Ditemukan 173320 dokumen yang sesuai dengan query
Rianti Mutiara Hapip
"
ABSTRAKSehubungan dengan pembatalan UU BHP dan diterbitkannya PP No 66 Tahun 2010 serta UU No 12 Tahun 2012 ketujuh Perguruan Tinggi Negeri yang semula berstatus BHP akan mengalami dua pola pengelolaan keuangan yang karakteristiknya berbeda yaitu BLU dan PTN BH Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti mengenai permasalahan dalam implementasi ketentuan pengenaan pajak pada Universitas XYZ sebagai salah satu dari tujuh Perguruan Tinggi yang mengalami perubahan status serta upaya upaya yang dilakukan oleh Universita XYZ atas permasalahan tersebut Dari hasil penelitian diketahui bahwa permasalahan implementasi pemenuhan kewajiban perpajakan Universitas XYZ disebabkan oleh ketidakpastian yang terjadi akibat perubahan peraturan mengenai bentuk dan status badan penyelenggara pendidikan yang terjadi dalam 3 tahun terakhir serta belum berjalannya tata kelola yang baik dalam kaitannya dengan integrasi keuangan Universitas XYZ telah melakukan upaya upaya untuk menghadapi permasalahan yang ada yaitu berupa perumusan statuta sebagai landasan atas bentuk dan status badan Universitas XYZ serta penyempurnaan proses pengelolaan keuangan terkait dengan penyempurnaan POB penambahan dan penataan SDM yang memadai Selain itu Pemerintah dalam hal ini Direktorat jenderal Pajak perlu memikirkan kebijakan pajak khusus mengenai perguruan tinggi negeri untuk menghindari ketidakpastian atas ketentuan pajak yang berlaku terutama atas 7 Perguruan Tinggi Negeri yang berstatus PTN BH terkait dengan perubahan status hukumnya Hal ini sejalan dengan prinsip pemungutan pajak bahwa pemungutan pajak harus didasari oleh prinsip certainty
ABSTRACTIn connection with the cancellation of UU BHP and issuance of PP No 66 in 2010 and UU No 12 in 2012 the seven state universities that originally existed BHP will have two patterns of different financial management characteristics which is BLU and PTN BH Therefore the authors are interested in studying the problems in the implementation of the provisions on the taxation of XYZ University as one of the seven universities that experienced change of status and the efforts made by the XYZ University to overcome the problems As result of the research revealed that the issue problems of tax obligations fulfillment implementation occur due to uncertainty because of changes in the regulation of status of education providers that occurred in the last 3 years and have not run well yet good governance in relation to financial integration as a means of fulfillment of tax obligations XYZ University has made efforts address to the existing problems in the form of stipulated the statute as the basis foundation for XYZ University status and improvement of financial management processes associated with improving SOP additions and arrangement of adequate human resources Besides that the government in this case Directorate General of Taxation need to think special treatment of tax policies about the public universities to avoid uncertainty over the applicable tax provisions primarily on 7 State Universities with PTNBH status related to changes in its legal status This is in line with the principle of taxation that taxation should be based on the principle of certainty "
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Joshua Timothy
"Studi ini bertujuan menganalisis hubungan antara moralitas pajak, kepercayaan terhadap otoritas publik, persepsi terhadap keadilan, dan pengetahuan perpajakan dengan tingkat kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Penelitian ini menggunakan dua variabel kontrol yaitu umur operasional usaha (age) dan ukuran usaha berdasarkan jumlah karyawan (size). Penelitian ini juga mengelompokkan pengetahuan perpajakan menjadi kelompok lebih kecil yaitu pengetahuan perpajakan terkait administratif dan pengetahuan perpajakan terkait penegakan hukum/sanksi. Sampel yang digunakan adalah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengujian tingkat kepatuhan WP UMKM dinilai penting karena sektor UMKM memiliki potensi perpajakan yang cukup tinggi. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang menggunakan skala Likert 5 poin dan pernyataan benar atau salah dengan 193 responden. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan adanya hubungan positif antara moralitas pajak, kepercayaan terhadap otoritas publik, persepsi terhadap keadilan, dan pengetahuan perpajakan dengan tingkat kepatuhan Wajib Pajak UMKM.
This study aims to analyze the association between tax morality, trust in public authorities, perceptions of fairness, and tax knowledge with the level of compliance of SMEs taxpayers. This study uses two control variables which are the age of business operations and the size of the business based on the number of employees. This study also grouped tax knowledge into smaller groups namely taxation knowledge related to administration and taxation knowledge related to law enforcement / sanctions. In this study, the sample used is the micro, small and medium businesses across Indonesia. This research uses quantitative methods. Quantitative testing regarding the level of compliance of SMEs Taxpayers is considered important because the SMEs sector has a high tax potential. Data collection instruments in the form of a questionnaire that uses a 5-point Likert scale and true or false statements with 193 respondents. Quantitative research results show that there is a positive relationship between tax morality, trust in public authorities, perceptions of justice, and tax knowledge with the level of compliance of SMEs taxpayers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Titi Muswati Putranti
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alexander Santober
"Skripsi ini membahas mengenai alasan penyebab di lakukannya pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Depok Cimanggis terhadap PT. DC untuk tahun pajak 2014 dan 2015 dan proses serta hasil pemeriksaan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan data primer yaitu wawancara dengan pihak yang terkait langsung dengan proses pemeriksaan pajak dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari DJP serta berbagai peraturan-peraturan perpajakan yang terkait. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan perpajakan secara keseluruhan. KPP Pratama Depok Cimanggis menerbitkan SKPKB, SKPN, dan STP atas hasil pemeriksaan tersebut.
