Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2013
297.6 ANT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jemmain, compiler
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
899.226 JEM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta: Balai Pustaka, 1993/1990
899.221 EDW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Edwina Satmoko Tanojo
"Sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti apakah Kesusastraan Indonesia itu. Karya-karya yang mana saja yang masuk dalam Kesusastraan Indonesia? Sementara belum ada kepastian tentang apakah Kesusastraan Indonesia itu, para peneliti terus meneliti karya-karya yang ditemukan di bumi Indonesia ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa karya Melayu Cina yang banyak ditemukan di Indonesia menjadi perhatian para peneliti sastra. Kriteria bahwa sebuah karya sastra harus sebuah karya yang indah baik bahasa maupun strukturnya, tidak membuat para peneliti lalu mundur jika berhadapan dengan karya Melayu Cina.
Claudine Salmon dalam bukunya yang berjudul Litetature in Malay by the Chinese of Indonesia mengatakan bahwa ada 3.005 karya pengarang Melayu Cina yang ditemukannya. Dari sekian banyak karya, novel dan cerpen asli menduduki tempat teratas dari segi jumlah, yaitu sebanyak 1.398 buah sedangkan karya yang berbentuk syair berjumlah 183 buah.
Kajian-kajian khusus tentang syair Melayu Cina belumlah begitu banyak. Dari daftar yang dibuat Salmon (1981:549), ada delapan kajian khusus tentang syair. Kwee Tek Hoay membicarakan "Sair Siti Akbari" karangan Lie Kim Hok sampai dua kali, yaitu pada surat kabar Sin Bin, tahun 1925 dan pada surat Kabar Panorama, tahun 1928. Dia juga membicarakan "Pantoen Melajoe" pada majalah Moestika Romans pada tahun 1934. Salmon sendiri menulis di Archipel, tentang "Le Sjair de l' Association Chinoise' de Batavia (1905)". Kemudian Nio Joe Lan juga menulis artikel dengan judul "Chinese Literature in Malayan Poetry" dalam The China Journal, XXIII, 4, Oct. 1934. Satu artikel lain yang ditulis Nio Joe Lan ialah "De Indo-Chineesche poezie" dalam De Indishe Gids, yang ditulisnya pada tahun 1937. C. Salmon dan D. Lombard pada tahun 1981 menulis sebuah artikel dengan judul "Le poeme en malais d'un peranakan sur la visite du roi Chulalongkorn a Batavia en 1871" dalam Archipel, 22, 1981. Tzu You juga membicarakan syair Siti Akbari dalam mingguan Sin Po tahun 1939. Yang terakhir adalah Conrad William Watson yang menulis artikel dengan judul "Sair Nona Fientje de Feniks, An Example of Popular Indonesian Fiction in the First Quarter of the Century", dalam Asian Survey, vol. XII, April 1974."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek penerbitan buku sastra Indonesia dan Daerah, 1984
899.221 EDW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional , 2001
899.231 09 ERO (1);899.231 09 ERO (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
S. Amran Tasai
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005
899.208 AMR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Saleh Partaonan
"Kitab Taj Al-Salatin merupakan salah satu kitab yang ditulis oleh seorang pujangga besar sastra Melayu yang hidup pada kisaran abad ke-17 di kerajaan Aceh Darussalam. Terdapat dua penafsiran mengenai asal-usul dan keberadaan pujangga ini. Pendapat pertama menyatakan bahwa dia adalah seorang pujangga Parsi yang juga kebetulan seorang ahli permata (al-jauhari). Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa kitab ini ditulis dalam bahasa Melayu dan di dunia Melayu oleh seorang pujangga yang berasal dari daerah yang berbahasalarsi. Dari kedua pendapat tersebut, sebagian besar ahli sastra Melayu lebih cenderung memakai pendapat kedua. Hal ini disebabkan banyaknya persesuaian antara penjelasan yang dikemukakan dalam kitab tersebut dengan fenomena sosial politik yang berkembang pada masa itu di kerajaan Aceh Darussalam. Persesuaian itu dapat dilihat dari aspek struktur pemerintahan, pembagian daerah kekuasaan, dan pembagian tugas di kalangan aparatur pemerintahan. Sebagai sebuah karya sastra, kitab T/ al-Salatin disajikan dalam bentuk yang sangat memikat dengan mempergunakan unsur-unsur estetis sebagai pendukungnya. Keindahan karya ini dapat dirasakan dengan memperhatikan dua prinsip dasar yang dikemukakan oleh penulis yaitu prinsip asl dan fiiru'. Asl adalah prinsip dasar bagi seluruh fenomena yang ditetapkan?"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.221 SYA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>