Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprillia Mustika Sari
"ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia.
Industri Hasil Tembakau (IHT) memiliki peran yang penting dalam perekonomian
di Indonesia, terutama sebagai penyerap tenaga kerja dan penerimaan negara
melalui cukai. Di sisi lain IHT memberikan efek negatif pada segi kesehatan
masyarakat. Pemerintah membuat kebijakan terhadap IHT melalui Road Map
IHT. Ditengah perkembangan kebijakan industri hasil tembakau tersebut, PT HM
Sampoerna membangun dua buah pabrik baru di Karawang, Jawa Barat dengan
total biaya investasi sebesar USD 174 juta atau setara dengan Rp. 2 triliun.
Perhitungan kelayakan finansial proyek investasi dilakukan dengan metode
capital budgeting. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Net Present
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitbility Index (PI), Payback
Period (PP), dan analisis skenario. Berdasarkan hasil perhitungan NPV dan PP
diperoleh hasil yang positif serta tingkat pengembalian yang lebih besar dari
tingkat pengembalian yang diharapkan. Maka kesimpulannya adalah, proyek
investasi PT HM Sampoerna layak untuk dilaksanakan dalam menghadapi
kebijakan pemerintah terhadap industri hasil tembakau dalam kondisi terbaik,
optimis maupun pesimis. Sementara, hasil perhitungan IRR dan PI pada kondisi
pesismis, investasi tidak layak untuk dilaksanakan.

ABSTRACT
Indonesia is one of the largest number of smokers in the world. Tobacco Industry
(IHT) has an important role for Indonesian economy, especially for its
constribution in absorbing labor and state revenues through excise tax. On the
other hand IHT negative effects on public health. The government makes policy
towards tobacco industry through the Road Map. In the middle of the policy
towards tobacco industry, PT HM Sampoerna build two factories in
Karawang,cWest Java, with a total investment cost of USD 174 million or
equivalent to Rp. 2 trillion . The calculation of the financial feasibility of
investment projects carried out by capital budgeting method. The data obtained
were processed using the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR), Profitbility Index (PI), Payback Period (PP), and scenario analysis. Based
on the NPV and PP calculation, obtained positive results as well as the rate of
return is greater than the expected rate of return. So the conclusion, PT HM
Sampoerna investment projects is feasible in facing government policy towards
the tobacco industry in best, optimist, as well as pesimistic condition. Meanwhile
the IRR and PI calculation on pesimistic condition is not feasible to be
implemented."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Shafia Irawan
"Penelitian ini mengeksplorasi kelayakan investasi proyek hidrogen hijau dari listrik panas bumi menggunakan sistem elektrolisis. Analisis ini mempertimbangkan dampak berbagai faktor terhadap metrik ekonomi utama, termasuk Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Temuan kami menunjukkan bahwa kapasitas produksi dan biaya listrik merupakan faktor penting, dengan produksi yang lebih tinggi menghasilkan nilai NPV, IRR, dan PP yang lebih positif. Oleh karena itu, disarankan untuk menemukan elektroliser alternatif yang mampu melebihi 100 kg produksi hidrogen harian. Biaya transportasi juga merupakan pertimbangan penting lainnya, karena skenario tanpa biaya transportasi menunjukkan NPV yang lebih tinggi dibandingkan dengan skenario yang menyertakan biaya transportasi. Makalah ini memberikan wawasan berharga bagi investor dan pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek produksi hidrogen ramah lingkungan. Hal ini menekankan pentingnya mengoptimalkan kapasitas produksi, meminimalkan konsumsi listrik, dan mengelola biaya transportasi untuk meningkatkan kelayakan finansial. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi dampak lingkungan dan sosial dari produksi hidrogen hijau serta pertimbangan finansial.

