug recalls and drug handling returns, documentation, manufacturing and analysis based on the contract and the qualification and validation. All the pharmaceutical industry must implement GMP in all aspects of drug manufacturing and circuit events. Pharmacists have an important role and responsibility for implementing those aspects listed in the GMP, among others, as the responsible production, responsible for oversight and quality assurance.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Thoha Rohimi
"[ABSTRAK
Industri farmasi merupakan salah satu industri yang menyangkut kesehatan manusia dalam rangka perwujudan kesehatan nasional. Dalam pembuatan obat, industri farmasi harus memenuhi persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). CPOB merupakan pedoman pembuatan obat yang baik dan benar diseluruh aspek rangkaian produksi yang bertujuan untuk memastikan bahwa sifat maupun mutu obat yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Kedudukan Apoteker juga diatur dalam CPOB, yaitu sebagai penanggung jawab produksi, pengawasan mutu dan pemastian mutu sehingga seorang Apoteker dituntut untuk mempunyai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengembangkan ilmunya secara profesional agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di industri farmasi.ABSTRACT The pharmaceutical industry is one of industry that involves human health in the context of national health embodiment. In the manufacture of drugs, the pharmaceutical industry must meet the requirements of GMP (Good Manufacturing Practice). GMP guidelines for the drug production is good and true in all aspects of the production chain that aims to ensure that the nature and quality of medicines produced continuously meet the quality requirements that have been decided in line with the intended use. Position of Pharmacists are also set in the GMP, which is in charge of production, quality control and quality assurance so that a pharmacist is required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to overcome the problems that exist in the pharmaceutical industry;The pharmaceutical industry is one of industry that involves human health in the context of national health embodiment. In the manufacture of drugs, the pharmaceutical industry must meet the requirements of GMP (Good Manufacturing Practice). GMP guidelines for the drug production is good and true in all aspects of the production chain that aims to ensure that the nature and quality of medicines produced continuously meet the quality requirements that have been decided in line with the intended use. Position of Pharmacists are also set in the GMP, which is in charge of production, quality control and quality assurance so that a pharmacist is required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to overcome the problems that exist in the pharmaceutical industry;The pharmaceutical industry is one of industry that involves human health in the context of national health embodiment. In the manufacture of drugs, the pharmaceutical industry must meet the requirements of GMP (Good Manufacturing Practice). GMP guidelines for the drug production is good and true in all aspects of the production chain that aims to ensure that the nature and quality of medicines produced continuously meet the quality requirements that have been decided in line with the intended use. Position of Pharmacists are also set in the GMP, which is in charge of production, quality control and quality assurance so that a pharmacist is required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to overcome the problems that exist in the pharmaceutical industry, The pharmaceutical industry is one of industry that involves human health in the context of national health embodiment. In the manufacture of drugs, the pharmaceutical industry must meet the requirements of GMP (Good Manufacturing Practice). GMP guidelines for the drug production is good and true in all aspects of the production chain that aims to ensure that the nature and quality of medicines produced continuously meet the quality requirements that have been decided in line with the intended use. Position of Pharmacists are also set in the GMP, which is in charge of production, quality control and quality assurance so that a pharmacist is required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to overcome the problems that exist in the pharmaceutical industry]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Prakoso
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di PT. Actavis Indonesia ini bertujuan untuk :
1. Memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas, serta memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang dilakukan PT. Actavis Indonesia.
2. Mengamati kegiatan yang dilakukan oleh PT. Actavis Indonesia.
3. Mengamati peranan apoteker dalam industri farmasi sehingga dapat dibandingkan dengan teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dan menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>