Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martino, Pierre
Paris: Boivin, 1951
FRA 928.44 MAR v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Adriani Susetyo-Salim
"Musik adalah yang utama dalam sebuah sajak_ demikian pemikiran Verlaine dalam menciptakan sajak-sajaknya yang liris dan sangat musikal. Bagi Verlaine, puisi harus dixanggap sebagai suatu petualangan yang tak perlu diungkapkan dengan bunyi-bunyi yang berat. Untuk menghadirkan 'musik' di dalam sajak. Verlaine menggunakan tehnik perpuisian yanq babas, Yang khususnya melihat pada segi metrik dan bunyi. Berbeda dengan penyair simbolis lainnya, seperti Bauoelairm dan Rimbaud, Verlaine biasa menerapkan segala yang ganjil di dalam keseluruhan sajaknya, terutama sekali jumlah suku katanya yanq ganjil, yang memberikan kesan ringan, musikal. Selain itu juga jumlah larik atau pun bait yang ganjil, tak biasa. Hal ini termasuk pula unsur-unsur prosodinya yang pincang, tak seimbang yanq antara lain menyangkut rima, tekanan, irama pada keseluruhan sajak,. la juga senanq menggunakan rejet dalam sajak-sajaknya. Kecenderungan-kecenderungan musikal inilah yang menandai pemakaian bahasa puisi Verlaine dan akan menjadi pokok pemicaraan dalam skripsi ini: bagaimana struktur penyajian sajak-sajak Verlaine menimbulkan efek musik sesuai dengan suasana yang dikandung masing-masing sajak. Sehubungan dengan hal itu, maka akan diambil 2 (dua) buah sajak karya Verlaine sebagai bahan penelitian, yaitu : Chanson d_Automne dan Serenade. Judul kedua sajak sudah mengarah pada kesan musik yanq dimaksud. Beberapa tehnik persajakan digunakan dalam penelitian ini, yaitu segi metrik dan seqi bunyi, yang akan digunakan untuk melihat struktur musikal dalam penyajian sajak tersebut, sementara suasana yang dikandung masinq-masing sajak akan diteliti dari segi semantik, khususnya isotopi kedua sajak. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa baik dalam sajak Chanson d'Automne maupun dalam sajak Serenade, struktur penyajian masing-masing sajak dapat mengungungkapkan suasana yang terkandung dalam sajak-sajak tersebut. Penelitian dari segi metrik dan bunyi memperlihatkan kualitas irama, yang ditandai oleh tekanan dan hentian, serta oleh bunyi-bunyi yang berulang, dan pula memperlihatkan kualitas melodinya. yang ditandai oleh intonasi serta oleh bunyi-bunyi yang harmonis. Jelaslah disini bahwa unsur-unsur yang turut membangun sajak-sajak itu, tak terlepas dari pengaruh efek irama dan melodi atau kenarmonisan bunyi-bunyinya, yang juga merupakan unsur unsur utama dalam sebuah komposisi musik. Demikian, efek musik di dalam kedua sajak Verlaine ini sangat menunjang dalam mengekspresikan makna suasana masing-masing sajak liris tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kafka, Franz, 1883-1924
Koln M DuMont Schauberg c 1957
759.3 T 27
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linder, Marc
New York: Urizen Books, 1977
330 LIN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2006
191 PAU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miskotte, K.H.
Leiden Universitaire Pers Leiden 1951
928.44 S 30
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muyres, Jos
Leiden: Plantage, 1995
BLD 839.36 MUY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pruche, Beneit
[T.t.] Arthaud 1949
928.44 S 36
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Artha Paramita Prima Ardiyanti
"Skripsi ini membahas gambaran neraka di dalam drama Huis Clos karya Jean-Paul Sartre. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penjabaran secara deskriptif. Hasil penelitian memberikan gambaran neraka yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari melalui unsur-unsur sederhana yang kerap dialami oleh manusia. Gambaran neraka dapat ditemukan dan kemudian dilihat dari orang lain yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan, hilangnya kebebasan, tatapan, komentar, dan pendapat. Unsur-unsur tersebut membangun gambaran bahwa orang lain dapat menimbulkan siksaan psikologis dan konflik yang kerap dialami oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

This thesis discusses the picture of hell in the drama Huis Clos by Jean-paul Sartre. This study is a qualitative study with descriptive elaboration. The results gives picture of hell that can be found in everyday life through the simple elements that are often experienced by humans. Picture of hell can be found and then viewed from another person that causes discomfort, lost of freedom, stares, comments, and opinieons. These elements build up a picture that someone else can lead to psychological and conflict that are often experienced by human in everyday life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S539
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>