This research explores the investment feasibility of green hydrogen projects from geothermal electricity using an electrolysis system. The analysis considers the impact of various factors on key economic metrics, including Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP). Our findings reveal that production capacity and electricity cost is a crucial factor, with higher production leading to more positive NPV, IRR, and PP values. Consequently, the finding of alternative electrolyzers capable of exceeding 100 kg of daily hydrogen production is recommended. Transportation cost is another key consideration, as scenarios without transportation costs exhibit a higher NPV compared to those with transportation costs included. This paper provides valuable insights for investors and stakeholders considering green hydrogen production projects. It emphasizes the importance of optimizing production capacity, minimizing electricity consumption, and managing transportation costs for improved financial viability. Further research is recommended to explore the environmental and social impact of green hydrogen production alongside the financial considerations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Fitriafrishanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan analisis NPV (Net Present Value) pada Automatic Tank Gauging (ATG). Analisis NPV digunakan untuk memperoleh pilihan yang lebih menguntungkan. ATG merupakan alat ukur tangki timbun yang terotomatisasi yang mampu mengonversi data ke dalam bentuk digital sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pembacaan ataupun pengolahan data di sistem lain. ATG yang diperlukan dapat diperoleh dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan investasi melalui installment atau menyewa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan atas data dan asumsi yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa skema sewa guna lebih menguntungkan dari skema investasi melalui installment dalam menyediakan ATG. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan, di antaranya nilai estimasi arus kas yang dikeluarkan oleh perusahaan, perkembangan teknologi, dan besarnya discount rate

This study aims to apply the analysis of NPV (Net Present Value) of Automatic Tank Gauging (ATG). NPV analysis was used to obtain more favorable option for using ATG. ATG is an automated storage tank measuring instrument capable of converting data into digital form so that it can be used for reading or processing data in other systems. The required ATG can be obtained in several ways, including by investing through installments or renting. Based on the results of the analysis carried out on the data and assumptions obtained, it can be concluded that the leasing scheme is more profitable than investing through installments scheme in providing ATG. Many factors influence the decision, including the estimated value of cash flows disbursed by the company, technological developments, and the discount rate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Gendis
"Industri minyak dan gas bumi saat ini sedang menghadapi masa krisis karena penurunan harga minyak bumi yang sangat signifikan. Situasi ini sangat dinamis dan berdampak pada kegiatan-kegiatan yang berjalan sehingga perlu ditinjau dan dievaluasi kembali untuk mempertahankan keekonomian masing-masing perusahaan. Metode Discounted Cash Flow Metode (DCF) yang sangat statis dan terbatas yang biasa digunakan untuk mengevaluasi keekonomian dianggap tidak akan menguntungkan dalam situasi ini.
Real Options Analysis (RO) adalah metode yang dapat melengkapi DCF yang dapat membuat penilaian yang lebih menjanjikan di tengah kondisi ketidakpastian yang tinggi. RO dapat menghadapi kondisi yang fleksibel, tidak pasti dan perubahan yang dinamis.
Tesis ini membandingkan dan menganalisa manfaat dan risiko antara kasus yang dijadikan basis beserta pilihan-pilihannya dengan hasil yang lebih komprehensif untuk valuasi ekonomi untuk yang selanjutnya dapat dijadikan dasar keputusan untuk investasi yang akan dijalankan dan juga untuk memenuhi komitmen Perjanjian Jual Beli Gas yang akan berguna untuk masyarakat Indonesia.
Hasil Tesis ini menunjukkan RO memberikan nilai tambah karena situasi ketidakpastian yang tinggi yang dapat dikenali dengan faktor volatilitas dalam hasil evaluasi.

Oil and gas industry is currently facing down turn due to the significantly decrease of oil prices. This dynamic situation is impacting the activities of oil and gas companies; therefore, these activities need to be reviewed and reevaluated to maintain their economy. Static and limited Discounted Cash Flow Methods (DCF) which is commonly used for valuation is considered to be unfavorable in this situation.
Real Options Analysis (RO) which is complimenting DCF willmake sound valuation in the middle of high uncertainty because RO is better in flexible, contingent and volatile conditions.
This thesis will provide a comparison of the risks and benefits analysis for base case and options with more comprehensive result of economical valuation for decision investment to fulfill the committed Gas Sales and Purchase Agreement for people in Indonesia.
The result shows that RO give added value because of high uncertainty situation that is recognized as volatility factor in the valuation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adella Septikarina
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengadaan kendaraan dinas operasional dengan sistem pembelian dan sistem sewa. Penelitian ini menggunakan metode net present value NPV untuk analisis biaya dan dilengkapi dengan hasil wawancara dan kuesioner untuk menilai manfaat dari kedua proses pengadaan tersebut. Berdasarkan analisis NPV yang dilakukan pada data dan asumsi yang digunakan serta dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada, pembelian kendaraan dinas operasional lebih menguntungkan. Namun sistem sewa mempunyai beberapa keunggulan lainnya.

