Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Birkenmayer, Sigmund S.
Paris: The Hague, 1968
891.713 BIR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuriev, Y.
Moscow: Foreign Languages Pub. House, 1958
926 YUR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pearson, Hesketh
London Methuan and Company 1946
928.42 D 305
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Arnada
"Novel Taras Bulba ditulis Gogol ketika ia mengerjakan penulisan tentang alam Ukraina. Taras Bulba, merupakan fiksi sejarah yang terangkum dalam buku kumpulan karangan berjudul Mirgorod yang semata-mata diciptakannya karena kecintaan dan kekagumannya akan alam Ukraina, tanah airnya. Kumpulan karangan Mirgorod boleh dikatakan sebagai potret kehidupan pribadi Gogol di tengan masyarakat Valikiye Sorochintky di daerah Ukraina. Masa kanak-kanak dan remajanya dihabiskan di tengah alam Ukraina; hal ini nampaknya mengakibatkan Gogol memiliki perasaan serta kenangan dan kecintaan yang begitu mendalam akan alam Ukraina. Sebagai akibatnya maka lahirlah beberapa novel yang dilatarbelakangi alam kehidupannya di masa lalu. Gogol lahir pada 1 April 1809 di kota Valikiye Sorochintky di daerah Ukraina. la tumbuh dan besar di tengah masyarakat pedesaan; hal ini membuat karya-karyanya senantiasa melukiskan sosok kehidupan dan tradisi masyarakat dimana ia dibesarkan. Konsep realismenya lebih banyak dimungkinkan lahir karena pengaruh kehidupan masyarakat seperti yang dialaminya sejak masa kanak-kanak hingga ia berangkat dewasa. Pada awalnya, alam pemikiran Gogol merupakan perpaduan antara seni dan sejarah; hal ini terlihat ketika ia, pada tahun 1834, mengajar sejarah sastra Rusia di Universitas Petersburg. Perpaduan konsep seni dan sejarah menyebabkan banyak mahasiswanya tidak bisa menangkap dan mencerna ilmu yang diajarkannya. Karena kekecewaan yang begitu mendalam ketika menghadapi kenyataan bahwa konsep yang dirancangnya sedemikian rupa gagal diterima mahasiswanya, maka Gogolpun keluar dari universitas dan bertekad meninggalkan dunia keilmuannya. Ia memilih menjadi sastrawan yang berjuang dengan pena dan ketajaman pikiran. Tekadnya dilukiskan dengan sebaris kalimat yang terasa mempunyai kekuatan; Bidang kata-katalah yang menjadi tempat pengabdianku (Mashinsky, 1980). Sastra klasik Rusia selalu diilhami oleh ide-ide Humanisme. Sebagian besar sastra Rusia abad 19 merupakan satu-satunya cara yang legal untuk protes terhadap kekuasaan tirani dari golongan pemilik tanah. Vissarion Belinsky, kritikus yang juga demokrat besar, mencatat bahwa masyarakat Rusia menganggap para penulisnya sebagai satu satunya pemimpin, pelindung, dan penyelamat mereka dari otokrasi Rusia....(ibid, 1980). Tradisi satire Rusia diwariskan dari tiap generasi penulis Rusia ke generasi berikutnya; berawal dari Kantemir ke Fonvizin, kemudian diteruskan oleh Gribayedov dan Gogol. Gogol menciptakan jenis dengan isi baru dan memberinya kedalaman yang belum pernah ada dengan gayanya yang artistik. Tulisannya menandai suatu perkembangan baru. Kritik Realisme, sebuah ragam kesusastraan yang menyatakan protes dari sebagian besar masyarakat Rusia terhadap ketidakpastian dan kepincangan sosial. Karya-karya Gogol berlangsung pada tahun 1830 sampai 1840. Gaya penulisannya yang serius, kritis, tetapi mengandung humor memiliki daya refleksi yang amat besar. Ia menunjukkan kepada semua golongan