Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Stroke dapat terjadi pada setiap usia, dari bayi baru lahir sampai dengan usia yang sangat Ianjut. Dalam dasawarsa terakhir ini terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia. Kecenderungannya menyerang generasi muda yang masih produktif yang salah satu rentang usianya adalah usia dewasa awal (18-24 tahun). Faktor-faktor yang dapat meningkatkan potensi serangan stroke di usia dewasa awal berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat yang banyak dilakukan seiring dengan perkembangan Zaman. Gaya hidup tidak sehat tersebut anlara Iain: merokok, obesilas, penyalahgunaan obat, alkohol berlebihan, stres dan kepribadian temperamen. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok terhadap potensi peningkatan serangan stroke pada usia dewasa awal (I 8-24 tahun) dengan gaya hidup dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 96 mahasiswa S-1 regular Universitas Indonesia (UI) Depok. Teknik sampling yang di gunakan adalah proporsional. 31 (52%) mahasiswa dengan tingkat pengetahuan rendah memiliki gaya hidup sehat sedangkan 28 (47,5%) mahasiswa dengan tingkat pengetahuan memilki gaya hidup tidak sehat, dan sebanyak 16 (43,2 %) mahasiswa dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki gaya hidup sehat dan 21 (56.8%)
mahasiswa dengan tingkat pengetahuan tinggi memilki gaya hidup tidak sehat. Nilai p sebesar 0,498 sehingga Ho gagal ditolak (tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok terhadap potensi peningkalan serangan stroke di usia dewasa awal (18-24) tahun dengan gaya hidup). Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang Iebih banyak, di wilayah yang Iebih Iuas dan dengan instumen yang lebih baku "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5889
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suriyatiningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa UI terhadap potensi peningkatan serangan stroke pada usia dewasa dewasa awal dengan gaya hidup. Penelitian menggunakan desain deskriptif komparatif dengan 96 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai stroke dengan potensi serangan stroke pada mahasiswa dewasa awal dengan gaya hidup. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Dhahliawati
"Osteoporosis adalah suatu penyakit dengan tanda utama berupa berkurangnya kepadatan massa tulang, yang berakibat rneningkatnya kerapuhan tuiang dan meningkatkan resiko patah tulang. Osteoporosis rnerupakan masalah kesehatan yang cukup besar di dunia karena sering terjadi pada perempuan setelah menopause. Akan tetapi karena pengaruh perubahan gaya hidup seperti pengkonsumsian alkohol, merokok, jarang berolahraga, menyebabkan osteoporosis bukan hanya menjadi milik wanita dan lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentiiikasi hubungan tingkat pengetahuan tentang osteoporsosis dengan motivasi untuk melakukan pencegahan terhadap risiko osteoporosis. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatitf Responden penelitian adalah keiompok mahasiswa usia dewasa muda. Data diperoleh dari 80 responden. Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakzm instrumen berupa kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 45 orang (56,3%). Responden memiliki motivasi tinggi untuk melakukan pencegahan terhadap resiko osteoporosis yaitu pada 42 orang (52%), Hal tersebut menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan dan motivasi mahasiswa tergolong baik dalam menghadapi resiko osteoporosis. Analisis lebih lanj ut didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bemiakna antara variabel tingkat pengetahuan dan variabel motivasi hal tersebut sesuai dengan hasil uji statistik Chi-Square yang menunjukkan P value > cz, pada U.0,05. Walaupun tidak terdapat hubungan yang bermakna, akan tetapi peningkatan pengetahuan masih tetap perlu dilakukan Tindakan promotif melaiui penyuluhan, seminar, media publikasi melalui poster dll, dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5601
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Arvianti
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan pengetahuan dan sikap dengan gaya hidup sehat mahasiswa S1 Peminatan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2009. Karakteristik responden (jenis kelamin, umur, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan), pengetahuan, dan sikap sebagai variabel bebas, dan gaya hidup sebagai variabel terikat. Dari ketujuh variabel bebas diatas, hanya status pernikahan yang memiliki hubungan bermakna dengan gaya hidup sehat dengan nilai P-value=0,047 dan nilai OR=4,143. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Hasil penelitian ini menyarankan agar pihak kampus dan Dinas Kesehatan Kota Depok mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan gaya hidup sehat.