ABSTRACT
This research aims to analyze the efficiency of procurement on operational vehicles which are leasing or buying option using net present value NPV approach to define cost analysis. In addition, this research provides interviews and questionnaires report to determine the benefit of both buying or leasing method. According to NPV analysis with provided data and assumptions also regarding the limitation research scope, buying option is more favorable. However, there are several advantages on the leasing option"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Amali Bilqist
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis present value dari proyek pembangkit listrik panas bumi di Indonesia dengan menggunakan net present value dan real options valuation untuk mendapatkan nilai proyek yang lebih baik yang mengindikasikan investasi yang menguntungkan. Nilai proyek ditentukan berdasarkan Net Present Value (NPV). Simulasi Monte Carlo menghitung NPV berdasarkan rasio diskon, volume penjualan, dan biaya operasi dan pemeliharaan (O&M). Risiko proyek didefinisikan dengan 3 skenario untuk mendapatkan NPV dan menghitung Expected Net Present Value (ENPV).
Real Options Valuation memperoleh NPV tertinggi dari proyek pembangkit listrik panas bumi yang menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi dari proyek, yang sebelumnya dinilai rendah dan tidak menguntungkan menggunakan metode NPV dan ENPV. Pendekatan Real Options Valuation meningkatkan nilai proyek dengan memasukkan analisis skenario dan opsi strategis dalam proses penilaian. Kerangka opsionalitas dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk memberikan hasil yang lebih akurat serta lebih mudah diinterpretasikan untuk penilaian proyek pembangkit listrik panas bumi.

The purpose of this study is to evaluate and analyze present value of the geothermal power plant projects in Indonesia using net present value and real options valuation approach to obtain better project value that indicate profitable investments. Project value determined based on Net Present Value (NPV). The Monte Carlo Simulation calculated NPV based on discount rate, production volume, and operation and maintenance (O&M) cost. The risk of the project defined with 3 scenarios to obtain NPV and calculate Expected Net Present Value (ENPV).
Real Options Valuation obtained the highest NPV of geothermal power plant project indicating higher return of the project that was previously undervalued using NPV and ENPV method. Real Options Valuation approach improved the project value by incorporating scenario analysis and strategic option in valuation process. The optionality framework can be used in the decision-making process to give more robust as well as easier to interpret result for geothermal power plant project valuation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deinira Ratri Purwana
"Indonesia mengalami pertumbuhan di berbagai sektor termasuk dalam sektor ekonomi dan industri Kebutuhan bahan bakar merupakan suatu kebutuhan pokok karena itulah sumber energi untuk bergerak khususnya dalam transportasi Pompa bensin adalah tempat dimana masyarakat bisa membeli bahan bakar namun sayangnya saat ini bila dibandingkan negara lain Indonesia memiliki jumlah pompa bensin yang sangat sedikit yaitu 19 banding 1 juta penduduk sedangkan Malaysia memiliki 60 banding 1 juta penduduk Penelitian ini akan melibatkan analisis investasi dan finansial dari 3 sample pompa bensin yang terletak di tempat yang berbeda yaitu di ibu kota jalan tol dan di desa.
Dengan menganalisa Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Payback Period and Profit Index didapatkan bahwa pompa bensin yang terletak di jalan tol memiliki nilai investasi yang paling baik dengan NPV 29 298 290 776 IRR 12 4 dan payback period 7 16 tahun Posisi berikutnya ditempati oleh pompa bensin di Ibu kota dengan NPV 4 822 801 775 IRR 5 1 and payback 12 63 tahun dan pompa bensin yang berlokasi di desa dengan NPV 915 739 039 IRR 3 2 and payback period 14 3 tahun Namun bila dibandingkan dengan bisnis lain pompa bensin memang bukan suatu investasi yang menarik beberapa model investasi akan di rekomendasikan untuk membuat pompa bensin yang ideal di Indonesia.

