Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asiyanto
Depok: Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, 1999
690 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
01 Asi m-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R. Gatot D.W.
"Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar perencanaan, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan pelaksanaan, kemudian mengambil tindakan koreksi yang diperiukan agar sumber daya dapat dipergunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran. Berbagai jenis usaha pengendalian yang diiakukan secara umum adalah pengendalian biaya, mutu, dan waktu. Pengendalian biaya bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadi penyimpangan pengeiuaran biaya yang tidak sesuai dalam perencanaan, sehingga dapat diambil tindakan koreksi sebagai antisipasi cost overrun dalam pelaksanaan proyek. Pengendalian biaya dapat diiakukan dengan membandingkan perencanaan biaya dengan biaya peiaksanaan (actual cost), meialui perbandingan biaya tersebut dapat diiakukan analisa apakah suatu proyek berjalan sesuai dengan perencanaan. Dalam kegiatan konstruksi, yang umum terjadi pada tahap implementasi adalah penyimpangan biaya. Penyimpangan biaya yang terjadi dapat menimbuikan dampak berupa cost overrun, sehingga diperiukan suatu tindakan yang tepat untuk dapat meminimalisasikan dampak tersebut. Salah satu tindakan yang diiakukan untuk mengendaiikan penyimpangan biaya yang terjadi adalah dengan meiakukan tindakan koreksi (corrrective action). Skripsi ini mengkaji berbagai tindakan koreksi yang diambil oleh pihak kontraktor dalam mengantisipasi berbagai penyimpangan yang terjadi pada variabel subkontraktor. Dan berbagai tindakan koreksi yang diambii oieh pihak kontraktor terhadap pengelolaan subkontraktor, dapat diiakukan analisa dan diperoleh kesimpulan tindakan koreksi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Widomoko
Malang: Institut Teknologi Nasional, 1995
690 Wid k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Widomoko
Malang: Institut Teknologi Nasional, 1995
690 WID k III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schueller, Wolfgang, 1934-
Bandung: Eresco, 1989
690 SCH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Saragih, Sahat
"Adjustable Beam Clamp adalah suatu alat perancah yang berfungsi untuk membentuk dan menunjang Balok Beton sehingga mampu menahan beban beban yang sudah bekerja. Dimana pemakaian sistem ini akan efektif hanya pada proyek proyek yang memiliki luas minimal bekisting balok sebesar 2.500 m2.
Berkaitan dengan kinerja waktu proyek bangunan bertingkat struktur baton, ada 3 pekerjaan yang saling terkait, yaitu pekerjaan pembesian, pekerjaan bekisting dan pekerjaan cor. Dari ke 3 kegiatan tersebut, pekerjaan bekisting amatlah penting karena pekerjaan bekisting memerlukan biaya terbesar dan memakan waktu paling lama.
Sehingga untuk meningkatkan kinerja waktu proyek secara signifikan diperlukan penanganan bekisting secara tepat. Saat ini sistem Adjustable Beam Clamp, sudah banyak dipakai pada proyek proyek seperti: Graha Kuningan Tower, Niaga 2 Tower, Pejaten Mall, Bidakara Tower, Apartemen Kintamani, Mall Bekasi, dan Mangga 2 Square. Hal ini membuktikan bahwa sistem Adjustable Beam Clamp ini telah dikenal dikalangan praktisi konstruksi khususnya di Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor dalam penggunaan sistem Adjustable Beam Clamp yang dapat mempercepat kinerja waktu proyek, khususnya pada struktur gedung bertingkat tinggi.
Dari 25 kuesioner yang disebar, didapat 21 data yang diolah dengan analisa statistik dengan bantuan software SPSS. Dari hasil analisa tersebut didapat bahwa variabel dominan dalam penggunaan sistem bekisting Adjustable Beam Clamp adalah variabel Kualitas Tenaga Kerja dan Kualitas Pengawasan pada pelaksanaan/Setting Bekisting Balok dan Pelat. Kemudian juga didapat 1 variabel dummy yaitu kualitas delivery Barang.
Persamaan regresi yang didapat diuji kembali melalui simulasi Monte Carlo dengan bantuan perangkat lunak Crystal Ball."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>