The topic of this research is relations of knowledge and atittude with healthy life style of bachelor degree students majoring health promotion at University Indonesia on 2009. Respondent characteristic (age, gender, marriage status, work, income), knowledge, and atittude as independent variables and healthy life style as dependent variable. From those independent variables only marriage status which has relation with healthy life style with P-value=0,047 and OR=4,413. This research is quantitative descriptitive with cross sectionals design. Result of this research suggest to university of Indonesia and Health Department Depok city, to make a policy involved of healthy life style.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S5822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Onny Anastasia
"Setiap individu yang berada pada tahap perkembangan tertentu memiliki ketrampilan dan kemampuan yang harus dimiliki, yang disebut dengan tugas perkembangan. Salah satu tugas perkembangan yang harus dimiliki pada tahap perkembangan dewasa awal adalah memilih pasangan hidup.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi mahasiswa kesehatan Universitas Indonesia terhadap tugas perkembangan memilih pasangan hidup pada tahap perkembangan dewasa awal. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Populasi yang diambil adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 77. Pengumpulan data dilakukan dengan rnenggunakan kuesioner dengan 20 pernyataan. Data diolah dengan mengunakan rumus mean, median, modus, dan persentase.
Hasil yang didapat adalah 61,04% responden memiliki persepsi positif terhadap tugas perkembangan memilih pasangan hidup. Hal ini kemungkinan berarti mahasiswa yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal akan sukses mencapai tugas perkembangan saat ini dan pada tahap tumbuh kembang selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5488
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhyi Nur Fitrahanefi
"Salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular adalah dengan menerapkan perilaku gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik mahasiswa (umur, jenis kelamin, uang saku, dan fakultas), pengetahuan, dan sikap terhadap perilaku gaya hidup sehat mahasiswa S1 Reguler Aktif Universitas Indonesia tahun 2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2014 menggunakan desain studi cross-sectional dengan total sampel sebanyak 454 responden dari 13 fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59% responden memiliki perilaku gaya hidup sehat dan 41% memiliki perilaku gaya hidup tidak sehat. Berdasarkan enam variabel, hanya variabel fakultas yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku gaya hidup sehat mahasiswa dengan nilai p 0,000 dan nilai OR 2,45 (CI 95% : 1,63-3,66).

Adopting healthy lifestyle behaviour is an effort to reduce the mortality and case number from infectious and non-infectious disease. This study aimed to determine the relationship of student characteristics (age, sex, allowance, and the faculty), knowledge, and attitude toward healthy lifestyle behaviors among undergraduate student of University of Indonesia. This study used cross sectional in March 2014 which included 454 respondents from 13 faculties. The results showed that 59% of respondents have a healthy lifestyle behaviors, and 41% of them do not have it. Based on six variables, only kind of the faculty which has significant relationships toward student healthy lifestyle behaviors with p values 0.000 and OR 2.45 (95% CI: 1.63 to 3.66).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Norma Fitri Anik
"Tumor payudara biasanya merupakan tumor jinak, akan tetapi tumor jinak ini dapat berubah menjadi keganasan (kanker payudara). Tumor payudara biasanya timbul pada usia di bawah 30 tahun (usia produktif). Oleh karena itu perlu adanya deteksi dini, SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) terhadap tumor payudara ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara tingkat pengetahuan individu tentang tumor payudara dan SADARI terhadap tingkat motivasi yang mereka miliki untuk melakukan SADARI. Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi.
Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok responden yaitu mahasiswi kelompok fakultas kesehatan dan mahasiswi kelompok fakuItas non kesehatan. Data primer diperoleh dari 106 responden melalui kuisioner.
Penelitian ini menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat motivasi dan tingkat kemaknaan yang digunakan adatah 5% (α = 0,05).