Indonesia has rapid development in many sectors including in the fields of economics and industries. Today, the need of gasoline is one of the main issues as it is the source of energy for the citizen?s daily needs. The gasoline station is an important facility as it the place where people can buy their gasoline, however in the present time Indonesia still has a shortage of gasoline stations when compared to its neighbor countries. Indonesia only has 19 gas stations for every 1 million citizens while Malaysia has 60 gas stations for every 1 million citizens. This research will conduct investment and financial analysis of gasoline station in East Java as an area sample and the data will be taken from three different locations/areas which are capital city, highway road, and the regencies.
By analyzing the Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, and Profit Index, it is resulted that the Highway Road gasoline station has the best financial feasibility by having NPV of 29,298,290,776, IRR of 12.4% and payback period of 7.16 years. The position followed by the capital city with NPV of 4,822,801,775 , IRR of 5.1%and payback of 12.63 years and regencies gasoline station with NPV of 915,739,039, IRR 3.2%, and payback period of 14.3 years. However compare to another business the investment is not attractive. New ideal model of gasoline stations are suggested in order to make gasoline station investment feasible in broad range of area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lauw Mince
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan investasi dengan metode APV dan IRR, menghitung titik impas dan menganalisa sensitivitas variabel. Investasi ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara, website dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyarankan investasi layak dilakukan dengan asumsi tingkat diskonto yang sama setiap tahun. APV lebih besar dari nol dan IRR lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Dengan menggunakan analisa sensitivitas didapatkan hasil bahwa pertumbuhan bongkar muat sangat mempengaruhi APV dan IRR.

