Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Verawati Puspitaningtyas
"Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek dari mulai faktor input sampai dengan outcome dengan menggunakan metode logic model. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor input yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek adalah sumber daya manusia, proposal, waktu serta mitra peneliti. Seleksi proposal yang dilakukan oleh tim penilai independen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Kemenristek. Outcome jangka panjang yang seharusnya bisa tercapai ternyata masih membutuhkan proses yang lama dan panjang serta memerlukan dukungan dari pihakpihak terkait.
Hasil penelitian ini menyarankan agar proposal yang diterima diprioritaskan pada proposal yang mempunyai potensi tinggi untuk ketercapaian outcome jangka panjang. Disarankan pula agar Kemenristek berkoordinasi dan bersinergi dengan kementerian terkait lainnya untuk mendukung kebijakan mengenai tindak lanjut penerapan teknologi serta transfer teknologi yang dihasilkan dari pembiayaan Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek ini.

This thesis studies the factors that affect the performance of Incentive Program Technology Diffusion and Utilization start from input factors to outcomes using logic models method. This study uses a descriptive analytic that is a qualitative approach.
The result of analysis showed that the most influential factor inputs in the implementation of Incentive Program Diffusion and Utilization of Science and Technology are human resources, proposal, timing and research counterpart. Selection of proposal that was conducted by an independent assessment team must conform to the terms and conditions set by Kemenristek. Long-term outcomes that should be achieved still require long process and need support from relevant stakeholders.
The results of this study suggest to received priority on proposals that have a high potential for the achievement of long-term outcome. And suggest Kemenristek to coordinate and synergize with other relevant ministries to support policy concerning implementation and transfer technology as a result from financing of Incentive Program Technology Diffusion and Utilization.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ristek, 2007
R 607.2 KEM r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Engkas Sukaesih
"Tesis ini membahas tentang implementasi kebijakan difusi hasil teknologi lingkungan di Serpong dan teknologi agro di Lembang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivis dengan analisis data deskriptif. Data primer yang berupa wawancara mendalam yang dilakukan kepada pelaksana difusi teknologi lingkungan di Serpong dan teknologi agro di Lembang.
Hasil analisa menunjukkan adanya implementation gap antara pedoman dan faktual pelaksanaan. Indikasinya adalah pendekatan yang digunakan bersifat sentralistis dan top-down, adanya ketidaksinkronan kebutuhan teknologi dan penetapan teknologi hasil litbang yang didifusikan serta minimnya keterlibatan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut adalah: tujuan dan sasaran yang belum jelas, kelompok sasaran yang belum tepat dan konsisten, pelaksana kebijakan yang belum berkomitmen penuh, komunikasi antar organisasi yang belum intensif, kondisi sosial, ekonomi dan politik, serta tingkat partisipasi masyarakat yang minim terhadap pelaksanaan difusi teknologi.
Agar kebijakan difusi teknologi dapat diimplementasikan dengan baik, maka pada tahap formulasi kebijakan diperlukan keterlibatan pihak-pihak yang akan terkait (stakeholder) dalam pelaksanaan kebijakan yang memuat konsep, tujuan dan strategi yang jelas agar mudah dipahami dengan benar oleh pelaksana-pelaksananya. Komunikasi dan koordinasi antar organisasi harus lebih ditingkatkan, sehingga terwujud sinkronisasi dan sinergi dalam pelaksanaan. Selain itu pendekatan yang dilakukan harus lebih demand oriented atau bottom-up yang mempertimbangkan manfaat bagi adopters dan juga mempertimbangkan faktor lingkungan: kondisi sosial, ekonomi dan politik yang ada.

This thesis discusses the implementation of the policy diffusion for environmental technologies in Serpong and agro technology in Lembang and the factors that influence it. This research uses a positivist approach to the descriptive data analysis. Primary data in the form of in-depth interviews are conducted to the performer of the diffusion of environmental technology in Serpong and agro technology in Lembang.