Hasil penelitian pada kelompok fakultas kesehatan diperoleh nilai p Value = 0,049, yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat motivasi. Namun, pada kelompok fakultas non kesehatan diperoleh hasil yang bertolak belakang dimana nilai p Value = 0,696, yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat motivasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5561
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gini Krislina
"Pengobatan sendiri merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah dan mengobati sendiri keluhannya sebelum mendapat pertolongan pelayanan kesehatan primer. Tindakan swamedikasi merupakan salah satu langkah yang tepat terutama untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan dalam hal mengobati penyakit ringan, untuk itu pengobatan sendiri harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan tingkat pengetahuan serta sikap mahasiswa UI dengan tindakan swamedikasi di Kukusan Kelurahan, Depok. Rancangan penelitian cross sectional study (potong lintang) dengan sampel sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan terbuka dan tertutup pada April-Juni 2005. Responden adalah mahasiswa UI yang kost di Kelurahan Kukusan yang dipilih melalui metode random sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan kai kuadrat dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 87,5% responden yang melakukan tindakan swamedikasi. Ternyata tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, usia, jenis pendidikan tinggi, tingkat pengetahuan, dan sikap dengan tindakan swamedikasi. Proporsi mahasiswa UI di Kelurahan Kukusan yang melakukan tindakan swamedikasi cukup besar tetapi pengetahuan mahasiswa UI di Kelurahan Kukusanterhadap batas lama pengobatan, dosis dan logo obat masih kurang sehingga perlu dilakukan penyebaran informasi dalam hal tindakan swamedikasi dalam mengobati penyakit ringan.

Self-medication is an efforts that have done by the society to prevent and cure their own disease before they get help with the primary health care. Self-medication treatment is one of the right step particularly to support the increase of health degree in things curing minor disease. For that, both quality and quantity self-medication must be increased. The objective of this research was to know the correlation between characteristic and knowledge level along with the attitude of UI? students with the self-medication treatment in Kelurahan Kukusan, Depok. The research design was cross sectional study with the sample amounting to 96 respondents. Data were collecting with done the interview use questionaire that contain open and close questions in April ? June 2005. Respondents are UI? students that live in Kelurahan Kukusan that have been chosen through random sampling methode. Data that have obtained to be analized using Chi square test with 95% level of trust. Sample was taken with purposive sampling. The result of this research known that there were 87,5% respondent that done self-medication treatment. It apparently there is no significantt correlation between sex, age, sort of high education, knowledge level, and attitude with self-medication treatment. Proportion of UI? students in Kelurahan Kukusan that have done selfmedication treatment was so high but the knowledge of UI? students in Kelurahan Kukusan still minus about the long limit of medication, dose, and drug logogram so that should be done the spreading information in things of self-medication treatment in curing the minor disease."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S32787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Erlyn D.S.
"Jumlah anak jalanan semakin meningkat setiap tahunnya dirnana sebagian diantaranya merupakan pengguna NAPZA. Persepsi individu terhadap NAPZA dipenganxhi oleh pengetahuan yang menentukan perilaku individu tersebut terhadap NAPZA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi anak jalanan usia remaja tentang NAPZA di kota Depok tahun 2008. Desain penelitiawyang digunakan adalah deskriptif koleratif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang yang diminta untuk mengisi kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dan 20 pernyataan. Responden merupakan anak jalanan usia remaja di kota Depok.
Hasil peneiitian mendapatkan bahwa 65% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 35% memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sedangkan jumlah responden yang memiliki persepsi positif tentang NAPZA sama dengan responden yang memiliki persepsi negatif masing-masing sebanyak 50%. Analisa lebih lanjut menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pcngetahuan dengan persepsi anak jalanan usia remaja tentang NAPZA di kota Depok tahun 2008 (p vaIue=0,815, o.=0,05). Peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku penggunaan NAPZA dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan NAPZA pada anak jalanan usia remaja."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5625
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Cahyani
"Skripsi ini membahas hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa reguler FIK terhadap RUU Keperawatan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, angkatan, keikutsertaan dalam BEM FIK UI, dan sumber informasi tentang RUU Keperawatan. Tingkat pengetahuan dan sikap sebagai variabel penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif korelatif. Sampel berjumlah 213 orang yang dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa reguler FIK UI terhadap RUU Keperawatan (p value 0,551; α 0,05). Ini memberikan saran kepada FIK UI agar dapat memfasilitasi informasi RUU Keperawatan kepada seluruh mahasiswa FIK UI.

The aim of this research is to analize the relationship between knowledge and attitude of bachelor degree students majoring nursing at Universitas Indonesia about Nursing Act Plan. Respondent characteristics on this research are gender, age, year of college, participation in Student Executive Board FIK UI and sources information related to Nursing Act Plan. Knowledge and attitude are as variable research. Correlative descriptive design is used in this research. The samples are 213 people and taken with stratified random sampling. The conclusion of this research that there is no relation between knowledge and attitude of bachelor degree students majoring nursing at Universitas Indonesia about Nursing Act Plan. It gave asuggestion to Faculty of Nursing Universitas Indonesia to give more informations related to Nursing Act Plan for all nursing students at FIK UI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1984
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>