masyarakat tentang kenyataan dan kemungkinan yang jauh lebih baik. Dengan munculnya Gogol, sastra Rusia mendapat seorang pewaris dan penerus Pushkin, penulis terbesarnya. Namun Gogol meneruskan Pushkin dengan gayanya sendiri. Pushkin merangkum semua aspek kehidupan manusia, sedangkan dunia fiksi Gogol tidak seuniversal dan mencakup semuanya seperti Pushkin. Realisme Gogol diilhami oleh analisis yang berani terhadap fenomena sosial pada masa hidupnya. Gogol berusaha mengungkapkan segala yang ideal lewat protes terhadap fakta mengerikan yang ia lihat di sekitarnya. Karyanya didominasi oleh semangat penyangkalan (ibid. 1980."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi tiga teks yang berbeda-beda, yaitu: 1) serat buk pakem pusaka (h.3-50), ialah berbentuk macapat yang menyajikan daftar dan deskripsi pusaka yang tersimpan di keraton Yogyakarta pada jaman HB V. Buku ini rupa-rupany ahasil alih aksara dari naskah Kraton Widyabudaya (YKM/W.355), yang dibuat pada tahun 1854 atas perintah HB V; 2) Teks yang berisi berbagai penjelasan (55-67) termasuk tentang ukiran, nama pangkat dalam kerajaan dengan tugasnya (dari Serat Wadya Aji) dari patih sampai jajar (56-65), dan Babad Sengkala Ageng (65-67), berisi deskripsi singkat tentang Prabu Jayabaya, Prabu Widayaka, Sri Mahapunggung dan Prabu Pamekas dari Pajajaran; 3) Sejarah para empu (68-174), memuat serta nama dan riwayat para empu asil ciptaan mereka, mulai dari Empu Ramayadi (Medhang Kamulan) sampai empu jaman PB X (1861-1893) yaitu Singawijaya , Japan, Rejeng dan Supa, disambung dengan keterangan tentang jenis keris, dhapur, pamor, ricikan, bahan besi, cara mengukur wilah, pembuatan senjata dan jenis besi dengan sifat fisik dan mistiknya serta senjata-senjata kuna yang berat-berat. Bandingkan MSB/F.17 dan 22. Naskah ini disalin oleh petugas Panti Boedaja pada bulan Maret 1943. Salinan lain (tembusan karbon) dapat dijumpai di koleksi Museum Sonobudoyo (MSB/F.38, lihat juga mikrofilm MSB rol 158 no.3)"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.33-G 183
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Bradford, Barbara Taylor
London: Grafton, 1990
823 BRA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meredith, Robert C.
New York: Thomas Y. Crowell, 1967
808.3 MER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamilton, Alexander
New York The Liberal Arts Press 1957
923 H 9
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlailani
"Myortvie Dushi karya Nikolai V Gogol adalah novel komedi satiris hasil karya seorang pengarang yang realis. Novel ini dianalisis dari sisi tokoh dan penokohannya, karena kedua faktor inilah yang dianggap sebagai yang paling menonjol. Chichikov sebagai tokoh utama dan tokoh-tokoh bawahan lainnya didiskripsikan sebagai tokoh-tokoh yang mewakili jamannya. Karakteristik yang ditampilkan Gogol melalui tokoh-tokohnya itu adalah simbol dari kebobrokan masyarakat Rusia pada waktu itu. Analisis penokohan yang terdiri dari asal-asul, keadaan lahiriah dan perkembangan watak merupakan suatu formulasi terpadu yang pada akhirnya memberikan gambaran kepada kita seorang tokoh yang utuh dan menyeluruh. Myortvie Dushi adalah salah Satu karya Masterpiece Nikolai V Gogol, disamping Revizor. Dalam karyanya ini, secara eksplisit Gogol menghadirkan tema sentral yang mewakili jaman_nya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>