This thesis discusses the reasons for the tax audit conducted by Pratama Depok Cimanggis Tax Service Office on PT. DC for the 2014 and 2015 fiscal years and the process and results of the audits carried out. This study uses qualitative methods by utilizing primary data, namely interviews with parties directly related to the tax audit process and secondary data, namely data obtained from the Directorate General of Taxes and various related tax regulations. The results of the research conclude that the audit process has been carried out in accordance with the provisions stipulated in the taxation legislation as a whole. Pratama Depok Cimanggis Tax Service Office issued SKPKB, SKPN, and STP on the results of the examination."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aldi Prima
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan dasar argumentasi Direktorat Jenderal Pajak bahwa piutang tak tertagih pada PT BNI, Tbk tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto serta mengetahui upayaupaya yang dilakukan PT BNI, Tbk dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan pihak DJP mengenai perlakuan perpajakan atas piutang tak tertagih.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif. Data diperoleh dengan wawancara secara mendalam. Berdasarkan peraturanperaturan perpajakan yang berlaku saat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih atau yang telah dihapus bukukan oleh PT BNI, Tbk dapat dibiayakan sepanjang piutang tersebut berasal dari transaksi bisnis wajar sesuai dengan usaha perbankan dan Bank telah melakukan upaya penagihan yang maksimal atau terakhir.
This thesis aims to identify and analyze difference arguments of Directorate General of Taxesthat the non-performing loans at PT BNI,Tbkcan not be expensed from gross incomeand to determine the efforts that will be undertaken by PT BNI,Tbk in the face of disagreements with the Directorate General of Taxes regarding the tax treatment of non-performing loans.This research method is descriptive interpretive. The data are collected by means of deep interview. In conclusion, according to the applicable regulations of taxation, uncollectible loans or non-performing loans write off by PT BNI,Tbk can be recognized as long as the receivable are from fair transactions in accordance with banking business and Bank has made maximum and final efforts to collect the receivable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Manipoli Utari
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahjoe Wibowo Sarodja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17060
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mukhrizal
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vindi Haras
"Sejak PTN ditetapkan sebagai Badan Hukum, PTN Badan Hukum merupakan subjek dari Pajak Penghasilan Badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis evaluasi dari kebijakan Pemerintah atas perlakuan pengenaan Pajak Penghasilan Badan pada PTN Badan Hukum, dan menganalisis bagaimana dampaknya dengan Tridharma Perguruan Tinggi serta menganalisis implementasi pemenuhan kewajiban Pajak Penghasilan Badan pada Universitas Indonesia sebagai salah satu dari 11 (sebelas) PTN Badan Hukum. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan postpostivist dengan menggunakan teknik wawancara dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini membahas evaluasi kebijakan berdasarkan kriteria evaluasi kebijakan menurut Dunn yaitu kriteria evaluasi berdasarkan Efektivitas, Kesamaan, Responsivitas, dan Ketepatan. Hasil dari penelitian ini yaitu kebijakan tersebut belum sepenuhnya efektif, belum adanya kesamaan, respon yang rendah dan belum tepat guna
Since state universities are incorporated as legal entities, Higher Education - Legal Entities are subject of Corporate Income Tax. This research aim to analyze the evaluation of government policy on the imposition of the Corporate Income Tax in Higher Education – Legal Entities, and analyze how its impact with Tridharma on Higher Education and analyze the implementation of Corporate Income Tax fulfillment at University of Indonesia as one of 11 (eleven) Higher Education – Legal Entities. This research is a postpositivist-descriptive research with in-dept interview and literature review as data collection techniques. This research discussed the policy evaluation is based on the evaluation criteria aacording to Dunn’s policy is based on the evaluation criteria of Effectiveness, Adecuacy, Responsiveness, and Appropriatesness. The result from this research that the policy in has not been effective, the absence of eligibility, low response, and not appropriate."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sazkia Balhqis Kemalajati
"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan pengakuan objek penghasilan atas transaksi non-fungible token (NFT) antara Wajib Pajak dan Direktorat Jenderal Pajak. Kemudian, pada Maret 2022, pemerintah menetapkan PMK Nomor 68 Tahun 2022 yang mengatur tentang pajak penghasilan atas transaksi aset kripto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan asas kepastian hukum dalam pengenaan pajak atas transaksi NFT dan permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam pengenaan pajaknya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan post-positivisme dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah pemungutan pajak penghasilan atas transaksi NFT belum sepenuhnya memenuhi asas kepastian hukum. Adapun indikator yang belum memenuhi kepastian hukum yaitu materi/objek, subjek, pendefinisian dengan menggunakan tafsiran otentik, penyempitan/perluasan materi, dan ruang lingkup. Selain itu, dalam praktik implementasinya permasalahan yang dihadapi pemerintah adalah kepatuhan pajak dan perkembangan variasi transaksi NFT.
The background of this research is that there are differences in recognition of income objects for non-fungible token (NFT) transactions between taxpayers and the Directorate General of Taxes. Then, in March 2022, the government issued PMK 68/2022, which regulates income tax on crypto-asset transactions. This study aims to analyze the fulfillment of the principle of legal certainty in collecting taxes on NFT transactions and the problems faced by the government in levying taxes. The approach used in this study is a post-positivism approach with data collection techniques through literature studies and in-depth interviews. This study's results show that the income tax collection on NFT transactions still needs to comply with the certainty of law principle fully. The indicators that have not met a certainty of law principle are material/object, subject, definition using authentic interpretation, narrowing/expanding material, and scope. Apart from that, in practice, the problems faced by the government are tax compliance and the development of variations in NFT transactions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library