Results of analysis showed the existence of implementation gaps between guidelines and the factual implementation. The indication is the approach used is centralized and top-down, there is not synchronous technology needs and determination of technological R & D results in the diffusion right and the lack of local government involvement in program implementation. The factors that influence the policy implementation are: goals and objectives are unclear, the target group that has not been precise and consistent, implementing policies that have not fully committed, communication between an organization that has not been intensive, social, economic and political, as well as the participation rate people who lack the implementation of technology diffusion.
In order for technology diffusion policies can be implemented well, then at the stage of policy formulation is required the involvement of the parties that will be involved (stakeholders) in the implementation of policies that include concepts, objectives and a clear strategy to be easily understood correctly by executors. Communication and coordination among organizations should be further enhanced to realize synchronization and synergy in the implementation. In addition the approach taken should be more demand oriented or bottom-up considering the benefits for adopters and also consider environmental factors: social, economic and political.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Wireless 3.5G is designed to deliver various kind of multimedia packages through IP network. Quality of Service (QoS) fulfilment is a crucial factor for multimedia applications...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"dalam penelitian ini telah diperbandingkan seismogram observasi dengan sismogram berasal dari gempa yang terjadi di Ujung Utara Kepulauan Kuril, pada tanggal 5 Desember 1997. sedangkan stasiun observasi terletak di SJF, Sondre Stromford, Greenland. data seismogram didownload dari IRIS. seismogram sintetik dihitung dengan program GEMINI, yang inputnya berupa model bumi yang simetris radial dan isotop transversal, dan solusi CMT gempa. solusi CMT dari gempa merupakan penggambaran atas proses dinamik di hiposenter gempa. model bumi diambil dua model yang sering diacu oleh para seismologis, yaitu IASPEI91 dan PREMAN. data seismogram riil dan sintetik diperbandingkan dalam domain waktu, setelah sebelumnya dikenakan filter lolos rendah pada 32 mHz. pada jarak episentral 530, gelombang P menjalar hingga kedalaman di daerah mantel bawah, lintasan gelombang dalam lapisan kulit bumi mempunyai porsi kecil dari keseluruhan panjang rambatan. pada perbandingan seismogram dijumpai diskrepansi yang kuat pada amplitudo gelombang. model bumi PREMAN mengandaikan ketebalan kulit bumi adalah 25km, sedangkan IASPEI191 40km. perioda dominan pada frekuensi Nyquiest ini adalah 33 detik, sehingga panjang gelombangnya adalah skeitar 100 km. namun terlihat bahwa perbedaan ketebalan kulit bumi sebesar 15 km memberikan pengaruh yang sangat kuat pada amplitudo. diskrepansi yang kuat ini menunjukkan kekuranglengkapan pada model struktur bumi elastik yang telah dipublikasikan, demikian juga dengan parameter gempa dalam solusi CMT."
Surabaya: LPPM ITS,
551 IPT
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
The fractionation of five heavy metals in a washing aggregate sludge, a sewage sludge, a clay-rich sediment, the mixtures of these materials and the lightweight aggregates manufactured with them has been determined by applying the optimezed European Community Bureau of Reference sequential extraction procedure in order to evaluate the effects of the heating process on the extraction of these elements. Additionally, preparation of efaluates by aggregate leaching has been performed in accordance with the UNE-EN-1744-3 standard. The availability of all the studied heavy metals has been reduced by the thermal treatment, since most of the heavy metals have become part of the undigested material in the lightweight aggregates. Nickel has been the heavy metal that has presented the highest concentration in the eluates obtained after completion of the single extraction procedure in the lightweight aggregates. The studied lightweight aggregates may be used in lightweight concerte manufacturing from the standpoint of heavy metal leaching. "
Tehran: Iranian Society of Environmentalists (IRSEN) and Center for the Environment and Energy Research and Studies (CEERS), {s.a}
300 IJEST
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kemeneg Ristek - BPPT,
600 MIJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Every organization today needs a mission statement as the saying goes. Many consider mission statement s as to be important to bunsine success...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Elsevier Science Inc., 660, 2018
600 TIS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Technology Review, Inc,
600 TRJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>