This study aims to assess the feasibility of investment using APV and IRR, the breakeven point and sensitivity analysis. This investment is a part of the infrastructure improvement program of Tanjung Priok port. This research was conducted by collecting data through interviews, website and literature study. The investment is feasible with assumption that the discount rate is the same every year. APV is greater than zero and IRR is greater than the rate of expected return by investors. By using sensitivity analysis showed that the growth of throughput greatly affect the APV and IRR."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27781
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Budiman
"Krisis perekonomian yang terjadi tidaklah menyurutkan pertumbuhan industri rokok. Pertumbuhan tersebut terjadi karena pasar untuk produk rokok relatif tetap berkembang, karena disadari atau tidak rokok mengandung salah satu zat adiktif yang terkuat yang membuat pemakaìnya kecanduan Industri rokok di Indonesia punya berbagai keunikan produk dan pasar yang cukup kuat. Dan sisi produknya misalnya, jenis rokok yang diproduksi di Indonesia unik, dimana produksi rokok kreteknya jauh Iebih besar dibandingkan dengan rokok putih Rokok dengan paduan tembakau dan cengkeh ini mampu mendominasi selera konsurnen atau menguasai pasar dalam negeri. Terlebih jika ditambah dengan konsumen rokok putih, maka industri rokok Indonesia makin penting keberadaannya bagi perekonomian negara. la tidak hanya mampu menghasilkan cukai dan devisa, tapi juga mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi sumber penghasilan bagi petani, distributor dan pedagang eceran.
Karya akhir ini bertujuan untuk mengctahui penciptaan nilai oleh PT. HM Sampoerna, Thk terhadap shareholdemya yang tercermin pada nilai wajar saham yang didapat dari hasil valuasi, sehingga investor dapat menjadikannya sebagal bahan pertimbangan dalam berinvestasi.. Teknik valuasi perusahaan yang digunakan adalah dengan pendekatan Economic Value Added (EVA) yang diperkenalkan oleh G. Bennet Stewart III, dalarn bukunya "Tite Quest For Value" (Harper Business 1991). Dalam perhitungan nilai EVA tersebut didukung oleh data-data kondisi rnakroekonomi Nasional seperti inflasi, PDB, kurs rupiah, suku bunga SBI. serta membuat proyeksi laporan keuangan untuk lima tahun kedepan berdasarkan laporan keuangan historis (tahun 1994-2001).
Dalam penelitian ini proyeksi laporan keuangan dilakukan dalam 3 skenario. Skenario pertama adalah skenano dasar, dalam skenario ini pemerintah tetap menaikkan cukai, tetapi kenaikan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan perusahaan disebabkan mereknya yang kuat dipasar serta loyalitas konsumen sudah terbentuk. EVA pada skenarlo ini diproyeksikan akan memilikì trend yang meningkat yang mencermînkan kinerja perusahaan yang semakin membaik. Nilai wajar saham berada diatas pasar yang menunjukkan kondisi undervalue.
Skenario yang kedua adalah skenario optimis. Pada skenario ini kondisi perekonomian di proyeksikan akan membaik. Pemerintah tidak menaikkan cukai, HIE maupun PPn. Akibatnya EVA lima tahun kedepan akan melonjak naik. Daya beli masyarakat yang membaik perlu diantisipasi oleh perusahaan dengan menaikkan kapasitas produksinya. Harga wajar saham pada skenarlo ini sangat jauh di atas harga pasarnya sehingga kondisi saham perusahaan berada dalam posisi undervalued.
Skenario ketiga adalah skenario pesimis. Kondisi perekonomian pada skenario ini diproyeksikan akan sangat memburuk yang mengarah pada krisis moneter. Pemenintah menaikkan cukai, HJE maupun PPn untuk mengurarigi defisit anggaran belanja. HPP perusahaan meningkat harga tidak dapat dinaikkan karena daya masyarakat turun akibatnya marjin perusahaan mengecil. Niai yang dihasilkan oleh perusahan menurun, EVA lima tahun kedepan diproyeksikan turun, akibatnya harga wajar perusahaan berada dibawah harga pasarnya (overvalued).
Dengan tiga skenario ini maka diharapkan investor dapat mempunyai gambaran dengan membaca pola yang terjadi sehingga dapat diambil keputusan yang bijaksana dalam membeli saham PT. H.M. Sampoema. Sebagai perbandingan dalam penelitian ini juga disajikan val uasi secara sederhana menggunakan Price to Earning Ratio sebagai perbandingan dengan pertimbangan bahwa dengan lebih dan satu valuasi akan memperkaya bahan kajian bagi investor dalam mengambil keputusan investasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T1082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dexka Hadi Alfansyah
"ABSTRAK
Kebutuhan garam industri di Indonesia sebagai pemenuhan bahan baku untuk sektor ndash;sektor industri seperti garmen, baja, farmasi, kosmetik, dan sebagainya pada tahun 2018 mengalami kekurangan supply. Untuk itu pembangunan pabrik garam industri dapat dijadikan suatu upaya dalam menangkap opportunity di industri garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis industri garam di Indonesia dari perspektif kelayakan pembangunan pabrik garam. Perhitungan yang dipergunakan menggunakan metode capital budgeting yang disertai oleh analisis sensitivitas dan analisis menggunakan simulasi Monte Carlo. Pabrik rencananya akan dibangun di kota Sampang di lahan seluas 45.000 m2 dan memiliki kapasitas produksi 20.000 ton per tahun. Pabrik beroperasi secara kontinu selama 21 jam/hari dan 313 hari/tahun. Harga jual yang direncanakan sebesar Rp5.700 per kg dengan harga bahan baku garam rakyat sebesar Rp1.250 per kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan tersebut layak untuk dilaksanakan karena memiliki NPV > 0 dan IRR > WACC. Analisis sensitivitas terhadap asumsi-asumsi menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah mesin dan peralatan, operating expense, harga jual, kenaikan harga mesin dan peralatan, dan harga bahan baku. Analisis menggunakan simulasi Monte Carlo menunjukkan bahwa pembangunan pabrik garam industri memiliki probabilitas memperoleh NPV positif adalah sekitar 72 dan memperoleh NPV negatif adalah sekitar 28.

ABSTRACT
The need for industrial salt in Indonesia as the raw materials for industrial sectors such as garment, steel, pharmaceutical, cosmetics, etc. in 2018 experienced a shortage. For that industrial salt plant construction can be a step in capturing opportunity in salt industry. This study aims to analyze the salt industry in Indonesia from the perspective of feasibility of salt factory construction. The calculation used is capital budgeting method accompanied by sensitivity analysis and sensitivity analysis using Monte Carlo method. The salt factory is planned to be built in the city of Sampang in an area of 45.000 m2 and has a production capacity of 20.000 tons per year. The plant operates continuously for 21 hours day and 313 days year. The planned selling price is Rp5.700 per kg and the price of raw materials from people salt is Rp1.250 per kg. The results of this study indicate that the development is feasible to be implemented because it has NPV 0 and IRR WACC. Sensitivity analysis of assumptions shows that the most influential variables are machinery and equipment, operating expense, selling price, increase in machine and equipment prices, and raw material prices. The analysis using Monte Carlo simulation shows that the investment of an industrial salt plant has a probability of obtaining a positive NPV is about 72 and a negative NPV is about 28 ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>